Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan mengapa di butuhkan auditor internal dalam suatu perusahaan dan keahlian apa yang
harus dimiliki auditor internal serta apa hubungannya dengan komite audit dan auditor eksternal
Jawaban :
Auditor internal dibutuhkan untuk memberikan informasi yang diperlukan manajer dalam
menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. Audit internal bertindak sebagai penilai
independen untuk menelaah operasional perusahaan dengan pengukur dan mengevaluasi
kecukupan control serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.
Keahlian yang harus dimiliki auditor :
 Independen, yaitu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat dengan pihak manapun artinya
tidak memihak auditee
 Pendengar dan pengamat yang baik
 Pencatat yang baik
 Komunikatif dan bijaksana, tidak menyinggung perasaan auditee
 Memiliki pemahaman tentang audit dan auditee yang cukup
Hubungan dengan komite audit dan auditor eksternal
Corporate governance merupakan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara
pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditor, pemerintah, karyawan, serta
para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan
kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan. Komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memonitor proses pelaporan
keuangan oleh manajemen untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan.
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang harus di persiapkan seorang auditor internal sebelum
melakukan suatu pemeriksaan baik di perusahaan maupun di instansi pemerintahan
Jawaban :
Data yang Dibutuhkan untuk Persiapan Proses Audit
Setelah mengonfirmasi bahwa Auditor akan mendatangi klien yang akan diaudit, Auditor akan
meminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait kebutuhan Audit. Bahkan biasanya Auditor
sudah mengirimkan daftar dokumen-dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu kepada klien di
dalam Audit Checklist. Dokumen-dokumen tersebut dapat mencakup salinan Laporan Audit
sebelumnya, rekening koran, nota keuangan, dan buku besar. Selain itu, Auditor juga dapat
meminta bagan organisasi klien bersama dengan daftar nama dewan dan komite terkait.
Mempersiapkan Rencana Audit
Auditor akan memeriksa informasi yang terkandung dalam dokumen dan merencanakan bagaimana
Proses Audit akan dilakukan. Setiap Auditor pastinya memiliki gaya pengauditan yang berbeda-beda
dengan tetap mengindahkan Kode Etik sebagai Auditor. Workshop risiko dapat dilakukan oleh tim
Audit untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah yang akan muncul selama Proses Audit
dilaksanakan. Dan kemudian, Auditor akan menyusun rencana audit sesuai workshop  atau diskusi
yang sudah dilakukan oleh tim Audit.
Menjadwalkan Rapat Terbuka
Auditor perlu mengundang Manajemen Senior, General Affair,  atau Staf Administrasi Utama dari
pihak klien ke suatu Rapat Terbuka. Di dalam Rapat Terbuka, Auditor akan mempresentasikan Ruang
Lingkup Audit (Audit Scope), lama waktu pelaksanaan audit, dan masalah lain yang perlu dibahas
terkait pelaksanaan Audit. Setiap Kepala Departemen dari pihak klien dapat diminta tolong untuk
mengomunikasikan kepada staf bawahannya tentang kemungkinan adanya wawancara dengan
Auditor.
Mulai Melakukan Kerja Lapangan
Auditor mengambil informasi yang dikumpulkan dari Rapat Terbuka dan menggunakannya untuk
merealisasikan Rencana Audit. Kerja Lapangan kemudian dilaksanakan dengan berkomunikasi
kepada anggota staf dan meninjau Prosedur dan Proses Audit. Auditor akan menguji kepatuhan
klien terkait pencatatan dan pelaporan keuangan yang sesuai dengan PSAK. Kontrol internal
dievaluasi untuk memastikan bahwa hal tersebut benar-benar dijalankan secara reliabel dan
memadai. Auditor dapat mendiskusikan suatu masalah saat masalah tersebut muncul kepada klien
untuk memberi klien tersebut kesempatan untuk memberikan feedback.
