Kajian Lingkungan Mall UTS Sem6
Kajian Lingkungan Mall UTS Sem6
Jika dikawasan tersebut dibangun sebuah Mall, Maka terdapat beberapa dampak
diantaranya, Dampak secara aspek fisik dan aspek non fisik.
Pada dampak aspek fisik (mengarah pada lingkungan dan alam) bagi lingkungan
sekitar diantaranya meliputi banjir, Polusi dan Efek rumah kaca. Membahas masalah banjir
otomatis bencana tersebut akan terjadi jika tidak ditanggulangi secara baik dan efisien. Karena
adanya pembangunan sebuah Mall maka daya serap air berkurang. Sehingga agar
pembangunannya berjalan lancar dan tidak berdampak banjir, maka pembangunan tersebut
harus diminimalisasi sebaik mungkin agar daya penyerapan betul-betul dioptimal seperti
dibangunnya selokan dekat pembangunan Mall tersebut. Karena kapasitasnya selokan dengan
lintas air harus seimbang, jika tidak maka air yang mengalir tidak sesuai dengan debet selokan
yang ada sehingga air meluap.
Tidak hanya Banjir, polusi pun akan berdampak akibat adanya pembangunan sebuah
Mall diantaranya Polusi Udara. Setelah adanya pembangunan Mall otomatis wilayah tersebut
akan lebih ramai karena masyarakat akan berbondong-bondong datang ke tempat tersebut
sehingga jika hal itu terjadi pasti banyak kendaraan lalu-lalang didaerah tersebut, Akibatnya
banyak asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, karena hal itulah yang menyebabkan
terjadinya Polusi Udara
Selain kedua hal diatas, juga bisa terjadi efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat terjadi
apabila Polusi Udara yang terjadi berlebihan yang ditimbulkan oleh asap kendaraan bermotor
yang menyebabkan udara panas. Selain itu Sinar Matahari tidak bisa diserap secara langsung
oleh tanah karena adanya paving di Mall tersebut.
Ditinjau dari aspek non fisik (mengarah pada sosial) Misalnya pergeseran budaya
lokal/ kearifan lokal. Dimana yang dulunya masyarakat bersifat bergotong-royang, saling bahu-
menbahu. Kini akibat adanya pembangunan Mall, sikap masyarakat (budaya masyarakat)
semakin hari semakin luntur dan berubah menjadi sikap induvidualisme terhadap sesama, sikap
pemborosan atau suka berbelanja.
Selain itu juga teradi perubahan pada pola pikir dan watak seseorang dengan adanya
Mall dan barang-barang yang diperjual belikan membuat pola pikir seseorang berubah.
Misalnya terlihat lebih modern akibat barang-barang yang ada di Mall tersebut.
Ditinjau dari aspek fisik dan non fisik, dampak tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Pada tahap ini jenis dampak yang dinilai penting dan akan timbul adalah persepsi
masyarakat baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif akan pembangunan
mall.
Penurunan kualitas udara disebabkan peningkatan partikel debu yang bersumber dari
mobilisasi peralatan kerja, pengadaan material, pembentukan dan pematangan lahan
dan kegiatan konstruksi bangunan proyek mall.
Meningkatnya debit air disekitar lahan proyek bersumber dari terbukanya lahan yang
digunakan dalam pembangunan hotel.
d) Penurunan kualitas air bersih, air permukaan di lingkungan sekitar tapak proyek
Menurunnya kualitas air bersumber dari terbukanya lahan yang tidak tertutup oleh
lahan pada saat pembuatan pondasi, galian tanah, dan tercecernya minyak, oli oleh
kendaraan di sekitar poyek.
Keramaian dan kepadatan lalu lintas bersumber dari mobilisasi alat berat dan material
serta mobilitas para pekerja sehari-hari pada saat konstruksi. Hal itu dapat merubah
pola transportasi penduduk sekitar yang sebelumnya lancar menjadi terganggu.
f) Kerusakan bangunan di sekitar tapak proyek akibat getaran
Tingginya volume kendaraan yang keluar masuk lahan proyek dan pemasangan sheet
pile serta Kegiatan Pemancangan menyebabkan getaran yang tinggi sehingga dapat
merusak bangunan pemukiman disekitar proyek
Kenyamanan dan estetika wilayah proyek akan terganggu oleh adanya mobilisasi
peralatan dan material, penyiapan dan pematangan lahan pelaksanaan pekerjaan sipil,
serta demobilisasi peralatan proyek.
h) Timbulan sampah konstruksi dan sampah yang diakibatkan aktivitas pekerja pada
pekerjaan konstruksi
Sampah disekitar tapak proyek akan meningkat yang berupa sisa-sisa konstruksi
bangunan.
Dalam pembangun Mall dengan lokasi dekat dengan daerah pemukiman harus memperhatikan
beberapa hal. Macam-macam kajian yang harus diperhatikan dalam perencanaan dalam
pembangunan antara lain
b) Kondisi Ekonomi.
Kondisi Ekonomi menggambarkan tingkat pendapatan penduduk mayoritas lumayan
stabil. Karena kebanyakan penduduk menengah keatas. Artinya disini juga terbukanya
kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dalam proyek tersebut.
a. Pendekatan Teknologi
Pengelolaan lingkungan hidup dapat ditempuh dengan cara-cara teknologi untuk menangani
dampak lingkungan, pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta
mengembangkan dampak positif dengan pendekatan teknologi yang dapat digunakan dalam
pengelolaan dampak lingkungan di pembangunan dan operasional adalah sebagai berikut :
4. Pengolahan air limbah menggunakan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) sehingga
buangan air limbah sesuai BMLC
6. Minimalisasi jumlah/ volume limbah (reduce, sebisa mungkin reuse atau recycle)
8. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas (lampu flashing, marka, tanda lalu lintas) di dalam
tapak proyek.
b. Pendekatan Ekonomi
Dalam rangka menanggulangi dampak penting dari aspek sosial-ekonomi, budaya, maka
upaya-upaya yang dilakukan oleh pemrakarsa antara lain:
1. Memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan keahlian dan ketrampilan
yang dimiliki.
c. Pendekatan Institusi
2. Pengawasan dan pemantauan terhadap hasil pengelolaan lingkungan oleh instansi yang
berwenang.
3. Pelaporan hasil pengelolaan secara berkala kepada para pihak yang berkepentingan.