Saraf yang paling penting adalah serat motorik skeletal untuk mengatur fungsi
kandung kemih. yang melalui nervus pudendus ke sfingter eksterna kandung
kemih. Saraf ini merupakan serat saraf somatik yang mempersarafi dan mengatur
otot rangka volunter sfingter tersebut. Kandung kemih juga mendapatkan
persarafan simpatis dari rangkaian simpatis melalui nervus hipogastrik, yang
terutama berhubungan dengan segmen L-2 medula spinalis. Serat simpatis ini terutama
merangsang pembuluh darah dan memberi sedikit efek terhadap proses kontraksi
kandung kemih. Beberapa serat saraf sensorik juga berjalan melalui persarafan
simpatis dan mungkin penting untuk sensasi rasa penuh dan nyeri, pada beberapa
kasus.
11. Pemerisaan penunjang
Dipstik
Pemeriksaan ini sifatnya lebih cepat dan sederhana dibandingkan dengan kultur
urine.
Beberapa parameter yang sugestif menunjukkan adanya ISK adalah adanya
nitrit.
Nitrit ini dihasilkan oleh bakteri yang menghasilkan nitrat reduktase seperti E.coli
dan Proteus sp.
Jika pemeriksaan ini negative tetapi masih dicurigai ISK pemeriksaan
mirkoskopis leukosit akan meningkatkan keberhasilan pendeteksian ISK. Jika
didapatkan leukosit > 5 LPB disebut pyuria(pus pada urine) atau leukosituria .
Pemeriksaan dipstick negatif hanya memberikan kemungkinan bakteriuria
sebesar 20%.
Sensitivitas 0-50% dan spesifisitas 48-98% mempunyai asosiasi dengan
bakteriuria sekitar 80%,
Nitrit dalam urine dapat diperoleh dari konsumsi sayuran misalnya bayam dan
selada
gram-negative organisms : mereduksi nitrat → nitrit ( E. coli, Proteus sp)
Tidak semua patogen UTI bisa mereduksi nitrat → nitrit (e.g., staphylococcus,
streptococci)
Biakan urine
Biakan urine merupakan gold standar untuk menegakkan ISK dianggap positif
bermakna bila didapatkan jumlah 100. 000 per milimeter urine.
Hati-hati preparasi urine:
→ jangan disimpan terlalu lama disuhu kamar
→ penyimpanan 4 C ( bertahan s/d 24-48 jam)
Pencitraan
Mencari penyebab kelainan struktur traktus urinarius adanya refluks vesicaureter, batu
ginjal, serta lesi yang menyebabkan stasis urine dan obstruksi.
Rekomendasi :
1. laki-laki episode pertama ISK
2. semua pasien dengan infeksi berat
3. Kecurigaan thd adanya batu saluran kencing
4. Hematuria diikuti infeksi
5. Infeksi berulang/ respon yang buruk thd Antibiotik sebelumnya
Evaluasi awal :
- foto polos abdomen
- USG
Evaluasi lanjut :
- cystouretrogram m e r u p a k a n p e m e r i k s a a n radiologi untuk menilai katup
vesikoureter