Maria mengeluh sesak nafas hebat sejak 2hari yang lalu sehabis mencuci
pakaian?
Jawab :
Maknanya adalah Ny.Maria mengalami kelainan pada jantung kiri yang ditandai dengan
peningkatan tekanan pada atrium kiri ,sehingga terjadi peningkatan vena pulmonalis sehingga
terjadi kongesti paru dan edema pulmonalis ,sehingga menyebabkan sesak. sesak nafas yang
dialami Ny.Maria berawal pada saat melakukan aktivitas. (Masud,2009)
SUMBER:
Masud, Ibnu. 2009. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskular. Jakarta : EGC
Interpretasi
Pemeriksaa Keadaan Pada Kasus Interpretasi
n Fisik
SUMBER :
1. Manning, Delp. 2008. Major Diagnosis fisik. Jakarta : EGC
Pitting Edema
katup mitral mengalami kalsifikasi(kekakuan) sehingga tidak bisa membuka dan menutup
dengan semestinya. Sehingga,aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri mengalami
penurunan(ventrikel tidak terisi penuh).kemudian,dikarenakan kekakuan katup tersebut,maka
mengakibatkan peningkatan tekanan pada atrium kiri. Sebagai kompensasinya,atrium kiri
mengalami hipertrofi dan dilatasi,yang terjadi karena volume atrium kiri yang meningkat
akibat ketidakmampuan atrium kiri untuk mengosongkan atrium kiri tersebut .Peningkatan
tekanan pada atrium kiri dipantulkan kebelakang yang direspon dengan peningkatan tekanan
vena pulmonalis dan kapiler pulmonalis,yang mengakibatkan peningkatan tekanan arteri
pulmonalis ,sehingga tekanan jantung kanan meningkat dan darah berkumpul di ventrikel
kanan .Ventrikel kanan tidak dapat memompakan darah dengan tekanan tinggi dalam jangka
waktu yang lama,sehingga terjadi dilatasi dan hipertrofi ventrikel kanan. Kegagalan ventrikel
kanan ini dipantulkan kebelakang ke dalam sirkulasi sistemik,menimnulkan kongesti sistemik
pada vena sistemik dan edema perifer,dan timbulah pitting edema. (Rilantono,2012)
SUMBER :
Rilantono Lily I, 2012. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia. Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
S3 Gallop (+)
karena adanya kalsifikasi(kekakuan) pada katup mitral,sehingga katup tersebut tidak bisa
membuka dan menutup dengan semestinya,sehingga aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel
kiri mengalami penurunan yang akan menimbulkan suara yang dapat diauskultasi.
(Hanafiah,2004)
SUMBER :
Hanafiah, A. 2004. Buku Ajar Kardiologi, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Dyspnea
katup mitral mengalami kalsifikasi(kekakuan) sehingga tidak bisa membuka dan menutup
dengan semestinya. Sehingga,aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri mengalami
penurunan(ventrikel tidak terisi penuh).kemudian,dikarenakan kekakuan katup tersebut,maka
mengakibatkan peningkatan tekanan pada atrium kiri. Sebagai kompensasinya,atrium kiri
mengalami hipertrofi dan dilatasi,yang terjadi karena volume atrium kiri yang meningkat
akibat ketidakmampuan atrium kiri untuk mengosongkan atrium kiri tersebut.Kemudian
dipantulkan kebelakang yang mengakibatkan peningkatan tekanan vena pulmonalis dan
tekanan kapiler pulmonalis yang mengakibatkan edema pulmonalis akibat transudasi cairan
ke intersitial. Sehingga terjadi penyempitan bronkus yang akan mengakibatkan refleks
pernapasan cepat dan lemah sehingga terjadi sesak napas. (Rilantono,2012)
SUMBER :
Rilantono Lily I, 2012. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia. Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.