Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka jenis penelitan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Pre-eksperimen yakni rancangan Pra-Pasca Test dalam satu

kelompok (One-Group Pra-test-postest Design). Penelitian ini bertujuan untuk

mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subyek,

dimana dilakukan observasi sebelum dilakukan intervensi pendidikan kesehatan

kemudian diobservasi lagi setelah intervensi pendidikan kesehatan.

Untuk lebih jelasnya desain tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Subyek Pra test Perlakuan Pasca test


K O 1 O1
Time 1 Time 2 Time3

Keterangan :

K = Subyek (Ibu hamil trimester III)

O = Observasi sebelum intervensi

1 = Intervensi (Pendidikan kesehatan)

O1 = Observasi setelah intervensi

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poli KIA RSIA Pertiwi Makassar

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 03 - 28 Desember 2009.

C. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang

berkunjung di BKIA RS Bersalin Pertiwi Makassar, yang berjumlah 98 orang.

2. Sampel dan cara pemilihan sampel

Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berjumlah 50 orang.

Pengambilan data sampel yaitu secara primer, dimana setiap ibu hamil trimester III

yang berkunjung ke poli KIA RSIA pertiwi Makassar diberikan penjelasan tentang

tujuan penelitian dan diminta persetujuannya terlebih dahulu untuk menjadi

responden, kemudian diberikan quesioner pre test yang berisi 30 pertanyaan

berkaitan dengan pengetahuan responden tentang inisiasi menyusu dini, dengan

pilihan jawaban (a, b, c, d). Selanjutnya peneliti mengevaluasi jawaban pre test

responden, kemudian peneliti memberikan pendidikan kesehatan pada responden

tentang inisiasi menyusu dini dengan menggunakan alat bantu berupa leaflet.

Setelah itu, responden kembali diberikan quesioner post test yang berisi pertanyaan

yang sama pada tahap pre test untuk mengetahui pengetahuan responden setelah

diberikan pendidikan kesehatan. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

34
a. Kriteria Inklusi

1) Ibu hamil trimester III.

2) Bersedia menjadi responden.

3) Pelaksanaan IMD telah diterapkan di ruang bersalin

b. Kriteria Eksklusi

1) Ibu hamil trimester I dan II.

2) Ibu hamil trimester III yang tidak bersedia menjadi responden

D. Alur Penelitian

Alur pada penelitian ini dimulai dengan menentukan populasi penelitian yaitu

seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung di poli KIA RSIA Pertiwi Makassar.

Kemudian menentukan sampel dengan tekhnik pengambilan sampel adalah total

sampling yaitu seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Setelah sampel telah

ditentukan, selanjutnya memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan

mengidentifikasi pengetahuan responden dengan memberikan lembar quesioner yang

terdiri dari 30 pertanyaan dengan pilihan tunggal (a, b, c, d) sebagai tahap pre- test.

Hasil jawaban responden di evaluasi untuk mengetahui pengetahuan responden

tentang IMD. Penilaian hasil pengetahuan responden dikategorikan baik apabila

dapat menjawab pertanyaan dengan benar, lebih atau sama dengan 15 , dan kurang

apabila menjawab pertanyaan dengan benar, kurang dari 15. Apabila dari hasil

evaluasi masih menunjukkan pengetahuan responden tentang IMD masih kurang,

maka selanjutnya peneliti memberikan intervensi pendidikan kesehatan tentang IMD

dengan menggunakan leaflet sebagai alat bantu.

35
Setelah diberikan intervensi pendidikan kesehatan, responden diberikan

kesempatan ±15 menit untuk membaca kembali leafflet yang ada dan menanyakan

jika masih ada hal yang belum dimengerti.

Setelah responden siap, peneliti melakukan evaluasi post test dengan

memberikan quesioner kembali, dimana jumlah dan pertanyaannya sama dengan

pada tahap pre test. Selanjutnya, peneliti mengevaluasi kembali jumlah jawaban

responden yang benar untuk mengetahui pengetahuan responden baik atau kurang.

Data responden yang telah terkumpul secara keseluruhan akan dianalisa

dengan menggunakan analisis univariat yaitu membuat tabel distribusi frekuensi dan

persentase dari variable yang diteliti. Kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat

dengan menggunakan uji statistik Wilcokson untuk mengetahui pengaruh variabel

independen yaitu pendidikan kesehatan IMD, terhadap variabel dependen yaitu ibu

hamil trimester III.

Populasi : Seluruh ibu hamil di Poli KIA RSIA Pertiwi


Makassar

36
Sampel yang memenuhi kriteria inklusi

Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil trimester III,


kemudian melakukan intervensi berupa penkes tentang IMD

Post test : diberikan kuesioner berisi 30 pertanyaan dengan


pilihan tunggal (A,B,C,D) kemudian mengukur kembali
pengetahuan tentang IMD kepada ibu hamil trimester III

Analisis wilcokson

Hasil : Ada atau tidak pengaruh penkes


tentang IMD terhadap pengetahuan ibu
hamil trimester III

Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian Pengaruh Pendidikan Kesehatan Inisiasi


Menyusui Dini Pada Ibu Hamil Trimester III Di Poli KIA RSIA Pertiwi
Makassar.

