Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Rahman Firmansyah

Jurusan : Teknik Otomotif

A. Stereotip adalah penilaian terhadap seseorang yang hanya dilakukan berdasarkan

persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan.

For example : misalnya etnis minang/padang nih stereotip positifnya adalah pekerja keras

dan pedagang namun setereotip negatifnya adalah keras kepala dan egois.

B. Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai

objek tersebut. 

Contoh : orang arab teroris lewat beragam sumber informasi yang menyebutkan bahwa

terdapat peristiwa pemboman yang terjadi dan dilakukan oleh orang dengan agama islam,

dan sebagai bentuk dari proses pemikiran secara cepat, sehingga orang-orang islam

disimpulkan berasal dan berada di arab. Kemudian munculah stereotip bahwa orang arab

teroris.

C. Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di

mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.

Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan

Masyarakat, ini disebabkan karena kecenderungan sikap manusia yang lebih suka

membeda-bedakan yang lain. Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena

karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan,  aliran  politik

kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan

diskriminasi

Diskriminasi terbagi menjadi beberapa bagian:


1. Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas

menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan

menghambat adanya peluang yang sama.

2. Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi

diskriminatif saat diterapkan di lapangan.

Contoh Sikap Diskriminasiantara lain: Adanya pemisahan antara orang kaya dan

orang miskin, Karena agama yang berbeda, Intan tidak mau berteman dengan Berlian,

Di AS, ada penggolongan antara orang berkulit putih dan orang berkulit hitam

(negro).

D. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara

sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa

juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan

menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar

anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang

bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam

suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik,

kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan

dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang

wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah

mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik

hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.


Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai

sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi.

Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

Contoh konflik : Perbedaan pendapat, biasanya terjadi karena adanya perbedaan pendapat

dari orang tua dan anak (konflik antara anak dan orang tua tentang kuliah harus di dalam

negeri atau luar negeri).

Anda mungkin juga menyukai