Anda di halaman 1dari 6

Pengaplikasian Solusi Persamaan Diferensial Biasa pada

Lotka Volterra dan Goodwin Model


Kevin Tirtawinata / 13507097
Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
kevin.tirtawinata@gmail.com

Abstract—Sistem persamaan differensial merupakan salah populasi, perubahan populasi bergantung kepada populasi
satu persamaan yang banyak dijumpai di berbagai bidang yang ada, hal ini bergerak seiring berjalannya waktu,
ilmu pengetahuan. Tidak adanya penjelasan mengenai fungsi namun pertambahan populasi juga memiliki batas, yaitu
yang membuat persamaan differensial itu membuat ruang dan konsumsi, sehingga persamaan juga melibatkan
persamaan differensial harus dikerjakan dengan metode adanya beberapa faktor lain yang mempengaruhi
numerik. Beberapa persamaan differensial yang menjadi
model dasar dan merupakan batu loncatan dari
pertumbuhan penduduk. Pada permodelan bidang
perkembangan permodelan adalah Lotka Volterra dan ekonomi, pertumbuhan ekonomi di suatu negara
Goodwin. Kedua permodelan ini terkenal di bidangnya bergantung kepada keadaan berbagai aspek pada negara
masing-masing yaitu biologi dan ekonomi. Dan memicu tersebut. Sedangkan sebagian besar aspek pada negara
perkembangan persamaan differensial ke tempat yang lebih tersebut dipengaruhi oleh perubahan ekonomi dan
lanjut, yang membuat permodelan 3 variabel menjadi suatu keadaan ekonmi itu sendiri. Pada dua buah permodelan
hal yang dapat dianalisis. ini, diperlukan metode numerik penyelesaian persamaan
differensial untuk menganalisis kedua masalah dan
Kata Kunci— Lotka Volterra, Goodwin, Model Populasi, mencari solusi ataupun melihat pergerakan model-model
Model Ekonomi. tersebut.
Beberapa permodelan yang sangat terkenal pada bidang
metematika ada Lotka Volterra Model yang memiliki
I. PENDAHULUAN keunikan tersendiri dan diterapkan untuk berbagai hal.
(Ince 1956) Persamaan differensial adalah persamaan Permodelan Lotka Volterra merupakan salah satu
matematika untuk fungsi yang tidak diketahui. Fungsi ini permodelan yang sangat penting pada ilmu pengetahuan
dapat memuat sebuah variabel atau lebih yang tidak dan juga penerapan dari penyelesaian persamaan
diketahui nilainya namun memiliki keterkaitan nilai differensial dengan menggunakan metode numerik.
fungsi dengan perubahan nilai fungsi tersebut. Persamaan Model lain yang terkenal adalah Goodwin model.
differensial ini banyak diterapkan pada berbagai bidang
ilmu pengetahuan seperti bidang ekonomi, tehnik dan II. TEORI SINGKAT
juga biologi. Persaaan differensial berkembang terurama Model Populasi
pada hubungan yang bersifat deterministik yang
melibatkan jumlah yang terus berubah bergantung pada (Renshaw 1991) Permodelan populasi adalah
variabel lain secara kontinu pada ruang tertentu seperti pengaplikasian permodelan matematika kepada
kontinu pada waktu atau luas. pembelajaran pada dinamika populasi. Permodelan
Persamaan differensial dipelajari pada berbagai bidang populasi dilakukan dengan tujuan agar kita dapat
matematika. Pembelajaran persamaan differensial mengerti lebih jauh mengenaik kompleksitas iteraksi dan
difokuskan pada solusi, nilai, atau kumpulan fungsi yang juga prises yang ada pada sebuah populasi mempengahuri
dapat memenuhi persamaan differensial tersebut. populasi tersebut. Hasil dari permodelan ini dapat
Sebagian permasalahan differensial yang tergolong digunakan sebagai dasar pemahaman bagaimaa perubahan
mudah, memiliki bentuk fungsi yang pasti untuk pada sebuah populasi. Permodelan populasi secara
penyelesaian persamaan tersebut. Sebaliknya, untuk ekologikal membuat permodel yang memperhatikan
persamaan differensial yang memiliki tingkat kerumitan perubahan pada jumlah populasi yang merupakan akibat
yang tinggi, pencarian fungsi yang memenuhi persamaan dari interaksi antara organisme dengan organisme lain
tersebut adalah hal yang mustahil, namun pencarian nilai sejenis dan tidak sejenis serta keadaan lingkungan sekitar
dapat dilakukan dengan berbagai metode numerik yang seperti makanan, mangsa, ataupun pemangsa.
sudah dikembangkan oleh beberapa orang, sepeti Euler, Permodelan populasi bermula pada akhir abad ke-18 pada
Taylor, Runge-Kutta dan juda Adams-Bashforth-Moulton saat ilmuwan biologi mencoba memahami dinamika
Beberapa topik yang bergantung pada metode numerik pertumbuhan dan pengurangan populasi pada mahluk
untuk pemecahan permasalahan adalah permodelan hidup. Thomas Malthus adalah orang pertama yang
populasi dan juga permodelan ekonomi. Pada permodelan mengemukakan mengenai pertubuhan populasi memiliki
pola geometri. Loncatan besar pada permodelan ini terjadi

