NIM : 8196171010
Prodi : A1/Pascasarjana DIKMAT
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu :
1. Buatlah peta konsep sejarah dan perkembangan ilmu sejak zaman Yunani Kuno, Abad
Pertengahan, Renaisance atau Aufklarung hingga zaman Moderrn dan Kontemporer,
serta substansi objek kajian setiap zaman,
3. Apa manfaat filsafat sebagai metode berpikir kritis untuk mempertanyakan kepastian dan
kebenaran ilmiah dalam pengembangan ilmu?
4. Jelaskan secara sistematik pengembangan ilmu bebas nilai dan terikat dengan nilai serta
peran etika, kekuasaan dan media massa dalam menentukan kebenaran!
5. Apa dan bagaimana pandangan dan wawasan anda dalam menghadapi perkembangan
ilmu pendidikan dan teknologi yang berlangsung dengan begitu cepat, spektakuler,
mendasar; yang secara ekstensif menyentuh semua segi dan sendi kehidupan dan secara
intensif merombak budaya manusia?
Jawaban
1. Peta konsep perkembangan ilmu dari zaman yunani kuno sampai pada zaman
kontemporer:
Perkembangan Ilmu
3. Apabila dijabarkan, berikut ini manfaat atau kegunaan dari filsafat secara umum:
a. Menyadarkan seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara
gading”yakni hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkannya
dengan kenyataan yang ada di luar dirinya. Padahal setiap aktivitas keilmuwan
nyarisnyaris tidak dapat dilepaskan dalam konteks kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jadi filsafat ilmu diperlukan kehadirannya di tengah
perkembangan IPTEK yang ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu
pengetahuan.
b. Mengembangkan ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan nilai ontologis.
Melalui paradigma ontologism diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
wawasan spiritual keilmuan yang mampu mengatasi bahaya sekularisme segala
ilmu.
c. Mengembangkan ilmu, teknologi dan pertindustrian dalam batasan nilai
epistemologis. Melalaui paradigma epistemologis diharapkan akan mendorong
pertumbuhan wawasan intelektual keilmuan yang mampu membentuk sikap
ilmiah.
d. Mengembangkan ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan akiologi.
Melalui paradigma aksiologis diharapkan dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai
etis, serta mendorong perilaku adil dan membentuk moral tanggung jawab. Segala
macam ilmu dan teknologi dipertanggung jawabkan bukan unntuk kepentingan
manusia, namun juga untuk kepentingan obyek semua sebagai sumber kehidupan.
e. Menambah pandangan dan cakrawala yang lebih luas agar tidak berpikir dan
bersikap sempit dan tertutup.
Kegunaan filsafat secara khusus ( dalam lingkungan sosial budaya Indonesia menurut
Franz Magnis Suseno), meliputi:
4. Secara sistematik pengembangan ilmu bebas nilai dan terikat dengan nilai serta peran
etika, kekuasaan dan media massa dalam menentukan kebenaran adalah:
Nilai sebagai sesuatu yang lebih diinginkan harus dibedakan dengan yang hanya
‘diinginkan’, di mana ‘lebih diinginkan’ mempengaruhi seleksi berbagai modus tingkah
laku yang mungkin dilakukan individu atau mempengaruhi pemilihan tujuan akhir
tingkah laku (Kluckhohn dalam Rokeach, 1973). ‘Lebih diinginkan’ ini memiliki
pengaruh lebih besar dalam mengarahkan tingkah laku, dan dengan demikian maka nilai
menjadi tersusun berdasarkan derajat kepentingannya.
Sebagaimana terbentuknya, nilai juga mempunyai karakteristik tertentu untuk
berubah. Karena nilai diperoleh dengan cara terpisah, yaitu dihasilkan oleh pengalaman
budaya, masyarakat dan pribadi yang tertuang dalam struktur psikologis individu, maka
nilai menjadi tahan lama dan stabil. Jadi nilai memiliki kecenderungan untuk menetap,
walaupun masih mungkin berubah oleh hal-hal tertentu. Salah satunya adalah bila terjadi
perubahan sistem nilai budaya di mana individu tersebut menetap.
5. Pandangan dan wawasan anda dalam menghadapi perkembangan ilmu pendidikan dan
teknologi yang berlangsung dengan begitu cepat, spektakuler, mendasar; yang secara
ekstensif menyentuh semua segi dan sendi kehidupan dan secara intensif merombak
budaya manusia :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dengnan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan manusia semakin
mudah dan cepat namun dengan perkembangan tersebut terkadang hubungan social
terhadap sesame semakin renggang dan nilai agama semakin berkurang dan nilai budaya
semakin terkikis. Seharusnya dengan iptek ini sebagai penambah dan pelengkap terhadap
nilai nilai kehidupan bukan sebaliknya.
Referensi
https://caturyudhasusilaaji.wordpress.com/2013/07/02/pengertian-filsafat-ilmu-cabang-filsafat-
ilmumetode-filsafat-ilmu-aliran-filsafat-ilmu-objek-kajian-filsafat-bidang-filsafat-jalinan-ilmu-dan-
agama/
https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/10/26/landasan-berfikir-filsafat-manfaat-
danpenerapanya-pembagian-filsafat-ciri-filsafat-dan-landasan-filsafat/
https://septianakbar21.wordpress.com/2012/08/08/perkembangan-ilmu-pengetahuan-
zamankontemporer/