Anda di halaman 1dari 116
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) BANTUAN BANTUAN PEMBANGUNAN EMBUNG DAN BANGUNAN PENAMPUNG AIR LAINNYA BARRU. DIREKTORAT PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA KAWASAN PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2019 URAIAN KEGIATAN A. Latar belakang Dalam rangka menanggulangi Krisis Air di musim kemarau Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya sangat di perlukan untuk mendukung perekomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya diperlukan sebagai menampung air kelebihan air hujan dan memanfaatkan sumber mata air yang ada untuk menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak di musim kemarau Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah, baik tingkat pusat dan daerah, masyarakat, dan swasta harus secara bersama- sama mengambil inisiatif dan bagian dalam proses merancang dan membangun perekonomian daerah agar potensi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendorong perekonomian daerah Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan pada Tahun Anggaran 2019 bermaksud mendorong pertumbuhan ekonomi Kawasan perdesaan dengan memberikan bantuan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya kepada masyarakat dikabupaten Barru. B. Maksud, Tujuan, dan Sasaran 41. Maksud Maksud dilaksanakan kegiatan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya adalah untuk —menjaga ketersediaan pasokan air di musim kemarau 2. Tujuan Sedang tujuan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya adalah Meningkatkan dan mempertahankan ketersedian air pada saat musim kemarau di kawasan perdesaan 3. Sasaran ‘Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah a. Tersedianya sumber air di Kawasan Perdesaan pada saat musim kemarau b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat C, Ruang Lingkup Ruang lingkup Pekerjaan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya di Kab. Barru mengikuti perencanaan Kabupaten antara lain: Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya: Pembangunan Embung Desa Kamiri © Pekerjaan persiapan + Pekerjaan bangunan embung + Perkerjaan pipa distribusi Pembangunan Embung Desa Tompu + Pekerjaan persiapan * Pekerjaan bangunan embung * Perkerjaan pipa distribusi Il. VOLUME DAN LOKAS! PEKERJAAN ‘A. Volume Pekerjaan Volume Pekerjaan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya di Kabupaten Barru sebanyak 2 Unit B. Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan di Kabupaten Barru Desa kemiri Kecamatan Balusu Desa Tompo Kecamatan Barru lll. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi Teknis mengikuti Dokumen Perencanaan Kabupaten (terlampir) IV. PERSONIL INTI NO | JABATAN | KEAHLIAN/SPESIFI | PENGALAMAN | KEMAMPUAN KASI MANAJERIAL 7. [Project Minimal | Sertifixat Anli Teknik Manager $1-Teknik Sipil; 5 Tahun Terakhir | Sumber Daya Air (1 orang) Madya 2. [Pelaksana | S1-Teknik Sipil, Minimal | Serlifikat Ahli Teknik Lapangan | 3 Tahun Terakhir | Sumber Daya Air (orang) | Muda 3. [Tenaga K3 SMK/Sederajat Minimal Petugas K3 yang (2orang) 3 Tahun Terakhir | memilki sertifikat K3 4. Tukang ‘SMK7 Sederajat Minimal Serlifikxat Pasang 2 Tahun Terakhir |Keterampilan Tukang Batu Pasang Batu / Stone: (2orang) | (Rubble) Mason | (Tukang Bangunan Umum) 5. |Administrasi) SMU / Sederajat Minimal (orang) | 3 Tahun Terakhir - V. PERALATAN UTAMA No Jenis Peralatan Min 1 Dump Truck 3.5 Ton 4 Unit 2. | Excavator 60-140 HP 2 unit 3. _| Vibratory Roller 5 - 8 T 2 Set 4. | Water Tanker 3000-4500 L 2 Unit 5. | Tronton 2 Unit 6. | Hot Soe, Blower, & Extruder 2 Unit 7. | Generator Set 2 Unit 8. Concrete Mixer (0.35M3) 1 Vi. vil. vill. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 120 (Seratus Dua Puluh) hari yang digunakan untuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya di Lokasi sasaran PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN Perkiraan besarnya total biaya pekerjaan adalah Rp.1.600.000.000,- (Satu Milyar Enam Ratus Juta Rupiah) yang berasal dari APBN Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun Anggaran 2019 PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) disusun sebagai bahan proses pelelangan Bantuan Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya di Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2019. Pejabat Pembuat Komitmen IV Satker Direktorat Jenderal Pembangunan an Perdesaan Robi Suhermai NIP. 19691028 bata 1 aes GAMBAR RENCANA - KEMENDESA @ : PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAR PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN | "TAHUN RNGGARAN 2018, PEKERIAAN: PEMBANGUUAN EUBUNG Lomas: ESA KAN AB. BARA “4.343229, 11967708 KONSULTAN PERENCANA x, SL PARTY UAHA GROUP oy, SY erin SYAD ip. 00, PERENCANA | PARAF fora ENGINEER [surveror ORAFTER KODE | FANGGAL | HALAMAN[JUMLAH| 01 BIeeeae PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAM: PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN TTRHUN ANGGARAN 2019, PEMBANGUNAN EMSUNG. Lomas!: ‘DESA KAMIRI, KAB.BARRU KONSULTAN PERENCANA (GV, SOLIDARITY UTAMA GROUP [crvi. ENGINEER [SURVEYOR DRAFTER ‘KODE [TANGGAL [HALAWAN] 02 juNiaH PAINLET Pucae" PAINLET Pvcae NTU ‘PENGURAS ESTRIAN PAVING BLOK. Ge) PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAM: PEMBANGUNAN KAWASAN PEROESAAN, "TAHUN ANGOARAN 2918 PEKERUAAN: PEMBANGUNAN EMBUNG Loxast: ‘DESA KAM, KAB.BARRU 4.340203, 18.7706 KONSULTAN PERENCANA P ‘122007 MENYETUJUI TaN crv. ENGWEER [sunveroR DRAFTER Denah Embung 'KODE [TANGGAt [HALAWAN] UMAR] ‘Skala 12200 03 rie’ PEMERINTAH KABUPATEN BARRU a ee PROGRAM PEMOANGUNAN KAWASAN PEROESAAN "TAHUN ANGGARAN 2019 PEKERIAAN: PEMBANGUNAN ExEUNG ESA KAUIRY KAB. BARRU sanaz79 967709 ree KONSULTAN PERENCANA ew, TAWA GROUP ¥,SQUOARITY UTAKA GRO za} au PERENCANA] —PARAF onviL ENGWEER [suRvevor oRAFTER, KODE [TANGGAL | HALAMAN[JUNILAH| 04 Tang Paos a ance TT Pedeswian\ Cansting sang Pagar BRC ios Gabi 02 Paving aiok \\ “Beton i | ines i Pasir \ (4 ; 1 Ml ‘Skala 1:200 Potongan A-A ‘Skala 1:25 Detail Reneana Pagar sing Pondast Beton _— PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAW = PEMOANGUNAN KAWASAN PEROESAAN "TAHUN ANGGARAN 2018 PEKERIAAN: PEMBANGURAN Ex1BUNG Loxast: ESA KAMIRI, KAB. BARU 4343228, 198.57705 KONSULTAN PERENGANA ‘GYeSBUDGRITY UTAMA GROUP f ip : 1576 ‘22007 MENGETAHUI/ MENYETUJUI raNIAN wu ‘a tad 1002 ‘PARAF HALATaAN OMLART 05 ‘Bes! Boge! 910 -20. pho 402 = =4 012 24: 4012 DETAIL TANGGA C-C ‘Skala 1:25 Sy PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAW: PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN | "TAHUN ANGGARAN 2019, PEKERIAAN : PEMBANGUNAN EMBUNG. toast: DDESA KANN, KAB, BARRU 4.263229, 1867786. KONSULTAN PERENCANA “GY, SOLIDARITY UTAWA GROUP Se. ip 4076 ‘22007 MENGETAHUI / MENYETUJUT [cw ENGINEER [SURVEYOR DRAFTER KODE | FANGGAL | HALAMAN]JUNLAR 06 4012 Besi Begel 010 -20. DETAIL TANGGA ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAM PEMBANGUNAN KAVWASAN PERDESAAN TTAHUN ANGGARAN 2018 PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EMOUNG LoKasi: DDESA KANIFY, KAB.BARRU 4.343229, 11987708, KONSULTAN PERENGANA ‘GY, SQUDARITY UTAWA GROUP 4 a ip 10760824 2803 122.607 MENGETAHUI / MENYETUJUI RS RERTANAN 0 oF st io s002 PARAF iva. ENamieeR [SURVEYOR DRAFTER ‘KODE [FANGGAL | HALAMANJUMLAW 07 Rabat Lantal - Beton K-75, PEMERINTAH KABUPATEN. BARRU Bosi 8-10 Dinding Beton ~- Ks | ‘0 ‘PROGRAM: PEMBANGUNAIL KAWASAN PEROESAAN "TAHUN ANGGARAN 2019, raw pexersaat: PeMpAnGUNAN BUN Lovast DSA al. BARA “aon necinee KONSULTAN PERENCANA Sua UTANA GROUP ee Remclei eet I a 5 d ov. ENGINEER ba4g-4 45 SsuRveroR Potongan B-B Peer ne Skala 1:25 KODE [FANGGAL ‘Skala 1:25 [HALAMAN UMLAH) 08 - DESA KAMIRI : EMBUNG j| 3209 Donah Tugu ‘Skala 1:25 amping Kanan kala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN |ARRU PROG PEMGANGUNAN KAWASAN PEROESAAN “TAHUN ANGGARAN 2018 PeKERuaa: PEMGANGUNAN EMBUNG. tokast: DDESA KAHIFY, KAB. BARRU “.sgsn29, 11967705, KONSULTAN PERENGANA fcr. ENGINEER [sunvevor DRAFTER, ‘KODE [TANGGAL | HALAMAN[DURILAH) PENERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGR: PENBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN| "TAHUN ANGGARAN 2018; PeKeRsaaw : PEMBANGUNAN EXEUNG Lokast ESA KAM, KAB. BARRU 4.340220, 11967700 KONSULTAN PERENCANA TEAM TEKNIS: en a ce raublulse ip 197608242003 122.007, DENAH BENDUNG ca men 4 JorarreR KODE [FaANGcAt|WALAMAN]sUTALAW 10 SE PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAM = PEMGANGUNAN KAWASAN PEROESAAN TAHUN ANGGARAN 2019 PEKERIAAN: PEMBANGUNAN ExGUNG Lokast ESA KAHIRL KAS. BARRU 4.349729, 118.67706, YKONSULTAN PERENCANA sr ui 19760494 2009 12 2007 ‘MENGETAHUI/ MENYETUJUI aa $+ Eee crv. ENGINEER [SURVEYOR DETAIL PAS.BATUB-B DETAIL PAS.BATU C-C JoRarrER an mad ee ‘KODE |TaNGGAL [WALAMAN[JUNLAH| 1 DETAIL PAS.BATUA-A ‘Skala 1:25 Denah Gazebo ‘Skala 1:50 ‘Tampak Samping ‘Skala 1:50, ‘Tampak Depan ‘Skala 1:60 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAN: PEMEANGUNAN KAVZASAN PERDESAAN TTAHUN ANGGARAN 2019 PEKERIAAN: PEMGANGUNAN EMBUNG Lonast: DDESA KAMIFY, KAS. BARRU 7.393229, 110.67705. KONSULTAN PERENCANA ‘SY SOAR UTAMA GROUP (avs [SURVEYOR DRAFTER ‘KODE [FANGGAL |HALAMANJUMLAH| 12 Tiang Kuda-kuda 12/6 Kayu Kis. Kaso 7/6 Kayu Kis.4 oN Pee da 12/6 Kayu Kis.1 3 gy I Oe, Balok Kuda-kuda 1216 Kayu Kis-1 AY. fi x“ 7 Ao i | Pasak SHS Kayu Hist ‘Tang 19/5 Kayu Kis. 300-: Potongan A-A Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN, BARRU ‘PROGRAM: /PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN "TAHUN ANGGARAN 2019, PeKeRsaan : PENBANGUNAN ENBUNG Loxast: ESA KAWAI, KAB. BARU 440229, 11067700 KKONSULTAN PERENCANA [BY-SOLIDARITY UTANA GROUP 9 ‘a, [suRvevor DRAFTER, KODE [FANGGAL | HALAMANJUNLAH) 13 Tiang Kuda-kuda 12/6 Kayu Kis. eee ok ae a Kayes “ 1 t = ae )\-pasak 515 Kayu Kiet Tiang 15/15 Kayu Kis. Tlang 15115 Kayu Ki Papan t7izKayukKis.1.| — Papan 7/2 Kayu Kis. apan 17/2 Kayu Kis.4 Papan 25/2 Kayu Kis. l ju kis Papan 20/2 Kaju Kiss | Detail 5-8 ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAN PEMBANGUNAN KAWIAGAN PEROESAAN "TANUN ANGGARAN 2088 PEKERIAAN: PEMBANGUNAW EXDUNG Lokasi: ESA KANIRI, KB, BARRU 440729, 11067706 KONSULTAN PERENCANA rabhahte ip: 19760824 F003 12 2 007 MENGETAHUI ] MENYETUJUI FANN wv pis)” aD. ‘1002 PARAF fcr. ENGWEER [SURVEYOR oRAFTER KODE | FANGGAL|WALAMAN[SURLAH| 14 Pipa Inlet Bak Pembagi PVC a8" Pondasi Batu Gunung Rabat Lantal Boton K-75 a Bes! 28-1 TRE Dinding Beton -—-) K-A7S 4 N aah ee i | ! I oy L Denah Bak Pi ‘Skala 1:25 . Samping Bak Pembagi Skala 1:25 Potongan B-B ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAT PEMBANGUNAN KAWIASAN PERDESAAN "TAHUN ANGGARAN 2019, PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EMBUNS LoKast DDESA KANE, KAD, BARRU 343229, 11067708, KONSULTAN PERENCANA iOARITY UTAMA GROUP 8 ‘nip: 19760829 2005-12 2 007 MENGETAHUPAVENYETUJUI rerAtxon saat sip Sianete Test 002 PERENCANA | PARAF iva. ENGweeR SURVEVOR RATER "KODE | TANGGAL| HALAMAN JUNILAR) 15 BARRU PEMERINTAH KABUPATEN ‘PROGRAT: PEMBANGUNAN KAWASAN PERGESAAN| "TAHUN ANGGARAN 2013, PEKERIABN : PEMBANGUNAN EMBUNG LoKast KONSULTAN PERENCANA Sau RRRTY orn cur ma “TEA TENS di Nip 1407 ‘MENGETAHUI/ MENYETUJUI 2.2007 PARAF 16 PERENCANA=+} fort ENGWEER [FaNGcat |HaLAManvusLAH| [SURVEYOR KODE JonarTeR roa —~-m-~ 4 nt Detail Pintu Air 25 aay eees a Nea ao fo i l L gg Det. Pombesian Poer plat ‘Skala 4:25 ql eae a Seldogora Be aene PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAR: PEMGANGUNAN KAWASAN PERDESAAN TTAHUN ANGGARAN 2079, PEKERIAAN PEMBANGUNAN EXBUNG Loxast: ESA KAM, KAB. BARU 38220, 11967706 KKONSULTAN PERENCANA F p Nip 197 712207 MENGETAHUI/ MENYETUJUL G rANIAN cov. ENGINEER SURVEYOR DRAFTER KODE [FANGGaL | HALAMAN[ UMLAH| 17 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU SPESIFIKAS! TEKNIS PROGRAM : Pembangunan Kawasan Perdesaan PEKERJAAN : Pembangunan Embung Desa Kamiri LOKASI : Kec. Balusu Kabupaten Barru TAHUN ANGGARAN 2019 1. Spesifikasi Tidak mengarah kepada Merk/Produk tertentu, dengan prioritas mengutamakan 2, produksi dalam negeri; Spesifikasi Teknis ini menggunakan Acuan : a. Kriteria Fengawasan/KP Bagian 1 s/d 9 yang disusun oleh Direktorat Jenderal Fengairan Departemen Pekerjaan Umum tanggal 01 Desember 1986, b. Redoman-pedoman Teknis yang disusun oleh Dircktorat Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Ferumahan Rakyat; ©. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2018 tentang. Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Spesifikasiteknis yang ada dalam pasal-pasal di dalam dokumen ini_adalah secara umum schingga tiap paket pekerjaan tinggal menyesuaikannya dengan jenis pekerjaan yang ada dalam daftar kuantitas dan harga. 11. 12. 13. BAGIAN I UMUM UMUM Penyedia Jase harus melindungi Pemilik Pekerjaan dari tuntutan atas Hak paten, lisensi serta hak cipta ya ‘melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan oleh Penyedia Jasa untuk dan selon pelaksanaan Fekerjaan-Kecuall ditentukan iain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan baliva, set barang dan bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah baru, belum dipergunakan, Standar satuan yang dipergunakan pada dasamya adalah MKS, sedangkan pengguanaan standar satuen lain day dipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan. Bae RUANG LINGKUP Ruang lingkup spesifikasi terdiri dari Fekerjaan Persiapan Pekerjaan Rehabilitasi Bendungdan bangunan pelengkelp Jainnya untuk paket pekerjaan REHABILITASI BENDUNG DANOTALU. PEKERJAAN PERSIAPAN Yekerjaan Persiapan adalah semua Kegiatan yang Konirak Item pekerjaannya termasuk/dimasukan dalafa pekerjaan persiapan ini yang perlu dilaksanakin baik sebelum, selama berlangsungnya kontrak dan. setcl berakhimya pekerjaan detail disajikan berikct ini. 18.1. Mobilisasi dan Demobilisasi Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiaian yang bechubung; dengan transporiasi peralatan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyca Jasa harus sudah bisa memperhitungian semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian ‘kegiatan unt mendalangkan peralstan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah sclesai. Mata pembayara yang diterapkan dalam Kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah Lumpsum. 18.2, Pembuatan jalan Sementara dan Pemeliharaan Jalan Desa Penyedia Jasa diperbolehkan membuat jalan Kerja ke dan melalui daerah yang menggunaken jalan-jalah setempat yang sudah ada yang bethubungan dengan Jalan Raya yang berdckatan dengan dacrah pioy. dimana segala resiko yang mungkin akan timbul kerena adanya jalan kerja tersebut termact Pembuatan dan pemeliharaannya sudah merupakan resiko bagi Ponyedia Jasa untuk melakutal perbaikan dan pemeliharaannya selama pelaksanaan Kontrak dan tidak ada mata pembayaran. dah Pembayaran tambahan karena pembuatan dan pemeliharaan jalan kerja sudah menjadi bagian daft Kebufuhan Penyedia Jasa dan sudah harus diperhitungkan dalam harga.satuan. Kontrake pekerjaa yang dikontrakkan. Bila Jalan Kerja yang dipakai Penyedia Jasa merupakan jalan-jalan yang sudah ad} {erlebih dahulu harus mendapat izin penggunaan dari aparat/pemilik jalan tersebut. Penyedia Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungal dengan penggunaan jalan dan ara angkutan umum. Fenyedia Jasa harus memperbaiki sia mempericbar jalan yang ada dan memperkuat jembatan beton bila ada'sehingga memenulti kebutuha} pengangkuter, sejauh yarg dibutuhkan untuk pekerjaannya dan haris direncana sedemikian rips, sehingga fidale menggenggu lalulintas dan harus mendapat persetujaan Direksi dan perlu pengatura sebaik-baiknya dengan Pemerintah setempat dan Badan Swasia bila diperluken, Penyedia. Jes dapat menggunakan tanah yang ada atas bebannya sendiri dan biaya yang mungkin akan tirabull altbat pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam harga penawaran dalam Harga Kontrak peKerjaan yen. dikontrakkan, Penagunaan tanah tersebut sepengetahuan pemberi Tugas, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta mesbn: Permohonan tertulis kepada Direksi jauh sebelumnya, sehingga rencana kompensasi tanah jika. sd dapat dilakukan dan segala resikonya sudah diperhitungkan oleh Penyedia Jasa, Tidak ada mata pembayaran dan pembayaran fambahan beckenaan dengan kebutuhan jalan key fersebut dimana Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab terhadap segala resiko yang mutgkin ake fimbul termasuk pemeliharaan jalan Kerja atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa sclam pelaksanaan pekerjaan, 18.8, Survey Pengukuran dan Fenggambaran Dafett mmemtla, mengovaiees dan mengcsakan pekerjaan baik untuk saluran, bangunan air pekerjaan lainnya harus berdasarkan data ketinggian dan posisi yang pasti sesuai dengan Konda Japangan. Untuk ini Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian kegiatan survey dan pengakuta berikut perggambarannya untuk mendapat persetujuan dari pihak Direksi sebelum melaksinaak, semua kegiatannya. Gambar-gambar yang harus disiapkan Penyedia Jasa adalah: 18.8.1, Gambar-Gambar Fekerjaan Tetap «Umum Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa haruslah gambae-gatnte yang telah ditanda tangeni oleh Direksi, dan apabila ada perubahan harus diseraltky Venti Minabel anu mandanat noneahtinen eahshien nenaran nslsbennen aiowshes 13.4, 13.8.2, 13.3.3, 13.84, Laporan Dan Dokumentasi 13.4.1. Gambar-gambar Felaksanaan Penyedia Jasa harus menggunakan gambar kontrak scbagai dasar untuk mempersiap) Gambar Pelaksanaan, Gambar itu dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap dan day memperlihatiaan penampang melintang dan memanjang dari Konstruksi beton, pasn, batu, pengaturan batang pembesian termasuk rencana konstruksi, pemotongen di daftar besi beton, tipe bahan yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepal. © Penyedia Jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar- gambar lengkap di lapange| Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan Direksi adalah menjadi resifo Penyedia jasa. Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar terscbut tidak akan meringanidn tanggung jawab Penyedia Jasa aias kebenaran gambar tersebut. ‘Mata pembayaran yang diterapkan dalam kegiatan survey dan penggambaran adal Lumpsum . Gambar-Gambar Pekerjaan Sementara a. Unum Sermua gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus terperinci, dan diserahkdn kepada Direksi sebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan atau dalam waktu yar, telah ditentukan dalam Kontrak. Gambar-gimbar harus menunjukan detail ‘dati ekerjaan sementara seperti pengalihan aliran (kistdam) dan sebagainya, Gambbr Perencanaan yang diusulkan Penyedia Jasa yang dipakai dalam Pelaksanaan Konstrul (Gah) juga harus diserahkan kepada Direksi sebanyak 1 (satu) rangkap, b. Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yang ditinggalian olch Penyedia Ja hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan ft. secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Direksi untuk mengubah dan mendapst persetujuan sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan, Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khuous atau tambehan akibat dati Kegiaatan ini dan segala resikonya sudai diperhitungkan sebelumuya oleh Penyedia Jasa yarle sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontrakkan, Gambar-Gambar Purnalaksana / As Built Drawing Sclama masa pelaksanaan, Penyedia Jasa haruis memelihara satu set gambar konstrukfi terpasang yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yarl ‘memperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai dengan kontrak, sejauh gambde tersebut sudah dilaksanakan dengan benar kemudian dicap “sudah dilaksanakan”, Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi da tiap hari oleh Pengawas Lapangan, dan apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dah fidak dilaksanakan, paling lambat harus diperiksa Kembali selama 6 (enam) hati erjaGambar purna laksana (As Built Drawing) harus dibuat di atas kertas berukuran A3 bil pekerjaan telah disolesaikan 100 %, Dalam waktu 1 (Satu) minggu sctelah penandatanganan sera terimna ke I (PHO} Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan gambar purna laksana (As Built Drawing) ya ferdiri dari satu set gambar lengkap dengan ukuran minimal A3 , beserta 1 (satu) set blue print jika pensgambaran dengan cara manual dan soft copy apabila penggambara menggunakan program computer. ‘Tidak ada mala pembayaran dan atau pembayaran Khusus atau tambahan akibat dat Kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitumgkan sebelumnya oleh Fenyedia Jasa ‘sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontralkan. Permutaan Tanah Asli Untuk Tujuan Pengukuran Muka tarah yang terlihat pada sambar akan dianggap betul sesuai dengan Kontnl. Apabila terjadi kereguan dari Penyedia jasa kebenaran dari muka tanak, sekurang-kurangry) 90 (igapuluh) hari sebelum mulai bekerja Penyedia Jasa memberitahukan kepada Direcdi secara tertulis untuk menyclesaikan dan melaksinakan pengukuran Kembali ketingsia ‘muka tanah tersebut. Dalam segala hal sebelum memulai pekerjaan tanah, Penyedia Jasa aba mengukur dan mengambil ketinggian terhadap daerah yang diduduki, dengan menggunal Bench Mark atau titik referensi yang disemnjui oleh Direksi. Ketinggian muka tanah ditentukan perlu mendapat perseiujuan Direksi. Pengukuran volume yang dikerjakan dib berdasarkan ketinggian yang disetujui, ‘Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran Khusus atau tambahan akibat det ‘kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebeluminya oleh Penyedia Jasa yay sudah termasak dalam harga penawaran yang dikontrakkan. ‘Program Pelaksanaan Penyedia Jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai dengan Syarat-syaua Kontrak. Program tersebut harus dibuat dalam bentuk yaitu Bar-Chart. 18.4.3. 13.44, 13.4.5, Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus ‘atau tambaltan akibat dati kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya olch Penyedia Jase yalg sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan, Laporan Kemajuan Pelaksanaan Setiap tanggal 25 (dua puluk lima) bulan berjalan atau pada suatu waktu yang ditentka Direksi, Penyedia Jasa harus menyerahkan 1 (satu) salinan laporan Kemajuan Bulanan dala bentuk’ yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail kerma} pekerjaan selama bulan yang terdahulu, Laporan sekurang-Kurangnya haus berisi ha hal sebagai berikat 3) Prosentase Kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulgn laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya fi) Prosentase dari. tiap pekerjaan pokok yang disclesaikan maupun prosentase rencaya ‘yang diprogramikan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai paca bulan laporan. fii) Hal-hal Jain yang diminta sesuai dengan’ kontrak, dan masalah yang timbul ats berkubungan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambshan akibal dafi ‘kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yarls, sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan. Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan Penyedia Jasa harus menyerahkan 1 (salu) rangkap Rencana Mingguan yang suds disetujui oleh Direksi setiap akhir Mingguan dan untuk Minggu berikutnya. Rencana ferscbu}t hharus sudah termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubui dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan bahan, pengangkutan dan peralatan dan lain-iain yang diminta Direksi. Venyedia Jasa harus menyerahkan 1 (satu) rangkap rencana kerja harian secara tertulis semuy kemajuan yang sudah disetujui olch Direksi setiap hari maupun untuk hari-hari berikuinyd. Rencana Kerja harus mencakup pekerjaan tanalt, pekerjaan konstruksi dan kegiatan lain yar berhubungen dengan pelaksanaan pekerjaan. ‘Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran Khusus atau tambahan akibat dal Kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia jasa yan} sudah termasuk dalarn harga penawaran yang dikontrakkan. Rapat Bersama Untuk membicarakan Kemajuan Pekerjaan Rapat telap antara Direksi dengan Penyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada waktu yang felah disetujui olch kedua belah pihak. Maksud dari rapat ini membicarakan kemajua pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya’ da membahas permasalahan yang 'timbul agar dapat segera .diperoleh solusinya unt disclesaikan, Tidak ada mata pembayaran dan atau: pembaysran khusus atau tambahan akibat dari kegiata int dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang suda termasuk dalam harga Penawaran yang dikontrakkan, Dokumentast Sermua kegiatan di lapangen harus didokumentasikan dengan lengkap dan dibuatkan albu foto berikut Keterangan berupa tanggal pengambilan foio, lokasi dan penjelasan fet ‘Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu schelum pelaksanaan, pada ss pelaksanaan dan setelah selesai dilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu ti yang sama. Penyedia Jasa harus menyerakan kepada Dircksi foto- foto yang dibuat oleh ah{i foto yang berpengalaman. Foto-foto harus berwama dan ditujukan sebagai laporan. pencatatan tentang pelaksanaan yaitn pada awal pertengahan dan athir suatu bagiah Aertentu dati pekerjaan yang diperintahkan olch Direksi. Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi, pengambilan ftarus dari titik da arah yang sama dan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bilamana mungkin maka pada laa belakang supaya divsahakan adanya suatu tanda khusus Gnitial bangunan dan fokasinya untuk memudahkan mengenali lokas!tersebut, Sebelum pengambilan gambar-gambar, maka aris dibuat rencana/denah ya menunjukkan lokasi, posisl dari kamera juga arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada Direksi untuk disctujui. Tiap foto berukuran 3R dan diberi catatan sebagai beri: © Detail Kontrak * Nama Bangunan alau Lokasi Embung/Bendung ‘Tanggal Pengambilan ‘Tahap Pelaksana Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan harus dilengkapi dengan suatu se pilihan foto-foto yang bersangkutan dengan periode tersebut. Juga pada althir pelaksan: Kontrak, maka folo-foto harus discrahkan kepada Direksi dalam album album. Foto-fetd ditempelkan dalam album secara beraturan menurut progres Kemajuan pekerjaan dy Jokasinya masing- masing, Tap obyek harus lengkap tahapnya yakni O%, 50% dan 100% ds ditempelkan pada satu halaman. Penyerahan dilakukan dalam rangkap secukupnya dan alg 13.5, 13.6, Peralatan dan Periengkapan Proyek Untuk menunjang Kelancaran pekerjaan Direksi sebagai Pengguna Jasa maka diperiukan peralai,n dan perlengkapan serta Kantor Direksi. Penyedia jasa menyediakan fasilitas tersebut atas biafa Penyedia Jasa, dan tidak ada pembayaran Kiss untule in Lain-Lain 18.6.1. 18.6.2. menjadi milik Pemberi Tugas dan tanpa ijinnya siapapun. ‘Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat fri kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungksn sebelumnya oleh Penyedia Jasa yal sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan, ik boleh diberikan/ dipinjamian kepat Standar ‘Semua bahan dan mutu pekerjaan harus mempergunakan dan sesuai dengan ketentwal kketentuan dari Normalisasi Standar Indonesia daci edisi/rovisi terakhir atau sta intemnasional yang secara substantial setara atau lebih tinggi dari standar nasional yai disyaratkan, Semua bahan dan muta pekerjaan yang tidak sepenubnya diperinci disini atau dica oleh Standar Nasional haruslah bakan dan mutu pekerjaan elas tama. Dire akan menetapkan apakah semua atau sebagian yang dipesan atau diantarkan unt penggunaan dalam pekerjaan sesuai untuk pekerjaan fersebut, dan keputusan Direksi dala hal ini pasti dan menentukan, Apabila ada perbedaan anfara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan ol Penyedia Jasa, maka Penyedia Jasa harus menjelaskan secara fertulis kepada Direksi Peker} untuk mendapat perselujuan, sckurang-kurangnya 28 hari sebelum Direksi Pekerja menetapkan setuju atau tidak terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan. Standar saluan ukuran yang dipergunakan pada dasarnya MKS, sedangkan_pengguna standar satwan lain dapat dipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan dapat dipertanggung jawabkan. Bahan dan Perlengkapan Yang Harus Disediakan a Umum Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan dan perlengkapan yang diperluka| untuk penyelesaian pekerjaan yang tercantum dalam kontrak, semua bahan da perlengkapan yang merupakan bagian dari pekerjaan harus bara dan seswai dengal standar yang diberikan dalam spesifikasi “atau standar dalam Spesifikasi_ Umum, Bila Penyedia Jasa dala mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak sesuai dengan suatu standal seperti tersebut diatas, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada Direksi unt ‘mendapatkan persetujuan tertulis dari Direkst. b. Perlengkapan konstruksi Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi ya diperlukari dalam pelaksanann dalam jumiah yang culusp. Apabila Direksi memandantg belum sesuai dengan kontrak, maka Penyedia Jasa harus segera memenuit kekurangannya, dalam penyediaan semua perlengkapan dan peralatan harus lengka| dengan spare partaya yang cukup dan memeliharanya agar pekerjaan dapat dikerjakah dengan lancar dan baik. c. Bahan Pengganti Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditextukan, bila bahan tersebut ida tersedia dipasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat jin tertul dari Direksi, Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan denga adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan penggant 4. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan Perlengkapan dan yang disediakan olch Penyedia Jasa akan dilakukan pemeriksan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak peda salah satu atau lebih tepat ditentukash Direksi. © Tempat produksi dan pembuatan ‘© Tempat pengapalan + _Lapangan / Lokasi Proyek. Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dy bahan kepada Pengguna Jasa sesuai yang dimintinya untuk tujuan pemeriksaan, telap tidak mengurangi tanggung jawab Fenyedia Jasa untuk menyediakan perlengkapan dy bahan sesuai dengan Spesifikasi. ©. Spesifiasi, Brosur dan Data yang harus disediakan olehPenyedia Jasa. Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Direksi tiga set spesifikasi yang lengkap| brosur din data bahan dan perlengkapan untuk mendapat persetujuan, dan hang disediakan sesuai dengan kontrak dalam wakiu 30 (tiga pulah) hari dati sej romnetmnan Guant Dacininte Unin Dnenateinnn net snertfin! tena ine at Bae 13.63. 18.6.4. 13.65. bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam hubungannya dengan kontrak. Pengukuran Untuk Pembayaran Penyedia Jasa bersama-sama dengan Direksi dalam pemeriksaan setting-out dan data melaksanakan pengukuran untuk mengetahui secara pasti_ kemajuan pekerjaan ya diperlukan dalam proses pemmbayaran, Setting oul/pengukuran harus diperiksa dan disetujji oleh Direksi Pekerjaan. Dalam pemasangan patok yang cukup, tang, pinggir yang luni, penyangga, cetakan profil dan Iain-lain yang perlu unluk pemeriksaan setting out didn pengukuran kemajuan pekerjaan harus sestiai dengan petunjuk Direksi. Semua biaya untuk bahan din buruh untuk maksud tersebut diatas merupakan bebdn Ponyedia Jasa karena tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahdn alibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhilungkan sebelumnya oldh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan, Pokerjaan Sementara a. Umum Penyedia Jasa akan bertanggung jawab tethadap perencanaan, spesifikasi, pelaksanadn dan berikut pemindahan semua pekerjaan sertentara_untuk polaksanaanpekerja scbaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana Penyedia Jasa bermaksud ante melaksanakan pekerjaan dilapangan, pertama-tama diserahkan’ kepada Direksi untilk rmendapat persetujuan sesuai dengan prosedur dalam Spesifikasi Umurt. Apabila Penyeda Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara difuar dae1 lapatgan/kerja seperti ditunjukkan pada gambar kerja, semua biaya yang dibutuh untuk melaksanakan pekerjaan termasuk pembebasan tanah, sewa tanak dan sebagainyh, ditanggung oleh Penyedia Jasa dan semua biaya yang mungkin timbul sudah termasule pada uraian pekerjaan pada daftar volume pekerjaan yang dikontraklan. Keterlambata)t fidak akan meringankan Penyedia Jasa_terhadap ianggung jewab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bil ferjadi Keterlambatan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturam ya dibertakukan. b. Lapangan Kerja Lapangan Kerja seperti tertihat pada gambar kerja yang digunakan untuk pelaksana peenn, jamin ole Fengguna Jest dan teas dat bia pembebacan trah, Fendi Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada tanah seperti paca gambar kerja atau seperti petunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membalasi kesialan peralaial dan anak buahnya pada tanah yang sudah dijinkan/disediakan, termasuk arah jala} masuk yang disetujui Direksi schingga mengurangi kerusakan tanaman/yernilikan iakal dan kerusakan tanah, Bekas yang dilalui Kendaraan supaya diperbaiki. Sebel diterimanya pekerjaan oleh Pemberi Tugas tanah harus dikembalikan ke keadalt setidakenya seperti semula. Penyodia Jasa bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas untuk semua kerusakal tisalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian baik milik Pemberi Tugas atau ora lain, Penyedia Jasn mengganti kerugian techadap semua kehilangan dan tuntutan karen kkerusakan terscbut akibat kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesi dengan ketentuan dalam Kontrak, ©. Pengalihan Sementara Penyedia Jasa tidak diperboichkan mengganggu sistim pengairan yang ada baik permarey atau sem! permanen selama pelaksanaan pekerjaan, Direksi akan meminta Penyedi Jasa untuk mengerjakan pekerjaan pengalihan aliran scmentara pada saluran irjgaqi yang ada sebelum melaksanakan pekerjaan saluran serta bangunan yang berhubungn Penyedia Jasa supaya menyerahkan rencana pengalihan sementara untuk mendapatia persetujuan Direksi. Setelah rencana itu disetajui/diubah atas petunjuke Direcgi pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harus sesuai dengan rencana yang tel isetuju. Blaynuniuk pembuatan rencana pngalhansementara hanya untuk pekeraan Bend dan supaya dicantumkan dalam volume pekerjaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan cy perintah Direksi yang akan dimasukkan kedalam butir/ mata pembayaran_pekerjea Dewatering adalah Lump Sump (Ls) seperti yang telah termasuk dalam kontrae pekerjan atau jika ditentukan lain oleh Direksi. Sedangkan pengalihan sementara atau kistdam-kistdam pada pekerjaan jaringan/ salu irigast dan pembuang tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran Khu) atau tambahan akibat dari kegistan ini dan segala resikonya sudah diperhitungha sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah fermasuk dalam harga penawaran ya dikontrakkan. Kantor Penyedia Jasa, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh, Dsb. Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara mengerjakan dan memindahkan bangum sementara lainnya setelah selesai pekerjaan dan menjadi tanggung jawab sepenuhnyd 13.6.6, 1.9.6.7, Hari Kerja dan Jam Kerja seperti semula sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan dan kenyamange, Penyedia Jasa supaya menycrahkan rancangan tempat Kerja dan bangunan sementars sectra umum kepada Direks! untuk mendapat persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksan« pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapat persetujuan Direksi. Perkampungan staf Fenyedia Jasa dan pemondokan burah harus dilengkapi dengan sera pelayanan yang perl scperti saluran pembuang, penerangan jalan, air bersih, MCK, ga tempat parkir, pemagaran, keschatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralat pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam kontrak. Penyedia Jest supe Juga melengkapi ‘keperluan air bersih dan penerangan yang cukup untuk ‘an Fenyedia Jasa, perkampungan stafnya, pemondokan buruh, bergkel dan tempat lainnya dacrah kezja, ‘Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat divi ‘kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yan, sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan, Tekerjaan Pengetingan Selama Pelaksanaan, Fembuangan genangan air dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan seperti Kisdara, salura Grainase dari genangan atau bangunan sementara yang lain. Pada saa! pembuangan dilaksanakan, Penyedia Jasa harus memasang, mengerjakan, mengoperasikan dan memlihal semua pipa, pompa dan peralatanlain yang diperlukan untuk membuang air bermnacal macam pekerjaan dan untuk memelihars dasar pondasi serla bagian pokerjaan yang lain a bebas dari air dan pekerjaan konstruksi sesuai dengan syarat-syarat, Penyedia berianggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir/Iuapan air atau kegagalan pembuangan air atau pekerjaan pangamanan atas biaya Penyedia Jasa. Semua sistim pengeringan sementara seperti kisdam, tanggul- tanggul atau pembuangan ahr sementara yang lain harus segera dibongkar atau diratakan pada saat pekerjaan telah seles atau jika ditentukan tain sehingga Kelikatan baik dan tidak mengganggu kelancar pekerjaan saluran dan bangunan- banguman yang bethubungan dengan pembuangan al parit alam, dan disetujui oleh Direksi Fekerjaan. Cara pembuangan air yang dilakukan ol Penyedia Jasa harus mendapat persctujuan Direksi, kecuali lebih jauh sebagaimana disetuj atau dijinkan oleh Direksi untuk pekerjaan pembuangen air tidak akan menggany jalanannya air yang dibutukkan untuk pengairan yang ada baik permanen alatt serpi ermanen slama masiydpelakan. Apabila peleksanaan pekerjaan berada dibawah muka air tanah, air tersebut supaya dipomp} dahulu sebelum dilakukan penggalian. Pembuangan air dilakukan sedemikian ee sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali sehingga sem pelaksanaan konstruksi dikerjakan pada Keadaan Rering. Apabiladiadakan pengeringa saluran ‘rigasi yang ada maka Penyedia Jasa harus mengajukan jadual waktu dan periode pengeringa kepada Direksi untuk dibahas dengan Instansi terkait/ketua masyarakat schinggt mendapatkan persctujuan bersama dari pihak-pihak yang berwenang. Penyedia Jase tida diperkenankan menutup aliran air sebelum ada jadual pengeringan yang. tela disetuj bersama, Tidak ada mata pembayaran / pembayaran khusus atau tambzhan akibat day kegiatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yan sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan. a Hari kerja adalah hari kalender, Bulan adalat bulan kalender b. Dayworks adalah berbagai input pekerjaan yang pembayarannya tergantim, Kepada wakta untuk kegiatan Penyedia Jasa yang inputmya fetgantang pada petulatan da tenaga kerja, sebagai tambahan terhadap pembayaran yang terkait pada ‘material da bahan. cc. Hari-haritibur Dalam pengaturan orang-orang yang dipekerjakannya, Penyedia Jasa hattis menghormal perayaan resmi, hari-hari libur dan upacara keagamaan atau lainnya sesuai_ denga penetapan hari libur nasional oleh Menteri Agama dan yang ditentukan olch Pomerint setempat. Penyedia Jasa karus memibuat pengaturan khusus dengan persetajuan Direl Pekerjaan bila terjadi keadaan yang mendesak, schingga rencata kerja mengharuska pekerjaan berlangsung terus selama perayaan atau hari ibur tersebut. 