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
pada tahun 1838 ketika Pierre Francois Verhulst berhasil • Spekulasi trading dan juga investasi.
menuangkan permodelan biologi pada Logistic model of
population growth. Pada tahun 1921 Raymond Pearl III. PEMBAHASAN
mengikutsertakan A.J Lotka pada proyek permodelan
populasi. A.J Lotka mengembangkan persamaan Model Logistik Pertumbuhan Populasi
differensial parasit pada mangsa. Vito Volterra seorang Permodelan pertama oleh Verhulst pada tahun 1838
matematikawan lalu membuat persamaan hubungan didasarkan pada teori yang mengatkan bahwa
antara 2 spesies yang berhubungan pada differensial A.J pertambahan populasi pada suatu lingkungan bergantung
Lotka. Bersama, mereka berdua membentuk Lotka- kepada jumlah populasi yang ada pada saat itu dan juga
Volterra Model yang memodelkan kompetisi, ketersediaan sumber daya lingkungan pada saat itu.
predatorisasi dan parasitisasi pada mahluk hidup secara Berdasarkan hal itu, persamaan yang dikemukakan
logis. sebagai model populasi pertama adalah sebagai berikut :

Model Ekonomi
(Baumol 1982) Permodelan pada bidang ekonomi adalah
pembangunan model secara teoritis yang
dengan P merepresentasikan populasi pada saat itu, r
merepresentasikan proses ekonomi berdasarkan set
merupakan faktor pertumbuhan pada berbagai mahluk
variabel, logika dan juga hubungan kuantitatif dari
hidup bergantung kepada rutinitas reproduksi dan K
variabel-variabel dan logika-logika yang ada. Model sebagai kapasitas dari lingkungan untuk menampung
ekonomi adalah framework simple yang dibuat untuk spesies yang ada.
menggambarkan proses kompleks yang tidak selalu Persamaan sebuah spesies merupakan sebuah persamaan
berdasar pada perhitungan dengan tehnik matematika. standar yang dapat diselesaikan secara analitik dan
Pada permodelan ekonomi, sebuah model bergantung memiliki kurva seperti berikut
pada sebuah parameter yang dapat berubah bergantung
kepada berbagai keadaan parameter lain.
Secara umum, kegunaan dari model ekonomi adalah
sebagai simplifikasi dan pengilustrasian proses ekonomi
yang kompleks pada sebuah data observasi dan sebagai
kumpulan data contoh yang berbasiskan paradigma dari
studi ekonomi.
Simplifikasi merupakan salah satu yang penting pada
permasalah ekonomi yang terdiri dari berbagai proses
yang kompleks. Kompleksitas ini dapat disimplifikasi
menjadi atribut yang membedakan aktivitas eknomi.
Beberapa faktor yang sering disimplifikasi adalah
koperatif dan individual proses pengambilan keputusan,
keterbatasan sumber daya, keterbatasan lingkungan dan
geografis, keperluan legal dan juga institusi, serta
fluktuasi yang murni tidak dapat diprediksi. Para pakar Permodelan dengan sebuah spesies dapat diselesaikan dan
ekonomi harus jeli dalam melihat faktor dan hasil dianalisis tanpa menggunakan metode numerik. Hal ini
simplifikasi agar analisis dapat menjadi mudah namun karena hanya beberapa variabel yang mempengaruhi
merepresentasikan keadaan yang sesuai. spesies dalam sebuah persamaan.
Seleksi pada permodelan ekonomi sangat penting karena
hasil daripada seleksi itu sendiri merupakan informasi Lotka Volterra Model
yang akan dikompilasi untuk menganalisis keadaan Model yang dikemukakan oleh Verhulst yang merupakan
