PENDAHULUAN
A. Latar Be
Belakang
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.Pengertan
A.Pengertan !ehamlan
'akt&r Pre#s(&ss
!eningkatan usia pasien dengan penyakit jantung hipertensi dan superimposed
preeklamsi atau eklamsi, aritmia jantung atau hipertrofi 'entrikel kiri, riwayat
decompensasi cordis, anemia.
Pat&)s&l&g
5eperluan janin yang sedang bertumbuh akan oksigen dan 6at-6at makanan
bertambah dalam berlangsungnya kehamilan, yang
yang harus dipenuhi melalui darah
ibu. ntuk itu banyaknya darah yang beredar bertambah, sehingga jantung harus
bekerja lebih berat.
5arena itu dalam kehamilan selalu terjadi perubahan dalam system kardio'askuler
yang baisanya masih dalam batas-batas fisiologik. !erubahan-perubahan itu
terutama disebabkan karena<
3idrenia (3iper'olemia), dimulai sejak umur kehamilan * minggu dan
puncaknya pada 5 0-0$ minggu
terus gra'idus yang makin lama makin besar mendorong diafragma ke atas, ke
kiri, dan ke depan sehingga
s ehingga pembuluh-pembuluh darah besar dekat jantung
mengalami lekukan dan putaran.
;olume plasma bertambah juga sebesar &. 2esar dan saat terjadinya
peningkatan 'olume plasma berbeda dengan peningkatan
peningkatan 'olume sel darah
merah : hal ini mengakibatkan terjadinya anemia delusional (pencairan darah).
-8 jam pasca persalinan terjadi peningkatan 'olume plasma akibat imbibisi
cairan dari ekstra 'ascular ke dalam pembuluah darah, kemudian di ikuti periode
deuresis pasca persalinan yang mengakibatkan hemokonsentrasi (penurunan
'olume plasa). minggu pasca persalinan merupakan penyesuaian nilai 'olume
plasma seperti sebelum hamil.
+antung yang normal dapat menyesuaikan diri, tetapi jantung yang sakit tidak.
=leh karena itu dalam kehamilan frekuensi denyut jantung meningkat dan nadi
rata-rata >?menit dalam kehamilan 08-0$ minggu.
Man)estas
Man)estas !lns
Mudah lelah, nafas terengah-engah, ortopnea, dan kongesti paru adalah tanda dan
gejala gagal jantung kiri. !eningkatan berat badan, edema tungkai bawah, hepato
megali, dan peningkatan tekanan 'ena jugularis adalah tanda dan gejala gagal
jantung kanan. @amun gejala dan tanda ini dapat pula terjadi pada wanita hamil
normal. 2iasanya terdapat riwayat penyakit jantung dari anamnesis atau dalam
rekam medis.
!erlu diawasi saat-saat berbahaya bagi penderita penyakit jantung yang hamil
yaitu<
• "ntara minggu ke dan 0. 4erjadi perubahan hemodinamik, terutama
minggu ke dan 0, saat puncak perubahan dan kebutuhan jantung
maksimum
• aat persalinan. etiap kontraksi uterus meningkatkan jumlah darah ke
dalam sirkulasi sistemik sebesar % *& dan ketika meneran pada partus
kala ii, saat arus balik 'ena dihambat kembali ke jantung.
• etelah melahirkan bayi dan plasenta. 3ilangnya pengaruh obstruksi
uterus yang hamil menyebabkan masuknya darah secara tiba-tiba dari
ekstremitas bawah dan sirkulasi uteroplasenta ke sirkulasi sistemik.
• 8-% hari seetelah peralinan. 4erjadi penurunan resistensi perifer dan emboli
pulmonal dari thrombus iliofemoral.
Pemerksaan Penunjang
elain pemeriksaan laboratorium rutin juga dilakukan pemeriksaan<
• B5A untuk mengetahui kelainan irama dan gangguan konduksi,
kardiomegali, tanda penyakit pericardium, iskemia, infark. 2isa
ditemukan tanda-tanda aritmia.
