Hukum Komersial
Hukum Komersial
BAB I
HUKUM KOMERSIAL
Dasar Hukum :
Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetbook/BW)
Kitab Undnag-undang Hukum Dagang (Wetbook Vankoophandel)
Peraturan-peraturan lainnya: UU PT, UU Perbankan, dll.
Hukum Perdata:
Rangkaian peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara
orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitik beratkan kepada
kepentingan perseorangan.
Subyek Hukum :
BAB II
HUKUM BENDA
I. Pengertian Benda
Menurut pasal 499 KUH Perdata benda diartikan semua barang dan hak.
BAB III
HUKUM PERIKATAN
I. Pengertian Perikatan
Perikatan berartihak yag mengikat antara orang yang satu dengan orang yang
lain. Hal yang mengikat adalah peristiwa hukum.
BAB IV
HUKUM JAMINAN
II. Gadai
Adalah hak yang diperoleh kreditur atas suatu benda bergerak, yang diserahkan
kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya, untuk menjamin suatu
hutang, dan yang memberikan kekuasaan kepada kreditur untuk mendapat
pelunasan dari benda tersebut lebih dahulu daripada kreditur-kreditur lainnya,
kecuali biaya-biaya untuk melelang benda tersebut dan biaya yang telah
dikeluarkan untuk pemeliharaan setelah benda itu digadaikan, biaya-biaya mana
harus didahulukan.
III. Hipotik
Adalah hak kebendaan atas suatu benda tak bergerak untuk mengambil
penggantian dari benda tersebut bagi pelunasan suatu hutang.
IV. Fiducia
Hubungan hukum antara debitur pemberi fiducia dan kreditur penerima fiducia
merupakan suatu hubungan hukum yang berdasarkan atas kepercayaan.
V. Hak Tanggungan
VI. Cessie
Diktat Hukum Bisnis 5
BAB V
HUKUM INVESTASI
I. Sumber Hukum
1. UU No. 1 Tahun 1967 jo. UU No. 11 Tahun 1970 Tentang Penanaman Modal
Asing.
2. UU No. 6 Tahun 1968 jo. UU No. 12 Tahun 1970 Tentang Penanaman Modal
Dalam Negeri.
BAB VI
Diktat Hukum Bisnis 6
HUKUM PERUSAHAAN
I. Sumber Hukum
1. KUH Perdata
2. Kitab Undnag-undang Hukum Dagang
3. UU PT, UU Pasar Modal, UU Perbankan, dll
Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau
lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada dan
selanjutnya perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar.
V. AKUISISI (Pengambilalihan)
Adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang
perserorangan untuk mengambil alih seluruh ataupun sebagian besar saham
perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap
perseroan tersebut.
VI. LIKUIDASI
Dasar hukum: pasal 114 UUPT, yang menentukan bahwa:
Perseroan bubar karena:
a. Keputusan RUPS;
b. Jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Anggarn Dasar berakhir;
c. Penetapan pengadilan.
BAB VI
Diktat Hukum Bisnis 7
HUKUM KEPAILITAN
I. Sumber Hukum:
UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
Pengertian Pailit
"Debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar
sedikitmya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dimyatakan
pailit dengan putusan Pengadilan yang berwenang, baik atas permohonannya
sendiri, maupun atas permintaan seorang atau lebih krediturnya".
Kepailitan meliputi:
1. seluruh kekayaan debitur pada saat pernyataan pailit;
2. warisan yang diterima debitur setelah dinyatakan pailit
3. kekayaan debitur yang berada di luar Indonesia.
BAB VIII
I. LEASING
Adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu
jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala
disertai dengan hak dengan hak pilih (opsi) dari perusahaan tersebut untuk
membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama.
V. KARTU KREDIT
BAB IX
1. Konsultasi
2. Negosiasi
3. Mediasi
4. Konsoliasi
5. Pemberian pendapat hukum
6. Arbitrase
Diktat Hukum Bisnis 9
BAB X
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
BAB XI
HUKUM PERBANKAN
Sumber hukum: UU No. 10 Tahun 1998 tentang Peruabahan Atas UU No. 7 Tahun
1992 Tentang Perbankan.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalukannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.