Anda di halaman 1dari 3

Tabel 1

Terapi Lichen Planus

Terapi Indikasi Instruksi Effikasi Kelebihan Kekurangan


Pemakaian
Krim Localized Sapukan Digunakan Apabila Penggunaan
kortikosteroid cutaneous lapisan tipis secara digunakan topikal sterois
topikal yang krim pada meluas, secara bisa menjadi
poten/ area yang walaupun benar, tidak praktis
ointment: terkena 2x/ belum ada tidak ada buat sesetengah
Clobetasol hari. Sebagai studi yang efek pasien;
(Temovate), percobaan menunjukkan sistemik penggunaan
halobetasol inisial selama effikasi steroid yang
(Ultravate), 2 – 3 minggu. kurang poten
Augmented Oklusi bisa seperti
betamethasone digunakan (hydrocortisone
diproprionate untuk efek 2,5%) pada
(Diprolene), penyangatan. wajah, axilla,
diflorasone selangkangan
(Psorcon). atau kemaluan;
penggunaan
steroid yang
lebih poten
jarang
digunakan
(dengan hati –
hati) pada lokasi
– lokasi berikut
untuk penyakit
yang berat
Kortikosteroid Generalized Prednisone Digunakan Sering & Banyak efek
sistemik cutaneous oral, 30 – 60 secara cepat samping bisa
mg, 1x/ hari meluas, dan meredakan terjadi termasuk
untuk 4 – 6 meredakan simptom pada tekanan
minggu, then simtom pada darah, kadar
di tappering kebanyakan gula darah dan
off dalam pasien, tetapi densitas tulang
periode 4 – 6 menjadi tidak
minggu jelas apabila
dengan dosis melibatkan
yang lebih total durasi &
rendah dan penyakit
menggunakan
kortikosterois
yang telah
digunakan
Acitretin Generalized 30 mg per Effikasi Terapi oral Pemeriksa
(Soriatane) cutaneous, oral, 1x/ hari sudah yang haruslah
yang resisten selama 8 dibuktikan efektif berpengalaman
kortikosteroid minggu dengan dalam
controlled meresepkan
trial retinoids; resiko
tinggi
menyebabkan
teratogenisitas
dan efek
samping
sistemik (e.g;
hepatotoksisitas)

Topikal poten kortikosteroid digunakan selama 8 minggu. Apabila meresepkan


untuk mengobati gejala awal atau lesi retinoid, bagaimanapun seorang
lokal pada pasien dengan lichen planus pemeriksa haruslah mengetahui
kutan. Ointment atau krem diberikan resikonya karena teratogenitas yang
pada area yang terkena 2 kali sehari, berat terkait dengan obat ini. Fototerapi
dengan periode percobaan inisial menggunakan psoralens (PUVA), telah
selama 2 – 3 minggu untuk memonitor dilaporkan efektif pda pasien yang
effikasi/ Oklusi bisa digunakan untuk resisten kortikosteroid. Walaupun durasi
menambahkan efek pada obat topikal/ dari terapi tergantung dari respon
Untuk lesi resisten atau plak pasien, hasil yang baik telah dilaporkan
hiperkeratotik. Injeksi intralesi atau setelah 8 minggu pengobatan. Terapi
triamcinolone acetonide (Kenalog) bisa multipel yang lain seperti griseofulvin
digunakan. (Grisactin), cyclosporine (Sandimmune),
dapsone dan hydroxychloroquine
Kortikosteroid oral adalah terapi paling (Plaquenil), secara anekdot sudah
umum diberikan pada pasien dengan dilaporkan efektif untuk mengobati
generalized cutaneous lichen planus, pasien lichen planus yang resisten
walaupun rekomendasi dosis dan durasi kortikosteroid.
adalah pelbagai. Dosis prednisone yang
direkomendasikan 30 – 60 mg, sekali Kortikosteroid topikal dianggap sebagai
sehari untuk 4 – 6 minggu, dengan terapi lini pertama pada pasien dengan
dosis kemudian diturunkan dalam oral lichen planus. Dalam 1 controlled
periode 4 – 6 minggu. Studi lain trial telah menunjukkan ke-efektifan dari
menunjukkan bahwa mengobati pasien flucinonide (Lidex) ointment yang disapu
dengan prednisone dengan dosis yang pada mukosa oral yang kering 6 kali per
lebih rendah atau dengan kortikosteroid hari selama 9 minggu. Steroid yang
yang lain, termasuk short courses menjadi dasar, dibuat di apotek,
prednisone oral atau walaupun Orabase sudah
methylprednisolone intravena. direkomendasikan sebagai occlusive
Kortikosteroid sistemik meredakan vehicle. Obat topikal yang lain dan
simptom pada kebanyakan pasien, terapi sistemik sudah digunakan pada
masih belum jelas adakah terapi ini pasien oral lichen planus yang resisten
yang mempengaruhi total durasi pada kortikosteroid. Terapi termasuklah
penyakit ini. cyclosporine topikal, kortikosteroid
sistemik, topikal dan sistemik retinoid
Jika pasien resisten terhadap dan PUVA oral. Topikal poten
kortikosteroid, masih terdapat pilihan kortikosteroid digunakan untuk
terapi yang lain. Dari satu controlled mengobati gejala awal atau lesi lokal
trial, menunjukkan effikasi dari terapi pada pasien dengan lichen planus
dengan acitretin (Soriatane) dengan kutan, dan sistemik kortikosteroid untuk
dosis 30 mg per hari, 1 kali per hari
mengobati pasien dengan generalized
lichen planus.

Anda mungkin juga menyukai