Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REPORT

SEMINAR BIOLOGI

Disusun oleh :
DINA FITRIYANI SARAGIH
4171141013
PENDIDIKAN BIOLOGI B 2017

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
anugerah-Nya dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report
pada mata kuliah “Seminar Biologi”. Penulis berterima kasih kepada ibu dosen yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari Critical Book Report ini adalah untuk mendalami pengetahuan
tentang penulisan karya ilmiah, serta dapat mengkritisi masalah-masalah yang akan dihadapi
dengan mengkritisi buku tersebut. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan dapat
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Maret 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Buku merupakan salah satu media yang digunakan untuk mendapatkan informasi.
Untuk mendapat informasi yang banyak harus membaca lebih dari satu buku. Karena dengan
lebih banyak buku, kita akan memiliki pemahaman yang lebih luas.
Namun, tidak semua buku dapat dengan mudah dipahami dan menjelaskan isi materi
dengan baik. Oleh karena itu, dengan membaca buku seseorang juga dapat sekaligus
mengkritik buku yang dibaca, mulai dari kelengkapan isi materi buku, susunan buku, dan hal
lain yang terkait dengan buku tersebut. Dengan mengkritik buku tersebut, akan menimbulkan
sikap kritis pada diri seseorang, mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut
sehingga dapat mencari buku lain sebagai tambahan dari buku yang akan baca. Dengan
demikian, akan mendapatkan bany ak referensi.
Begitu juga untuk tugas Critical Book Report matakuliah Seminar Biologi ini, dibuat
untuk mengkritikisi buku . Selain itu tugas Critical Book Report ini dibuat untuk melengkapi
tugas tuntutan dari kurikulum KKNI yang berlaku di Universitas Negeri Medan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku Dasar Dasar Penulisan Karya Ilmiah
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku Seminar Biologi

1.3 Tujuan
1. Melatih mahasiswa memberi suatu pendapat kritis tentang suatu permasalahan yang
terdapat pada kedua buku.
2. Mengkomunikasikan pendapatnya mengenai kedua buku secara tertulis.
3. Membantu mahasiswa dalam mengetahui kriteria-kriteria atau standar buku yang
dapat digunakan sebagai sumber referensi
BAB II

IDENTITAS BUKU

NAMA BUKU : DASAR-DASAR PENULISAN KARYA ILMIAH

NAMA PENGARANG : ANA ROSMIATI

PENERBIT : ISI PRESS

TAHUN TERBIT : 2017

ISBN : 978-602-60651-8-6

NAMA BUKU : SEMINAR BIOLOGI

NAMA PENGARANG : Dr. MASDIANA SINAMBELA, M.Si

PENERBIT : UNIMED PRESS

TAHUN TERBIT : 2020

ISBN :-
BAB III
RINGKASAN BUKU

A. BUKU UTAMA ( SEMINAR BIOLOGI )

Pada buku ini saya mengambil materi tentang karya ilmiah.

Karya ilmiah ataupun karya tulis ilmiah berkaitan erat dengan kegiatan mahasiswa
sebagai insan kampus. Karya tulis ilmiah adalah semua tulisan yang bersifat ilmiah dengan
merujuk pada berbagai literatur, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Karya tulis ilmiah adalah salah satu ciri utama kegiatan yang dilaksanakan di Perguruan
Tinggi Dosen dan mahasiswa tidak terlepas dari penyusunan karya tulis ilmiah, sehingga
sangat perlu buku panduan penyusunan karya tulis ilmiah. Tugas dan tanggungjawab para
anggota akademika untuk menyampaikan informasi baru, ide, gagasan, kajian, maupun hasil
penelitian yang telah diperoleh kepada masyarakat umum. Karya tulis ilmiah yang dimaksud
di sini bisa dalam bentuk makalah ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah
ataupun dipresentasikan pada kegiatan seminar nasional maupun Internasional.

Materi atau isi yang dituangkan di dalam karya tulis ilmiah ada yang merupakan hasil
penelitian dan juga yang bukan hasil penelitian. Makalah karya tulis ilmiah dari hasil
penelitian disusun harus berdasarkan hasil dari pelaksanaan suatu penelitian. Karya tulis
ilmiah hasil penelitian yang kemudian disusun dalam bentuk makalah harus sesuai dengan
hasil penelitian yang telah diperoleh Makalah hasil penelitian yang diseminarkan oleh
pemrasaran dapat merupakan hasil penelitian pemasaran ataupun hasil penelitian orang lain.

