Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Peringatan:
Hipertiroidisme
Penyakit jantung dan pembuluh darah
Diabetes
Tekanan darah tinggi
Aritmia
Pembesaran kelenjar prostat (Benign prostate hyperplasia)
Glaukoma
Sumbatan pada saluran kemih
Penyakit liver
Epilepsi
Tukak lambung
Dosis Bronkodilator
Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk ke dalam golongan obat
penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor). Untuk
mendapatkan penjelasan secara lebih detail mengenai efek samping,
peringatan, atau interaksi dari masing-masing obat ACE inhibitor, silakan lihat
pada halaman Obat A-Z.
Glycopyrronium
Obat dalam bentuk inhaler yang direkomendasikan adalah 1 kali hirup dalam
sehari, satu kali hirup mengandung 50 mikrogram (mcg) glycopyrronium.
Ipratropium
Meredakan asma dan penyakit paru obstruktif kronis
Dewasa: Sebagai inhaler 20-40 mcg, 3-4 kali sehari. Jika diperlukan,
dapat ditingkatkan menjadi 80 mcg dalam sekali penggunaan.
Digunakan dalam alat nebuliser: 250-500 mcg, 3-4 kali sehari
Anak-anak di bawah 6 tahun: 20 mcg, 3 kali sehari
Anak-anak 6-12 tahun: 20-40 mcg, 3 kali sehari.
Salmeterol
Salbutamol
Teofilin
Menggunakan Bronkodilator dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat-
obatan bronkodilatorsebelum menggunakannya.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara
satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk
menggunakan bronkodilator pada jam yang sama setiap harinya, agar hasil
pengobatan maksimal.
Bagi pasien yang lupa menggunakan bronkodilator, abaikan dosis yang
terlewat. Jangan menambahkan atau menggandakan dosis pada jadwal
penggunaan berikutnya.
Asma