Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Riduan

NIM : 1710120210015

Kelas : A1/2017

Mata kuliah : Inovasi pembelajaran kimia

IDENTIFIKASI ISU TENTANG LESSON STUDY :

1. Apa kontribusi konsep “Lesson study” dalam proses belajar siswa di indonesia?
2. Tuliskan aspek teknologi pendidikan yang dibawa oleh konsep “Lesson Study” dalam
konteks pembelajaran?
3. Apa perbedaan “Lesson Study” memiliki hubungan dengan global isu saat ini (21
century skills)
4. Apa perbedaan “Lesson Study” dengan model pembelajaran yang diwajibkan
diadopsi dalam implementasi kurikulum 2013?
5. Apa poin penting jika proses keputusan inovasi berada pada posisi decision stage (if
accepted dan rejected)?

JAWAB

1. Lesson study adalah suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang


dilaksanakan oleh guru secara kolaboratif , dengan langkah-langkah pokok merancang
pembelajaran untuk mencapai tujuan , melaksanakan pembelajaran, mengamati
pelaksanaan pembelajaran tersebut serta melakukka refleksi untuk mendiskusikan
pembelajaran yang dikaji tersebut untuk bahan penyempurnaan pembelajaran
berikutnya.

Lesson stuudy mempunyai kontribusi dalam proses belajar siswa di indonesia


adalah :
1) Lesson study merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas
mengajar guru dan aktivitas belajar siswa.
Dalam hal ini Lesson study memiliki 4 siklus yaitu study, plan, do reserach lesson
dan reflect. Dengan ini pengajar dituntut untuk mepertimbangkan tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum lalu menghasilkan pembelajaran
yang lebih dalam serta berkualitas. Dengan hal tersebut maka dihasilkan lah
guru yang profesioanal yang dapat memberikan pembelajar di kelas yang menarik
dan berkualitas. Dalam pembelajaran di kelas siswa juga memiliki aktivitas
beragam, salah satunya yaitu pembelajaran kolaboratif
2) Lesson study yang di desain dengan baik akan menghasilakan pengajar yang
profesional dan inovatif.
Dengan melaksanakan lesson study pengajar dapat menentukan tujuan
pembelajaran, unit pembelajaran dan metode pembelajaran yang efektif. Pengajar
juga dapat mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa
serta memperdalam pengetahuan siswa dan mengembangkan pengetahhuan siswa
yang telah dimiliki sebelumnya.
3) Dengan menggunakan lesson study maka pembelajaran memiliki siklus berulang
terus menerus sehingga guru dapat melakukan evaluasi berdasarkan refleksi dari
pembelajaan sebelumnya dan membuat plan pembelajaran
selanjutnya(mengambil langkah tindak lanjut) sehingga pembelajaran berpusat
pada siswa dan mempunyai pembelajaran yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat
dari meningkatnya hasil belajar siswa dengan menggunakan lesson study. Lesson
study dilakukan secara tim, sedangkan pembelajaran pada kurikulum 13 dapat
dilakukan secara individu atau perorangan.

2. Aspek teknologi yang dibawa dalam konsep lesson study yaitu tentang proses yang
melibatkan orang, prosedur, ide, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
cara pemecahan masalah, melakukan evaluasi, dan mengelola pemecahan masalah
yang menyangkut semua aspek pembelajaran. Lesson Study tidak hanya
memperhatikan pelajaran untuk satu kali pertemuan atau satu pokok bahasan saja,
melainkan bagaimana memberikan pembelajaran untuk satu unit materi pokok dan
juga memperhatikan perkembangan siswadalam jangka panjang. Dalam lesson study,
guru atau dosen diharuskan untuk bisa saling bekerja sama dalam memecahkan
masalah terutamadalam masalah pendidikan dan dilakukan secara terus menerus serta
selalu melakukan evaluasi agar rencana dan tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.
Hal ini dikarenakan lesson study merupakan sebuah konsep yang didasari dengan
permasalahan bagaimana cara mengatasi masalah praktek pembelajaran yang selama
ini dipandang kurang efektif.

3. Era sekarang sangat menekankan pembelajaran salah satunya dengan pengemabangan


karakter 4C yaitu Communication, Collaborative, Critical Thinking, and Creative
Thinking yang memiliki hubungan erat dengan lesson study. Konsep lesson study
menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk
mengembangkan karakter siswa . hal ini harus didukung dengan kualitas tenaga
pendidik (guru). Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas guru adalah dengan
lesson study yang menjadikan guru terus belajar dan memperbaiki cara mengajarnya.

4. Perbedaan Lesson study dengan model pembelajaran yang diwajibkan diadopsi .

Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013 berbasis saintifik pada dasarnya terdiri atas
lima langkah pembelajaran, yaitu mengamati, bertanya, menalar dan
mengkomunikasikan. Adapun model pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang
dipandang sejalan dengan prinsip-prinsip pendekatan saintifik/ilmiah, antara lain:
Model pembelajaran Discovery Learning, Model pembelajaran Project Based
Learning dan Model pembelajaran Problem Based Learning. Adapun memiliki
beberapa perbedaan dengan beberapa model di atas di antaranya yaitu:
1. Pemebelajaran model kurikulum 2013 cenderung berbasis masalah dan bagaimana
cara siswa tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada pembelajaran
Lesson study pembelejaran juga lebih banyak berpusat pada siswa akan tetapi
pembelajaran cenderung tidak berbasis masalah tapi pembelajaran berdasarkan
penjelasan dan orientasi dari pengajar.
2. Pembelajaran dengan Lesson study memungkinkan terjadinya pembentukan RPP
pemebalajaranbersama yang di lakukan oleh komunnitas Lesson Study sehingga
diwujudkan pembelajaran yang terbimbing, dan jua dengan lesson study
memungkinkan terjadinya evaluasi langsung di tahap refleksi seinggan bisa diatasi
di pembelajaran selanjutnya.

5. Pada tahap keputusan dari suatu inovasi, individu membuat suatu keputusan mengenai
apakah ia menerima atau menolak suatu inovasi tersebut. Jika ia menerima inovasi
tersebut, maka ia akan mengadopsi dan menerapkan inovasi tersebut secara penuh
dalam kehidupannya. Namun, jika ia menolak suatu inovasi, maka ia tidak akan
mengadopsi dan menerapkan inovasi tersebut. Proses keputusan inovasi berlangsung
dalam jangka waktu tertentu, sehingga individu atau kelompok dapat
mempertimbangkan apakah ia akan menolak atau menerima inovasi tersebut.
Seseorang menerima suatu inovasi apabila sudah mengujicobakan inovasi tersebut.
Pengambilan keputusan berupa penolakan dapat terjadi dengan penolakan aktif dan
penolakan pasif. Penolakan aktif apabila ia melakukan pertimbangan terlebih dahulu
mengenai suatu inovasi, yang pada akhirnya ia mengambil keputusan untuk menolak
inovasi tersebut, smentara penolakan aktif adalah penolakan tanpa adanya
pertimbangan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai