JUDUL PROGRAM
SATE KOBUCANG ”SATE BROKOLI BUMBU KACANG”
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gizi merupakan hal yang mendasar bagi berlangsungnya kehidupan yang baik.
Salah satu aspek penting untuk mendapatkan kesehatan gizi tersebut adalah
dengan terpenuhinya asupan nutrisi bagi tubuh manusia. Kebutuhan nutrisi bagi
masyarakat harus terpenuhi secara seimbang demi tercapainya derajat kesehatan
masyarakat secara optimal. Salah satu cara untuk memenuhi nutrisi tubuh yaitu
dengan mengkonsumsi sayuran. Namun, mayoritas masyarakat dari berbagai
kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa tidak mau untuk mengkonsumsi
sayuran dengan berbagai macam alasan.
Brokoli (Brassica oleracea) merupakan salah satu sayuran yang kaya akan
manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh manusia dan mampu
memberikan gizi yang tercukupi. Brokoli memiliki kandungan nutrisi yang sangat
banyak, seperti zat besi, protein, kalsium, kromium, karbohidrat, vitamin A, dan
vitamin C. Selain itu, brokoli juga mengandung fitokimia penting dan antioksida.
Brokoli sebagai sayuran merupakan sumber protein terbaik. Sayuran hijau lainnya
juga memiliki kandungan nutrisi yang baik namun tidak sebaik nutrisi yang
terkandung dalam brokoli.Seratus kalori brokoli yang dikonsumsi mengandung
tujuh gram protein dan sepuluh gram serat (Darmawan, 2013).
Zaman sekarang jajanan sudah menjadi makanan ringan sehari-hari dan telah
menjadi budaya masyarakat terutama anak-anak. Jajanan sekarang kebanyakan
masih belum memenuhi kriteria gizi yang baik. Padahal, menurut Zulaikhah
(2005) dalam jurnal Kandungan Gizi diketahui bahwa jajanan yang baik dapat
memberikan asupan energi (22.5%), protein (35,6%), Fe(42,1%), vitamin A
(31,3%), dan vitamin C (37,3%).
Sebagian besar jajanan diolah dari bahan hewani, padahal sebagian bahan dari
hewani mengandung kolestrol sehingga berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Pengolahan jajanan sebagian besar menggunakan minyak goreng/digoreng,
sehingga menambah resiko kolestrol tinggi. Tidak demikian dengan bahan nabati,
bahan yang berasal dari nabati hampir tidak ada yang mengandung kolestrol
sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh. Brokoli memiliki kandungan gizi yang
baik, tapi jika pengolahannya tidak sesuai maka kandungan gizi dalam brokoli
akan berkurang.
Komposisi jajanan yang akan disajikan adalah brokoli yang diolah menjadi
sate brokoli dengan bumbu sate asli. Cara pengolahannya dibakar seperti sate
pada umumnya agar cita rasa dan aroma terjaga dan bebas kolestrol (non minyak
goreng). Kandungan gizi dan khasiat brokoli memiliki kadar protein yang tinggi
dengan asam folat Selain itu brokoli mengandung vitamin C dan K dan
kalsiumnya 71,8 mg setara dalam segelas susu yang baik untuk anak-anak.
Kandungan vitamin K juga penting dalam menguatkan tulang dan membantu
pembekuan darah.
Berdasarkan fakta tersebut jajanan inovasi sate “SATE KOBUCANG” yang
bernilai gizi tinggi dan bebas kolestrol dapat menjadi solusi untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat terutama anak-anak serta membuka peluang menjadi
jajanan favorit baru , karena masih minimnya produk olahan brokoli. Oleh karena
itu, kami memilih brokoli selain sebagai inovasi baru juga ingin berperan dalam
menjaga kesehatan banyak masyarakat khususnya anak-anak dalam bentuk
jajanan yang sehat dan bergizi tinggi.