ekonomi yang ada. Salah satu contoh yang perlu hasil permodelan dari sebagian teori yang diungkapkan
dianalisis dengan baik adalah inflasi, dengan berbagai oleh Thomas Malthus pada essay “An Essay on the
perlakuan variabel yang ada, dengan permodelan yang Principle of Papulation”. Permodelan itu lalu
baik, akan dapat memperkirakan terjadinya inflasi dikembangkan dengan teori lain pada Essay yang sama
sehingga pakar ekonomi dapat mempersiapkan diri oleh A.J Lotka dan Vito Volterra. Lotka Volterra Model
sebelum hal tersebut terjadi. merupakan model yang memperhitungkan interaksi
Penggunaan model ekonomi antara lain : spesies pada sebuah lingkungan. Interaksi spesies
• Perkiraan aktivitas ekonomi dengan berbagai asumsi merupakan sebuah kunci penting pertumbuhan populasi
pakar ekonomi yang dan hal ini terus berubah secara dinamik seiiring
• Dasar pembuatan keputusan ekonomi untuk aktivitas dengan perubahan populasi yang ada.
ekonomi yang akan datang Permodelan Lotka Volterra adalah permodelan antara
• Memberikan alasan berupa hasil analisis dari keadaan populasi pemangsa dan populasi mangsa pada sebuah
ekonmi yang digunakan untuk pengambilakn berbagai lingkungan yang bergantung satu sama lain berdasarkan
• Perencaan dan alokasi kegiatan ekonomi termasuk hubungan interaksi saling memangsa dan kebihasaan dari
logistik dan manajemen bisnis kedua spesies. Persamaan permodelan ini adalah :

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
Populasi pemangsa berkembang mengikuti populasi
mangsa dengan jeda 90o .
Penyelesaian dapat juga berupa hubungan antara mangsa
dan pemangsa dengan bentuk kurva

y merupakan simbol dari jumlah pemangsa


x merupakan jumlah mangsa
dx/dt dan dy/dt merupakan pertumbuhan pemangsa dan
mangsa.
α, β, γ and δ merupakan parameter yang menunjukkan
interaksi antara kedua spesies.
Contoh interaksi yang mungkin antara dua spesies yang
berhubungan adalah antara kelinci sebagai mangsa dan panah menunjukkan pergerakan waktu, P adalah populasi
serigala sebagai pemangsa: pemangsa dan H adalah populasi mangsa.
Tidak realistiknya permodelan ini membuat permodelan
• α merupakan pertumbuhan alami kelinci tanpa ini masih dikembangkan dan dengan menambahkan
memperhitungkan adanya pemangsa, berbagai konstanta yang ada menghubungkan berbagai
memperhitungkan jumlah kematian alami dan interaksi antar speies maka permodelan akan lebih nyata
kelahiran alami dan perhitungan dilakukan dengan menggunakan
• β merupakan konstanta kematian dari kelinci penyelesaian persamaan differensial dengan metode
bergantung kepada jumlah serigala dan jumlah kelinci numerik.
yang ada. Berikut contoh analisis yang menggunakan permodelan
• γ merupakan konstanta jumlah kematian serigala pada Lotka Volterra dan menggunakan penyelesaian sistem
saat ketidaktersediaan mangsa persamaan differsial dengan menggunakan metode
• δ merupakan konstanta yang memperhitungkan numerik.
pertumbuhan serigala dengan adanya jumlah kelinci
sebagai mangsa

Beberapa persyaratan yang diasumsikan pada persamaan


ini adalah :
• Populasi mangsa memiliki makanan yang tersedia
setiap saat untuk setiap jumlah populasi
• Pemangsa bergantung kepada populasi mangsa
sebagai sumber makanan
• Pertambahan populasi alami proporsional untuk setiap
ukuran populasi
• Lingkungan tidak berubah terhadap populasi.