• Bkokardigrafi. Meteode yang aman, cepat dan terpercaya untuk
mengetahu kelainan fungsi dan anatomi dari bilik, katup, dan peri
kardium
• !emeriksaan Cadiologi dihindari dalam kehamilan, namun jika
memang diperlukan dapat dilakukan dengan memberi perlindung
diabdomen dan pel'is.
Dagn&ss
• "rimia berat
!ada wanita hamil yang tidak menunjukan salah satu gejala tersebut jarang
menderita penyakit jantung. 2ila terdapat gejala decompensasi jantung pasien
harus di golongkan satu kelas lebih tinggi dan segera dirawat
5elas ##
edikit pembatasan kegiatan fisik
aat istirahat tidak ada keluhan
!ada kegiatan fisik biasa timbul gejala isufisiensi jantung seperti< kelelahan,
jantung berdebar (palpitasi cordis), sesak nafas atau angina pectoris
5elas ###
2anyak pembatasan dalam kegiatan fisik
aat istirahat tidak ada keluhan
!ada aktifitas fisik ringan sudah menimbulkan gejala-gejala insufisiensi jantung
5elas #;
4idak mampu melakukan akti'itas fisik apapun
!&m(lkas
!ada ibu dapat terjadi < gagal jantung kongestif, edema paru, kematian, abortus.
!ada janin dapat terjadi < prematuritas, 227C, hipoksia, gawat janin, "!A"C
score rendah, pertumbuhan janin terhambat.
Penatalaksanaan
ebaiknya dilakukan dalam kerjasama dengan ahli penyakit dalam atau ahli
jantung. ecara garis besar penatalksanaan mencakup mengurangi beban kerja
jantung dengan tirah baring, menurunkan preload dengan deuretik, meningkatkan
kontraktilitas jantung dengan digitalis, dan menurunkan after load dengan
'asodilator.
5elas ##
mumnya tidak memerlukan pengobatan tambahan, hanya harus menghindari
aktifitas yang berlebihan, terutama pada 5 -0 minggu. !asien dirawat bila
keadaan memburuk.
5edua kelas ini dapat meneruskan kehamilan sampai cukup bulan dan melahirkan
per'aginam, namun harus diawasi dengan ketat. !asien harus tidur malam cukup
-* jam, istirahat baring minimal setengah jam setelah makan, membatasi
masuknya cairan (9% mll?jam) diet tinggi protein, rendah garam dan membatasi
kegiatan. 7akukan "@ dua minggu sekali dan seminggu sekali se telah 0$
minggu. Cawat pasien di C sejak minggun sebelum waktu kelahiran. 7akukan
persalinan per'aginam kecuali terdapat kontra indikasi obstetric. Metode anastesi
terpilih adalah epidural
0.Pen%akt Paru
!ada persalinan kala ## diafragma dan paru dapat membantu mempercepat
persalinan dengan jalan mengejan dan menahan nafas.
2eberapa penyakit paru yang penting antara lain<
a. 4uberculosis !aru !enyakit 42 masih banyak dijumpai sekitar F & sampai
& wanita hamil. !enyakit yang aktif ini memerlukan pengobatan yang tepat dan
pengawasan yang lebih efektif.
b. !enyakit "sma !enyakit asma pada kehamilan kadang bertambah berat ? malah
berkurang.
Dalam batas wajar penyakit asma tidak banyak pengaruhnya terhadap kehamilan.
!enyakit asma berat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim melalui gangguan pertukaran = dan =
c. !enyakit !neumonia !enyakit radang paru dapat terjadi saat hamil, persalinan
atau kala nifas.