4, Pekerjaan malam hari atau hari Minggu Pekerjaan permaanen tidak diperbolehkan dilakukan pada malam hari, pada hur} ‘Minggu, atau: hari libur resmi tanpa ijn tertulis dari Direksi Pekerjaan, kecual i) Pekerjaan itu tidak dapat diindari ii) Mutlak perlu demi keamanan jiwa atau harta benda alau demi keamanan pekerjta ii) Apabila ada ketentuan-ketentuan yang —_sebalinya, tercantum dat Kontrak, ata iv) Scbagaimana yang sclanjutnya ditelapkan disini, Dalam hal demikian, Penyedia Jasa harus dengan segera memberitahu Direksi Pekerjaen| dengan ketentuan bahwa Pasal ini tidak beriaku untuk pekerjaan yang, menurut kebiasay 1.9.12. Gangguan dan Keadaan Darurat a. Sclama berlangsungnya pekerjaan, Direksi sewaktu-wakta berwenang uni¢k smemerintahkan secara tertulis : ) Penyingkiran bahan dari lapangan yang menurut Dircksi tidak sesuai den pekerjaan/ Kontrak, Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai, Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan alau bagian dari padanya, ya bahan atau muta pekerjaannya menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuji dengan Kontrak, meskipun scbelumaya telah dilakukan pengujian, atau teldh dilakukan pembayaran angsuran, untuk pekerjaan atau bagian pekerjaan tersebit. Apabila dalam pengujian akhir membuktikan atau menunjukkan adanya kesalahan b, Dalam hal terjadi Kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan hal tersebut diatas, maka Pengguna Jasa berhak mempckerjakan orang lain untuk melaksanakdn perintak tersebuz. Sema pengeluaran sebagai Konsckuensinya atau pertabandn yanya harus ditanggung olch Penyedia Jasa, dan Pemilik dapat menahan pembayardn uang yang menjadi hak Fenyedia Jasa, sampai Penyedia Jasa membayar pengeluardn tersebut. ©. Perbaikan Mendesak Apabila sebagal akibat dari kecelakaan, atatt kegagalan, atau peristiwa lain yang timbul schubungan dengan pekerjaan, atau bagian dari pekerjaan, baik selama pelaksanadh pekerjaan maupun selama masa Yemeliharaan, menurut ”pendapat Direksi Pekerjaah, segera diperiukan penanggulangan, ata pembuatan pekeyjaan lain atau perbail yang mendesak untuk pengamanan, dan Fenyedia Jasa tidak sanggup atau tidak berscdi ‘dengan segera melaksanakan pekerjaan atau perbsikan tersebut, Pengguna Jasa dapat mempekerjakan atau membayar pihak ketiga atau pekerja-pekerjanya sendiri. Apabila pekerjaan atau perbaikan itu scharusnya dilakukan olch Penyedia Jasa a iaya Penyedia Jase sendiri sestai dengan kelentuan dalam Kontrak, maka semua bi dan ongkos yang wajar schagaimana dikeluarkan oleh Pengguna Jasa dala melakukan perbaikan tersebut, jika diminta, harus dibayar kembali olch Penyedia Jas kepada Pengguna Jasa, atau dapat dipotong oleh Pemilik dari uang yang merupakan “ha} atau menjadi hak Penyedia Jasa. Dengan Keteniuan bahwa Direksi Pekerjaan sege setelah ferjadinya keadaan " mendesak tersebut, dalam _kesempatanpertam) memberitaiukan perihal tersebut sccara_tertulis kepada Penyedia Jasa, 19.9.1. Lain-Lain Pekerjaan dibawah ini merupakan pekerjaan yang menjadi kewajiban Penyedia Jase unt melaksanakan atau mengerjakan : a. Papan Tanda Proyele D Penyedia Jasa harus membuat, memasang dan memelihara minimal 1 (satu) papal tanda proyek. Papan tanda proyek harus menunjakkan dan memuat nama Peril Pekerjaan/Proyek dan nama Fenyedia Jasanya, judul nama proyek disertai perkireah Jumiah hari pelaksanaan, i) Lokasi Pemasangan ditunjukkan oleh Direksi/EngineerKonsultan dalam jangl waktu sebeium mulai pelaksanaan pekerjaan, Jika pekerjaan telah selesai dan. tcl diserahterimakan, maka papan nama proyek harus dicabut olch Penyedia Jasa. b. Jamuan Tara Jamuan tami yeng meninjau atau memeriksa pekerjaan dalam batas yang wajar. ¢. Semua pekerjaan yang telah discbutkan dalam spesifikasi, telapi tidak lermasul dalam daftar harga satuan pekerjaan (unit price) dalam Dafiar Kuantitas (Bill o Quantities), maka harus dilaksanakan oleh Fenyedia Jasa. Pembayaran pekerjaa hanya akan diberikan kepada jonis pekerjaan yang tercantum di dalam mata pembayatay seperti disebutkan didalam daftar harga satan pekerjaan yang tercantum di dala Daftar Kuantitas (ill of Quantities) pekerjaan yang dikontrakkan, 4. Kontrol kualitas. Semnua material baik tanah, agregat, semen, air dan campuran beton yang ala dipergunakan dalam pekerjaan ini harus yang mempunyai kcualitas yang baik. Unta Keperluan ini maka harus dilaksanakan pengujian-pengujian. Tidak ada mata pembayara dan atau pembayaran Khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan seg resikonyasudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termas dalam harge penawaran yang dikontrakan. BAGIAN II PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN UTAMA RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan Ketentuan dan persyaratan, metode Kerja pelaksanaan, pengendatian mutu ser pengukuran dan pembayaran. Pedoman ini mencakup kegiatan pelaksanaan konstruksi yang terdiri dari pekerjajn ersiapan umum can Rhusus, pekerjaan konstruksi umum dan khusus pada rehabilitasioendung/embung seta pekerjaan Inin-lain. Spesifikasifeknis ini melingkupi paket pekerjaan Rehabilitasi Bendung Danotalu ‘ACUAN NORMATIF Rancangan Pedoman Tekmis : Pa,"T.xx—2a0%A : Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Kegiatan yang bersifat Umum, Bagian ~ fi, Pekerjaan Tanah Pa. Tixx-soox.A + Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Regiatan yang bersifat Umum, Bagian ~ b Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Femetaan Pa. Toxx-sooc.A —: Pedoman Penyusunan Spesifikasl Teknik, Keglatan yang bersifat Umum, Bagian-, Pekerjaan Penyelidikan Geoteknik Pa.Txx—roxcA Fedora Penyusinan Spesifikasi Teknik, Kegistan yang bersifat Umum, Bagian — }, Tekerjaan Beton dan Bekisting, Pa, T.xx-2000.A —:‘Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Kegiatan yang bersifat Umum, Bagian — 6, Pekerjaan Pasangan Batu, Batu Kosong dan Bronjong, dan Adakan Semen. PdT.xx-iooxA — ; Pedoman Penyusunan Spesfikasi Teknik, Kegiatan yang, bersifat Umum, Bagian — Pekerjaan Pemancangan Pa T.xx—z00xA — : Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Kegiatan yang bersifat Umum, Bagian Fekerjaan Dewatering Fd. T.xx—roxx.A —:Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Kegiatan yang bersifat Umum, Bagian ~ 9, Pekerjaan Lain-lain ISTILAH DAN DEFINISt 2) Construction Joint adalah hubungan/sambungan permukaan antara konstruksi beton baru dengan beto Jama/yang telah ada sehingga merupakan suatu kesatuan yang rigid 2) Contraction joint adalah “hubungan/sambungan permukaan antara konstruksi beton baru dengan beic} Jama/yang telah ada, namun satu sama lain merapakan konstruksi yang saling terpisah sehingga biasaya untake ‘mencegah adanya rembesan atau perbedaan penurunan perlu dilengkapi dengan dowel Bar aiau injeksi semen! 3) Direksi pekerjaan adalah personil yang ditunjuk oleh pemilik pekerjean untuk membimbing dan mengawa pelaksanaan pekerjaan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana 3 4) Dokumen perencanaan adalah ketcrangan yang mencakup tentang spesifikasi teknik, gambar perencaneat maupan gambar detail dari seri krib yang akan dibuat 5) Gambar pelaksanaan adalah gambar bangunan yang sudah dilaksanakan apabila terjadi perubehan dimen: dati perencanaan © Intake adalah bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai penyedap aliran sungai, guna mengatur pemasula} air ke saluran irigasi 7 Konstruksi adalah merupakan rangkaian proses kegiatan yang dituangkan dalam bentuk pekerjaan fisik gi lapangan berdasarkan gambar yang didapatkan dari hasil kegiatan perencanaan teknik 8) Lantai kerja adalah lantai yang terbuat dari beton dengan capuran 1 semen : 8 pasit : § kerikil, dipergunakay untuk tatakan mencetak tiang pancang beton. KETENTUAN DAN PERSYARATAN Ketentuan dan persyaratan umum yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknik konstrukgi ‘bangunan bendung/embung harus memtuat : 4.1. Program Pelaksanaan 1) Pengguna Jasa menyiapkan Jadwal Pelaksanaan untuk semua pekerjaan yang termasuk dalam Kontak Jadwal pelaksanaan tersebut untuk membantu para penawar dan Penyedia Jasa didalam menyiaplay Jadwal Pelaksanaan yang lebih terperinci. 2 Empat belas (14) hari setelah menerima Surat Penunjukan, Penyedia Jasa harus menyerahkan Jadwa} Pelaksanaan Kepada Direksi Fekerjaan berisi jadwal pelaksanaan semua pekerjaan dan pekerja sementara yang harus dikerjakan berdasarkan Kontrak, Jadwal Pelaksanaan ini harus sesuai dengan har} Kelender, jangka wakts yang diperlukan, tanggal mulai paling awal, tanggal sclesai paling awal cu paling lambat, lama pelaksaniaan dan sebagainya, 8) Jadwai Pelsksanaan tersebut diaias diserahkan sesuai dengan modifikasi dan petubahan yang diperluta ‘leh Direksi Pekerjaan di dalam waktu yang logis. Jadwal Pelaksanaan yang direvisi yang sudah disetula dan sudah ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan Direksi Pckerjaan harus dianggap merupakan Jada Polaksanaan yang mengikat dan menjadi bagian dari Dokumen Kontrak. 4) Jadwal Pelaksanaan yang sudah mengikat tersebut harus diperbarui oleh Fenyedia Jasa pada setiap jangy Waktu 1 (satu) bulan jika diminta olch Direksi Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan yang diperbartti han 4 disetujui oleh Penyedia Jasa dan Dircksi Pekerjaan, dan termasuk dalam Dokumen Kontrak. 42, 43. 4A. 43. 48, 5) Jika sclama pelaksanaan pekerjaan, rata-rata kecepatan pekerjaan ternyala dibawah yang disetujti ‘menurut pendapat Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus dapat menyelesaikan setiap bagian pekerjadn pada waktu yang disetujui, maka Direksi Pekerjaan akan memerintahkan Penyedia Jasa untuk menambfh pekerja dan atau peralatan pelaksenaan ke lokasi pekerjaan untuk mengejar kelinggalan pada bail pekerjaan tersebut. ‘Aspek-aspek yang, Porlu Diperhatikan dalam Pelaksanaan Pekerjaan 1) Aspek Kesclamatan Kerja Penyedia Jasa pekerjaan Konstruksi harus memperhatikan Ketentuan Kesehatan dan Undang-Undalg Keselamatan Kerja. Ketentuan-ketentuan tersebut harus diadopsi oleh pelaksana pekerjaan dala prosedur/manual pekerjaan secara menyeluruh untuk setiap tahapan pekerjaan, mulai dari lahqp pekerjaan persiapan hingga pemeliharaan setelah penyerahan pekerjaan, 2) Aspek Lingkungan Sebelum melaksanekan kegiatan fisik di lapangan, Penyedia Jasa harus membuat program damp: lingkungan yang terjadi ‘akibat pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada Dokumen Rence: Pengelolaan Lingkungan (RKI) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Rencana Pemantau: Lingkungan (RPL) atau Upaya Femantauan Lingkangan (UPL) aten manual prosedur pengelolaa Pemantauan Tingkungan (jin RKL/RPL atax UKL/UPL tidak ada). Program ini harus menday persetujuan dari Direksi Pekerjzan 3) Aspek Administrasi Penyedia Jasa pekerjaan konstruksi harus memiliki prosedur dan tata cara administrasiyang baku dala bentuk surat menyurat, surat pengumuman, surat undangan dan surat-surat lainiya untuk menunija seluruh Kegiatan pekerjaanSeluruh dokumen pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan, pelaksanaat serahterima, dan pemeliharaan harus didokumentasikan secara sistematis sesuai dengan kelomy pekerjaan, urutan wakiu, atau kalegori lain yang dianggap penting. Dokumentasi ini diperlukan gi ‘menunjang laporan proyek (Laporan Mingguan dan Bulanan), 4) Aspek Ekonomis Penyedia Jasa pekerjaan wajib memperhatikan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan. Termasuk dalam hé ini aspek SDM, Feralatan, dan pengadaan bahan. SDM yang digunakan harus secara efektif day memenuhi kebutuhan jadwal dan kualitas pekerjaan. Jurmlah dan jenis peralatan-peralatan ponduke pekerjaan harus diperhitungkan dengan seksamia sesuai Jadwal pekerjaan terutama bill peralatanperalatan tersebut diadakan dengan sewa. Pengadaan bahan/material harus diupayakan efelt sesuai pekerjaan yang dijadwalkan. 8) Aspek Sosial dan Budaya Penyedia Jasa pekerjaan Konstruksi bericewajiban memperhatikan kondisi sosial dan budaya masyarakat lokasi pelaksinaan pekerjaan. Hal-hal yang cukup sensitif, seperti gangguan kebisingan pada walt ibadah, wait istirakat, hal-hal yang ditabukan, atau lokasi-lokasi yang dianggap suci oleh masyaraki setempat sedapat mungkin dihindarkan dari gangguan pekerjaan atau personil yang terlibat dala pekerjaan, ‘Sumber Bahan Pelaksanaan 1) Penyedia Jasa bertanggung jawab atas pengadaan material belon pasangan, bronjong, dan sebagainys dengan jumlah yang culkup dan berkualitas baik. Proyek akan memberi petunjuk beberapa sumber baka pelaksanaan yang ada untuk bahan timbunian dan material beton berikut jarak dari lokasi pekerjaan. 2) Jika Penyedia Jasa akan mengembil matcrial untuk beton dan batu dari sumber lain, Penyedia Jasa hana mengatur sedemikian hingga mendapatkan jjin dari instansi terkait dan membayar semua biaya da komapensasi yang diperlukan. Pekerjaan Pengeringan (Dewatering) Daerah galian harus dikeringkan sccukupnya dan dijage jangan sampai ada air tergenang. Fenyedia Jasa hana Jainnya untuk mengeluarkan air tersebut dari lokasi pekerjaan sepanjang masa pelaksanaan, Semua bangs sementara harus dibongkar bila pekerjaan telah selesai dan disetujui Direksi Pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaa mengacu Pd T-xx-xcxxx, Pedoman Fenyusunan Spesifikasi Teknik, Pekerjaan yang Bersifat Umum, Bagian-7| Pekerjaan Dewatering, Lokasi Pekerjaan Jita tidak ditentukan iain, make Penyedia Jasa harus membuat dan merawat pagar yang sesuai dan disetjy Direksi Fekerjaan untuk’ menufup semua areal pekerjaan-pekerjaan pelaksanaan, Bila pagar ini dibva disepanjang jalan umum dan lain-lain, harus dibuat tipe yang sesuai dan cukup baik untuk daerah terscbut Pelaksanaan’ pekerjaan mengacu Pd T-xx-xxxx, Pedoman Penyusunan Spesifikasi ‘Teknik, Pekerjaan ya Bersifat Umum, Bagian-9, Pekerjaan Lain-lain ‘Material dan peralatan-peralatan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa 2) Umum Fenyedia Jasa harus menyediakan behan/material dan peralatan yang memenuhi syarat unty menyelesaikan pekerjaan kecuali yang sudah disediakan di dalam Kontrak, Semua peralatan dan mater yang merupakan bagian dari pekerjaan harus bart dan harus sesuai dengan standar yang tercantu membuat dan merawat semua dan sementara, bila peri melakakan pemompaan sumber-sumber air dan ality, 2 3) 4) PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi tekmik konstruksi bangural bendung/embung harus meat : 5.1. Pekerjaan Fersiapan Urnum Pelaksanaan pekerjaan yang bersifat umum metipati : D 2» 3) 4 5 atau material yang tidak sesuai dengan standar yang disebutkan diatas harus memberi tahu dn mendapatian persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan terlebih dahulu. Peralatan untuk Pelaksanaan Penyedia jasa harus mendatangkan semua peralatan yang memenuhi syarat dalam jumlah yang cul untuk pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai. Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan Penyed Jasa untuk menambah peralatan, jika menurut pertimbangannya peri untuk mertcapai progress ses dengan Konirak. Fenyedia Jasa hudrus mendatangkan semua mesin dan peralatan, lengkap dengan suilu cadangnya yang cukup, uniuk menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Material Pengganti Fenyedia Jasa harus berusaha untuk mendapatkan bahan material yang ditentukan dalam spesifika teknik atau gambar, tapi jika material terscbut tidak dapat diperolch dengan alasan diluar kemampua) Ponyedia Jasa, bolch memakai material pengganti dengan persctujuan Direksi Pekerjaan. Tidak boleh ac material pengganti tanpa persctujuan tertulis dari Dircksi Fekerjean. Pemeriksaan Feralatan dan Material Peralatan dan material yang didatangkan oleh Renyedia Jasa harus diperiksa dan sesuai dengan Kontra ‘pada saat di lokasi berikut ini atau seperti yang ditentukan oleh Femberi Tugas : i, Tempat produksi atau pabrike Pengangkutan ili, Lokasi Proyek Penyedia Jasa harus menyeraltkan kepada Pengguna Jasa semua spesifikasi peraiatan dan material yas} diperlukan oleh Pengguna Jasa untuk tujuan pemeriksaan. Pemerikstan peralatan dan material termasult tempat dimana berasal tidak berarti melepaskan Penyedia jasa dari tanggung jawabnya untuk ‘mengadakan peralatan dan material yang tercantum dalam spesifikasi teknik, Program dan Catatan Fengangkutan Bersamaan dengan penyerahan Jadwal Pelaksanaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan prograt pengangkutan peralafan dan material secara rinci, dengan urutan pengangkutan dan pengiriman di lapangan sesuai dengan rencane Jadwal Pelaksanan tersebut kepada Direksi Fekerjaan. Fenyedia Ja harus memberitahu Direksi Pekerjaan kedatangan peralatan, material dan pemasangan peralatan lapangan. Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus discrahkan olch Penyedia Jasa Penyedia Jasa harus menyerahkan 3 (tiga) set spesifikasi lengkap, brosur dan data mengenai material da} peralatan yang akan didatangkan sesuai Kontrak kepada Dircksi Pekerjaan untuk disetujui, dalam jangh ‘waktu 90 (scmbilan puluh) hari setelah menerima surat perintah kerja, Bagaimanapun juga persetujual tethadap spesifikasi, brosur dan data tersebut tidak akan melepaskan Penyedia Jasa dari tanggu Jawabnya sesuai dengan Kontrak. ‘Mobilisasi dan Demobilisasi Felaksanaan pekerjaan mengacu pada Pd T-xx-xexx, Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Pekerjaa yang Bersifat Umum, Bagian-9, Pekerjaan Lain-lain Jalan Penghubung Sementara Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Pd T-xx-xxxx, Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Pekerjaa ‘yang Bersifat Uraum, Bagian-9, Pekerjaan Lain-lain Laboratorium dan Peralatan Ketentuan dan persyaratan untuk laboratoriuum dan alat pengujian lapangan sebagai berikut : a) Penyedia Jasa di dalam hal ini tidak diperkenankan melakukan pengujian laboratorium, penguiia dilakukan oleh laboratorium yang telah ditunjuk oleh Dircksi Pekerjaan b) Fenyedia Jasa harus menyediakan peralatan pengetesan lain yang diperlukan seperti yang disebutkayi dalam Spesifikasi Teknik untuk mengontro! material pelaksanaan dan tanah, Kantor, Gudang dan Bengkel untuk Penyedia Jasa Penyedia Jasa harus membuat, merawat dan selanjutnya membongkar bangunan sementara seperti kant bengkel, dan gudang yang hanya diperlukan pada saat pelakstnaan. Penyedia Jasa harus mengirimke rencana pelaksanaan secara detail termasuk fasilitas sementara kepada Direksi Pekerjaan sclamba lambatnya 14 (empat belas) hari setelah SPMK diterbitkan, Ferumahan dan Barak untuk Staf dan Tenaga Penyedia Jasa Jka tidak ditentukan lain, Penyedia Jasa harus menyediakan, merawat dan membongkar semua bangurs sementara dimana Direksi Pekerjaan atau Pengguna asa, Staf Penyedia Jasa dan Sub-Penyedia Jasa aku berada termasuk perabot, penerangan, air minum, saluran, jalan, tempat parkir, tempat buangan dx akomodasi yang bersifat sementara. Sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hani sebelum penanganan pekerjza ini, Penyedia Jasa harus mengirimkan rencana dan detail usulan bangunan termasuk fasilitasnya kepedd Direksi Fekerjean. Air Kerja Penyedia Jasa harus menyediakan/membuat sumber air baku untuk tempat tinggal staf Penyedia Jaw, Pekerja, Laboratorium, Bengkel dan tempat lain yang perlu dilokasi pekerjaan, Sistim jaringan air miny tersebut harus mendapatkan persetujaan Direksi Fekerjaan. Sumber Listrik untuk Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia Jasa harus mengatur kebutuhan penerangan listrik di lokasi pekerjaan, perumahan staf Feny Jase, Barak, Laboratorium, Bengkel, Gudang dan Kantor. Penyedia Jasa harus membuatjaringan lstrlen ‘mengoperasikan dan merawat sampai dengan akhir masa perawatan atau lebih pengarahan Direksi Pekerjaan dan Kemudian membongkar semua fasiitas listrile antara lain : generator, kawat, alat-alat penyambung dan lain sebagainya. 5.2, Pekerjaan Persiapan Khusus Pekerjaan persiapan Kkhusus untuk pelaksanaan konstruksi bendung/embung meliputi: 1) Pekeyjaan Pengukaran Topografi dan Pemetaan Kegiatan pengukuran meliputi pemasangan benchmark dan pelaksanaan pekerjaan pengukuran ‘a sendiri, Pelaksanaan pekerjaan pengukuran mengacu dan berpedoman pada Pd T-xx-L00x, Pekerjatn yang Bersifat Umum, Bagian-2, Fengukuran Topografi dan Pemetaan. 2) Gambar-gambar Pelaksanaan Gambar-gambar yang itarus disediakan oleh Fenyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan ditentukan berdasarkjn Pd T-xx-wocx, Pedoman Penyusunan Spesfikasi Teknik, Pekerjaan yang Bersifat Umum, Basian-p, Pekerjaan Lain-lain, 5.8, Fekerjaan Konstruksi Bangunan Utama dan Penunjang Bendung/Embung, Telaksanaan kegiatan Konstruksi bangunan utama dan penunjang bendung/embung terdiri dari pekerjaaan : 1) PEKERJAAN TANAH Pekerjaan tanah pada pelaksanaan konstruksi bendung/embung meliputi : pembersihan; galian; imbun dan timbunan kembali. Pelaksanaan pekerjaan tanah mengacu dan berpedoman Pekerjaan yang Bersifat Umum, Bagien-1, Pekerjaan Tanah ) Fembersihan terdiri dari penebangan pohon-pokon perdu, semak belukar dan pembabatan rumpat ligt yang tumbuh sepanjang dasar saluran, talud luar dan dalam, serta di atas tanggul saluran, seh Profil saluran terlihat rapih Kembali ‘seperti sebelumnya. Pembersihan lokasi pekerjaan’ termasif. penebangan pohion dan semak belukar, dimana lokasi tersebut akan dipakai untale banguna bangunan permanen, jalan masuk, tanggul-tanggul dan saluran-saluran, Sedangkan bidang lain ya diperlukan untuk menunjang pekerjaan tidak diperhitungkan dalam pembayaran. Tuas areal akan dibayar untuk pekerjaan ini adalah dihitung berdasarkan Iuasan. b) Kupasan / Stripping 1) Kupasan adalah penggalian humus (lanah organi) berikut rumput, yang akandilakerkan pac semua dasar tanggul, pada lokasi material galian yang dipakai kembali sebagai bahan timbunac pada semua dasar jalan, pada lokasi borrow area yang disetujui, semua lokasi yang tercantus pada Gambar dan seperti yang diperintalkan Direksi Pekerjaan. 2) Felaksanaan kupasan harus dilakakan dengan cara mengupas semua mater untuk timbunan atau untuk pondasi dan semua bahan organik seperti rumput, tanah lapis ate ddan sisa akar, yang tidak termasuk didatam pembersihan medan. Kedalaman minimum peketja xapasan adalah 0,20 meter. 3) Bahan hasil kupasan harus ditumpuk. Tumpukan semua material/sampah ‘mendapat persetujuan Direksi Fekerjaan, ©} Penggalian Pada. Bangunan Penggalian harus dilaksanakan sedemikian hingga memungkinkan dikerjakan dengan baik, dapat membuat penyokong bagi tebing galian, dan masih cukup ruangan untuk pembuaten acisrt, pengecoran beton, memasang pasangan batu dan melaksanakan timbunan, termasuk pemadatan dah ‘egiatan pekerjaan lainnya, 1) Pekerjaan Pengeringan Sebelum melaksanakan pekerjaan bangunan yang membutuhkan pengeringan (dewatering) dengan alat pompa, Penyedia Jasa harus mengajukan rencana kerja Iengkap yang mem metode, tahap-tahap pekerjaan dan kebutuhan waktu pengeringan dan dimtintakain persety Direksi paling lambat 5 hari sebclum pelaksanaan pembangunan. Penyedia Jasa harus menjag: agar galian bebas dari air selama masa pembangunan dan menjamin adanya peralatan poms iap dioperasikan di lapangan setiap waktu guna menghindari terputusny ontinuitas pengeringan air. Cara menjaga galian bebas dari air, pengeringan dan pembuangy yang cukup dan air harus dilaksanakan dengan cara yang dapat disctujui oleh Direksi menjamin setiap waktu adanya peralatan yang baik dan cukup dilapangan gana menghinder ‘erputusnya pekerjaan pengeringan, 2) Cara Penggalian Penyedia Jasa harus menyampaikan usul mengenai cara-cara penggalian, konstruksi penahan yang mungkin diperlukan, guna mendapat persetujuan sckurang-kurangnya 5 hari sebelum dimulainya pekerjaan, schingga keamanan penggalianty terjamin. cépat sesuai eng} sementara yang. BEER pada Pd T-xx-200k, rial yang tidak e« hhasil kupasan hans Penyedia Jasa han fermasuk detail dir} Dircksi secara tertus 3) 4) 4) Pekerjaan galian dengan menggunakan alat berat D 2) ©) Fembuangan Sisa Galian Yang Tidak Terpakai D 2) a 4) Kelebihan Fenggalian Penggatian yang melebihi batas yang ditentukan pada gambar atau yang tidak diperintahkan oleh Direksi harus diisi kembali oleh Penyedia Jasa dengan tanah yang dipadatkan sebagaimana yang dikehendaki Direksi, tanpa menuntut suatt tambahan pekerjaan, Perapihan Permukaan Galian Setiap permukaan galian harus dirapihkan dengan cara manual atau alat lain yang disetujui Direksi, schingge bidang pondasi ata bagian lain dari bangunan atau fimbunan che berhubungan lansung dengan tanah asli bisa berhubungan baik. Apabila tanah dasar pondist atau bagian lain yang dianggap peka oleh Direksi rusak akibat berlangsungnya pekerjaan ra Penyedia Jasa walib memperbaikinya sesuai dengan petunjuk Direksi alas biaya Penyedi la Dasar galian yang akan menerima beton, pasangan batu atau isian dipadatkan, 0,16 1m Jahe terakhir dari galian harus dirapikan dengan tangan, atau dengan cara yang mungkin dibenarkhe atau diperiniahkan olch Direksi. Hal inidilakukan setelah pembersihan semua Iumput_palia waktu akan menempatkan konstruksi diatasnya. Di Lokasi Embung/Bendung dan Saluran 4. Untuk menctapkan Jetak batas-batas galian, dapat dipasang patok-patokpembantu dan atu tali rafia yang menghubungkan dua profil yang tan, , Berpedoman pada tali batas galian, maka galian kasar dapat dilaksanakan dengan Excavatdt. Jumlah Excavator yang diperiukan dihitung berdasarkan kapasitas alat dan wakiu yae tersedia. ©. Galian dati Excavator langsung dimuat ke Damp ‘Truck yang telah disiapkan Gumigh Kebutuhan Dump Truck harus disesuaikan dengan kapasiias Excavator), dan kemudidn diangkat ke tempat yang ditentukan, Usaliakan posisi Dump Truck sedemikian rupa sehingds swing dari Excavator bersudut kecil 4. Bila karena suatu hal profil rusal atau berubah posisi, maka sebelum galian finishi dilakukan, profil tersebat diperbaiki dengan pedoman patok-patok bantuan yang selale terjaga. ishing dilakukan oleh tenaga orang dengan cangkul. Sebenarnya dengan kerjasarta aniara pelaksana dan operator excavator yang mahir, dapat langsang dilaleakah enagalian sampai garis/bidang finishing. £ Dalam hal desain’ saluran terdapat saluran gendong, seperti sket di bawah, sebaiknye Pembuatan saluran tersebut didahulukan, karena dapat berfungsi sebagai saluran drainase. Di Lokasi Quarry . 4% Selclah lokasi quarry di stripping dengan bersih, maka tanah dikupas dan di stock denga Bulldozer . b, Bila’ musim hujan, sebaiknya stock tanah lepas dibatasi seperlunya saa, dal dilindungi/ditutapi dengan terpal/plasti. ©. Stock tanah yang ada dimuat ke dalam Dump Truck dengan pelayanan Wheel Loader untal diangkut ke tempat pekerjaan timbunan 4, Alternatif omposisi alat di quarry dapat biasanya berupa : bulldozer dan loader dat Excavator. Material sisa galian yang tidak bisa dipergunakan untuk timbunan akan dibuang disuatu temp didalam dan/ataw diluar dacrah irigasi yang disetujui oleh pemilik sesuai yang ditanjuken dal gambar atau Direksi, Penyedia Jasa harus merapihkan dan mengatur kelinggian stred ‘meratakannya dengan rapi dan tinggi maksimum 3,00 m. Penyedia Jasa harus memciihara tanpa mengganggu alitan air distluran dan jalan mast set ying berhubungan dengan hal tersebut. Sisa galian dari pekerjaan galian di bendung/embungl mata air dan pompa akan dibuang pada lokasi sekitar Iokasi pekerjaan tersebut ditatakan du dirapihikan dengan tingginya penimbunan sesuai dengan persetujuan Direksi, Sedangkan sie galian dari pekerjaan jaringan inigasi bisa dibuang disckitarlokasi asalkan tidak mengeangye fungsi jaringan dan stabilitas tanggul/lereng dan material tersebut tidak akan masuk/tury Kembali kesaluran yang mengatibatkan pendangkalan dan penyumbatan saluran. Kalan lokay setempat tidak menungkinkan maka material sisa tersebut harus dibuarg Kesuatu tempat dil Daerah irigasi, diratakan dan dirapihkan, Lokasi pembuangan harus ‘mendapat persetujts Direksi dan mendapatijin pemilik tanah, ‘Material dari galian saluran pembuang tau saluran yang tidak pergunakan akan diangkut untld dibuang ke suatu tempat pembuangan yang telah ditentukan seperti yang disetujui oleh Direls, Sebagian material yang layak pakai akan dlempatkan sementara di lokasi mementhi syarat yang akan dipergunakan nantinya atau langsung dipergunakan sebagai bahan timbunan unc konstruksi permanen seperti ditentukan ofeh Direksi. Fenyedia Jasa harus menyediakan/membuat jadwal rincian rencana kerja dari pekerjaan tant seperti lokasi dan program galian dati saluran dan penggunaan material galian untuk pekeriaay| Himbunan. Bila dimints seperti dtentukan oleh Direksi, lokasi pembuangan harus ai ralakany| 5) 6 D Pelaksanaan Penimbunan D 2 9 4) 5 D} 8) 9») 10) wy 15) Perubshan atau penambahan dari iuasan lokasi pembuengan imtuk kenyamanan dari Fenyeltia Jasa sendiri adalah merupakan tanggung jawab dan atas biaya dari Penyedia Jasa seria hafus mendapatkan persetujuan dari Direkt. Penyedia Jasa harus mengajukan proposal kepada Direksi paling tidak sepuluh (10) hari unfuk mendapaikan persetujuan berkenaan dengan pembuangan material di tempat lain selain dori Jokasi yang telah disetujui dan untuk perlindungan material daricrosi. Biaya pengangkutan pembuangan material galian ke tempat pembuangan dan untuk perawalan dati lokasi pembuangan yang ditentukan disini harus sudah terangkuum dalam harga Satuan per meter kubik untuk pekerjaan galian. Permukaan tana’ pada lokasi rencana pembuatan tanggul harus dibersihkan dan dikupas au igali hingge mencapai kedalaman yang ditunjukan dalam gambar. Permukaan tanah yang telah dikupas atau digaliterscbut, sebelum pekerjaan timbunan untuk tanggul saluran maupitn tang banjir harus dibuat alur-alur terbuka sedalam 20.00 cm dengan jarak antara alur lebih kurspig, 1.00 meter, Sebelum mula menisbun, permulan tsnahaya digarak sampai kedalaman yang lebih besa i retak-retak tanah yang ada dan paling tidak sampai kedalaman 0.15 ma, dan kadar air tanah ye digaruk harus dijaga, baik secara pengeringan alami atan pembasahan dengan ala! semprph Kalau pelaksanaan pemadatan terkenti, permukaan dari timbunan harus digaruk kembali dan ‘kadar aienya diperiksa kembali sebelum pekerjaan timbunan atau pemiadatan dilanjutkan, Sebelum pekerjaan penimbunan dilakukan, sernua Iubang-lubang dan bekas-bekas yang teriqdi pada permuksan tanah, harus diratakan. ‘Untuk semua pekerjaan tanggul harus dibangun hingga mencapai gatis clevasi yang ditunjukn pada gambar atau yang ditentukan oleh Direksi. ‘Tanah timbunan untuk tanggul harus bersih dari tunggul-tingsu! pohon, akar, rumput, hurmls- humus dan unsur lain yang bisa membusuk. Penyedia Jase harus memperhitungkan tambahan pengisian pemadatan sendiri, dan penuran dari tanggul, baik disebutkan atau tidak, maka tinggi, lebar dan ukuran yang ditunjuk data gambar-gambar, harus dilebihkan (freeboard), schingga setelah penurunan selesai dan tang dirapihkan maka akan tercapai dimensi/ukuran sesuai dengan gambar. Secara berurutan material harus ditempatkan agar supaya menghasilkan distribusi material yah baik sesuai dengan yang disetujui oleh Direksi dan dimana diperlukan untuk mencapai tujuan it Direksi akan menurjuk lokasi di area timbunan dimana material akan ditempatean. Penimbunan haras dilakukan lapis perlapis dengan Ketebalan maksimum hamparan material sebelum dipadatkan adalah 30 cm. Penghamparan dan pemadaten material pada sisi kemiringhn luar atau dalam supaya dilebihkan minimal 30 cm dari garis rencana agar pada saat sctcl{h perapihan didapat kepadatan yang sama diseluruh bidang rencana. Bila dianggap perla, Ditelts bisa meminta pada Penyedia Jasa untuk melasanakanpemadaian Khusus di tempal-tempht terfentu tanpa mengubah harga satuan, Hasil akhir pekerjaan timbunan untuk saturan diatas tanah asli harus rapat air dan tidak belgh ada rembesan pada tanah timbunan yeng dianggap membahayatan oleh Dircksi, maka Penyedfa Jasa wajlb memperbaikinya tanpa ada biaya penggantian. Ketika masing-masing lapisan materitd telah dikondisikan untuk kadar air yang diperlukan, kepadatan. kering lapangan yang dihasilidn minimal 90 % (sembilan puluh persen) dari kepadatan kering maksimum laboratorium, Setiap lapis dari material timbunan harus memenuhi kadar air untuk pemadatan yang dibutuhkan dengan menggunakan alat vibrator roller dengan berat lebih dari 9 (sembilan) ign t atau alat pemadat lain yang telah disetujui, Ini akan dapat dipenuhi dengan dilewati alat pemadi kira-kira 6 (enar) lintasan setiap lapis (sama dengan lebar kepadatan yang dibutuhla; bagaimanapun Direksi boleh mengubah jummlah lintasen dari alat vibrator roller tergantung day ‘uj coba timbunan/trial embankment, Untuk mencdapatkan acuan Kerja lapangan diperlukan uji coba (trial test) timbunan den; ‘menggunakan peralatan yang akan digunakan Penyedia Jasa di lapangan. Uji percobaan ini hat disaksikan oleh Direksi dan dibuat berita acaranya. Selanjutnya tes kepadatan dilakukan per 3 ‘meter panjang saluran per lapis timbunan. Pembayaran pekerjaan timbunan sudah termasuk penggalian di tempat asal material, pengangkutan, penghamparan, penyiraman (bila perin), pemadatan dan tes kepadatan dit dalam meter kubik timbunan terlaksana sesuai garis rencana alau sesuai periniah Dircks. Penyedia Jasa harus merawat timbunan yang telah disetujui hingga akhir penyelesaian dip penerimaan dari pekerjaan. Penyedia jasa harus berlanggungjawab terhadap crosi dr permukaan timbunan dan setiap material timbunan yang hilang akibat erosi harus diganti ob} biaya Penyedia Jasa Penyedia Jasa harus hati-hati dalam pemadaten material timbunan yang berdckatan /berada di sekitar struktur beton, Kerusakan apapun yang berakibat pada struktur beton oleh peralat Penyedia Jasa harus diperbaiki dengan biaya Penyedia Jasa. Untuk material yang ditempatkan berdekatan dengan struktur beion, penempatannya hens ditunda atau ménungg hingga struktur telah mencapai umur 28 Hari ata seperty arate Direksi. ‘Material akan ditempatkan sepanjang mungkin disckitar struktur Beton tints memperkecil pembebaman tidak seimbang pada strukiur, yang mana telah dipertimbangla dalam perencanaan, 2) Pekerjaan timbunan dengan menggunakan alat berat 1) Di dalam praktek tidak mudah menetapkan berapa banyak air yang diperlukan pudasfat Pemadatan, keouali pelaksana yang sudah berpengalaman sekali. Telapi untuk pedoman kashr, adalah sebagai beriku a. Bila selama pemadatan timbul debu, berarti kadar air kurang; b. Bila selama pemadatan, tanah keluar airnya (becek) berarti kadar airnya terlalu tinggi. 