Sop Diit
Sop Diit
PADA
PASIEN HIPERTENSI
No. Dokumen :
PENATALAKSANAAN DIET
PADA PASIEN DIABETES
MELITUS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Yuniarti Emilia N, SKM
WATAS MARGA
NIP.198006152006042022
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
WATAS MARGA Yuniarti Emilia N, SKM
NIP.198006152006042022
1. Pengertian Pedoman penyusunan makanan untuk pasien dengan status gizi yang
optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah.
1. Mengurangi pembentukan asam urat yaitu dengan membatasi
penggunaan
bahan makanan berkadar purin tinggi.
2. Tujuan 2. Membantu mengeluarkan asam urat yang memperbanyak asupan
asam urat
3. Menurunkan berat badan hingga mencapai normal,apabila terlalu
gemuk
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Penatalaksanaan Diet
pada Pasien Gout
4. Referensi - Leafleat Diet Rendah Purin Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015
- Buku Dietitika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan
- Buku Register Konsultasi
- Leafleat
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan kebiasaan makan dan minum sehari-hari
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
Berat Badan,Tinggi Badan,IMT
- Penunjang
Pemeriksaan Asam Urat
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Beranekaragam makanan dengan gizi seimbang
- Bentuk makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
- Membatasi penggunaan purin
- Mengkonsumsi banyak cairan untuk membantu pengeluaran
asam urat
- Makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan
- Banyak makan sayuran
7.Diagram Alir -
8.Unit Terkait Poli Umum
PUSKESMAS
WATAS MARGA Yuniarti Emilia N, SKM
NIP.198006152006042022
1. Pengertian Pengaturan pola makan khusus terhadap penderita penyakit jantung baik
kuantitas maupun jenis makanannya.
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memperberat kerja jantung
2. Tujuan 2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam/air
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Penatalaksanaan
Diet pada Pasien Jantung.
4. Referensi - Leafleat Diet Penyakit Jantung Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015
- Buku Dietitika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan
- Buku Register Konsultasi
- Leafleat
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan kebiasaan makan dan minum sehari-hari
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
Berat Badan,Tinggi Badan, IMT
- Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Beranekaragam makanan dengan gizi seimbang
- Bentuk makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
- Kalori rendah pada penderita terlalu gemuk
- Mudah di cerna, tidak merangsang kerja lambung dan tidak
menimbulkan gas.
- Makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan
- Garam di batasi terutama bila ada bengkak (odema atau acites)
- Cara memasak yang di anjurkan
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Poli Umum
PENATALAKSANAAN DIET PADA
PASIEN HEPATITIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Pengaturan pola makan tanpa memberatkan kerja hati dan membantu
penyembuhan / perbaikan fungsi hati.
1. Mencegah kerusakan jaringan hati lebih lanjut
2. Memperbaiki jaringan hati yang rusak
2. Tujuan 3. Mengurangi beban kerja hati
4. Memperbaiki/mempertahankan status gizi pasien
5. Menghindari komplikasi penyakit hati
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Penatalaksanaan Diet
pada Hepatitis.
4. Referensi - Leafleat Diet Penyakit Hati Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015.
- Buku Dietitika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan
- Buku Register Konsultasi
- Leafleat
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan kebiasaan makan dan minum sehari-hari
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
Berat Badan,Tinggi Badan, IMT
- Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Beranekaragam makanan dengan gizi seimbang
- Bentuk makanan yang sesuai dengan kemampuan saluran
cerna
- Pemberian garam di batasi jikan ada edema dan acites
- Makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan
- Cara memasak yang di anjurkan
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Poli Umum
PENATALAKSANAAN DIET
PENYAKIT LAMBUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian - Diet yang dilakukan dengan memberikan makanan yang cukup dan
tidak merangsang guna untuk meringankan pekerjaan saluran
pencernaan.
- Diet lambung juga diberikan pada pasien dengan saluran cerna
seperti radang lambung (gastritis), radang usus besar,thypus
abdominalis, dan setelah operasi saluran cerna.
Memberikan makanan dan cairan secukupnya, mencegah dan
2. Tujuan
mnetralkan pembentukan asam lambung yang berlebihan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Penatalaksanaan
Diet Penyakit Lambung.
4. Referensi - Leafleat Diet Penyakit Lambung Kementerian Kesehatan RI Tahun
2015.
- Buku Dietitika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan - Buku Register Konsultasi
- Leafleat
- Formulir Rujukan Internal dan Umpan balik rujukan
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan kebiasaan makan dan minum sehari-hari
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
Berat Badan,Tinggi Badan, IMT
- Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Makanan dalam bentuk lunak dan mudah di cerna, PKTS
- Hindari mengkonsumsi makanan yang merangsang lambun
- Makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan
- Cara memasak yang di anjurkan
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Poli Umum
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian - Mengatur pola makan bagi pasien obesitas agar lebih teratur
- Diet khusus yaitu diet rendah kalori dimana terdapat pada makanan
yang kaya serat dan rendahn lemak.
1. Menurunkan berat badan secara bertahap hingga mencapai berat
2. Tujuan badan yang diinginkan dengan mempertahankan status gizi yang
optimal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Penatalaksanaan
Diet pada Obesitas.
4. Referensi - Leafleat Diet Energi Rendah Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015.
- Buku Dietitika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan
- Buku Register Konsultasi
- Leafleat
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan kebiasaan makan dan minum sehari-hari
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
Berat Badan,Tinggi Badan, IMT
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Menurunkan berat badan secara bertahap dengan mengurangi
asupan energi
- Anjuran 3x kali makanan utama dan 2-3 kali makanan selingan
(buah dan sayuran segar)
- Cairan 8-10 gelas per hari
- Makanan yang boleh dan tidak diperbolehkan
- Timbang berat badan setiap minggu untuk mengontrol perubahan
berat badan.
7. Diagram Alir -
8. Unit Terkait Poli Umum,KIA
PENATALAKSANAAN DIET PADA
PASIEN TKTP
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Yuniarti Emilia N, SKM
WATAS MARGA
NIP.198006152006042022
1. Pengertian Diet yang mengandung energi dan protein diberikan dalam bentuk
makanan biasa di tambah bahan makanan sumber protein tinggi
seperti susu,telur dan daging.Diet ini di berikan pada pasien telah
mempunyai nafsu makan dan dapat menerima makanan lengkap serta
untuk pasien pada penyakit infeksi
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
2. Tujuan
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / / / tentang Diet pada Penderita
TKTP
4. Referensi - Leafleat Diet TKTP Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015
- Buku Dietetika II Oktober 1997. Palembang
- Timbangan
- Mikrotoice
5. Alat dan Bahan - Buku Register Konsultasi
- Leafleat
- Formulir Rujukan Internal dan Umpan balik rujukan
6. Prosedur 1.Mempelajari Surat Rujukan permintaan dokter dan rekam medik
pengunjung.Jika ada melihat diagnosa dan hasil laboratoriumnya.
2. Anamnesa
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan mengkonsumsi makanan apa yang di makan
Menanyakan apakah ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan
Mencatat dalam buku register
3. Pemeriksaan Klinis
- Obyektif
IMT (Indeks masa tubuh)
- Penunjang
4. Therapy
Menerangkan tentang
- Menerangkan cara diit 3x makan pokok dan 3x makanan
selingan
- Bahan makanan yang diperbolehkan dan tidak boleh
- Memperbanyak mengkonsumsi bahan mkanan yang
mengandung protein
- Mengkonsumsi vitamin dan mineral
- Makanan yang diberikan dalam bentuk makananyang mudah d
cerna untuk tubuh
Mengkonsumsi lemak dan karbohidrat dengan cukup
7. Diagram Alir -
PUSKESMAS
WATAS MARGA
-
7. Diagram Alir
Poli Umum ( Dokter Puskesmas )
8. Unit Terkait
Poli KIA