E. Identifikasi dan Definisi Operasional

1. Identifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel Independent : Pendidikan kesehatan inisiasi menyusui dini.

b. Variabel Dependent : Pengetahuan ibu hamil trimester III.

2. Definisi Operasional

a. Pendidikan kesehatan inisiasi menyusu dini

37
Pemberian informasi yang dilakukan peneliti pada ibu hamil trimester III

tentang Inisiasi menyusu dini yang terdiri dari : Pengertian IMD, Manfaat

IMD bagi ibu dan bayi, Tata laksana IMD, Langkah-langkah IMD, Tahapan

perilaku bayi saat IMD, Faktor yang mendukung IMD, Faktor yang

menghambat IMD.

b. Pengetahuan ibu hamil trimester III

Segala bentuk informasi yang diketahui dan dipahami oleh ibu hamil trimester

III tentang IMD yang meliputi pengertian IMD, manfaat IMD bagi ibu dan

bayi, tata laksana IMD. Langkah-langkah IMD, tahapan perilaku bayi saat

IMD, faktor yang mendukung IMD, faktor yang menghambat IMD, yang

diketahui dari jawaban pada kuesioner.

Kriteria Objektif :

1) Baik : Apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan

benar, lebih atau sama dengan 15 dari total skor.

2) Kurang : Apabila responden dapat menjawab pertanyan dengan

benar, kurang dari 15 dari total skor.

F. Pengumpulan Data

Untuk melakukan pengumpulan data peneliti membuat instrument sebagai

pedoman pengumpulan data berupa quesioner. Sebelum quesioner diberikan pada

responden, terlebih dahulu calon responden diberi penjelasan tentang maksud dan

tujuan penelitian, selanjutnya meminta persetujuan kesediaan menjadi responden

penelitian dengan menandatangani informed consent.

38
Quesioner dibagikan kepada responden untuk mengevaluasi pengetahuan

sebelum dan sesudah perlakuan, terdiri dari 30 pertanyaan tertutup (responden cukup

menjawab : a, b, c, d untuk masing-masing pertanyaan). Selanjutnya jawaban

responden dihitung dengan menggunakan skala guttman, setiap jawaban berskala 0-1

dan selanjutnya dilakukan uji analisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel

independent terhadap variabel dependent dengan menggunakan uji statistic yang

sesuai dengan skala data yang tersedia.

G. Pengolahan Data

1. Editing

Editing adalah setelah daftar pertanyaan yang sudah diisi, diterima, dibaca

kembali. Konsistensi jawaban sesuai dengan pertanyaan, mengecek kelengkapan

identitas pengisi, kejelasan tulisan.

2. Koding

Koding adalah memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu

sehingga lebih mudah dan sederhana.

3. Skoring

Memberikan skor khusus pada sub variabel pengetahuan responden dengan

jumlah soal 30 item, setiap jawaban berskala 0-1. Pemberian skor untuk tingkat

pengetahuan adalah jika jawaban benar/sesuai diberi skor 1, jika salah/tidak

sesuai diberi skor 0. Skor tertinggi : 30 x 1 = 30, skor terendah : 30 x 0 = 0, jadi

nilai mediannya adalah : 30/2 = 15. Pengetahuan responden baik bila nilainya ≥

15, dan kurang bila nilainya < 15.

39
4 .Tabulating

Yaitu dengan menyusun data dalam bentuk tabel-tabel menggunakan tabel induk

(master table) dan tabel frekwensi. Tabel induk berisi semua data yang tersedia

secara terperinci, sebagai dasar membuat tabel lain yang lebih singkat, antara lain

tabel umur responden, tabel tingkat pendidikan, tabel jumlah anak, tabel

pekerjaan, dan tabel sumber informasi tentang IMD, tabel pelaksanaan IMD, dan

tempat pelaksanaan IMD, tabel pengetahuan responden pre dan post test, serta

tabel pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil.

H. Analisis Data

Tekhnik analisa statistik yang dilakukan adalah :

1. Analisis Univariat

Membuat tabel distribusi frekuensi dan persentase dari variable yang diteliti

2. Analisis Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen dengan menggunakan uji statistik, yaitu uji Wilcoxon Match

Pairs Test untuk membandingkan perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah

dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok perlakuan. Agar uji statistik yang

didapat lebih akurat data penelitian ini diolah menggunakan perangkat lunak

komputer dengan SPSS windows.

I. Etika Penelitian

40
Dalam melakukan penelitian, peneliti berusaha memperhatikan hak-hak

responden sebagai subyek penelitian yang meliputi:

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari

pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi

tempat penelitian dalam hal ini di Poli KIA RSIA Pertiwi Makassar. Setelah

mendapat persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah

etika penelitian yang meliputi :

1. Informed consent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang

memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian. Bila subjek menolak

maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak dan tetap menghormati hak-

hak subjek.

2. Anonimity ( tanpa nama )

Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

41

Anda mungkin juga menyukai