2) Hal-hal yang berpenganuh terhadap kepadatan adalah : 4. Tebal lapisan tanah lepas, yang akan dipadatkan; . Berat dan energi lat pemadal; ©, Banyaknya lintasan pemadalan; 4. Kadar air. 8) Urutan pelaksanaan, sebagai berikut: ) Percobaan Femadatan * Hamparkan tanah lepas setebat yang kita kehendaki, diatas permukaan yang tel dipadatkan seperlunya (biasanya dalam spesifikasi teknik ditetapkan tidak boleh lebih dat 30cm). ‘+ Semprotian air, bila dirasakan hamperan tanah kadar airnya masih kurang (tetapi leb| baik agak kurang daripada kelebilian), + Kemudian dipadatian dengan alat pemadat Vibro Roller atau Sheep Foot Roller dan dicol misainya dengan 6 lintasan. Sesudah itu diambil sampel tanah dan diukur kepadatann erat volume keringnya). Bila tornyata masih kurang padat, maka lintasan pemadal ditambah lagi, misalnya ditambah dua lintasan, Bila tingkst Kepadatannya telah dica ‘maka cara-cara tersebut dipakai sebagai pedoman selanjutnya, ) Pemadatan Timbunan * Dasar tenah yang akan ditimbun, dipadatkan seperlunya, sesuai persyaratannya, + Tanzh timbunan yang diambil dari quarry atau lokasi galian, dibawa dongan Dump Truc ditumpahkan di jokasi tempat timbuntan yang telah dipersiapkan, Jarak tumpukan diat sedemikian, schingga bila dihampar dengan ketebalan 30 cm sclaruh permukaan day tertimbun, * Tumpahan tanah dari Damp Truck digusur/diratakan dengan Bulldozer atau Gradde untuk mencapai ketebalan itamparan kurang lebih 30 cm. Perhatikan kadar airnya seca visual * Bila musim hujan, sebaiknya hamparan tanah dibatasi seperiunya saja, da dilindungi/ditutupi dengan terpal. Bila hujan cukup deras, pekerjaan harus dihentikan. * Lapisan pertama tersebut sebaiknya melebihi lebar kaki ‘imbunan kurang lebih 50 dikanan dan dikiri. Kemudian setelah kadar air dinilai cukup, langsung dipadatkan dengal Vibro Roller atau Sheep Foot Roller dengan lintasan sebanyak percobaan pemadatan yan} telah dilakukan . " Bideng pemadatan harus overlapping laurang lebih 15 cm, agar seluruh permuksal terpadatkan. Lapisan pertama yang telah selesai dipadatkan, diambil sampelnya seta Jarak 50 meter (alau sesuai spestikas), dan dipcriksa kepadatannya . = Bila kepadatannya telah memenuhi syarat, maka lapisan berikutnya baru a) untuk dihampar. * Pemadatan lapisan pertama dan kedua dilakukan diantara dua profil yang ada (Gaeta profil dilewati dulu) Scsudah dua lapisan selesai dan dapat cipakai sebagai pedoman, ml profil dapat dibongkar untuk ditimbun mengikutilapisan-lapisan yang telah sle * Timbunan dan pemadatan hatus dilakukan lapis demi lapis. Untuk menjamin mat timbunan (yang berbentuk tanggul) penimbunan diteruskan sampai separuh kedalama) saluran (untuk saluran yang tidak lebar) * Sisa Kepala tanggul (di kanan-Kir) dtimbun dari hasit galian profil saluran, dan jugs dipadatkan lapis demi lapis. Dalam proses pembentukan tanggul harus dipedoman ley dengan profil saluran, ‘= Agar diingat bahwa apabila lebar tanggul kurang dari rencana (dessin), penambahan aka sulit, tidak bolch langsung ditambal dari samping. + Tambahan/pelebaran tanggul yang sudah jadi haras lapis demi lapis dari bawah da dengan sambungan bertangga. 4b. Pengukuran 1) Fekerjaan Fembersihan Volume untuk dasar pembayaran pekerjaan pembersihan adalah harga sutuan per meter perseyi Kecualiditentukan lain oleh Direksi sampai batas yang wajar, Pembayaran pekerjar pembersihan termasuk upah pekerja, harga-harga bahan dan perlengkapan lain yang diperiith, ‘untuk menebang, membabat dan menebar disekitar lokasi, 2) Pekerjaan Kupasan/stripping Volume untuk dasar pembayaran pekerjaan Ioipasen/stripping adalah harga satuan per me persegi, Kecuali ditentukan lain oleh Direksi sampai batas yang wajar. Pembayaran pekerjen pembersihan termasuk upah pekerja, harga-harga bahan dan perlengkapan lain yang diperitk untuk menggali, dan mengangkutaya disekitarlokasi. 8) Pekerjaan Galian Harga satuan untuk pekerjaan galian ini termasuk tenaga kerja dan alat/excavator dengan jax angkut ke lokasi stockyile/lokasi timbunan dan pembuangan ke lokasi di luar dacrah Kerja sea Jaurang dari 1.00 km tidak diperhitungkan Untuk jarak pembuangan yang lebih jauh maka at: diperhitungkan dalam pekerjaan pembuangan sisa galian. Kecuali untuk material bahan gal yang selanjutnya akan dipergunakan oleh Penyedia Jasa untuk pekerjaan lain, maka pekerja pembuangan tidak diperhitungkan, Galian saluran dan struktur lain yang terkait akan termasuk semua kebutuhtan galian unt ‘mencapai garis, ketingsian dan wloiran seperti ditunjukan dalam gambar atau seperti diarahlan oleh Direlsi, termasuk galian di tempet/local atau dental, perawatan ponds dan semua galian yang lain dalam arca kerja, Pekerjaan galian di luar Ketentuan seperti i atas harus diukur untuk pembayaran sebagai volun} i tempat dalam meter kubik bahan yang dipindahkan, setelah digunakan dan dibayar sebagai timbunan biasa atau timbunan pilihan dengan faktor penyestia berikut ini: o @ 4) Fekerjaan Timbunan ‘Untuk timbunan yang tidak diukur dan dibayar dari volume gal @ @ @ curangi bahan galian yar Bahan Galian Biasa yang dipakai sebagai timbunan harus dibagi dengan penyusuta} (shrinkage) sebesar 0,85 yang mengacu pada SNI 03-3422-1994, tentang Metode Pengujis Batas Susat Tanah, Bahan Galian Batu yang dipskai sebagai timbunan harus dibagi dengan fat pengembangan (swelling) sebesar 1,2 yang mengacu pads SNI 13-6425-2000 tenta ‘Metode Pengujian indeks Pengembangan Tanah. Das digali yang telah disetajui dan gambar pekerjaan galian akhir meliputi garis, kelandaian dab clevasi sebagai yang disyaratkan atau diterima. Metode perhitungan haruslah metode lu UWung rata-rata, menggunakan penampang melintang pekerjaan dengan jarak tidak lebi dari 25 meter. (@) Pekerjaan galian yang dapat dimasukkan untuk pengukuran dan pembayaran ment Bagian ini akan tetap dibayar sebagai galian hanya jika bahan galian tcrscbut tidah digunakan dan dibayar dalam Bagian lain dari Spesifikasi ini. () Jka bahan gatian dinyatakan secara tertulis oleh Direksi Fekerjaan dapat digunaka} sebagai bahan timbunan, namun tidak digunakan oleh Penyedia Jasa sebagai baha| fimbunan, maka volume bahan galian yang tidak terpakal ini dan terjadi semata-moa hanya uniuk cadangan Fenyedia Jasa dengan exploitasi sumber bahan (borrow are: tidak akan dibayar. (© Pekerjaan galian bangunan yang diukur adalah volume dari prisma yang dibatasi cle bidang-bidang sebagai berikut : @ titik terendah dari terain tanah asli. Di atas bidang horisontal ini galiantanal iperhitungkan sebagai galian biasa atau galian batu sesuai dengan sifatnya (2) Bidang bawah adalah bidang dasar ponds, (8) Bidang tegak adalah bidang vertikal Kelling pondasi. (@) Pengukuran volume tidak diperhitungkan di luar bidang-bidang yang, diuraital di atas atau sebagai pengembangan tanah selama pemancangan, tambahan galia karena kelongsoran, bergeser, runtuh atau karena sebab-sebab lain. @ Fengangkutan hasil galian ke lokasi_pembuangan akhir atau lokasi timbuna sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan dengan jarak yang mclcti 300 meter harus divkur untuk pembayaran sebagai volume di tempat dalam kubi meter bahan yang dipindahkan per jarak tempat penggalian sampai ola perabuangan akhir atau lokasi timbunan dalam kilometer. (© Marga satuan yang diperhitungkan untuk keperluan pembuangan kelebihan volum galian ke Iuar dacrah Kerja yang disetujui oleh Direksi adalah sejauh > 1 ton. Kecval untuk matcrial bahan galian yang selanjutnya akan dipergunakan oleh Penyedia Jas untuk pekerjaan lain maka pekerjaan pembuangan tidak diperhitungkan maka ‘Timbunan haras diukur sebagai jurlah kubik meter bahan terpadatkan yang dilaksanaky diselesaikan di tempat dan diterima, Volume yang diukur harus berdasarkan gama: penampang melintang profil tanah asli yang disetujui atau profil galian sebelum set fimbunan ditempatkan dan sesuai dengan garis, kelandaian dan elevasi pekerjaan timbura akhir yang disyaratkan dan diterima.Metode perhitungan volume bahan haruslah metot tuas bidang ujang, dengan menggunakan penampang melintang pekerjaan yang bersel Jarak tidak lebih dari 25m. ‘Timbuxan yang ditempatkan di luar garis dan penampang melintang yang disctuiai termasuk sétiap timbunan tambahan yang diperlukan sebagai akibat penggalian bertangyd pada atau penguncian ke dalam lereng lama, atau sebagai akibat dari penurunan ponds tidak akan dimasakkan kedalam volume yang diukur untuk pembayaran kecuali bil ‘Timbunan tambahan yang diperlakan untuk memperbaiki pekerjaan yang tidak stabil aly ‘gagal jika Penyedia Jasa tidak dianggap bertanggung-jawab, Perhitungan ini harusiah gambar penampang melintang profil tanah asli scbeluin ang atas adalah bidang horisontal seluas bidang dasar pondasi yang melalyfi ec in a B Is i, Dasar Pembayaran D 2 2) PEKERJAAN BETON Pekerjaan beton pada pelaksanaan konstruksi bendung/embung harus memenuhi ketentuan Persyaratan yang mengacu pada kegintan detail desain. (@ Timbunan yang digunakan dimana saja di luar batas Kontrak pekerjaan, atau unjuk mengubur bahan sisa atau yang tidak terpakai, atau untuk menutup suinber bahan, tidak boleh dimasukkan dalam pengukuran timbunan. Pekerjaan Galian Xuantitas galian yang diukur menurut ketentuan di alas, akan dibayar menurut satdan pengukuran dengan harga yang dimaswkkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk mas ‘masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini, dimana harga dan pembayaran tersehut merupakan Kompensasi penuh wntuk seluruh pekerjaan yang berkaitan, dan. biaya yas diperiukan dalam melaksanakan pekerjaan galian scbagaimana diuraikan dalam Bagian ini. ‘Timbunan Pekerjaan Kuantitas timbunan yang diukur seperti diuraikan di atas, dalam jarak angkut berapapu ya} diperlukan, harus dibayar untuk per safuan pengukuran dari’ masingmasing harga yal dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata Pembayaran terdafiar di ba dimana harga tersebut harus sudah merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasok penghamparan, pemadatan, peryelesaian akhir dan pengujian bahan, seluruh biaye lain ya perl atau biaya untuk penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diurail dalara Bagian ini, ERP FRG Pelaksanean pekerjaan tanah mengacu dan berpedoman pada Rd T-xx-200x, Pekerjaan yang Bersifat ‘Umum, Bagian-4, Pekerjaan Beton, 4) Perubetonan a) ») Penyiapan tempat kerja (1) Penyedia Jasa harus membongkar bangunan lama yang akan diganti dengan beton ya baru atau yang harus dibongkar untuk dapat memungkinkan pelaksanaan pekerjaan be. yang baru, Pembongkaran tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dala dari Spesifikasi ini, @ Penyedia Jasa harus menggali atau menimbun kembali pondasi atau formasi unt pekerjaan’ beton sesuai dengan garis yang ditunjukkan dalam Gambar Kerja. al sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Fekerjaan sesuai dengan keientuan dala Spesifikasi ini, dan harus membersihkan serta menggaru tempat di sekeliling pekeria ‘beton yang cukup luas sehingga dapat menjamin dicapainya seluruh sudut pekerjaan. I diperlukan harus disediakan jalan kerja yang stabil untuk menjamin dapat diperiksan seluruh sudut pekerjaan dengan mudah dan aman. @) Seluruh dasar pondasi, pondasi dan galian untuk pekerjaan beton harus dijaga senantiasa kering. Beton tidak boleh dicor di atas tanah yang berlurnpur, bersarmpah atau dalam air. Apabila beton akan dicor di dalam air, maka hatus dilakukan dengan cara peralatan khusus untuk menutup kebocoran seperti pada dasar sumuran atau cofferdam atas persetujuan Direksi Pekerjaan. (@) Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, tulangan dan benda tain yang. ha berada di dalam beton (seperti pipa atau selongsong) harus sudah dipasang dan difkat ta sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran, ©) Bila disyaratkan atau diperlukan oleh Direksi Fekerjaan, maka bahan lantai kerja unt pekerjaan beton harus dihampar sesuai dengan ketentuan dari Spesifikasi ini. (@) Direksi Pekeyjaan akan memeriksa seluruh gelian yang disiapkan untuk pondasi sebeluy menyetujui pemasangan acuan, baja tulangan atau pengecoran beton. Penyedia Jasa dapd diminta untuk melaksanakan’ pengujian penetrasi Kedalaman tanah keras, ‘penguja kepadatan atau penyelidikan lainnya untuk memastikan cukup tidaknya daya dukung tana di bawah pondasi. (® _Jika dijumpai kondisi tanah dasar pondasi yang tidak memenuhi ketentuan, maka Penyedi Jasa dapat diperintahkan untuk mengubah dimensi atau kedalaman pondasi dan/au ‘menggali dan mengganti bahan di tempat yang lunak, memadatkan lanah pondasi at melakukan tindaken stabilisasi lainnya sebagaimana yang diperintahkan oleh Direed Pekerjaan. (8) Fenyedia Jasa harus memastikan lokasi pengecoran bebas dari resiko terkene air huju dengan memasang tenda seperlunys, Direksi Fekerjaan menunda pengecoran sebelum ter terpasang dengan benar. Penyedia Jasa juga harus memastikan lokasi pongecoran bebas da resiko terkena air pasang atau muka air tanah dengan penanganan seperlunya. Cetakan Befon i, Jika disetujui oleh Direksi Pekerjaan, maka acuan dari tanh harus dibentuk dari galian, du sisi-ssi stamping serta dasamya harus dipangkas secara manual sesuai dimensi yay diperlukan. Seluruh koloran tanah yang lepas harus dibuang sebelum pengecoran beton. Cetakan harus digunakan, dimana perlu untuk membatasi dan membentuk beton sestali dengan keinginan. Cetakan dapat dibuat dari kayu, besi ataubahan lainnya yang cukup Joa sesuali dengan ukuran-ukuran yang ada di dalam gambar. Sse Sse ° iv. vii, Sebelum pengecoran beton semua baut-baut harus dipasang pada posisinya, semua rs xi, Pelumas harus diterapkan pada cetakan sebelum tulangan dipasang dan harus berhati-h a (2) Penakaran Cetakan harus diperkuat dan ditopang agar mampu menahan berat senditi adukan belon, Penggetaran beton, beban Konsiruksi, angin dan fekanan lainnya dengan tidak bettbah tk. Penyedia Jasa harus menyerahkan satu set yang lengkap, gambar cetakan sesuai denfan ketentuan diatas, untuk mendapatkan persetujuan Direksi Pekerjaan, sobelum memillai Pekerjaan, walaupun demikian penyerahan tersebut kepada Direksi Pekerjaan un} disetujui,fidak mengurangi tanggung jawab Kontraktor bagi keberhasilannya, Permukaan cetakan beton yang berhubungan dengan beton harus bebas dari sampah, pau, alur-alur, belahan, atau cacat-cacat lainnya. Mengisi celah-celah sambungan ce!akan Be sharus berhati-hati dan dilaksanakan sedemikian rapa agar sanggup mengembang diba Wah pengaruh kelembaban beton tanpa menimbullan perubahan bentuk cetakan, cclah~ celah harus diisi secukupnya untuk mencegah hilangnya air semen, Bagaimanapan penggundan kertas dengan teges dilarang. Fembualan lubang bagian dalam cetakan untuk pemeriksaan, pembuangan air dapat dilakukan untuk itu cetakan dapat dibuat sedemikian rupa hingga dapat dengan mudaht itutup sebelum pengecoran dimulai diperlukan dan alat-alat Jain untuk menutup Iubang harus dipasarig pada cetakan, diperbotehkan membuat Iubang didalam beton tanpa persetujuan Direksi Fekerjaan, |. Penggunaan kawat yang diikat untuk menyangga cetakan tidak dijjinkan dilakukan pela dinding beton yang akan tarmpak. Lubang-bekas ikalan kawat harus ditutup dengan beton setelah cetakan dibongkar. Jka batangan logam digunakan untuk menyangga celakan ujungnya tidak boleh kura dari $ cm dari permukaan beton yang terbentuk. Semiua permukaan cetakan yang menem dengan beton harus dilumasi dengan oli untuk memastikan bahwa celakan dapat dibu| dengan mudah, K Fae mencegah pelumas jangan sampai mengenai besi fulangan. Sebelum pengecoran. dh pembesian semua celah-celah cetakan yang telah diisi dengan dempul harus dibersih dan dikeringkan. Bila cctakan beton dibuat dan siap untuk pengecoran maka harus dipetil olch Direkst Pekerjaan, Tidak diperkenankan mengecor bila cetaken belum disetujui Dit Pekerjaan, aESe xii, Penyedia Jasa harus memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan seiwarang- kurangnya 44 (dua puludh empat) jam sebelum cetakan siap untuk diperikea. Beton )) Perbandingan Campuran i, Beton harus mengandung semen, agregat bergradasi baik, air dan bahan additive bi diperlukan, dicampurkan bersama ~ sama dan digunakan untuk menghasilkdn kekuatan yang diharapkan, 4i, Beton diklasifikasikan berdasarkan tekanan pada 7 hari dan umur 28 hari dengdn uicuran maksimum agregat dan dibuat mengikcuti tabel di bawah Kuat ie MurTlan haan sor Pram soe campun Umar28” Agregtt_ "Ar Semen eputan Tie Compurenteton Ue Osan Mga, | Se cere) — &8/em2) Gun) 6 kg/d) aa eee eee ARIG=25MPa RIO) 185900 7% % 70 A fe’ = 22,5 MPa (K-25) a7 225 40 (20) 50 $30 (350) 18M ITS) aT 40 50 310 TO MPa (K-125) @ 325 0 7 250 Die’ = 10 MPa (K-100) 5 100 40. 60 200 ERM Rd 850 | tS iii, Proporsi campuran untuk masing-masing Klas beton diatas akan diberikan ol Direksi, berdasarkan hasil-hasil test percobaan campuran yang dikerjakan Penyeii Jasa. iv. Penyedia Jasa dapat merubsh proporsi dari waktu ke wakt untuk mendapathe Kepadatan matsimum dati beton, kemudahan pengerjaan, kekentalan dan ket dengan faktor air semen yang sekecil mungkin dengan persetujuan Direks! tidak af tambakan biaya alas perubahan tersebut. v. Kandungan air di dalam beton akan diatur oleh Direksi, dalam batas yang ditetapla untuk mendapatkan faktor air semen pada beton dengan kekentalan yang benar, Tia diperkenankan penambahan air unttk mengatasi mengerasnya befon sebely ditempatkan. Keseragaman kekentalan beton pada setiap adukan adalah perla. Slum, dari pada adukan beton harus mengikuti tabel di bawah ini, setelah beton diendapkan. i, Fenyedia Jasa harus menyediakan alat penakar yang disctujui Dircksi Fekerjaan di harus memelihara serta mengoperasikan peralatan sepecti yang diperiukan agar seca ® @ © B) Pengecoran 8)» Felaksannan Fengecoran i fepat mengontrol dan menentukanjumlah dari masing-masing bahan yang, dicampurkan, sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan, fi, Peralatan harus mampu memprodiksi beton sebanyak 1 (satu) hingga 8 (lima) mejer kubik atau lebih per jam secara keselurahan dengan mencampurkan agregat, serafn, bahan additive (bila periu), dan air menjadi suata campuran yang merata tar} pemisahan-pemisahan. Juga mampu mengimbangi perubahan~perubahan kadar it ari agregat,serta merubah berat material-material yang ikut tercakup. iii, Jumlah masing-masing bahan yang membentule beton tersebut dapat ditentakn dengan timbangan kectali jumlah air yang diukur dengan takaran, Meskipun demi material beton dapat juga diukur secara volume, bilamana disetujui oleh Di Pekerjaan. iv. Penyedia jasa juga harus menyediakan penguji berat yang standar dan peralatan J yang diperlukan untuk mengecck operasi dan tiap ~ tiap skala pengukuran pengadi tersebut, seria melakukan pengujian periodik terhadap perubahan harga pengukurin dalam pekerjaan-pekerjaan adukan. ‘Mesin Pengaduk Beton i, Material beton harus dimasukkan dalam pengaduk yang berpenakar dalam waktu ya fiperiukan sudah alla ‘tidak lebih dari satu sctengah menit, kecuali sejurlah air yang daiam alat pengaduk tersebut. fi, Seluruh air pencampar harus diberikan sebelum seperempat wakti pencampurqn terlampaui, Waktu pencampuiran adukan yang volumenya lebih besar dari 0, harus ditambah seperempat menit pada setiap penambahan 0,5 m3. Alat pencarapur beton tidak boleh dibebani volume yang melebihi kapasitfs maksimun, atau dioperasikan melebihi kecepatan yang dianjurkan pabrik pembaatny Alat tersebut dapat menghasitkan beton dengan Kekentalan dan warna yang merala secara menerus dan disetujui Direksi Pekerjaan. jv, Semua peralatan pencampur harus selalut dibersihkan sebelum melakukan pekerjaa Pencampuran periama setelah pembersihan, tidak boleh digunakan dalam pekerjaa Blades penumbuk yang ada dalam alat pencampur periu digant bila telah aus menja om. ‘Truk Pencampar i, Material beton juga dicampur di dalam truk pencampur. Drum-drum yang ada pada ftruk pencampur karus berputar dengan kecepatan yang dianjuckan olch Pabrik. Operasi pencampuran dapat dimulai dalam wakiu $0 menit sctelah bahan-ba pencampur fersebut berada di dalam pencampur, seielah itu beton dapat diangk menuju tempat pekerjaan dan satu jam setelah penambahan air pengecoran hartis selesai, Pada saat cuaca panas ataw pada kondisi adukan beton yang cepatmengeras, wal pencampuran harus kurang dari 1 jam, sesuai dengan petunjuke Direksi Pekerjaan. ‘Mencampur Belon dengan Tenaga Manusia 4 Pekerjaan meneampur beton dengan manual tidak aijnkan kecuali jk sitasl tidak memungkinkan wntuk menggunakan mesin pencampur setelah mendapat persetijua Dircksi Pekerjaan. ii, Dalam Keadaan seperti itu, beton harus diaduk dengan tangan, sedekat mungin Tokasi dimana beton akan ditempatkan. Harus dilakukan dibak pengaduk yang beri dan kedap air. Jia bak dibuat dari kayu, maka sela-sela kayu harus ditutup agar tia ada kehilangan air dari adukan. fii, Semua agregat dan semen harus diaduk-aduk dalam keadaan keting. sekurangl kurangnya 3 kali. Kemudian air ditambabkan berangsur-angsur dipuncak aduksr|, selanjutnya agregat Kembali diaduk dalam keadaan basal, sckurang—kurangnya (¢iga) kali scbelum adukan diangkat ketempat pengecoran sebelum memulai pengecoran beton, atau meneruskan pengecoran beton jika pengecon heton telah ditunda lebih dari 6 jam (final setting). Pemberitahuan harus meliputi lokist, Kondisi pekerjaan, mutu beton ‘dan tanggal serta waktu pencampuran beton. Diret Pekerjaan akan memberi tanda terima atas pemberitahuan iersebut dan akan memeri acuan, tulangan dan mengeluarkan persetujuan tertulis untuk memulai pelaksansa pekerjaan seperti yang direncanakan. Penyedia Jasa tidak boleh melaksanakan pengecom beton tanpa persetijuan tertulis dari Direksi Pekerjaan, Walaupun persetujuan untuk memulat pengecoran sudah diterbitkan, pengecoran bet fidak boleh dilaksanakan jika Direksi Pekerjaan atan watilnya tidak’ hadir uty rmenyaksikan operasi pencamipuran dan pengecoran secara keseluruhan. Segera sebelum pengecoran beton dimulai, actian harus dibasthi dengan air atau diots! pelumas di sisi dalamnya yang tidak meninggalkan bekas. Pengecoran beton karus dibuat sedemikian rupa hingga penempatan dan penangananny mudah dilakukan tanpa adanya pemisahan butiran. ‘Adukan beton dicor lapis demi lapis dengan ketebalan tertentu, berurutan mulai dari bawah| ‘Agar lapisan yang baru dapat menyatu dengan lapisan dibawahnya, adukan beton digets dari lapisan bawah dengan alat penggetar (vibrator). Penyedia Jasa haris memberitahukan Direksi Pekerjaan secara terlulis paling sedikit 24 a » ©) Sambungan Pelaksanaan (Construction Join!) a) » ° vi, Tidak diperkenankan melakukan pengecoran bila persiapan besi tulangan dan bagian — bagian yang ditanam, cetakan dan perancah belum diperiksa dan disetujui Direks! Feker aim secara fertulis. Dalam pengecoran beton bertulang, harus dijaga jangan sampai terjadi pemisahan butixyn ‘Apabila bentuk tulangan pada dasar cetakan cukup rapat, dicor terlebih dahulu lapisn selimut beton setcbal 8 cm, dengan spesi yang sama dengan yang dibutuhkan oleh betbn diatasnya. Jika pengecoran permukaan telah mencapai ketinggian lebih dari yang ditentukan | Direksi, Kelebihan ini harus segera dibuang. Semua pengecoran harus selesai dalam waitu 60 menit telah keluar dari mesin pengaduk, kecualijika ditentukan lain oleh Diteksi ix, Beton jangan dicor di dalam atau pada aliran ‘kecuali jika ditentukan atau disetupit sebclumnya, Air yang mengumpul sclama pengecoran hanis segera dibuang. Beton jangin dicor diatas beton lain yang baru saja dicor sclama lebih dari 80 menit, Kecuali jika alla konstruksi sambungan yang akan ditentukan kemudian, x, Jika pelaksanaan pengecoran dikentikan, lokasi sembungan harus ditempatkan pada possi yang benar secara vertikal maupun horizontal, dengan permukaan dibuat kasar atju bergerigi untuk menahan gesekan dan membeniuk ikatan sambungan beton berikatnys, seperti yang diinginkan oleh Direksi Pokerjaan . xi, Sebelum pengecoran berakhir, permukaan beton harus dibuat kasar atau disambungkgn untuk menyingkap agregat. Permukaan beton harus tetap lembab dan dilindungi deny rmortel semen (perbandingan berat) 1 : 2 setebal 1 cm. xii, Beton harus dicor pada posisi dan urufan — urutan seperti yang ditunjukkan dalam garm ‘atau atas petunjuk Direksi Pekerjaan. Beton yang dicor ditempatkan langsung p: cetakannya sedemikian rupa untuk menghindari pemisahen butiran dan penggesei fulangan beton, acuan, ata bagian — bagian yang tertanam, serla membentuk lapisan lapisan yang tidak lebih tebal dari 40 cm padat. xiii, Pengecoran harus secara menerus hingga mencapai sambungan ditentikan pada gambke ata menurut petunjuk Direksi Pekerjaan, xiv. Beton tidak boleh diangiut dengan peluncur atau dijatuhkan kereta dorong lebih tinggi 1,5 m kecuali jika dijinkan oleh Direksi Pekerjaan untuk menjatuhkan kelempat penampungan semnentara dan kemudian diambil lagi dengan sekop sebelum dicorkan, ve. engereran bron furbuk/lnil kerja dejan pada uratan sbelmnya alan meng petunjuk Direksi dan harus dikerjakan secara menerus sampai dengan selesai. Bila per Penyedia Jasa harus bekerja lembur untuk mencapai target tersebut. Pemadatan Beton harus dipadatkan dengan ponggelar mekanis dari dalam atau dari Iuar acuan ya telah disetujui. Jika diperlukan dan disctujui oleh Direksi Pekerjaan, penggetaran han| disertai pentisukan secara manual dengan alat yang cocok untuk menjamin kepadatan ya tepat dan memadai, Alat penggctar tidak boleh digunakan untuk memindahkan campurah bbeton davisata ttik ke titik lain di dalam acuan, ii, Pemadatan harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan semua sudut, di antara sckitar besi tulangan benar-benar terisi tanpa menggeser tulangan schingga setiap ron, dan gelembung udara ter iii, Lama penggetaran harus dipertukan. iv, Alat penggetar mekanis dari juar harus mampu menghasilkan sekurangkurangnya 500 putaran per menit dengan berat efektif 0,25 kg, dan boleh diletakikan di alas acuan supa dapat menghasilkan getaran yang merata. ¥. Posisi alat penggetar mekanis yang digunakan untuk memadatkan beton di dalam acta harus vertikal sedemikian hingga dapat melaiukan penetrasi sampai kedalaman 10 om daft dasar beton yang baru dicor sehingga menghasilkan kepadatan yang menyeluruh pad) bagian tersebut. Apabila alat penggetar tersebut akan diganakan pada posisi yang lain miata, ala erabat hams dark scare periahan dan dimasukian kemali pada psi lain dena Jarak tidak lebih dari 45 cm. Alat penggeter tidak boleh berada pada suatu ttik lebih dari [ detik atau permukaan beton sudait mengkilap. vi, Jumlah minimam alat penggetar mekanis ‘Apabila Kecepatan pengecoran 20 m3/jam, maka harus digunakan alat penggeiar yan, ‘mempranyai dimensi lebih besar dari 7,5 om. Dalam segala hal, pemadatan beton harus sudah selesai sebelum terjadi waktw ikat av] (initial setting). ibatasi, agar tidak terjadi segregast pada hasil pemadatan yen} Jadwal pengecoran beton yang berkaitan harus disiapkan untuk sctiap jenis bangunan ya diusulkan beserta lokasi sarnbungan pelaksanaan seperti yang ditunjukkan pada Gambar Rencan untuk disetujai oleh Direksi Pekerjaan. Sambungan pelaksanaan tidak boich ditempatkan pai perlemuan elemenclemenbangunan kecuali ditentukan demikian, ‘Sambungan pelaksanaan pada tembok sayap tidak dijjinkan, Scmua sambungan konstruksi ha tegak lurus terhadap sumbu memanjang dan pada uraumnys haras diletakkan pada ttie dengn gaya geser minimum. Jika ‘sambungan vertikal diperlukan, baja tulangan haras menerus melewati sambunga a ° D) Beton Siklop a) » ° ®) Lining Beton iain » ° a ° ¥) Fekerjaan Pondasi Beton a) » ° a ° 9 2 » G) Pengerjaan Akhir a) » Pada sambungan pelaksanaan harus disediakan lidah alur dengan Ke dalaman paling sedikit 4 fon untuk dinding, peat sertz antara dasar pondas! dan dinding. Untuk. pelaksonaan pengeootn polat yang terleak di atas permukaan dengan cara manual, sambungan konstiake fas diletakkan sedemikian rupa sehingga pelat-pelat mempunyai luas maksimun 40 m2, Penyedia asa harus menyediakan pekerja dan bahan-bahan yang diperiukan untuk kemangkia adanya sambangan pelaksanaan tambahan jika pekerjaan lerpaksa mendadak havus alncetif akibat Inyjan aiau terhentinya pemasokan beton atau penghentian pekerjaun oleh Dire Pekerjaan. Aas persetujuan Direksi Pekerjaan, bonding agent yang dapat digunakan untuk pelekatan pafia sambungan pelaksaraan dan cara pelaksanaannya harus sesuai dengan. petunjuk pabie pembuatnya, Pada linghungan air asin atau korosif, sambungan pelaksanaan tidak diperkenankan berada pala 75 cm di bawah muka air terendah alau 75 cm di alas muka air tertinggi kecuali dtentukan lan dalam Gambar Kerja. Batu-batu ini diletakkan dengan hati-hati dan tidak boleh dijatubkan dari tempat yang tinggi alu ditempatkan secara berlebihan yang dikhawatirkan akan merusak bennuk cetakan atau: pasanga- ‘pasangan lain yang berdekatan. Semua batu-batu pecah harus cukup dibasahi sebelum diternpatkan, Volume total batu pecdh lidak boleh melebihi sepertiga dari tofal volume pekerjaan beton siklop. Untuk dinding penahan tanah dan pilar yang lebih tebal dari GO cm, tiap batu harus dilindun dengan adukan beton setebal 15 omy; jarak antar batu pecah maksimum 30 cm dan jarak terhaddp permukaan minimum 15 cm, Permukaan bagian atas dilindungi dengan beton penistup (caping) Lining beton harus dilaksanaican ditempat yang telah ditunjukkan pada Gambar atau ditentukan, Iain oleh Direksi. Beton yang digunakan harus dicor ditempat ita juga dan harus sesuai dengan ketentuan. Lining hatus dilaksanakan setelah penggalian salaran dan tanggul selesai dilakukan, pada sa perapian sedang dikerjakan. Pelaksanaan lining dibuat mengikuti Gambar atau petunjuk Direksi, dilaksanakan sesuai deng: ‘gambar-gambar detail yang ada teratama yang telah disetujui Direks! Pekerjaan. Sambungan lining harus diisi bitumen (aspal pasir) sesuai gambar atau petunjuke Direl Pekerjaan, Sebelum menempatkan beton pada pondasi, Penyedia Jasa harus membersihkan semua kotora yang ada tcrmasuk minyak, serpihan tanah, reruntuhan, plastik, ssa kertas dan genangen a yang ada sesuai dengan permintaan Direksi Pekerjan Selama pengecoran Fenyedia Jasa harus menjaga permukaan yang dicor bersih dari genangan a Fengecoran beton telum boleh dilaksanakan sebelum Direksi Pekerjaan amemeriksa, da ‘menyetujui persiapan pekerjaan pondasitersebut. Japisan lantai kerja beton dapat dicor seielah pekerjaan persiapannya disetujuioleh Direkst Pekerjaan. Ketebalan lapisan lantai Kerja beton harus dibuat sesuai dengan gambar atau atal petunjuk Direksi Pekerjaan. Jika tidak ditentukan lain olch Direksi Pekerjaan, sebclum melakukan pengecoran, permukiah tanah atau kerikilarus disiram air semen setelah bersih. Jika permukaan tersebut berupa cadas, permuksannya dibersihkan dan dibuat bergerigi aga Yerbentuk ikatan yang kuat, baru adukan semen ditempatkan dialasniya. Adukan semen tersebut harus mempunyai perbandingan semen-pasir yang sama dengu perbandingan semen pasir yang digunakan untuk beton, ‘Adukan semen tidak diperlukan pada ponds, jka lantai kerja beton atau proteksi pondasi dibuat dengan cara lain. Pembongkaran Cetakan, + Acuan tidak boleh dibongkar dari bidang vertikal, dinding, kolom yang tipis dan benguna yang sejenis lebih awal 30 jar setelah pengecoran beton tanpa mengabaikan perawater Acuan yang ditopang oleh petancah di bawah pelat, balok, gelegar, atau bangunan busir| tidak boleh dibongkar hingga pengujian kuat tekan Beton menunjukkkan paling sedikit 85 dari kekuatan rancangan beton. * Untuk memungkinkan pengerjaan akhir, acuan yang digunakan untuk pekerjean yang diber| hhiasan, fang sandaran, tembok pengarah (parapet), dan permukaan vertikal yang terekspo: harus dibongkar dalam waktu paling sedikit 9 jam setelah pengecoran dan tidak lebih dari 3 am, tergantung pada keadaan cuaca dan tanpa mengabaikan perawatan. Permukaan (Fengerjaan Akhir Biasa) * Kecuali diperintahkan lain, perrmukaan beton harus dikerjakan segera setelah pembongkan acuan, Seluruh veranekat kawat atau lozam vane telah digunakan untuk memecane acuan ° dan acuan yang melewati badan beton, harus dibuang atau dipotong kembali paling secikit 2,8 cm di bawah permukaan beton. Tonjolan mortar dan ketidakrataan lainnya disebabkan oleh sambungan cetakan harus dibersihkan, " Direksi Pekerjaan harus memeriksa permukaan beton segera setelah pemborigkaran acugn dan dapat memerintahkan penambalan atas kekurang sempurnaan minor yang tidak alin mempengaruhi bangunan atau fungsi lain dari pekerjaan beton, Penambalan harus meliphti pengisian Iubang-lubang kecil dan fekukan dengan adukan semen. Jika Direksi Pekerjaan menyctujui pengisian lubang besar akibat keropos, pekerjaan haijis ddipahat sampai ke bagian yang ufuh (sound), membentuk permukaan yang tegak laas ferhadap permukaan beton, Lubang harus dibasahi dengan air dan adukan pasta (semen dn air, tanpa pasir) haras dioleskan pada permukaan lubang. Selanjutnya lubang harus cijsi dengan adukan yang kental yang terdiri dari satu bagian semen dan dua bagian pasir din dipadatkan, Adukan tersebut harus dibuat dan didiamkan sekira 30 menit sebelum dipall agar dicapai penyusutan awal, kecuali digunakan jenis semen tidak susut (non siriukake cement). Permukaan (Fekerjaan Akhir Khusts) Fermakaan yang terekspos harus diselesaikan dengan pekerjaan akhir beriiut ini, atau sepelti yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan : ‘" Bagian atas pelat, kerb, dan permukaan horisontal lainnya sebagaimana yang diperintahkn Direksi Pekerjaan, harus digaru dengan mistar bersudut untuk memberikan bentuk serta ‘ketinggian yang dipeclukan segera setelah pengecoran beton dan karus disclesailean seca ‘manual sampai rata dengan menggerakkan perata kayu secara memanjang dan melintank, atau dengan cara lain yang sesuai sebelum beion mulai mengeras. ‘+ Perataan permukaan horisontal tidak boleh menjadi licin, seperti untuk trotoar, harus sedi kasar tetapi merata dengan penyapuan, atau cara Iain sebagaimana yang diperintahkan ol Direksi Pekerjaan, sebelum beton mulai mengeras. + Permukaan yang tidak horisontal yang telah ditambal atau yang masih belum rata han| digosok dengan batu gurinda yang agak kasar (medium), dengan menempatkan sedi adukan semen pada permukaannya. Adukan harus terdiri dari semen dan pasir halus ya dicampur sesuai dengan proporsi * yang digunakan untuk pengerjaan akhir boton. Penggosokan harus dilaksanakan samp Seluruh tanda bekas acuan, ketidakrataan, tonjolan hilang, dan seluruh rongga terisi, see diperoleh permukaan yang rata, Pasta yang dihasilkan dari penggosokan ini harus diblark tertinggal di tempat, Is it Perawatan Beton (QD. Perawatan dengan Pembasahan i. Segera setclah pengecoran, beton harus dilindungi dari pengeringan dini, tempera yang terlal panas, dan gangguan mekanis, Beton harus dijaga agar kehilangan kai air yang terjadi seminimal mungkin dan diperoleh temperatur yang relaif telap dala waktu yang ditentukan untak menjamin hidrasi yang sebagaimana mestinya pad semen dan pengerasan beton. Pekerjaan perawatan harus segera dimulai setelah beton mulai mengeras (sebelu ‘erjadi retak susut basah) dengan menyelimutinya dengan bahan yang dapat menycra air. Lembaran bahan penyerap air ini yang harus dibuat jenuh dalam waktu palin sedikit 7 hari Semua bahan perawatan atau lembaran bahan penyerap air hand ‘menempelpada permuksan yang dirawat, fii, Jike acuan kayu tidak dibongkar maka acuan tersebut harus dipertahankan dala Kondisi basah sampai acuan dibongkar, untuk mencegah terbukanya.sambungén! sambungan dan pengeringan beton. iv. Permukaan beton yang digunakan langsung scbagai lapis aus harus dirawat set permukaannya mulai mengeras (scbelum ferjadi retak susut basah) dengan ‘leh lapisan pasir lembab setebal 5 cm paling sedikit sclama 21 hari. ¥. Beton semen yang mempunyai sifat kekuatan awal yang tinggi, harus dibasahi sampa} ‘kuat tekannya mencapai 70 % dari kekuatan rancangan beton berumur 28 hari. ty (2) Ferawalan dengan Uap i. Beton yang dirawat dengan uap untuk mendapatkan kekuatan awal yang tinggi, tia diperkenankan menggunakan bahan tambahan kecuali atas persetujuan Dire Pekerjaan, fi, Perawatan dengan ap harus dikerjakan secara menerus sampai waktu dimana belo telah mencapai 70 % dari Kekuatan rancangan beton berumur 28 hari. Perawaly dengan wap untuk beton harus mengikuti ketentuan di bawah ini: * Tekanan uap pada ruang uap selama perawatan beton tidak boleh melebihi tekama Iuar. * Temperatur pada ruang uap sclama perawatan beion tidak boleh melebihi 3 selama 2 jam sesudah pengecoran selesai, dan kemudian temperatur dinsilty berangsur-angsur sehingga mencapai 65°C dengan kenaikan temperaly maksimum 14°C / jam secara bertahap. 1) Pengukuran a) Cara L » Dasar Pembayaran Kuantitas yang diterima dari berbagai mutu beton yang ditentukan sebagaimana yang disyaratkan di alas, akan dibayar pada Harga Kontrak untuk Mata Pembayaran dan mongginaken sat pengukuran yang ditunjukkan di bawah dan dalam Daftar Kuantitas. Harga dan ‘pembayaran harus merupakan Kompensasi penuh untuk seluruh penyediaan ch yremacanean celunsh hahan vane tidal dihavar dalam Mota Pemhavaran lain lenmarat cone ste * Perbedaan temperatur pada dua tempat di dalam ruangan wap tidak bole melehihi 5,50C, * Penurunan temperatur selama pendinginan dilaksanakan secara bertahap dan tifak boleh lebih dari 119C per jam. * Ferbedaan temperatur beton pada saat dikeluarkan dari ruang penguapan tifak boleh lebih dari 11°C dibanding udara luar. Selama perawatan dengan wap, ruangan hams selelu jenuh dengan uap air. Semua bagian bangunanal yang mendapat perawatan dengan uap harus dibasthi selama 4 hari sesudah selesai perawatan tap tersebut. iii, Penyedia Jasa harus membuktikan bahwa peralatannya bekerja dengan beik dan femperatur di dalam ruangan perawatan dapat diatur sesuai dengan Ketentuan tidak tergantang dari cuaca luar, Pipa uap harus ditempatkan sedemikian rupa atau balok harus dilindungi secukuprya agar belon tidak terkena langsung semburan wap, yang akan menyebabkan perbecdan temperatur pada bagian-bagian beton. ()_Ferawatan dengan Cara Lain i, Membran cair Ferawatan membran dilakukan ketika selurah permukaan beton segera sesudah hie meningggalkan permukaan (Kering), terlebih dahulu setelah beton dibuka cetakansh dan finishing dilakukan. Jike seandainya hujan turun maka harus dibual pelindu} sebelum lapisan membrani cukup kering, atau seandainya lapisan membran rusak maker harus dilakukam pelapisan ulang lagi. ii Selimut kedap air ‘Metode ini dilakukan dengan menyelimuti permukaan beton dengan bahan lembar kedap air yang bertujuan mencegah kehilangan kelembaban art permukaan beidn, Beton hanis basah pada saat lembaran kedap air ini dipasang. Lembaran batten aman untuk tidak terbang/pindah tertiup angin dan apabila ada. kerusekan /sob hharus segera diperbaiki selama periode perawatan berlangsung, fii, Form-In-Place Perawatan yang dilakukan dengan tetap memperiahankan cetakan sebagai dindi enahan pada tempatnya selama waktu yang diperlukan beton dalam masa peravatarl, ran i. Beton akan diukur dengan jumlah meter kubik pekerjaan beton yang digunakan diterima sesuai dengan dimensi yang ditunjukkan pada Gambar ‘Kerja atau ya diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, Tidak ada pengurangan yang akan dilakukan wntiie volume yang ditempati oleh pipa dengan gavis tengah kurang dari 20 em atau oleh benda Jainnya yang tertanam seperti "water stop", baja tulangan, selongsong pipa (conduit) ataca lubang sulingan (weephole). ii, Tidak ada pengukuran tambahan atau yang lainnya yang akan dilakukan untuk acua Perancah untuk balok dan lantai periompaan, penyelesaian akhir perraukaan, penyedia Pipa sulingan, pekerjaan pelengkap lainnya untuk penyelesaian pekerjaan beton, dan bia dari pekerjaan tersebut telah dianggap termasuk dalam harga penawaran untuk Peketjea| Beton. iii, Kuanlitas bahan untuk lantai Kerja, bahan drainase porous, baja tulangen dan ma pembayaran lainnya yang berhubungan dengan bangunan yang telah selesai dan diteriml akan diukur untuk dibayarkan seperti disyaratkan pada Bagian lain dalam Spesifikas! ini, jv. Beton yang telah dicor dan diterima harus diukur dan dibayar sebagai beton bengunan #a| beton tidak bertulang, Beton Banguran harus beton yangdisyaratkan atau diselujal ole Direksi Pekerjaan sebagai fo'=20 MPa (K-250) atau lebih tings dan Belon Tak Bertulang. hharus beton yangdisyaratkan atau disetujui untuk f=15 MPa (K-175) atau fo?