Jika hasil penelitian orang lain yang dipresentasekan maka pemasaran harus
mencantumkan nama peneliti di bawah judul penelitian tersebut dan sekaligus menjadi judul
makalah. Tidak boleh menggantikan nama peneliti dengan nama penulis, jika terjadi hal yang
demikian maka si penulis adalah plagiat. Isi materi makalah seminar ilmiah yang akan
dipresentasikan harus relevan dengan bidang kajian peserta seminar, artinya jangan hanya
memuaskan diri sendiri (penulis). arya tulis ilmiah yang bukan hasil penelitian biasanya
diperoleh hanya berdasark tinjauan literatur, yang kemudian disusun dalam bentuk makalah
ilmiah. Karya tulis ilmiah hasil tinjauan literatur (bukan hasil penelitian) juga dapat disusun
dalam bentuk makalah ilmiah untuk diseminarkan. Makalah ilmiah yang dipresentasekan
dalam seminar biologi termasuk salah satu jenis dari karya ilmiah. Ciri khas dari seminar
biologi adalah kajian materi yang disajikan semuanya mengenai biologi. Kajian biologi yang
dimaksud bisa mengenai biologi murni atau pendidikan biologi yang penulisannya harus
merujuk berbagai literatur ataupun jurnal hasil penelitian terbaru yaitu 5 tahun terakhir.

Makalah seminar ilmiah merupakan intisari dari seluruh tulisan yang ditulis dalam
bahasa Indonesia baku, baik, dan benar sesuai ragam ilmiah. Penulisannya disesuaikan
dengan penulisan karya ilmiah dan mematuhi aturan yang terdapat pada ejaan yang
disempurnakan. Makalah seminar ilmiah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama adalah
halaman sampul (1 halaman) dan bagian ke dua diawali dengan abstrak dalam satu alinea
yang banyaknya tidak lebih dari 200 kata serta diketik berspasi satu.
a. Penulisan naskah makalah seminar ( Hasil Penelitian )

Publikasi hasil penelitian dalam forum ilmiah, seperti kegiatan seminar nasional
maupun internasional, biasanya mempersiapkan makalah ilmiah untuk dipresentasikan
menggunakan alat bantu media power point. Sekarang ini, semua makalah yang sudah
dipresentasikan diupayakan untuk terbit dalam jurnal ilmiah lokal, terakreditasi, jurnal
internasional atau yang terindeks scopus tetapi ada juga yang memilih makalah terbaik saja
yang akan diterbitkan.

Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk makalah ilmiah yang akan diseminarkan
ataupun yang akan diterbitkan dalam jurnal biasanya dituntut harus menyajikan hal-hal yang
penting saja. Isinya ringkas tanpa menghilangkan makna yang tersurat di dalamnya.
informasi hasil penelitian yang telah diperoleh ke banyak peserta/audiens, sehingga dapat
diketahui oleh banyak orang karena biasanya peserta seminar jumlahnya banyak dalam satu
kelompok. Hal ini terjadi karena dalam aturan penulisan makalah jumlah halamannya
Makalah hasil penelitian yang diseminarkan akan mempercepat penyampaian Untuk
publikasi hasil penelitian secara luas, maka seyogianya semua hasil penelitian harus
diseminarkan.

Salah satu ciri umum penulisan makalah ilmiah adalah untuk meyakinkan pembaca
mengenai topik yang ditulis dengan melengkapi penalaran logis dan pengorganisasian yang
sistematis. Makalah terlihat dari sifat keilmiahannya, maksudnya makalah ilmiah yang harus
memiliki sifat objektif, adil dan tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis.