Solusi dari persamaan diatas adalah sebuah data periodik


antara mangsa dan pemangsa. Pencarian solusi dapat
dilakukan dengan metode numerik yang menghitung
keadaan di setiap titik yang ada dan memperhitungkan Gambar di atas memperhitungkan nilai yang batasan pada
perubahan jumlah dengan menggunakan Solusi hubungan antara babooon dan juga cheetah. Kondisi
Persamaan Differensial. seperti ini masih dianggap kurang merepresentasikan
model walaupun sudah menggunakan persamaan
differensial dan juga berbagai konstanta yang mewakili
interaksi.
Berbeda dengan persamaan differensial biasa, permodelan
Lotka Volterra memiliki beberapa nilai yang penting yang
digunakan untuk mempermudah perhitungan analisis
dengan menggunakan metode numerik yang ada.
Permodelan Lotka Volterra dapat dinyatakan sebagai
matriks jacobbi :

Permodelan Lotka Voletraa menghasilkan solusi secara


periodik yang linear, dengan harmonik sederhana.

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
Dengan dievaluasi pada titik sekitar (0,0) matriks akan
menjadi

dan memiliki eigenvalues :

eigenvalues adalah faktor yang menyebabkan matriks


menjadi sebuah eigenvector. Dimana eigenvector sebuah
matriks merupakan vektor tidak nol yang membuat
sebuah matriks proporsional terhadap matriks awal.
Pada permodelan Lotka Volterra α dan γ selalu lebih
besar daripada nol, sehingga membuat persamaan ini Goodwin Model
tidak akan menemukan sebuah nilai eigenvalues yang Goodwin model, atau yang sering disebut dengan
membuat persamaan ini tidak dapat diselesaikan atau
Goodwin’s class struggle model, adalah model ekonomi
tidak menemukan hasil dengan penyelesaian persamaan
yang menggambarkan fluktuasi dari keadaan ekonomi.
differensial.
Pertama kali dikemukakan oleh Richard M. Goodwin.
Adanya eigenvalues pada sebuah persamaan akan
Permodela ini merupakan penggabungan aspek pada
mengakibatkan persamaan akan menemui sebuah jalan
Harrod Domar model dan Kurva Philips untuk
buntu bila dikerjakan secara numerik tahap demi tahap. memodelkan aktifitas ekonomi
Hal ini dikarenakan adanya faktor perubahan yang Permodelan Harrord Domar digunakan untuk
membuat nilai tidak terdefinisi. Sedangkan pada menjelaskan perttumbuhan ekononi bergantung kepada
kenyataan permodelan, kerjadian ini diakibatkan karena besar penyimpanan dan produktifitas pada seuatu negara.
ada sebuah interaksi yang menyebabkan perubahan pada Pada hal itu diungkapkan bahwa tidak ada alasan alamiah
sebuah spesies secara ekstrim namun memiliki untuk ekonomi berkembang secara seimbang.
kemungkinan terjadi yang sangat kecil, sehingga tidak
Kurva Philiphs merupakan hubungan balik antara jumlah
perlu diikutsertakan dalam sebuah permodelan.
pengangguran dan inflasi ekonomi. Semakin sedikit
Permodelan Lotka Volterra juga dibuat untuk
jumlah pengangguran semakin tinggi rasio inflasi dapat
menganalisis keadaan populasi dalam kondisi yang tidak
terjadi.
ektrim.
Kedua model ini menggambarkan mengenai keadaan
Evaluasi yang penting berikutnya adalah Titik Pasti
ekonomi yang terus berubah erdasarkan faktor-faktor di
Keuda dengan menghitunga dalamnya. Salah satu penerapan permodelan Lotka
Volterra pada bidang ekonomi, dengan menggabungkan
Permodelan Harrod Domar dan Kurva Philips adalah
Permodelan Goodwin. Permodelan Goodwin adalah
permodelan pertama pada bidang ekonomi yang
membutuhkan metode numerik dalam menyelesaikannya,
maka akan didapatkan persamaan berikut hal itu memicu berkembangnya berbagai model lain yang
digunakan dalam dunia ekonomi
Hasil produksi sebuah negara diberikan dengan fungsi
produksi :