=10 Mpa 125). Jika beton dengan mutu (kekuatan) yang lebih tinggi diperkenankan untuk digunalas di lokasi untuk mutt (Kekuatan) beton yang iebih rendah, maka volumenya harus diab sebagai beton dengan mutu (kekuatan) yang Fenguiauran Untuk Pekerjaan Beton Yang Diperbaiki i. “Jika pekerjaan telah diperbaiki, kuantitas yang akan diukur untuk pembayaran hans ‘ejumlah yang harus dibayar bila mana pekerjaan sermula telah memenuhi etenhian fi, Tidak ada pembayaran tambahan akan dilakukan untuk tfap peningkatan kadar semen al setiap bahan tambah (admixture), juga tidak untuk tiap pengujian alau pekerjaan tambaha afau bahan pelengkap lainnya yang diperlukan untuk mencapai muta yang disyaraile untuk pekerjaan beton. lubang sulingan, acuan, perancah untuk pencampuran, pengecoran, pekerjaan akhir dan perawafan beton, dan natu semua biaya lainnya yang petli din lazim untae penyelesaian pekevaan yatg sebagaimana mestinya, yang diuraikan dalam Bagian ini, 3) PEKERJAAN PASANGAN Fekerjaan pasangan pada pelaksanaan konstruksi bendung/embung harus memenuhi ketenfuan dan ersyaratan yang mengacu pada Kegiatan detail desain. Kegiatannya meliputi : pasangan batu Kili; pekerjaan sidran; pekerjaan plesteran; pekerjaan batu kosong dan bronjong yang berfungsi sebagai rip” rap. Pelaksanaan pekerjaan pasangan mengacu pada Pd T-xx-200x, Pekerjaan yang Bersifat Urnu, Bagian-5, Pasangan Bats, Batu Kosong dan Bronjong, Bat Dengan Mortar, dan Adukan Semen. A. Pasangan Batu 1) Pengaturan Lokasi Pembuatan Adukan a) ») ° a 2) Persiapan Pondasi (Pasangan Batu) a) b ° 4 9) Pelaksanaan Pemasangan Bat a) » ° a 2 4) Felaksanaan Kotak Adukan a » ° Lokasi pembuatan adukan perlu diatur sedemikian rupa agar dapat menjamin kelancarpn pekerjaan, Memudahkan bagi pengawas dan menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung. Pengadukan dilakukan sedckat mungkin dengan lokasi konsrtruksi yang akan dibangyn. Pasir dan scmen disiapkan terpisah ditempat kering (lebih tinggi dari tanah sekitamya). Kotak pengaduk dipasang ditempat datar dilokasi yang menidahkan bagi petugas pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi bangunat Drum air ditempatkan didekat kotak pengaduk kotale—kotak takaran disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen, Gerobak pengangkuten adukan dan ember disiapkgn dekat kotak adukan kearah Konstraksi yang akan dibangun. Pondasi untuk struktur pasangan batu harus disiapkan sesuai dengan syarat untuk Bagi Galian Spesifikast ‘Terkecuali disyaratkan lain atau ditunjukkan pada Gambar, dasar pondasi sate dinding penahan harus tegak lurus, atau bertangga yang juga tegak lurus terhadap mul dari dinding. Untuk strulcur lain, dasar pondasi harus mendatar atau berlangga yang ji hhorisontal. Lapis landasan yang rembes air (permeable) dan kantung penyaring harus disediakan ji disyaratkan sesuai dengan ketentuan, Jika ditunjukkan dalam Gambar, alaa yang diminta lain oleh Dircksi Pekerjaan, suafu pondasi beton mungkin diperlukan. Beton yang digunakan harus memenuhi ketentuan dat Bagian Beton dari Spesiikast ini. Lakukan dan periksa persiapan yang melipati penyediaan atu, pasir dan air dilokasi kerjp, Xelengkapan peralatan dan alat bantu seperti kotak penampung adukan, penampung sir, plastik pelindung hujan, tukang bata dan buruh pembantu, tenaga dan. sararla pengangkatan adukan. Ratakan lantai dasar bangunan, peseng profil sesuai gambar design bangunan, Dalam koigke dan hamparkan serta ratakan pasir setebal 5 - 10 om sebagai lantai kerja, Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur (oleh juru ukur) dan minta persettjuay Direksi bila telah selesai gambar kontrak. Sebelum dipasang, batu harus dibersitkan dari lumpur atau tanah yang melekat serta basa dengan air agar ikatan dengan adukan menjadi kuat. Pemasangan lapis batu perlama, diawali dengan menghamparkan adukan setcbal $ - 5 om, kemudian menyusun bata diatas hamparan dengan jarak 2 — 3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketck-ketok batu fersebut agar terikat kuat dengan adukan. {si rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penult/mampat dengan menggunalah sendok adukan, Bila memeriukan suling-suling resapan sesuai design/kontrak (pada dinding penahan, sup bendung dan sebagainya). Suling dari pipa paralon yang dibungkus jak diujung pipa bagia| dalam dipasang bersamaan dengan pasangan bat. Letak suing resapan merupakan barisan dalam arah horizontal dengan jarak tertentu sesu gambar kontrak, Buris pipa suling berikuinys (diatasnys) dipasang berselang-seling ara Yertikal., Apabila hujan atau setelah sclesai, pasangan diitutup plastik agar pasangan yang masih ba fersebut tidak rusak karena air hujan. Sebelum pemasangan, batu harus dibersihkan dan dibasahi sampai merata dan dalam walk yang cukup untuk memungkinkan penyerapan air mendekat tit jenuh. Landasan Yeu akan menerima setiap batu juga harus dibasahi dan selanjutnya landasan dari adukan fang disebar pada sisi bata yang bersebelahan dengan batu yang akan dipasang. Aduikan dibuat dengan perbandingan 1 bagian semen dan 4 bagian pasir (I Pe 4 Ps) ‘Masulkkan dan ratakan 2 takar pasir dalam kotak pengaduk, disusul 1 takar semen dan takar pasir berikntnya. Adnkan carspuran Kering (tanva ait) dengan canekul samoai rata (homozen) . 5) 8 B, Pasangan Batu Kosong dan Bronjong D 2 ® Tebal dati Jandasan adukan harus pada rentang antara 2 cm sampai 5 em dan merupal © Tuanglan alt seditt demi seikitsambil diaduk terus sampai diperoleh adukan homogen Adukan sudah baik apabila sudah terlihat lengket dan tidak terurai saa! dituang serta tifak ada yang tersisa diplat cangkul saat dituang tidak terlalu Kering, sehingga, mut digunakan, © Fembuatan adukan harus mengimbangi kecepalan pelaksanaan pasangan batu, ‘i terlambat dan tidak boleh di buat terlalu banyak, adukan harus sudah dipasang paling | 1 jam setelah selesai diaduk, terisi penuh. 1) Banyaknya adukan untuk landasan yang ditempatkan pada suatu waktu haruslah dibat sehingga batu hanya dipasang pada adukan baru yang belum mengeras. i) Jika batu menjadi longgar atau lepas setelah adukan mencapai pengerasan awal, maka bp ferscbut harus dibongkar, dan adukannya dibersihkan dan bet tersebut dipasang Ibgi dengan adukan yang baru. Pelaksanaan Flesteran ®) Bagian-bagian tertentu dari pasangan batu sesuai gambar design/kontrak harus di plestr, Plesteran dibuat dari campuran 1 bagian semen dan tiga bagian pasir yang disarirg al sesuai dengan ketentuan dalam gambar koutrak, b) Tebal plesteran dibuat 2 - 3 em dari permukaan batt, sebelum plesteran dipasang diantara batu-batu harus dikorek sampai kedalaman 1 - 2 cm’dibawah permukaan batu, Kernudil permukaan pasangan dibersihkan dan disiram air agar ferjadi ikatan yang. kuat ant pasangan dan plesieran. Pelaksanaan Siaran a) Bagian permukaan pasangan batu yang terlihat, sesuai kontrak atau petunjuk Direksi ha isiar. b) Siaran dibuat dari campuran 1 bagian semen dan Z bagian pasir yang disaring atau ses dengan ketentuan dalam gambar, ©} Sebelum siaran dipasang adukan pasangan diantara batu-batu halus dikorek samp} kedalaman 1-2 em dibawah permukaan batu untuk jenis siar rata dan siar timbul, dan 2 om untuk jenis siar tenggelam, kemudian pasangan dibersihkan dan disiram air agar terja ikatan yang kuat antara pasangan siaran. jan kebutuhan minimum untuk menjamin bahwa seluruh rongga antara batu yang dipasdng psi stu Persiapan, Galian harus memenuhi ketentuan dari Bagian Pekerjaan Galian, termasuk kunci pada tumit yang diperiukan untuk pasangan batu kosong dan bronjong. Landasan harus dipasang sesuai dengatt Ketentuan, Scluruh permukaan yang disiapkan harus disetujui oleh Dircksi Pekerjaan sebcla penempatan pasangan batw kosong afau bronjong, Fenempatan Bronjong 4) _ Keranjang bronjong harus dibentangkan dengan kuat untuk memperoleh bentuk serta posi yang benar dengan menggunakan batang penarik atau ulir penarikkecil sebelum pengis that ke dalam kawat bronjong. Sambungan antara keranjang haruslah sekua! seper} anyaman itu sendiri. Setiap segi enam harus mencrima paling sedikit dua lilitan, kev pengikat dan kerangka bronjong antara segi cnam tepi paling sedi ‘ sedikit 15 cm kawat pengika harus ditinggalkan sesudah pengikatan terakhir da dibengkokkan ke dalam keranjang, b) Batu harus dimasukkan satu demi satu schingga diperoleh kepadatan maksimurn dan ro seminimal mangkin. Bilamana tiap bronjong telah diisi setengah dari tingginya, dua kavat berlebihan agar terjadi penurunan Gettlement). Sisi luar batw yang berhadapan densa Kawat harus mempunyai permukaan yang rata dan bertumpu pada anyaman. ©) Setelah pengisian, tepi dari tutup harus dibentangkan dengan balang penarik ataw ule penarik pada permukaan atasnya dan diikat. «) Bilamana keranjang dipasang satu di atas yang lainnya, sarmbungan vertikal harus dibua} berselang seling. Fenempatan Pasangan Batu Kosong a) Pasangan batu kosong harus dibuat pada pondasi yang kuat dan pada garis dan arah yang tercantum dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. b) Lubang-lubang pada pondasi harus disi oleh balan yang bail dan dipadatkan lapis per lap setebal 15 em. Bila pondasinya telah disetujui oleh Direksi Fekerjaan, maka lapisan daa. berupa lapisan saringan pasir setebal 7,5 cm dan lapis saringan kerikil diatasnya setebal 12,5 cm atau seperti tercantum dalam gambar, harus dibuat. ©) Bahan saringan pasir dan Kerikil harus merurut Spesfikasi Teknik, Lapisan dasar han diletakkan dengan tebal yang sama dan cukup rata, meskipun demikian menjadi pond} yang kuat untuk pemasangan batu belah dan batu pecah. Batu belah dan bata pecah yang dipakai dalam pasangan batu kosong harus diletakkan pad, lapisen dasar dengan cara sedemikian rupa sehingga pasangan batu Kosong yang seleas 4) 5) , Pasangan Batu dengan Mortar ‘Metode Pekerjaan DvD 8) a ° Penimbunan Kembali Seperti ketentuan dari Pekerjaan Bagian Timbunan. Penempatan Pasangan Batu Kosong yang Diisi Adukan a) ») ° 4 a) » Fenyiapan Yormasi atau Pondasi ) » ° Penyiapan Batu a) b » ° Lapisan Bata ) Pemasangan Rongga besar yang terbuka diantara batu pecah harus dihindari, Harus diusahakan akar semua batu belah dapat djamin dan dipasang dengan baik pada bidang yang datar. Btu belah harus diletakkan demikian rupa sehingga tidak menonjol diatas garis ydng dicanturnkan dalam gambar atau merurut petunjuk Direksi Pekerjaan. Semua celah dalken pasangan batu Kosong harus diisi (dikunci) dengan batu pecah yang baik. Banyaknya bit. pecah yang dipakai tidak boleh melebihi volume yang dibutuhkan untuk mengisi ro diantara bata belah, Lapisan ijuk diatas pondasi dapat dipakai sebagai Japisan dasar sesuai dengan persyaral atau mentirut petunjuk Dircksi Pekerjaan. Lapisan penutup harus dibuat pada Dagian atas pasangan batu kosong dengan kemiringan yang layak schingga dapat memperkuat lapisan atas pasangan batu Kosong, Lapisan penuatsp hharus terdivi dari batu pelat pitihan yang lebar diletakkan pada jalur dan arah yang ses dengan gambar alau menurut petunjuk Direksi Pekerjaan. Seluruh permukaan batu “harus dibersihkan dan dibasahi sampai jenuh sebelum ditempatian. Beton harus diletakkan ci alas batu_yang telah dipasang scbelumnya selanjutnya batu yang baru akan diletakkan di atasnya. Batu harus ditanamkan secara kokph pada lereng dani dipadatkan schingga bersinggungandengan batu-batu yang berdekathn sampai membentuk Ketebalan pasangan batu kosong yang diperluka Celah-celah antar bata dapat diisi scbagian dengan batu baji atau batu-batu kei, sedemikian hingga sisa dari rongga-rongga tersebut harus diisi dengan beton sampai padat dan rapi dengan Ketebalan tidak lebift dari 10 mm dari permukaan batu-batu tersebut. Lubang sulingan (weep holes) harus dibuat sesuai dengan yang diperintahkan oleh Ditelsi Pekerjaan. Pekerjaan ini harus dilengkapi peneduh dan dilembabi selama tidak kurang dari 3 hqri setelah selesai dikerjakan Metoda pekerjaan saluran pasangan batu dengan mortar yang dilaksanakan setiap satu waktu harus dibatasi sesuai dengan tingkat kecepatan pemasangan yang menjamin agar seluruh pekerjaan pasangan batu hanya dipasang dengan adukan yang baru. Jika pasangan bata dengan mortar digunakan pada lereng sebagai pelapisarscickan, mal Pembentukan penampang selokan pada tahap awal harus dibuat scolah-olah seperti lid akan ada pasangan bata dengan mortar. Pemangkasan tahap athir hingga batas-batas ya ditentukan harus dilaksanakan sesaat sebelum pemasangan pasangan bal dengan mortar, Ree Formasi untuk pelapisan pasangan batu dengan mortar harus disiapkan sesuai dengan Ketentuan. Fondasi atau galian parit untuk tumit (cut off wall dati pasangan batu dengan mortar ala ‘untuk strktir harus disiapkan sesuai dengan ketentuan Bagian Galian Lardasan tembus air dan kantung saringan (filter pocket) havus disediakan jika disyarathan, sesuai dengan kelentuan, Batu harus dibersihkan dari bahan yang merugikan, yang dapat mengurangi kelokatafs dengan adukan. Sebelum pemasangan, batw harus dibasahi seluruh permukaannya dan diberikan watt yang cukup untuk proses penyerapan air sarmpai jenuh. Suatu landasan dari adukan semen paling sedikit sefebal $ om harus dipasang pada forma yang telah disiapkan, Landasan adukan ini harus dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikia rupa sehingga permukaan batu akan tertanam pada adukan sebelum mengeras. Batu harus ditanam dengan kuat di atas landasan adukan semen sedemikian rupa sehingg! satu batu berdekatan dengan lainnya sampai mendapatkan tebal pelapisan yang diperluks i mana tebal ini akan diukur tegok lurus terhadap lereng. Rongga yang terdapat di anter satu batu dengan lainnya harus diisi adukan dan adukan ini harus dikerjakan sampdi hhampir sama rata dengan permukaan lapisan telapi tidak sampai menutupi permakash Iapisan, Pekerjaan harus dimulai dari dasar lereng menuju ke atas, dan permukaan harus seger disclesikan setelah pengerasan awal dari adukan dengan cara menyapunya dengan Sip yang kaku. Permukaan yang telah sclesai dikerjakan harus dirawat seperti yang disyaratkan unt Tekerjaan Beton dalam Pengerjaan Akhir dari Bagian Beton dati Spesifikast int. D. Adukan Semen D 2 E. Pengukuran D ©) lereng yang bersebelahan dengan bahu jalan harus dipangkas dan dirapikan uni memperoleh bidang antar muka yang rapat Gan halus dengen pasangan bata dengan mort schingga akan memberikan drainase yang lancar dan mencegah gerusan pada t pekerjaan pasangan batu dengan mortar. Pemasangan batu kali harus dilaksanakan dengan cara pemasangan adukan mor} Kemudian diikuti dengan batt secemikian sehingga semua batu akan teriapisi dene} adukan mortar. Dalam hal apapun pelaksanaan pemasengan bata tidak boleh dilakul dengan cara menumpuk batu terlebih dahulu batu kermudian dituangkan adukan mortar atasnya. Felaksanaan Pasangan Batu Dengan Mortar Untuk Pekerjaan Struktur a) Tumit (cut off wall) dan struktur lainnya yang dibuat dalam galian parit di mana terdapkt keestabilan akibat daya Jekat tanah atait akibat disediakannya cetakan, harus dilaksanak dengan mengisi galian atau cetakan dengan adukan scichal 60 % dari ukuran maksimul batu yang digunakan dan kemudian dengan segera memasang batu di atas adukan ya belum mengeras. Selanjutnya adukan harus segera ditambahkan dan proses. tersebi diulangi sarapai cetakan tersebut trisi penuh, Adukan berikutnya harus segera ditambahk: Jagi sampai ke bagian puncak schingga mcmperoleh permukaan atas yang rata 1b) Jika bentuk batt sedemikian rupa sehingga dapat saling mengunci dengan kuat, dan ji ‘digunakan adukan yang liat, pckerjaan pasangan batu dengan mortar untuk struktur dap} pula dibuat tanpa cetakan, sebagaimana yang diuraikan untuk Pasangan Batu dalain Be Pasangan Batu dari Spesifikasi ini. © Permukaan pekerjaan pasangan batu dengan mortar untuk struktur yang terekspos har Adiselesaikan dan dirawat seperti yang disyaratkan di atas untuk pelapisan batu. @ Penimbunan kembati di sekeliling struktur yang telah selesai dirawat harus ditimbun ses dengan keientuan Bagian Timbunan. Pencamparan 2) Seluruh bahan Kecuali air harus dicampur, baik dalam kotak yang rapat atau dalam al pencampur adukan yang disetujui, sampai campuran menunjukkan wama yang mera kemudian air ditambahkan dan pencampuran dilanjutkan lima sampai scpuluh mer Jualah air harus sedemikian sehingga menghasilkan adukan dengan konsisten| ‘(Kekentelan) yang diperlukan tetepi tidak boleh melebihi 70% dari berat semen ya digunakan. >) Adukan semen dicempur hanya dalam kuantitas yang diperluken untuk penggunsa Jangsung, Jika diperlukan, adukan semen boleh diaduk kembali dengan air dalam wakta 30 menit dati proses pengadukan awal. Pengadukan Kembali setelah waktu. tersebut tid diperbolehkan. © Adukan semen yang tidak dignnakan dalam 45 menit setelah air ditambahiean har dibuang. 