b. Susunan makalah
 Abstrak dan kata kunci
Absstrak merupakan gambaran singkat dari suatu hasil penelitaian yang ditulis dalam
bahasa indonesia dan juga menuliskan terjemahannya dalam bahasa inggris.
 Pendahuluan
Pendahuluan merupakan pengantar yang diuraikan secara singkat dan memuat latar
belakaga masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, tanpa
pembagian sub-bab.
 Metode penelitian
Mettode penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, bahan yang digunakan
dan/atau juga alat kalau ada digunakan. Selanjutnya metode (seperti rancangan atau
pengembilan sampel dalam percobaan, cara pengamatan dan perubah yang diamati
atau disebut juga parameter yang diukur ).
 Hasil dan pembahasan
Hasil penelitian adalah temuan berupa data hasil pengamatan yang diperoleh selama
melakukan penelitian bisa dalam bentuk data kualitatif maupun data kuantitatif,
sedangkan pembahasan adalah penjelasan atas hasil yang diperoleh serta mengapa
hasil yang diperoleh demikian.
 Simpulan atau simpulan dan saran
Setelah hasil dan pembahsan kemudian disimpulkan dengan merujuk pada
permasahalan atau tujuan penelitian. Dapat dikatakan bahwa kesimpulan adalah
jawaban dari tujuan.
 Ucapan terima kasih
Ucapan terimakasih ditulis jika para pnulisnya menganggap perlu, ynag biasanya
berbentuk bantuan yang sangat berarti, yang jika tanpa adanya bantuan tersebut
penelitian tidak dapat dilaksanakan, terutama bantuan dana untuk penelitian.
 Daftar pustaka
Daftar pustaka memuat kepustakaan yang dibaca dan dirujuk dalam naskah oleh para
penulis. Dan jangan dicantumkan kalau tidak ada dikutip dari literatur yang dibaca.
 Penyajian data dalam tabel dan gambar.
Data yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan grafik. Tetapi
harus dipahami apakah perlu dibuat dalam tabel atau gambar.
 Nomenklatur
Nama ilmiah organisme ditulis dengan tata cara yang baku, yaitu huruf pertama pada
kata pertama diawali dengan huruf kapital atau huruf besar selanjutnya dengan huruf
kecil semuanya, termasuk semua huruf untuk kata kedua.

c. Sistematis karya tulis ilmiah (KTI)


d. Batang tubuh dari karya tulis ilmiah hasil penelitian
 Bab pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakamg masalah, perumusan
masalah dan cara pemecahan masalah.
 Bab tinjauan pustaka yang menguraikan kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan
gagasan yang mendasari usulan rancangan penelitian tindakan dan sekaligus
bermanfaat untuk digunakan pada bagian pembahasan.
 Bab metode penelitian yang menjelaskan tentang rencana dan prosedur penelitian
(terutama: prosedur diagnosis masalah, perencanaan tindakan, prosedur pelaksanaan
tindakan, prosedur observasi dan evaluasi, prosedur refleksi hasil penelitian)
 Bab hasil hasil dan diskusi hasil kajian yang mendeskripsikan hasil yang diperoleh
kemudian mendiskusikan hasilnya dengan merujuk pada tinjauan pustaka
 Bab simpulan dan saran – saran.

BUKU PEMBANDING ( DASAR DASAR KARYA TULIS ILMIAH )

a. Pengertian Karya Ilmiah Menurut Beberapa Ahli

1. Munawar Syamsudin menjelaskan bahwa penulisan ilmiah merupakan sebuah naskah 


yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi ilmiah tertentu, dengan
memilih metode tertentu dari presentasi secara keseluruhan, pada teratur dan
konsisten.

2. Awidyamartaya (1997) mengemukakan karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat
dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.

3. Brotowidjoyo menjelaskan bahwa karya ilmiah merupakan karangan ilmu


pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi
penulisan yang baik dan benar.

4. Eko Susilo M menjelaskan karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan
yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil
pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun
dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan
yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

5. Jones menjelaskan karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
6. Hery Firman menjelaskan bahwa karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang
berlaku di masyarakat keilmuan.

Karya ilmiah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan.
Begitupula dalam ranah penelitian. Bagian dari hasil karya ilmiah merupakan hasil dari
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Kebanyakan karya ilmiah yang
diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga
penelitian ataupun lembaga pendidikan. Sehingga, dosen dan mahsiswa lah yang banyak
memberikan konstribusi yang banyak terhadap hasil karya ilmiah. Menginggat dosen dosen
salah satunya mengadakan riset dan juga melakukan pengabdian kepada masyarat. Tidak
ketinggalan dalam bidang pengajaran bisa menghasilkan karya ilmiah. Begitupula dengan
mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang tugas keseharian banyak menulis karya
ilmiah. Bahkan tugas akhirpun harus membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi, tesis,
ataupun disertasi.

Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu
dengan menggunakan kaidahkaidah keilmuan. Adapun, yang dimaksud dengan kaidah-kaidah
keilmuan adalah bahwa karya ilmiah menggunakan metode ilmiah di dalam membahas
permasalahan, menyajikan kajiannya menggunakan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta
menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti: bersifat objektif, logis, empiris
(berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya, karya tulis ilmiah
adalah tulisan yang didasarkan atas suartu penelitian ilmiah.

b. Jenis – jenis Karya Ilmiah

Widjono (2005:21) menjelaskan ragam bahasa ilniah adalah sarana verba yang
digunakan untuk mengkomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah, dalam
penulisan :

1. Penulisan laporan yang berbentuk surat, artikel, maupun berbentuk naskah; laporan hasil
penelitian, makalah

2. Skripsi, tesis, dan disertasi

3. Laporan pekerjaan yang berbentuk surat, artikel, maupun naskah


4. Laporan pertanggungjawaban, laporan kegiatan, laporan keuangan, laporan pemegang
saham.

Sedangkan ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut.