!neumonia kehamilan memberikan gejala panas badan tinggi, gangguan
pernafasan mengganggu pertukaran = dan = sehingga menyebabkan
pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat sampai terjadi keguguran dan
persalinan prematur.
d. 2ronkitis 2ronchitis pada kehamilan dijumpai ringan sehingga tidak
membahayakan jiwa ibu maupun janin. Dengan pengobatan biasa menyebabkan
sebagian besar sembuh.
1.Da2etes Meltus
Diabetes mellitus pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi
glukosa terganggu) maupun berat (DM), terjadi atau diketahui pertama kali saat
kehamilan berlangsung. Definisi ini mencakup pasien yang sudah mengidap DM
(tetapi belum terdeteksi) yang baru diketahui saat kehamilan ini dan yang benar-
benar menderita DM akibat hamil
Dagn&ss
Deteksi dini sangat diperlukan agar penderita DM dapat dikelola sebaik-baiknya.
4erutama dilakukan pada ibu dengan factor resiko berupa beberapa kali
keguguran, riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab, riwayat melahirkan
bayi dengan cacat bawaan, melahirkan bayi lebih dari 8*** gr, riwayat !B dan
polyhidramnion.
Penatalaksanaan O2stetr3
!antau ibu dan janin dengan mengukur 4I, mendengarkan D++, dan secara
khusus memakai A dan 54A. 7akukan penilaian setiap akhir minggu sejak
usia kehamilan 0$ minggu. "danya makrosomia pertumbuhan janin terhambat dan
gawat janin merupakan indikasi . +anin sehat dapat dilahirkan pada umur
kehamilan cukup waktu (8*-8 minggu) dengan persalinan bias a.
#bu hamil dengan DM tidak perlu dirawat bila keadaan diabetesnya terkendali
baik, namun harus selalu diperhatikan gerak janin (normalnya G* kali? jam).
2ila diperlukan terminasi kehamilan, lakukan amniosentesis dahulu untuk
memastikan kematangan janin
BAB III
A+UHAN !EPERA4ATAN
E. Pat&)s&l&g
5adar hemoglobin untuk wanita tidak hamil biasanya adalah 0,% g?d7.
@amun kadar hemoglobin selama trimester kedua dan ketiga kehamilan berkisar
,$ g?d7 sebagai akibat pengenceran darah ibu karena peningkatan 'olume
plasma. #ni disebit sebagai anemia fisiologis dan merupakan keadaan yang normal
selama kehamilan.
elama kehamilan, 6at besi tidak dapat dipenuhi secara adekuat dalam
makanan sehari- hari. Kat dalam makanan seperti susu, teh dan kopi menurunkan
absorbs besi. elama kehamilan, tambahan 6at besi diperlukan untuk
meningkatkan sel- sel darah ibu dan transfer ke janin untuk penyimpanan dan
produksi sel- sel darah merah. +anin harus menyimpan cukup 6at besi pada 8
sampai $ bulan terkhir setelah kelahiran.
elama trimester ketiga, jika supan besi wanita tersebut tidak memadai,
hemoglobin tidak akan meningkat sampai nilai ,% g?d7 dan dapat terjadi anemia
karena nutrisi. #ni akan mengakibatkan penurunan transfer 6at besi kejanin.
3emoglobinopati, seperti thalasemia, penyakit sel sabit, dan A-$-!D
mengakibatkan anemia melalui hemolisis atau peningkatan penghancuran sel- sel
darah merah.
ecara umum dengan kehilangan 6at besi hal ini akan menyebabkan cadangan
besi menurun. "pabila cadangan kosong, maka keadaan ini disebut iron depleted
5eadaan umum < baik
5esadaran < composmentis
tatus emosional < stabil
4anda 'ital
4ekanan darah <**?/* mm3g @adi <* >?menit
!ernafasan <* >?menit
uhu <09 o
22 <%* kg
42 <%% cm
!emeriksaan Iisik
5epala
mesochepal,tidak berketombe, tidak ada massa,tidak nyeri tekan,
Wajah
terdapat odema,tidak ada cloasma,dan tidak ada bekas luka
Mata
tidak ada secret,sclera putih,kunjungti'a pucat
3idung
hidung tidak ada polip,tidak ada pernafasan cuping hidung.
Mulut
bersih,tidak ada stromatis,tidak ada karies gigi
4elinga
simetris, tidak ada serumen,pendengaran baik
7eher
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,parotis,getah bening,O'ena
jugularis
Dada
datar, tidak ada retraksi dinding dada,tidak bunyi whee6ing
!ayudara
simetris, putting susu menonjol, areola mamae hiperpigmentasi,tidak
ada masa, tidak nyeri tekan, belum ada pegeluaran
kolostrum.
"bdomen
tidak ada striae, tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra,
!alpasi
7eopold # < 4I setinggi pusat. 2allotment
7eopold ## < tidak dilakukan
7eopold ### < tidak dilakukan
7eopold #; < tidak dilakukan
=sborn test < tidak dilakukan
!emeriksaan Mc. Donald
4I < cm
42+ < (-)> %%P 0/% gram
"uskultasi
Djj <8% >?menit
Bkstremitas "tas < simetris, jumlah jari lengkap,terdapat odema.
7#7" < % cm
Bkstremitas 2awah < simetris,jumlah jari lengkap, odema.
Aenitalia 7uar < bersih, tidak ada 'arises, tidak ada pembesaran
kelenjar batholini.
!emeriksaan !anggul < tidak dilakukan (bila perlu)
!emeriksaan !enunjang
D <
- !asien mengatakan
tidak ada nafsu
makan
- 5lien mengatakan
sering merasa mual !erubahan
makanan
- Membran mukosa
pucat
- 2ising usus
D <
- 5lien mengatakan
lemas dan
berkunang-kunang
D= <
- 4ampak warna kulit
membiru penurunan suplai Aangguan
- 4ampak kuku oksigen ke jaringan perfusi jaringan
tumbuh lambat
- Bkstremitas dingin
- 4D menurun
- @adi lemah tidak
teraba
BAB I7
PENUTUP
A. !E+IMPULAN
#bu hamil dideteksi mengalami anemia apabila ditemukan kadar 3b kurang dari
gr?dl pada trimester pertama dan ketiga kehamilan. elain itu pada trimester
kedua kadar 3b kurang dari *,% gr?dl. edangkan pada ibu hamil yang
mengalami anemia karena penyebabnya adalah produksi hemoglobin dimana
ditemukan adanya defisiensi nutrisi atau produksi rantai hemoglobin.
!ada kondisi tertentu ibu hamil dapat mengalami anemia karena terjadinya
pendarahan, infeksi parasit, kegagalan sumsum tulang atau penyakit tertentu
lainnya. Dengan demikian penyebab anemia pada ibu hamil berbeda-beda
sehingga apabila ditarik kesimpulan dari faktor penyebab anemia pada ibu hamil.
"nemia dibedakan menjadi anemia defisiensi besi, anemia hipoplastik, anemia
megaloblastik dan anemia hemolitik. ntuk mengetahui anemia yang dialami ibu
hail diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui jumlah eritrosit,
eletroforesa 3b, jumlah retikulosit dan kadar besi serum.
Dampak anemia pada ibu dan janin diantaranya dapat menyebabkan keguguran,
pendarahan, mengalami depresi setelah melahirkan, infeksi tang berhubungan
dengan intrapartum dan postpartum. 2ahkan anemia yang sangat berat ditandai
dengan 3b dibawah 8 gr akan menyebabkan gangguan jantung bahkan hingga
berampak gangguan pada kehamilan dan persalianan.
B. +ARAN
3endaknya pelajar selalu menggali ilmu pengetahuan yang baru tentang ilmu
keperawatan lainnya yang menunjang bidang keperawatan serta dapat
memanfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan untuk menambah ilmu dan
wawasan akan dunia keperawatan.
DA'TAR PU+TA!A