Sitohisto
Sitohisto
PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak
(multisluler). Setiap makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara
kawin (generatif) ataupun secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan
secara kawin terjadi
percampuran antara sel ovum dan spermamembentuk satu sel zigot. Zigot
membelah terus-menerus sehingga terbentuk embrio, dan embrio berkembang
menjadi individu baru. Sel zigot membelah berkali-kali, mula-mula membentuk
sel yang seragam (blastula). Sel-sel tersebut belum mempunyai fungsi khusus.
Pada saat perkembangan embrio, sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai
jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya. Sel mengalami diferensiasi dan
spesialisasi. Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagaijenis sel yang
bentuknya sesuai dengan fungsinya.
B. KLASIFIKASI JARINGAN TUBUH
JARINGAN PENGUAT
Jaringan penguat disebut juga jaringan penyokong atau jaringan penunjang.
Yang termasuk jaringan penguat adalah :
1. Jaringan Ikat
Jaringan ikat terdiri dari serabut, sel-sel dan cairan ekstra
seluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut matriks.Fungsi jaringan ikat
adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan
berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi
jaringan atau organ tubuh.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua:
a. Jaringan ikat longgar
Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks
yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. Jaringan ikat
longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.
Fungsinya untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf.
b. Jaringan ikat padat
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen
yang berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.
Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti
otot.Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar
tulang.Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk
menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang,
tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.
2. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional
yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau
perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang
rawan. Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh.
Ada 3 macam jaringan tulang rawan :
a Kartilago hialin
. Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin
tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang
rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang.
Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari
kerangka embrio juga membantu pergerakanGbr. Kartilago hialin (dari
persendian, menguatkan saluran pernafasan,embrio babi).
memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang
tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang
rusuk bergerak saat bernafas.
b Kartilago fibrosa
. Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini
terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentuGbr. Kartilago fibrosa
pada tulang, persendian tulang pinggang, pada(dari tulang lutut manusia).
calmam antar ruas tulang belakang dan pada
pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan.
Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan
penyokong.
c Kartilago elastik
. Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada dawn
telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.
3. Jaringan Tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam
matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam
mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama
dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat
melekatnya otot kerangka.
Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :
a. Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat.Contoh : tulang pipa.
b. Tulang spons, bila matriksnya berongga.Contoh : tulang pendek.
4. Jaringan Darah
Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.
Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
a. Sel darahDibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk
mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk melawan
benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
b. Keping-keping darah (trombosit)Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
c. Plasma darah
Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon,
zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.
ada stadium embrio, rangka hewan mamalia terdiri atas kartilago (tulang rawan).
Pada perkembangan selanjutnya, sebagian mengalami osifikasi (mengeras)
menjadi tulang keras dan hanya sebagian kecil yang tersisa pada stadium dewasa.
Misalnya pada daun telinga, hidung, serta antarruas tulang belakang dan tulang
dada.Tulang rawan berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang
jaringan lunak dan organ dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi.
Ada tiga tipe kartilago, yaitu :
1. Kartilago hialin, merupakan tipe kartilago yang bersifat keras dan sedikit
fleksibel. Kartilago hialin memiliki matriks yang mengandung serabut elastis
lebih banyak daripada serabut kolagen, berwarna putih kebiruan, mengkilat, dan
jernih sehingga mereka tampak seperti kaca. Fungsinya adalah membantu
pergerakan, membantu jalannya pernapasan, memberi kekuatan, menyokong
rangka embrionik, menyokong bagian tertentu rangka dewasa, dan membantu
pergerakan persendian. Kartilago hialin ditemukan pada ujung tulang panjang,
puncak hidung, ujung tulang-tulang rusuk, laring, dan trakea.
2. Kartilago fibrosa, merupakan tipe kartilago yang bersifat lebih kuat
dibandingkan kartilago hialin. Sebab, matriks dari kartilago fibrosa terdiri atas
beberapa deretan tebal serabut kolagen dan Matriks pada jaringan ini sedikit dan
berwarna gelap serta keruh. Kartilago fibrosa dikenal tahan terhadap tekanan dan
ketegangan. Fungsinya adalah untuk memberikan kekuatan dan melindungi
jaringan yang lebih dalam, memberikan sokongan dan proteksi. Mereka anatara
lain ditemukan di antara tulang-tulang vertebra dan daerah lutut,
perekatanligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, dan
pada pertautan antartulang kemaluan kiri dan kanan.
3. Kartilago elastic, merupakan tipe kartilago yang lebih fleksibel dibandingkan
dengan kartilago hialin, karena matriksnya paling banyak mengandung serabut
elastic. Matriksnya berwarna kuning. Fungsinya adalah memberikan fleksibelitas
dan menguatkan jaringan tulang rawan . Kartilago elastik antara lain ditemukan
pada, embrio , daun telinga dan epiglottis, bronkiolus, pembuluh.
Pada permukaan luar tulang pipa terdapat semacam selaput yang disebut
periosteum. Periosteum berperan untuk melindungi tulang dan tempat melekatnya
tendon dan ligament. Periosteum menutupi semua permukaan luar tulang, kecuali
pada daerah persendian. Periosteum mengandung banyak pembuluh darah,
pembuluh limfa, dan saraf. Oleh karena itu, kerusakan pada peristeum akibat
patah tulang dapat menyebabkan rasa sakit / nyeri. Contoh tulang pipa antara lain
adalah tulang paha, tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang
betis, dan tulang kering.