1. jelas struktur kalimat dan maknanya

2. singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap

3. Cermat dalam memilih istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, dan penalaran

4. Mereproduksi konsep atau temua yang sudah ada dan mengembangkan dengan temuan
baru atau konsep yang belum pernah ada

5. Objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindarkan bentuk
persona, dan ungkapan subjektif

6. Menggunakan unsur baku:kosakata/Istilah, bentuk kata, kalimat, dan penalaran ilmiah

7. Konsisten dalam menggunakan penalaran, istilah, sudut pandang, pengendalian variabel


tiopik, permassalahan, tujuan, penggunaan landasan teori, pembahasan, sampai dengan
kesimpulan dan saran.

Kriteria atau karakteristik dari jenis-jenis suatu karya tulis akan diuraikan di bawah ini.
Makalah (paper) dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1) makalah kerja yaitu tulisan yang mengkaji suatu permasalahan secara sistematik, jelas, dan
logis

2) makalah tugas yaitu makalah yang mempunyai ciri-ciri berikut:

(a) ditulis untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat menyelesaikan suatu mata kuliah,

(b) sebagai laporan apa yang sudah diketahui tentang mata kuliah tertentu,

(c) merupakan pembahasan suatu masalah walaupun tidak terlalu mendalam. Paper jenis
ini biasanya didasarkan atas library research.

3) makalah penelitian yaitu suatu tulisan yang berisi hasil penelitian lapangan (kecil-kecilan).
c. Bentuk – bentuk Karya Ilmiah

a. Makalah

Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik
tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif sedangkan
menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara
tertulis baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu
pokok permasalahan.. Makalah dapat berupa hasil pembahasan buku atau hasil suatu
pengamatan. Kertas kerja adalah karangan yang berisi prasaran, usulan, atau pendapat yang
berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam rapat kerja,
seminar, simposium, dan sebagainya.

b. Laporan

Adapun jenis laporan sebagai berikut :

1. Laporan Ilmiah

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal
Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah
adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data
yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode
ilmiah.

2. Laporan Teknis.

Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan
teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu
juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.

c. Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya


tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku. Skripsi ditulis berdasarkan kajian pada studi pustaka, penyelidikan, observasi,
atau penelitian lapangan. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis
suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang
diambilnya.

dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis diharapkan
mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan
teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan
skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangung jawab dan
memiliki kompeten bidang studi tertentu.

d. Tesis 

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan
dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan
tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
Tesis diharapkan mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-
pernyataan dan teori dalam tesis didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika
dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang
bertangung jawab dan memiliki kompeten bidang studi tertentu.

e. Disertasi 

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan
dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu
disiplin Ilmu Pendidikan. Disertasi ialah karangan yang diajukan untuk mencapai gelar
doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di
bawah bimbingan promotor atau dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan
masalah yang lebih kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.

f. Resensi 

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dimaksud disini bisa
berupa berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah
buku. Resensi yang disebut juga timbangan buku atau book review sering disampaikan
kepada sidang pembaca melalui surat kabar atau majalah. Tujuan resensi ialah memberi
pertimbangan dengan penilaian secara objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku
yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.

g. Esai

Pengertian Essai dan Ciri-Cirinya. Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu


masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai
disebut esai. Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. adalah
semacamkritik yang lebih bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai
lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya.

h. Artikel ilmiah

Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan
artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman yang telah disepakati atau
ditetapkan. bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal
skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah
dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang
tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan
sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat
sebelum sebuah artikel dapat dimuat.

d. CiriCiri Laporan Menurut Gugun Gunadi

a. Ringkas

Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.

b. Lengkap.

Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber
kepustakaan.

c. Logis. Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat


ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
d. Sistematis.

Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-
satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
BAB III

REVIEW

Kelebihan Buku

(a) Keterkaitan antar bab

Keterkaitan antar topic pada buku utama sangat berkaitan. Judul utama karya ilmiah
memiliki sub materi yang berkaitan untuk menjeaskan materi penulisan karya ilmiah itu
sendiri. Misalnya saja, pada judul karya ilmiah, buku ini juga menjelaskan bagian tata
penulisan karya ilmiah dan penulisan naskah makalah. Begitu juga hal nya dengan kedua
buku pembanding. Buku tersebut juga memiliki sub materi yang berkaitan untuk
menjelaskan materi karya ilmiah.

