Anda di halaman 1dari 10

1

Mata kuliah : Perencanaan Pembelajaran Matematika


Semester :6
Tahun akademik : 2019/2020
Hari, tanggal : Rabu, 18 Maret 2020

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Petunjuk
1. Pelajari Permendikbud Nomor 20, 21, 22, 23, dan 24 Tahun 2016.
2. Lengkapi lembar kerja ini pada file ini juga. Jawaban menggunakan font color hijau,
biarkan font color soal tetap hitam.
3. Kerjakan individual.
4. Kirimkan hasil pekerjaan Anda via email ke mimih.aminah@yahoo.co.id
5. Hasil pekerjaan paling lambat Selasa, 26 Maret 2020.

Nama : Ridwan Kurniawan


NPM : 17210219614

A. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20


TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan


lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

2. Tujuan SKL sebagai acuan .........(lengkapi bagan)


2

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian
Pendidikan
Standar Kompetensi
acuan pengembangan
Lulusan (SKL)
Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan


Prasarana

Standar Pengelolaan
dan Standar
Pembiayaan

3. Bagan dimensi standar kompetensi lulusan:

Standar Kompetensi Lulusan


Pendidikan Dasar dan Menengah

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1. beriman dan 1. ilmu pengetahuan 1. kreatif


bertakwa kepada 2. teknologi 2. produktif
Tuhan YME 3. seni, dan
3. kritis
2. berkarakter, 4. budaya.
jujur, dan peduli 4. mandiri
3. bertanggungjawab
5. kolaboratif
4. sehat jasmani
dan rohani 6. komunikatif
5. pembelajar sejati
sepanjang hayat
B. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 21
TAHUN 2016 TENTANG STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
3

1. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu
2. Tingkat Kompetensi adalah kriteria capaian kompetensi yang bersifat generic yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian SKL.

3. Gambarkan tabel Tingkat Kompetensi dan Jenjang Pendidikan.


No Tingkat Kompetensi Jenjang Pendidikan
.
1. Tingkat Pendidikan Anak TK/RA
Catatan : Standar Isi TK/RA diatur
2. Tingkat Pendidikan Dasar SD/MI/SDLB/Paket A
3. Tingkat Pendidikan Dasar SMP/MTS/SMPLB/Paket B
4. Tingkat Pendidikan Menengah SMA/MA/SMALB/Paket C

4. Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki
oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program.
5. Tuliskan deskripsi Kompetensi Inti untuk
(a) Tingkat Pendidikan Dasar - Kelas VII-IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati
perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab

dalam berinteraksi secara efektif


sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan
4

lingkungan alam sekitar, bangsa,


negara, dan kawasan regional.
(b) Tingkat Pendidikan Menengah - Kelas X-XII SMA/MA/SMALB/PAKET C
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,

Dalam berinteraksi secara efektif


sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya, dan

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI

e. humaniora
5

Dengan wawasan kemanusiaan,


kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji
secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,

Dalam ranah konkret dan abstrak


terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.

C. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 22.TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
6

1. Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan
2. Standar Proses mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan efisien
3. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada
standar isi
4. Perencanaan pembelajaran meliputi silabus dan RPP yang memuat identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber
belajar
5. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup
6. Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian yang menghendaki
peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh dari pembelajaran dalam situasi yang sesungguhnya
7. Hasil penilaian digunakan guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
8. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
9. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah atau kepala
satuan pendidikan
10. Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
No. Hasil Pengawasan Bentuk Tindak Lanjut
1. Sangat Baik Penghargaan
2. Baik Motivasi
3. Kurang Baik Nasehat, Perbaikan PBM

D. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
7

1. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik
3. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi
4. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik
5. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu
satuan pendidikan.
6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan.
7. Penilaian pendidikan dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah
8. Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek

a. sikap;
b. pengetahuan; dan
c. keterampilan
9. Prinsip penilaian hasil belajar:

a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur;
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
8

d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan
dari kegiatan pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan; dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme,
prosedur, teknik, maupun hasilnya.
10. Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan
urutan:

a. menetapkan KKM;
b. menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. memanfaatkan laporan hasil penilaian.
9

E. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

1. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
2. Kompetensi Dasar adalah kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus
dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan
yang mengacu pada kompetensi inti.
3. Kompetensi Inti terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.
4. Tuliskan kompetensi setelah mempelajari matematika di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Lihat Silabus Matematika SMP dan SMA Kurikulum 2013
Tahun 2016).
Membantu peserta didik agar berpikir kritis, bernalar efektif, efisiensi, bersikap ilmiah,
disiplin, bertanggung jawab, berjiwa keteladanan, percaya diri disertai dengan iman dan
taqwa
5. Tuliskan kompetensi setelah mempelajari matematika di SMA/MA/SMK/MAK. (Lihat
Silabus Matematika SMP dan SMA Kurikulum 2013 Tahun 2016)
Membantu peserta didik agar berpikir kritis, bernalar efektif, efisiensi, bersikap ilmiah,
disiplin, bertanggung jawab, berjiwa keteladanan, percaya diri disertai dengan iman dan
taqwa dengan didukung kompetensi dasar, kompetensi professional, dan kompetensi
akademik guru matematika.
6. Berikan dua buah contoh Kompetensi Dasar yang termasuk KI-3 mata pelajaran
matematika kelas VIII.
a. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
b. Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual

7. Berikan dua buah contoh Kompetensi Dasar yang termasuk KI-4 mata pelajaran
matematika kelas VIII.
a. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi objek
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik
dalam bidang koordinat Kartesius
10

8. Berikan dua buah contoh Kompetensi Dasar yang termasuk KI-3 mata pelajaran
matematika wajib kelas XI.
a. Menjelaskan metode pembuktian Pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagiaan dengan induksi matematika
b. Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual

9. Berikan dua buah contoh Kompetensi Dasar yang termasuk KI-4 mata pelajaran
matematika wajib kelas XI.
a. Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan
b. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel

Anda mungkin juga menyukai