XI IPS 2
PTS EKONOMI
1. C. Undang-Undang pajak
2. C. Tidak dibayarkan jika telah lewat waktu
3. E. Pengendali kehidupan dan kemajuan BUMN
4. D. Asas continuity
5. D. Asas pemungutan
6. C. 1 dan 4
7. C. 1, 2, dan 5
8. A. Rp. 357.000,00
Cara :
NJOP Bangunan = 400 m x Rp.500.000 = Rp.200.000.000
NJOP Rumah = 200 m x Rp. 600.000 = Rp. 120.000.000
NJOP Pagar = (100 m x 1,5 m) x Rp. 300.000 = Rp. 45.000.000
Total NJOP = Rp. 200.000.000 + Rp. 120.000.000 + Rp.
45.000.000
= Rp. 365.000.000
ESSAY
c) Withholding System
Pada Withholding System, besarnya pajak dihitung oleh pihak
ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan juga aparat
pajak/fiskus.
Contoh Witholding System adalah pemotongan penghasilan
karyawan yang dilakukan oleh bendahara instansi terkait. Jadi,
karyawan tidak perlu lagi pergi ke KPP untuk membayarkan
pajak tersebut.
Jenis pajak yang menggunakan withholding system di
Indonesiaadalah PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh
Final Pasal 4 ayat (2) dan PPN.
2. Pajak perlu dibayar karena pajak merupakan alat bagi pemerintah
untuk melaksanakan pembangunan. Jadi jika kita membayar pajak
berarti kita berpartisipasi dalam pembangunan negara kita
3. Agar sebagian hasil dari pendapatan tdk kena pajak itu dpt kita
akumulasi dlm bentuk tabungan untuk keprluan lainnya
4. 5% x Rp. 49.500.000,00 = Rp.2.475.000,00
Jadi besarnya pajak terutang adalah sebesar Rp.2.475.000,00
5. Tanah 250 m x Rp.400.000 =
Rp.100.000.000
Bangunan 120 m x Rp.250.000 =
Rp.30.000.000
Pagar 180 m x Rp.300.000 =
Rp.54.000.000 +
NJOP
Rp.184.000.00