(b) Kemutahiran isi bab

Ditinjau dari kelayakan Bahasa, bahasa yang digunakan pada kedua buku tersebut
sangat mudah dipahami. Sehingga membuat para pembaca tidak jenuh untuk membaca
materi dari buku tersebut. Efisiensi bahasa yang digunakan sangat tepat, sehingga
membuat pembaca bersemangat untuk mendalami materi yang disajikan. Buku utama dan
buku pembanding sama-sama mengandung materi yang dikemas ringkas padat disertai
bagan dan data terkait materi karya ilmiah.

Kelemahan buku

(a) Keterkaitan antar bab


Buku utama dan kedua buku pembanding memiliki topik yang sangat terkait dan
saling berhubungan untuk menjelaskan materi yang disajikan. Sehingga buku ini sangat
minim kekurangannya dalam topik, bahkan buku ini memiliki topik yang saling berkaitan.
(b) Kemutahiran isi bab
Pada buku kedua pembanding memiliki kalimat yang kurang efisien dalam
menjelaskan materi. Karena terdapat pengulangan kalimat. Hal ini akan membuat materi
kurang terperinci. Selain itu, pada buku pembanding tidak ada rangkuman materi perbab.
BAB IV
IMPLIKASI

A. Teori
Pada kedua buku yang telah kami review menggunakan teori yang sama sehingga
tidak ada perbedaan pada ketiga buku tersebut. Akan tetapi yang paling kuat dalam
penggunaan teori adalah buku Utama. Sangat banyak teori-teori yang digunakan dalam buku
tersebut.

B. Program Pembangunan di Indonesia

Pentingnya karya tulis ilmiah adalah melestarikan penelitian agar terus berkembang
seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, biasanya penulis menyertakan saran untuk
penelitian selanjutnya pada bagian akhir karya tulis.Mungkin penulis melihat potensi dari
masalah yang sedang diteliti. Namun, karena keterbatasan saat ini, dia memberikan saran
kepada peneliti selanjutnya agar objek penelitian memberikan hasil yang lebih baik. Budaya
penelitian berkelanjutan ini sangat bermanfaat karena dunia terus berkembang. Perbedaan
waktu dan tempat bisa menunjukkan hasil yang berbeda, meskipun objek yang diteliti adalah
sama. Perbedaan cara menganalisis suatu masalah, apakah memberikan hasil yang sama atau
berbeda, hanya bisa dibuktikan oleh peneliti selanjutnya. Pengetahuan dini terhadap karya
tulis akan banyak membantumu menghadapi tugas-tugas sebagai mahasiswa. Pada semester
akhir, pemahamanmu akan proses penelitian ini dituangkan dalam tugas akhir. Jangan takut!
Para dosen selalu siap membimbingmu agar dapat menghasilkan penelitian yang tidak hanya
terstruktur dan sistematis, tetapi juga bermanfaat secara nyata.

C. Analisis Mahasiswa
Dari kedua buku kami menganalisis bahwa buku yang telah kami review memiliki
kesetaraan materi yang berbeda. . Sehingga membuat para pembaca tidak jenuh untuk
membaca materi dari buku tersebut. Kita sebagai Mahasiswa perlu banyak mengkaji setiap
buku agar banyak ilmu yang kita dapatkan. Sehingga ilmu yang kita dapatkan tidak terpaku
pada satu materi saja.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari Critical Book Review yang telah saya sajikan. Saya dapat menyimpulkan bahwa
tidak setiap buku memiliki materi-materi yang lengkap dalam penulisannya. Kemudian
dengan membuat karya tulis ilmiah, mahasiswa akan terbiasa untuk menyajikan gagasannya
secara terstruktur dan sistematis. Hal ini sangat penting agar orang lain dapat lebih mudah
memahami apa yang disampaikan. Jadi, ilmu yang dimiliki penulis dapat ditransfer dengan
baik kepada pembaca. Dalam kehidupan sehari-hari, pentingnya karya tulis ilmiah ini juga
berdampak pada bagaimana cara mahasiswa menyampaikan pendapatnya kepada orang lain
dengan lebih baik. Tidak langsung melompat pada kesimpulan, tapi disertai juga latar
belakang permasalahan, tujuan, hipotesis, metode, fakta-fakta, dan analisis.

B. Saran
Kepada seluruh pembaca kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penulisan Critical Book Review ini.
Dan untuk setiap penulis buku agar kiranya memperhatikan kembali materi-materi yang
dituliskan dalam buku tersebut sudah lengkap atau belum.

Anda mungkin juga menyukai