Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN
Nomor : KP.01.03-Mn/2237xxxxx

REVISI PENGUMUMAN
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL JENJANG
KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN
TAHUN 2019

Menyusuli Pengumuman Nomor : KP.01.03-Mn/2127 tanggal 8 November 2019 tentang


Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Untuk Jabatan Fungsional Jenjang Keahlian dan Keterampilan Tahun 2019 perlu dilakukan
beberapa penyesuaian terkait hal-hal sebagai berikut :
1. Sehubungan dengan adanya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : B/1236/M.SM.01.00/2019 tanggal 19 November 2019 perihal
Pendaftaran CPNS Tahun 2019 Bagi Penyandang Disabilitas, maka perlu dilakukan
penyesuaian atas ketentuan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat bagi penyandang disabilitas, sebagai berikut :
a. Pada pengumuman sebagaimana tersebut di atas, hanya penyandang disabilitas fisik
tungkai/kaki bawah yang dapat melamar pada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2019 dan juga hanya dapat
melamar pada formasi jabatan tertentu sebagaimana tercantum pada lampiran I kolom
keterangan pengumuman tersebut. Mengacu pada surat edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dimaksud, selanjutnya semua penyandang
disabilitas dapat melamar pada seluruh jabatan baik pada formasi khusus penyandang
disabilitas, putra/i lulusan terbaik (Cum laude), putra/i asli papua dan papua barat maupun
formasi umum selama memiliki ijazah dengan kualifikasi pendidikan sesuai dengan
persyaratan formasi jabatan.
b. Penyandang disabilitas yang dapat melamar sebagaimana dimaksud pada poin a di atas
adalah penyandang disabilitas untuk semua jenis disabilitas dengan derajat
kecacatan (tingkat disabilitas) 1 dan 2 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 104/MENKES/PER/II/1999 tanggal 15 Februari 1999 tentang
Rehabilitas Medik, dan bersifat permanen.
c. Penyandang disabilitas yang melamar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya
selain formasi khusus penyandang disabilitas, harus memenuhi persyaratan umum dan
persyaratan khusus sesuai dengan jenis formasi yang dilamar.
d. Bagi pelamar penyandang disabilitas Sensorik Netra yang mendaftar pada formasi
khusus Penyandang Disabilitas, waktu pelaksanaan SKD dan SKB masing-masing
selama 120 (seratus dua puluh) menit dan panitia penyelenggara instansi dan/atau BKN
menyediakan petugas/pendampingan saat pelaksanaan SKD dan SKB. Sedangkan, bagi
pelamar penyandang disabilitas Sensorik Netra yang mendaftar pada Formasi Umum
atau formasi khusus lainnya selain formasi khusus Penyandang Disabilitas, tidak
diberikan pendampingan dan waktu pelaksanaan SKD dan SKB masing-masing selama
90 (sembilan puluh) menit.
e. Tata cara penilaian, perlakuan dan waktu pelaksanaan SKD dan SKB, bagi penyandang
disabilitas yang melamar pada formasi umum dan formasi khusus lainnya selain formasi
khusus penyandang disabilitas, diperlakukan sama dengan formasi yang dilamar.
f. Bagi pelamar penyandang disabilitas, diwajibkan melampirkan surat keterangan dari
Dokter yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Pemerintah/Unit
Pelayananan Kesehatan Pemerintah setempat (sekurang-kurangnya dikeluarkan 6 (enam)
bulan terakhir) yang menerangkan jenis dan tingkat disabilitasnya pada saat
pendaftaran secara online di portal seleksi CPNS nasional (https://sscn.bkn.go.id). Apabila
pelamar penyandang disabilitas tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang
menyatakan jenis dan derajat disabilitasnya, dan di kemudian hari terbukti bahwa calon
pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka panitia seleksi akan
menggugurkan keikutsertaan/ kelulusan yang bersangkutan.
g. Panita Pengadaan CPNS Kementerian PUPR akan melakukan verifikasi persyaratan
pendaftaran dengan mengundang calon pelamar penyandang disabilitas untuk
memastikan kesesuaian formasi dengan jenis dan derajat disabilitasnya.
2. Sehubungan dengan adanya surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : K 26-30/V
189-3/99 tanggal 19 November 2019 perihal Batas Waktu Pendaftaran CPNS 2019, dimana
menyatakan batas waktu pendaftaran sekurang-kurangnya sampai dengan 15 hari kalender,
maka dilakukan penyesuaian terkait batas waktu pendaftaran sebagai berikut :
HAL YANG DISESUAIKAN SEMULA MENJADI
Masa waktu pendaftaran Pendaftaran secara Online Pendaftaran secara Online
secara online 11 – 25 November 2019 11 November 2019 Pukul
(Ketentuan pada lampiran II 23.11 – 27 November 2019
poin a Jadwal dan Lokasi Pukul 00.00
Pelaksanaan Seleksi) ( sebagaimana tercantum pada
website
https://sscndata.bkn.go.id/tutup )
3. Sehubungan dengan adanya kesalahan terkait mekanisme sanggah hasil administrasi pada
pengumuman sebelumnya, maka perlu dilakukan penyesuaian/perbaikan sebagai berikut :
HAL YANG DISESUAIKAN SEMULA MENJADI
Mekanisme Pengajuan Sanggahan diajukan paling Sanggahan diajukan paling
Sanggah Hasil Seleksi lama 3 (tiga) hari setelah lama 3 (tiga) hari setelah
Administrasi pengumuman hasil seleksi pengumuman hasil seleksi
( Ketentuan pada lampiran administrasi. Sanggahan administrasi. Sanggahan
II bagian IV Tahapan dan diajukan melalui link diajukan melalui portal
Sistem Kelulusan Seleksi, pengaduan sanggah hasil pengadaan CPNS
angka 1 Seleksi seleksi administrasi nasional
Administrasi poin g ayat i ) http://bit.ly/sanggahseleksic (https://sscn.bkn.go.id)
pnspupr2019
Demikian pengumuman ini kami sampaikan, untuk menjadi perhatian.

Jakarta, 25 November 2019


a.n. MENTERI PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
Sekretaris Jenderal,

Cap. Ttd

Prof. Anita Firmanti


NIP. 196006151987032001

Anda mungkin juga menyukai