Menyusun Laporan
Auditor menyiapkan Laporan Audit yang berisi rincian temuan-temuan audit selama Proses Audit
dilaksanakan. Laporan Audit akan merangkum segala kesalahan matematis, temuan yang bersifat
material dan tidak material, pembayaran yang diotorisasi tetapi tidak dibayar, dan temuan-temuan
lainnya. Auditor kemudian akan menulis komentar terkait temuan-temuan audit dan
merekomendasikan solusinya kepada klien.
3. Sebut dan jelaskan beberapa hal yang harus dilakukan seorang auditor internal guna mengetahui
kekuatan dan kelemahan suatu pengendalian intern suatu perusahaan atau instansi yang akan di
periksa
Jawaban :
1) Perencanaan Jadwal Audit. Bagian terpenting dari suatu proses Audit yang baik adalah
memiliki Jadwal Audit yang tersedia untuk membiarkan semua orang tahu kapan setiap proses
akan diaudit selama siklus yang akan datang (biasanya jadwal tahunan). Jika Anda tidak
memiliki rencana audit dan melakukan audit secara mendadak, hal itu seperti memberikan
kesan bahwa manajemen “sudah tidak percaya lagi dengan karyawannya.” Dengan
menerbitkan jadwal audit, kesan yang disampaikan adalah bahwa auditor datang untuk
membantu pemilik proses untuk melakukan perbaikan. Hal ini dapat memungkinkan pemilik
proses untuk menyelesaikan perbaikannya sebelum audit dilakukan, sehingga mereka
mendapat informasi berharga tentang hasil pelaksanaan perbaikan yang telah mereka lakukan,
atau meminta auditor untuk fokus membantu  mengumpulkan informasi untuk melakukan
perencanaan improvement di area lainnya.
2) Perencanaan Proses Audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit adalah mengkonfirmasi
dengan pemilik proses kapan audit akan dilakukan. Rencana diatas lebih kepada pedoman
seberapa sering proses akan diaudit dan kapan kira-kira akan dilakukan, tetapi dengan
mengkonfirmasi memungkinkan auditor dan pemilik proses untuk berkolaborasi dalam
menentukan waktu terbaik dan secara bersama-sama meninjau proses yang ada. Auditor dapat
meninjau hasil audit sebelumnya dan melihat apakah ada tindak lanjut yang diperlukan pada
komentar atau masalah yang sebelumnya ditemukan, dan ketika pemilik proses dapat
mengidentifikasi daerah yang perlu perbaikan maka auditor dapat melihat dan membantu
pemilik proses untuk mengidentifikasi informasi yang diperlukan. Sebuah rencana audit yang
baik dapat memastikan bahwa pemilik proses akan mendapatkan nilai tambah dari proses audit
yang dilakukan.
3) Melakukan Audit. Audit dimulai dengan pertemuan auditor dan pemilik proses untuk
memastikan bahwa rencana audit selesai dan siap. Maka ada banyak jalan bagi auditor untuk
mengumpulkan informasi selama audit: meninjau catatan, berbicara dengan karyawan,
menganalisis data dari proses kunci atau bahkan mengamati proses secara langsung. Fokus dari
kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bukti bahwa proses ini berfungsi seperti yang
direncanakan dalam SMM, dan efektif dalam menghasilkan output yang dibutuhkan. Salah satu
hal yang paling berharga yang auditor dapat lakukan untuk pemilik proses, tidak hanya untuk
mengidentifikasi area-area yang tidak berfungsi dengan baik, tetapi juga untuk menunjukkan
proses mana saja yang dapat berfungsi lebih baik jika dilakukan perubahan.
4) Pelaporan Audit. Pertemuan penutupan dengan pemilik proses adalah suatu keharusan untuk
memastikan bahwa aliran informasi tidak tertunda. Pemilik proses ingin tahu apakah ada
kelemahan yang perlu ditangani, dan juga untuk mengetahui jika ada proses yang bisa
di Improve. Ini harus diikuti dengan catatan tertulis sesegera mungkin untuk memberikan
informasi dalam format yang lebih permanen untuk membuat tindak lanjut dari informasi
tersebut. Dengan mengidentifikasi tidak hanya area-area yang tidak sesuai dengan proses,
tetapi juga area positif dan area yang memiliki potensi untuk improvement, pemilik proses akan
mendapatkan nilai tambah yang lebih baik dari Internal Audit yang dilakukan, dengan
melakukan perbaikan proses dari informasi tersebut.
5) Tindak lanjut atas Masalah atau Perbaikan yang ditemukan. Seperti banyak standar
manajemen mutu, tindak lanjut merupakan salah satu langkah penting. Jika masalah telah
ditemukan dan tindakan lanjut perbaikan telah dilakukan, lalu memastikan bahwa temuan
tersebut telah diperbaiki dan itumerupakan kunci dari perbaikan. Jika improvement telah
selesai dilakukan, kemudian proses berikutnya adalah melihat berapa banyak proses telah
meningkat dari sebelumnya.

Fokus pada perbaikan proses untuk mendapatkan hasil maksimal dari Internal Audit

Dengan menggunakan proses Internal Audit untuk fokus pada membantu untuk meningkatkan
proses, dan bukan hanya untuk menjaga kepatuhan, perusahaan dapat melihat nilai lebih dari
audit. perbaikan proses adalah salah satu elemen kunci dari sebuah Sistem Manajemen Mutu
ISO9001, dan harus menjadi salah satu motivator utama dari perusahaan yang ingin menerapkan
dan memelihara SMM yang baik. Proses perbaikan tidak hanya membantu dengan efisiensi, tetapi
menghemat waktu.

4. Jelaskan mengapa survei pendahuluan itu penting, dan bagaimana cara anda memperkirakan waktu
dan anggaran yang di butuhkan untuk melakukan survei pendahuluan
Jawaban :
Survei pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor untuk memperoleh pemahaman,
informasi, dan perspektif yang dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan audit. Auditor internal
harus memastikan bahwa waktu dan upaya yang dihabiskan untuk survey pendahuluan bisa
produktif. Survei pendahuluan yang baik akan menghasilkan program audit yang tepat, dan program
audit yang tepat akan menunjang keberhasilan audit.
5. Uraikan perbedaan antara prosedur audit dengan program audit dan berikan masing2 contoh
sehingga terlihat jelas perbedaan2 tersebut
Jawaban :
Prosedur audit adalah serangkaian langkah-langkah yang dilakukan pada saat proses melakukan
kegiatan audit sedangkan program audit adalah pedoman bagi auditor dan merupakan satu
kesatuan dengan supervise audit dalam pengambilan langkah audit tertentu. Program tersebut
berisi arahan-arahan pemeriksaan dan evaluasi informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-
tujuan audit dalam ruang lingkup penugasan audit.
Contoh prosedur audit itu meliputi mengumpulkan bahan bukti, survey pendahuluan, dan langkah-
langkah lainnya, sedangkan contoh dari program audit itu dalam hal kejadian ekonomi akan berisi
pemeriksaan auditor atas sampel pesanan pembelian dan melihat apakah pesanan tersebut
dilengkapi dengan permintaan pembelian.
6. Setelah selesai survei pendahuluan dan program audit telah disiapkan, sebutkan dan uraikan apa
yang anda persiapkan dan lakukan, jika saya meminta anda untuk mendampingi saya sebagai
auditor internal dalam melakukan pekerjaan lapangan
Jawaban :
Setelah selesai survei pendahuluan dan program audit telah disiapkan. Auditor harus mengarahkan
perhatian mereka ke pekerjaan itu sendiri dan bagaimana melakukannya. Maka selanjutnya yang
harus dilakukan adalah pembuatan strategi untuk melakukan pekerjaan lapangan. Bagian-bagian
dari rencana strategis akan mencakup :
1. Kebutuhan pegawai
2. Kebutuhan sumber daya dari luar
3. Pengorganisasian staf audit
4. Wewenang dan tanggung jawab
5. Struktur pekerjaan lapangan
6. Waktu pelaksanaan pekerjaan lapangan
7. Metode pekerjaan lapangan
8. Metode pendokumentasian
9. Penyiapan laporan
10. Rencana kontinjensi

Anda mungkin juga menyukai