c. Gangguan amnestik.
Gejala utama dari gangguan amnesik adalah timbulnya gangguan memori
yang ditandai oleh gangguan pada kemampuan untuk mempelajari informasi baru
(anterograde amnesia) dan ketidakmampuan mengingat pengetahuan yang
sebelumnya diingat (retrograde amnesia).
Memori jangka pendek dan memori segera biasanya terganggu. Pasien tidak
dapat mengingat apa yang dimakan saat sarapan atau makan siang, nama rumah
sakit, atau dokter mereka. Pada beberapa pasien, amnesia sangat dalam sehingga
pasien tidak dapat berorientasi terhadap kota dan waktu, meskipun orientasi ke
orang jarang hilang dalam gangguan amnesik. Memori untuk informasi yang
terlalu banyak dipelajari atau peristiwa dari masa lampau, seperti pengalaman
masa kecil, adalah baik, tetapi memori untuk peristiwa dari masa lalu yang belum
terlalu lama (selama dekade terakhir) mengalami gangguan. Memori segera
(diuji, misalnya, dengan meminta pasien mengulang enam angka) tetap utuh.
Seiring dengan perbaikan, pasien mungkin mengalami penyempitan jangka waktu
yang terhilang memorinya meski sejumlah pasien mengalami perbaikan memori
terhadap seluruh periode tersebut.
Pada DSM-IV kriteria diagnosis gangguan amnesik:
1. Kriteria diagnosis gangguan amnesik akibat kondisi medis umum
a. Perkembangan gangguan daya ingat seperti yang dimanifestasikan
oleh gangguan kemampuan untuk mempelajari informasi baru atau
ketidakmampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari
sebelumnya.
b. Gangguan daya ingat menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi
sosial atau pekerjaan dan merupakan penurunan bermakna dari
tingkat fungsi sebelumnya
c. Gangguan daya ingat tidak terjadi semata-mata selama perjalanan
suatu delirium atau suatu demensia
d. Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau temuan
laboratorium bahwa gangguan adalah akibat fisiologis langsung dari
kondisi medis umum termasuk trauma fisik
2. Kriteria diagnosis gangguan amnesik persisten terinduksi zat.
a. Perkembangan gangguan daya ingat seperti yang dimanifestasikan
oleh gangguan kemampuan untuk mempelajari informasi baru atau
ketidakmampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari
sebelumnya.
b. Gangguan daya ingat menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi
sosial atau pekerjaan dan merupakan penurunan bermakna dari
tingkat fungsi sebelumnya
c. Gangguan daya ingat tidak terjadi semata-mata selama perjalanan
suatu delirium atau suatu demensia serta menetap melapui durasi
intoksikasi atau keadaan putus zat yang biasa.
d. Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik atau temuan
laboratorium bahwa gangguan memori tersebut terkait efek persisten
penggunaan zat.
3. Kriteria diagnosis gangguan amnesik.
a. Ganguan amnesik yang tidak memenuhi kriteria spesifik seperti yang
telah dijelaskan.