q adalah hasil produksi aggregat yang ada


ℓ adalah rasio dari pengerjaan buruh yang ada bergantung
kepada produksi sebuah negara
k adalah rasio kesamaan industri
a adalah produktifitas dari industri sebuah negara
Hasil analisis dari titik titik penting yang ada digunakan σ adalah rasio hasil produksi negara dan bernilai konstan
untuk mempermudah pembuatan grafik
Menggambil persamaan dari permodalan Harrod Domar
mengenai pertumbuhan ekonomi

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
Grafik perubahan output potensial terhadap jumlah
yang mengasumsikan keadaan ini terjadi pada setiap pekerjaan pada saat seluruh pekerjaan optimal.
waktu, dan rasio pengerjaan karyawan

dimana n merupakan nilai total pegawai industri yang


ada, bertambah dengan ratio tetap β , dan produktifitas
dengan ratio α maka persamaan dapat diubah menjadi

Hasil dari permodelan goodwin yang dapat mengestimasi


pergerakan ekonomi yang ada, namun tidak
dan dengan persamaan pada kurva philips mengenai memperhitungkan fluktuasi yang ada.
kedua hal tersebut dapat dihitung bahwa

Perkembangan Lotka Volterra Model


Lokta Volterra Model terus berkembang dengan
memperhitungkan berbagai interatksi antar spesies, salah
satu yang sering dipelajari adalah interaksi lebih dari 2
spesies. Dan mempertimbangkan adanya proses adapatasi
dari spesies tertentu.
Hasil analisi pengerjaan metode numerik pada kasus
sehingga persamaa dapat menjadi tersebut antara lain :

Persamaan akhir dari model Goodwin adalah

Dengan metode penyelesaian yang sama dengan Lotka


Volterra dapat dihasilkan sebuah analisis dalam bentuk
grafik sebagai berikut.

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya
tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau
terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.

Bandung, 13 Mei 2011 \

Kevin Tirtawinata 135 07 097

dan menghasilkan sebuah model 3 dimensi yang


menghubungkan ketiga spesies menjadi

KESIMPULAN
Persamaan differensial yang bayak digunakan pada
berbagai bidang mulai berkembang sejak adanya metode
numerik untuk penyelesaian persamaan differensial.
Permodelan semkain berkemang dan membutuhkan
perhitungan yang semakin rumit.
Hal ini memacu perkembangan berbagai ilmu
pengetahuan yang berguna untu mengetahui berbagai hal
dan mecegah pergerakan ekonomi maupun ekosistem ke
arat tertentu.
Perubahan pada penyelesaian persamaan tersebut dapat
dihindari dengan menambahkan beberapa parameter pada
lingkungan asli, sehingga sangat dibutuhkan dalam
pengontrolan ekonomi dan juga lingkungan.

REFERENSI
Unknown. NRE509. http://nre509.wikidot.com/lecture-
15-nov-4 (accessed May 13, 2011).
Baumol, William & Blinder, Alan. Economics: Principles
and Policy (2nd ed.),. New York: Harcourt Brace
Jovanovich, 1982.
Ince, E.L. Ordinary Differential Equations. Dover
Publications, 1956.
Renshaw, Eric. Modeling Biological Populations in Space
and Time. Cambridge: Cambridge University Press, 1991.

Makalah IF4058 Topik Khusus Informatika I: Metode Numerik – Sem. II Tahun 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai