Indera atau indria merupakan alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran rohani

diri dengan material lingkungan. Dalam ajaran Hindu indria ada sebelas macam dan disebut
sebagai eka dasa indriya.

Manusia sebagai salah satu anggota kelas mamalia mempunyai lima macam indera. Lima macam
indera berfungsi sebagai alat sensor dalam bahasa Sansekertanya disebut panca budi indriya dan
dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai panca indera yaitu:

 Alat pembantu untuk melihat (mata), 

 Alat pembantu untuk mengecap (lidah), 
 Alat pembantu untuk membau (hidung), 
 Alat pembantu untuk mendengar (telinga), 
 Alat pembantu untuk merasakan (kulit/indera peraba).

Kelima indra tersebut berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya
disebut eksoreseptor. Reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam, misalnya
nyeri, kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya, disebut interoreseptor.

Sel-sel interoreseptor misalnya terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding saluran
pencernaan, dinding pembuluh darah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sesungguhnya
interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Interoreseptor yang membantu koordinasi
dalam sikap tubuh disebut kinestesis.

Indera merupakan "jendela" bagi tubuh untuk mengenal dunia luar. Selain itu, dengan reseptor-
reseptor yang ada pada masing-masing alat indera, manusia mampu mengadakan respon yang
dapat dipergunakan sebagai upaya proteksi terhadap gangguan-gangguaan dari luar tubuh.

Setelah sedikit penjelasan diatas mengenai Indera, sekarang marilah kita bahas satu per-satu
untuk Postingan kali ini kita hanya membahas tentang Indera penglihat dulu ya ^^