Anda di halaman 1dari 3

SLKI (Curah jantung-L.

02008)

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama jam, masalah keperawatan


penurunan curah jantung dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. Dispnea menurun (5)


2. Tekanan darah cukup membaik (4)

SIKI (Perawatan jantung-I.02075)

A. Observasi
1. Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah jantung (meliputi dispnea)
2. Monitor tekanan darah
3. Monitor intake dan output cairan
4. Monitor saturasi oksigen
5. Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum dan sesudah aktivitas
6. Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum pemberian obat
B. Teraupetik
1. Posisikan paslen semi-Fowler atau Fowler dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
2. Berikan diet jantung yang sesuai (mis. batasi asupan kafein, natrium, kolesteral, dan
makanan tinggi lemak)
3. Gunakan stocking elastis atau pneumatik intermiten, sesuai indikasi
4. Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup sehat
5. Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stres, jika perlu
6. Berikan dukungan emosional dan spiritual
7. Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
C. Edukasi
1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
2. Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
3. Anjurkan berhenti merokok
4. Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat badan harian
5. Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian
D. Kolaborasi
Rujuk ke program rehabilitasi jantung
SLKI (eliminasi Urine-L.04034)

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam, masalah keperawatan
penurunan eliminasi urine dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. distensi kandung kemih (4)

2. anuria (5)

SIKI (Katerisasi Urine-I.04148)

A. Observasi

periksa kondisi pasien (misal: Kesadaran, TTV, daerah perineal, distensi kandung kemih,
refleks berkemih).

B. Teraupetik
1. Siapkan peralatan, bahan-bahan dan ruangan tindakan
2. Siapkan pasien: bebaskan pakaian bawah dan posisikan dorsal rekumben (untuk wanita)
dan supine (untuk alaki-laki)
3. Pasang sarung tangan
4. Bersihkan daerah perineal atau proposium dengan cairan NaCl atau aquades
5. Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan prinsip aseptik
6. Sambungkan kateter urin dengan urine bag
7. Isi balon dengan NaCl 0,9 % sesuai anjuran pabrik
8. Fiksasi selang kateter atas simpisis atau di paha
9. Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari kandung kemih
10. Berikan label waktu pemasangan
C. Edukasi

1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan kateter unine

2. anjurkan menrik napas saat inversi selang kateter

SLKI (pertukaran gas-L.01003)

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperwatan selama x jam, masalah keperawatan


pertukaran gas dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. Dispnea menurun (5)

2. Pola napas Membaik (5)


SIKI (Pemantauan respirasi-I.01014)

A. Observasi

1. monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas

2. monitor pola napas

3. monitor saturasi oksigen

B. Teraupetik

1. Atur interval pemntauan respirasi sesuai kondisi pasien

2. dokumentasikan hasil pemantauan

C. Edukasi

1. jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

2. informasikan hasil pemantauan, jika perlu

EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai