Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TAHFIZHUL QURAN

PENTINGNYA MENJAGA
WUDHU

DISUSUN

OLEH:

1. Mutia Sasra Olga Pandani


2. Salwa Kamilah
3. Sarah Aulia Dewi
Salah satu kewajiban umat Islam dalam beribadah adalah berwudhu. Wudhu
merupakan bukti keimanan yang tak terlihat secara kasat mata. Mirip
dengan orang yang berpuasa. Tak ada orang yang menjaga wudhunya kecuali
karena alasan keimanan.

Secara syar'i, wudhu ditujukan untuk menghilangkan hadas kecil agar kita
sah menjalankan ibadah, khususnya shalat. ''Shalatnya salah seorang di
antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudhu.''
(HR Abu Hurairah).

''Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat,


maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu
serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki." (QS Al-Maidah 6).

Eksistensi wudhu sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan seorang Muslim,


karena dalam wudhu Allah Swt memberikan pesan moral yang tidak jauh dari
kehidupan sehari-hari. Membasuh kepala, misalnya, ditujukan agar kita
membersihkan kepala atau otak kita dari segala pikiran kotor dan
menyesatkan.
Membasuh kaki dan tangan ditujukan agar kita tidak menggunakan tangan
dan kaki ini untuk mengambil hak orang lain, menginjak martabat orang lain.
Berkumur-kumur, membasuh wajah, dan mengusap telinga, ditujukan agar
kita menggunakan mulut untuk menyebarkan perdamaian dan kasih sayang,
menggunakan mata untuk melihat nilai-nilai kebenaran, dan menggunakan
telinga untuk mendengar nilai kebaikan.

Kita diperintahkankan berwudhu minimal lima kali dalam sehari, yaitu untuk
menjalankan shalat lima waktu. Meski demikian, kita dianjurkan berwudhu
tidak hanya ketika hendak mendirikan shalat, namun juga ketika hendak
melakukan ibadah atau amalan lainnya, misalnya ketika membaca Alquran,
mengikuti pelajaran, pengajian, dan memasuki masjid. Bahkan ketika kita
hendak makan pun dianjurkan untuk berwudhu. ''Keberkahan makanan
adalah dengan wudhu sebelum dan sesudahnya.'' (HR Abu Dawud).

Wudhu sebelum tidur akan didoakan Malaikat agar diampuni segala dosa,
Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan
suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun
niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan,
kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban
dari Ibnu Umar r.a.)

Banyak keutamaan wudhu yang dijelaskan Rasulullah Saw. Antara lain


sebagaimana diriwayatkan Thabrani dari Ubadah bin Shamit, bahwa
Rasulullah Saw bersabda, ''Jika seorang hamba menjaga shalatnya,
menyempurnakan wudhunya, rukuknya, sujudnya, dan bacaannya, maka shalat
akan berkata kepadanya, 'Semoga Allah Swt menjagamu sebagaimana kamu
menjagaku', dia naik dengannya ke langit dan memiliki cahaya hingga sampai
kepada Allah Swt dan shalat memberi syafaat kepadanya.''

Berwudhu merupakan hal yang mudah dilakukan, namun perlu keistiqamahan


dalam implementasinya. Seorang hamba yang banyak berwudhu akan mudah
dikenali Rasulullah Saw di hari kiamat nanti karena memiliki ciri khas
tersendiri. ''Muka dan tangan kalian nanti di hari kiamat berkilauan bekas
dari berwudhu.'' (HR Muslim)

Setiap muslim juga harus senantiasa menjaga wudhu untuk menjaga izzah
keislamannya, Rasulullah Saw bersabda, “Istiqomahlah kalian, walaupun
kalian tidak akan mampu melakukannya secara hakiki (namun berusahalah
mendekatinya), dan ketahuilah sebaik-baik amalan kalian adalah sholat, dan
tidaklah ada yang menjaga wudhu kecuali dia seorang mukmin.” (HR. Al-
Hakim dan Ibnu Hibban)

Dengan wudhu, wajah orang beriman akan bercahaya pada hari akherat
nanti. Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada
hari kiamat dengan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-
bekas wudhu mereka. Karenanya barangsiapa di antara kalian yang bisa
memperpanjang cahayanya maka hendaklah dia lakukan.” (HR. Al-Bukhari dan
Muslim).

Semoga kita selalu istiqomah dalam menjaga wudhu, Aamiin..

Anda mungkin juga menyukai