2) Tenukaan yang akan menerima adulan semén harus dibersikan dari ‘minyale ata} Jempung atau bahan terkontaminasi lainnya dan telah dibasahi sampai merata sebeln adukan semen ditempatkan. Air yang tergenang pada permukaan harus dikeringta| sebelum penempatan aditkan semen, 3) a agunatan eget Ips perma ada sen aru tempat pad pea yang bersih dan lembab dengan jumiah yang cuiup sehingga menghasilkan tebal aduia| ininimum 1,5 cm dan harus dibentuk menjadi permukaan yang halus dan rata. Pasangan Batu a) Pasangan bata harus divkur untuk pembayaran dalam meter kubik sebagai volt pekerjaan yang diselesaikan dan diterima, dihitung sebagai volume teoritis yang ditentula| oleh garis dan penampang yang disyaratkan dandisetujui. }) Sctiap bahan yang dipasang sampai melebihi volume teori dixleur atau dibayar, ©) Landasan rembes air (permeable bedding), penimbunan kembali dengan behan porous ata kantung penyaring harus diukur dan’ dibayar sebagai Drainase Porous. Tidak «dl pengukuran atau pembayaran terpisah yang harus dilakukan untuk penyediaan ai pemasangan Iubang sulingan alau pipa, juga tidak untuk acuan lainnya atau untuk gala dan penimbunan kembali yang diperlukan. Pasangan Batu Kosong dan Bronjong Kuanfitas yang diukur untuk pembayaran haruslah jumlah meter kubik dari bronjong. ag) pasangan bat kosong lengkap di tempat dan diterima. Dimensi yang digunakan uni menghitung kuantitas ini haruslah dimensi nominal dari masingmasing keranjang bronjong, i, pasangin bain Kosong seperti yang diuraikan dalam Gambar atau sebagaimana yey, diperintalkan oleh Direksi Fekerjan yang disctujui harus tiéa} In lz a In t he Is 4) 3) 4 F, Dasar Fembayaran Kuantitas, ditentukan sebagaimana diuraikan i tas, harus dibayar dengan Harga Kontrak per satu dari pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan dalam Dai Kuantitas dan Harga, dimana harga dan pembayaran tersebut harus merupakan kompensasi pen tuntuk penyediaan dan pemasangan semua bahan, untuk galian yang diperlukan dan penyiap} seluruh formasi atau pondasi, untuk pembuatan Iubang sulingan dan sambungan Konstrukst, i pemompaan air, untuk penimbunan kembali sampai elevasi tanh aeli dan pekerjaan akhir dan unt semua pekerjaan Iainnya atau biaya Iain yang diperlukan atau lazim untuk penyelesaian ya sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam Bagian ini. PEKERJAAN PINTU Pasangan Batu dengan Mortar a) Pek kubik sebagai volume nominal pekerjaan yang selesai dan diterima. }) Fekerjaan pasangan batu dengan mortar untuk pelapisan pada sclokan dan saluran ait, ex pelapisan pada permukaan lainnya, volume nominal harus ditentukan dari luas perm jaan pasangan batu dengan mortar harus diukur untuk pembayaran dalam mibler terekspos dari pekerjaan yang telah selesai dikerjakan dan tebal nominal lapisan unfuk pelapisan. Untuk keperluan pembayaran, tebal nominal lapisan harus diambil yang ter dari berikut ini: i. Tebal yang ditentukaan seperti yang ditunjukkan pada Gambar atau diperintahkan Dirdist Pekerjaan ii, Tebal akfual rata-raia yang dipasang seperti yang ditentukan dalam pengukcufan Japangan. ©) Pekerjaan pasangan batu dengan moriar yang digunakan bukan untuk pelapisan, volufne nomtinal untuk pembayaran harus dihitung sebagai volume teoritis yang ditetapkan dari ‘aris dan penampang yang ditentukan atau disetujui. ‘Adukan Semen Adukan semen tidak akan diukur untuk pembayaran yang terpisah. Fekerjaan ini harus diai sebagai pelengkap terhadap berbagai jenis pekerjaan yang diuraikan dalam Spesifikas i Gere EEE Pelaksanaan pekerjaan pinfu mengacu pada Yd T-xx-200x, Fekerjean yang Bersifat Umum, Bagian 8, Pekerjaan Fintu, A. Perencanaan Kegiatan perencanaan pintu pada dasarnya tergantung pada beban dan tegangan xencana, yu meliput v 2 ‘Beban rencana a) Pinta Pintu harus direncanakan dengan kondisi beban sebagai berikut : > Beban air pada pintu harus seperti yang ditunjukkan pada gambar. + Beban ~ beban lain > Reaksi yang diakibatkan oleh berat scndiri, Semua beban yang akan terjadi pada sa wal, menaikian atau menurunkan pintu. b) Rangka Fintw Beban ~ beban pada rangka pintu terdiri dari beban pada tumpuan, beban keret sekat d semua beban lain yang diakibatkan pengoperasian pintu dan perangat. Rangka pinta ig In 6 mampu meneruskan beban dari karet sekat pintu ke beton ata pasangan bat kali puda bangunan. ©) Alat Pengangkat Alat pengangkat harus direncanakan untuk menaikkan, menurunkan dan memegang pin pada sctiap posisi di antara keadaan pint tertutup dan pintw terbuka penuh, Ket pengangkatan harus seperti pada gambar. Kapasitas rata ~ rata pengangkat, tongkat al harus mampu menaikkan atau’ menurunkanpinta pada Kombinasi yang’ pal membahayakan, ‘Tegangan Rencana a) Batang Baja ‘Tegangan yang diijinkan pada beban normal pada batang baja haruslah sebagai ber ‘Tegangan yang diijinkan pada kondisi beban sementara ditentukan 50% (lima puluh pers Jebih besar dari pada kondisi beban normal, Tegangan ekivalen yang diakibatkan kombina, ee b fegangan biaxial afau triaxial tidak boleh melebihi tegangan jjin datas. Bagaimanapun juglt tidak difjinkan ada tegangan yang melebihi 90% Gembilan puluh persen) dari teganse maksimum material yang digunakan, Tebal pelat baja untuk pekerjaan pintu adaiah rinimum 6 (cham) mm, Modulus kelangsingan atau faktor tekuk pada kerangka baja des utama harus kurang dati 159 dan pada baja lainnya harus kurang dari 240. B) Bagian Mesin Semua bagian mesin pada alat pengangkat yang dikenal beban normal atau kondlisi bey rata ~ rata harus direncanakan berdasarkan angka keamanan tethadap tegangan byl bahan yang digunakan ©) Tezangan Beton B, Perakitan dan Pengujian di Bengkel D 2 D 2» 3) 4) diperiksa dan setiap kesalahan dan ketidak tepatan posisinya yang ditemukan harus diperbaiki Suku eadang harus sesuai dan dihindari selama perakitan dan pengangkutan. Stang Setiap stang harus dirakit dibengkel secara lengkap dan diperiksa kehalusan permukaannfa, ‘Semua bagian herus diperiksa untuk menjamin bahwa semua kelonggaran dan toleransi tel dipenubi dan tidak ada kesalahan yang terjadi pada sctiap gerakan peralatannya. Semua bantall hharus diperiksa dengan teliti, seria pclumas dengan gomok dan oli yang diperlakan harus di Setiap cacat atau ketidak tepalan operasi yang ditemukan harus diperbaiki dan pengujian diula Kembali, c ddan Pengujian di Lay fomasangan dan Pengujian apangan a) » ° Pinta Pintu harus dirakit dan dipasang scsaai gambar detail yang disetujui. Pintu-pintu harus dita dan dipasang sestai dengan toleransi yang diizinkan. Pengangkat a) b) ‘Tegangan beton yang dijjinkan pada tumpuan tidak lebih dati 50 kg/em2 dan tegai ingan ing geser yang diijinken tidak lebih dari 5,5 kg/om2, tegangan dessk yang dijjinkan pada ‘pasangan batu kali tidak lebih dari 15 kg/em2. Pintu dan Rangka Pint Setiap pintu dengan seal karet harus dirakit dibengkel. Pada saat perakitan, pintu harus diperi mengenai ukuran, kelonggaran dan ketepatan posisinya, Setiap kesalahan dan ketidak tepal yang ditemukan harus dikoreksi dengan tepat, Seak karet harus tepat pada posisinya shat Perakitan di bengkel. Rangka sponing, balok alas dan balok ambang pada rangka pinta hs Giperiisa kelurusinnya, Semua ukuran rangka pinta yang berkaitan dengan ukuran pint ha Rangka pint harus dirakit dan dipasang pada tempatnya seperti gambar yang telth disetujui pada posisi yang sesuai dengan toleransi yang diizinkan. Letak baut ath vpetlengkapan lain harus dipasang pada rangka pintu dengan posisi yang tepat. Ikatan antara rangka pinta dan penopang harus kuat schingga pada saat beton dicor tik akan merubah posisi rangka pintu, Jka diperlukan untuk menjamin posisi yang tepat daylat ditengkapi dengan penjepit tambahan, Pemasangan seal Karet harus hati-hati agar terletak pada permukaan yang tepat sesdai dengan toleransi yang diizinkan, Pengecoran tidak diperkenankan bila beluim dirakit denghn lengkap dan telit. Sewaktu pengecoran beton harus diperiksa agar ukuran dan bentukna sesuai gambar dan dalam batas toleransi,jikaterjadi kesalahan harus segera diperbaiki. Sebelum dirakit, semua permukaan bantalan, sponing, alur dan lubang oli harusdibersihian dan dilumasi dengan ofi dan gomok yang’ akan disetujui. Sesudah dirakit, setiap si pelumasan harus diperikss. Sctiap pengangkat, lengkap dengan perlengkapanny, haris dipasang sesui dengan gambar yang disetujui.Pengangkatan harts diletakkan dan diel schingga sesuai dengan alat pengangkat pintu, Sesudah pemasangan pengangkat dan sebelum ditubungkan dengan pintu, pengangtht harus dioperasikan dan diperiksa, sesudah selesai pemeriksaan tersebut, mur penggerdk [In dihubungkan dengan pinta dan stang, kemudian ditest dandistel 'sehingga "day dioperasikan dengan tepat. Setiap kerusakan atau ketidak tepatan operasi yang. ditemuly: selama pengujian harus diperbaiki dan prosedar pengujian diulang, kembali. tan Setiap ketchalan pengecatan harus mendapat persetnjuan dari Direksi Pekerjaan; Permukaan yang sudah siap harus dicat dasar sesuai dengan petunjuk pengecatan da pabrik; Permukaan harus dibersihkan sesaat sebelum pengecatan; Pengecatan lapis awal dan lapis akhir harus sesuai dengan cara dan peralatan yang disarankan dari pabrik; Cat yang dipakai harus mempunyai masa pemakaian tidak kurang dari 1 (satu) tahun dalam Kkeadaan segala cuaca di lokasi pekerjaan; Penyedia jasa harus menyediakan cat yang cukup untuk pengecatan di lapangan ds pengecatan perbaikan di bengkel; Semua pengecatan, harus dilakukan secara rata dan halus pada permukaan, Cat hands diaduk seluruhnya, dtapis dan dijaga kekentalannya agar seragam selama dipergunakans Tidak diperkenankan melakukan pengecatan pada permukaan logam yang suhunya kauran|g dari 10° Celcius; Permukaan yang akan dilapisi cat harus bebas dari kelembaban selama pengecatan; Pengecatan dilakukan dengan kuas atau semprot; Pengecaian lapis pertama, dilakukan langsung sesudah penyiapan permukean. Tap lap harus dibiarkan Kering “dan mengeras lebih dahulu. seluruhnya sebelum dilakuks pengecatan berikutnya; Cat yang diproduksi dleh pabrik yang mempunyai nama baik dan disetujui oleh Direki Pekerjaan; Pengecatan dengan tar-epoxy dan atau: epoxy resin harus dilaksanakan pada bagian-bagin dibawah ini : sa (2) Permukaan-permukean yang tampak dari rangka pintu kecuali yang ada dintas permukaan tanah. (2) Semua daun pinta (3) Pengecatan Komponen tersebut harus memenuhi persyaralan sesuai SNL O6-Gah2~ 2000, Metode Pengujian Cat Bitumen scbagai lapis pelindung (4) Semua logam bes! yang permukaannya tidak dihaluskan, kecuali yang disebutka diatas harus dicat dengan 1 (atu) lapis cat dasar dan 4 (empat) lapis cat “chlorind rubber” atau yang sckualitas. Tebal total lapisan terscbut termasuk cat dasar harus 0,20 milimeter. Semua peralatan harus dicat sesuai dengan standar pabrik. (©) Semua permukaan logam dengan finishing termasuk sekrup yang tampak selama pengangkutan atau sclama menunggu permasangan harus dibersitkan dan dilabisi dengan cat yang mudah larut dalam bensin agar tidak berkarat. 5) Fengelasan 2) “‘Semua pekerjaan las yang diperlukan pada pembuatan dan pemasingan pintu gan perlengkapan dikerjakan dengan tenaga dengan cara las lindung busur metal atau las bulur otomatiss ¥) Tes tembus wana harus dikerjakan oleh Fenyedia Jasa, jika diperiuken oleh stendar spesifikast ini atau Kriteria perencanaan ini; ©) Alat ukur yang sesuai harus terpesang untuk pembacaan anus dan tegangan listrik selafna pengelasan berlangsung; @ Semua bagian yang di las yang merupakan pekerjaan akhir dengan mesin harus di fas dahulu sebelum dimesin, kecualitercanfum ketentuan lain; © Semua pengeiasan harus tidak terputus dan kedap air, Ukuran minimum balang las 4,5 nif; © Scmua cacat pengelasan harus dibersihkan sampai dasar logam yang baik dan deeh fersebut perlu dites dengan “Ultrasonik” untuk menyakinkan baiiwa cacat telah berlar terhapus sebelum dilakukan perbaikan las, ® Semua pekerjaan pengelasin harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Spesifithsi pekerjaan pengelasan BS 5135 ~ 1984, Proces of Arc welding carbon and Carbon Manganise steels. 6) Pekerjaan Alat Angkat 4) Stang pintu (alat pengangkat pintu) yang berupa tipe mur penggerak yang dioperasikhn secara manual/clektrik, dipasang pada balok atas pada rangka pintu untak menaikkin, menurunkan dan memegang pints ») Bahan stang pintu beserta pelengkapnya yang berupa baut, tongkat batang, penghubin handel Operasi Manual, roda gigi, rediksl, tumpuan/banialan, maupan rangka ale Gponning) harus memenuhi persyaratan sesiai SNI 03- 6861-2-2002 Spesifikasi Behn bangunan bagian B (bahan bangunan dari besi/baja); ©) Kerangka alur (sponing) haruis mampu meneruskan tekanan air pada beton.Permu rangka sponing harus betul dan ‘rata. Pelenturan maksimumpermukaan tethadd ermukaan teoritis harus kurang dari 1 Gata) milimeter pada setiap panjang 8 (liga) mete ® Kerangka ambang harus dibuat yang benar terhindar dari puntir dan bengkokan agar tid terjadi bocoran dibawah pintu. Kerangia ambang harus direncanaken agit’ dap} meneruskan gaya-gaya yang terjadi pada beton alau pasangan bait kali tanpa tera pelenturan, D, Fengukuran Pengukuran untuk pembayaran atas pintu yang disediakan dan dipasang pada bangunan harus diuia}r berdasarkan biaya penyediaan dan biaya pemasangan. BESS E, Dasar Fembayaran Pembayaran untuk pengadaan dan pemasangan pintu dibuat berdasarkan harga satuan per unit sepe yang lercantum dalam Rencana Anggatan Biaya, mencakup biaya-biaya pengadaan, miatera) Fengangkutan, penurunan, pemotongan, finishing, pengecatan semua bahan, upah pekerja, peralaia| yang diperiukan dan penyediaan seriua perangkat keras yang diperiukan termasuk besi beton dal Inin-tai ‘5.4. PEKERJAAN LAIN-LAIN Pekerjaan lain-lain pada konstruksi bendung/embung sebagi berilcut : D Papan duga muka air Penyedia Jasa harus melengkapi dan memasang papan duga ketingsian air bendung/embung seperti ditunjukkan dalam gambar atau seperti arahan Direksi Pekerjaan. Spesifikasi dan pelaksanaun enstrek si Papan duga muka air mengacu pada Pa T-xx- 200x, Pekerjaan yang Bersifat Umum, Bagian-9, Pekerjis h Lain-lain 2) Asuransi Pelaksanaan asuransi ditentukan sesuai dengan kelentuan dan persyaratan yang berltku; mise Kementerian Tenaga Kerja dan Jamsostek. BAGIAN III PEKERJAAN PIPA 1. PENGADAAN FIPA GIP DAN PERLENGKAPANNYA 1.1 Material Dan Fabrikasi Fipa GIP harus dibuat dari pelat atau lembaran baja tergalvanis dan sambungannya menggunaken pengelatan fumpul (are-welded) atau pengelasan listrik, dikerjakan di pabrik, dites dan dibersihkan. Lembaran atau pelat-pelat baja harus mempunyai batas keruntuhan minimum tidak kurang dari 226 N/nyuz (2300 kg/cm2) dan harus memenuhi standard berikut : G sN107-0949-1989 Pelat baja carbon untuk uap dan bejana tekan. SNI.07-0822-1989 Baja karoon strip canai panas untuk pipa. 1D SN107-1888-1989 Baja karbon tempa. 0 ASTMA 283, Grade D 1 ASTM A 570, Grade 33 0 jis@3i01, cass 2 0 ISG 3452, scP 0 JISG 3487, sTPY Fabrikasi pipa GIP harus sesuai dengan AWWA C 200 atau SNI-O7-0822-1989 atau Sil 2527-90 atau JI¢ G 3452 dan JIS G $457. Ketebalan dan lebar pengelasan harus cukup merata pada seluruh panjang pipa dan dibuat secara otomatis, keouali afas persetujuan Pengguna Barang boleh dilakakan pengelasen mantal dengan prosedur yang sesuai oleh tukang yang berpengalaman. Semua sambungan memanjang atau spiral dan sambungan las keliling yang dibuat dipabrik harus denghn pengelasan sudut (butt welded), Banyaknya pengelasan pabrik maksimum yang diizinkan adalah stu pengelasan memanjang dan tiga pengelasin Keliling untuk setiap batang pipa. Panjang seliap batang. pi adalah 6 (enam) meter atau kurang, kecuali ditentukan lain. Pengelasan memanjang harus dipasang berselang-seling pada sisi yang berlawanan untuk bagian yas borurutan, Tidak diizinkan adanya ring, pelat ataupun pelana (saddle) penguat baik pada bagion luar matiplin pada bagian dalam pipa. 2.2, Dimensi Pipa Kecuali ditentukan lain, pipa dengan wkuran diameter nominal berikut ini harus mempunyai ukuran diametk Juar dan ketebalan dinding minimum sebelum dilapisi pelindung dalam dan luar sebagai berikut : ‘Tabel Diameter Luar dan Ketebalan Dinding Fipa GIP Nominal Diameter Diameter Luar Ketebalan Dinding, ) Gam) ‘Minimum (mm) 100, 1145 45. 150, 1685 5.0 200- 219.1 58 50 278.05 ‘300 323.8 69 ‘550. 355.6 6.0 400 406.4 60 —_e____ cer 60 2.8. Hitting Semua fitting GIP harus dari bahan yang sama dan difsbrikasi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pu Bagian 3.2 dan harus didisain dengan kekuatan yang sama dengan pipanya, Ring penguat atau saddle peri: dapat dipasang pada bagian luar bilamana perlu, sesuai dengan AWWA Manual M11 atau standar pembusia yang dapat disetujui. Ketebalan dinding minimum dan diameter luar dinding fitting harus sesuai denga ersyaratan yang dispesifikasikan dan standar berikcut ini: “Fitting dengan diameter 125 mm atau lebih Keel : 1S B 2511 0 Fitting dengan diameter 150 mm atau Icbih besar': JIS B 2311 (sampai dengan 500 mm) dan JIS G 3451, taut AWWA C 208. ‘Bend" yang mempanyai sucut deficksi sebesar 22.5 derajat dan lebih kecil harus terdiri dari dua potonga bend, Bend yang mempunyai sudut defleksi lebih besar dari 22.5 derajet sampai dengan 45 derajat han difabrikasi dengan menggunakan tiga potongan bend. Bend yang mempunyai sudut defleksi lebih besar dari derajat harus terdiri dari empat potongan bend. 2, PEKERJAAN PEMASANGAN FIFA, 2.1 Lingkup Pekerjaan Penyedia harus mengerjakan pekerjaan pemasangan pipa berupa perlelakan pipa dan penyambungan, dengr cara yang diterima direksi dengan spesifikasi ini dan sebagaimana yang diperiihatkan dalam gambar kerja 22 Fenanganan Bahan Pipa, Perkakas dan Feralatannya 1, Ferhatian perlu diberikan dalam menangani semua bahan pipa yang disediakan oleh pemilik uhtuk menghindari kerusakan pada bahan tersebut selama pengangkulan, penurunan, pemasangen [lan penyambungan sampai pada penyelesaian pada pekerjaan, Kerustkan pada bahan pipa yang disebujcan tudi harus diperbaiki atas beban biaya Penyedia, 2 Fenyedia juga harus menangani perkakas dan peralatan yang disediakan olch pemilik sedemikian thpa guna menghindari kerusakan pada peralatan tersebut. $. Semua perkakas dan peralatan harus dijaga kebersihannya dan dipelihara dengan baik sehingga selalu fap digunakan dalam kondisi yang baik. 4. Kerusakan yang terjadi pada perkakas dan peralatan tersebut harus diperbaiki atas biaya beban Penyetia Dalam hal perkakas dan peralatan tidak dapat diperbaiki atau hilang, Penyedia harus memberi kompenbas! kepada pemilik pekerjaan. 2.3 Umum 1. Singkatan GIP yang digunakan dalam spesifikasi dan dokumen ataupun gambar berarti Galvanized Ihon Pipe. 2 Fenyedis harus menyediakan dan memelihara dalam keadaan baik perkakas peralatan yang sesuai igi pengamanan dan pemasangan pipa, valve dan fitting, 5. Cara pemasangan pipa dan penggunaan perkakas scrta peralatan haus sesuai dan memahami petun}uk dari pabrik atau mengikuti pengarahan direksi 24 Femssangan Pipa 1. Penuirunan Pipa Ke Dalam Galian Peralatan, perkakas, dan fasiitas yang memuaskan direksi harus disediakan dan digunakan oleh Pony untuk keamanan dan kenyamanan pekerjaan, Semua pipa, fitting dan vaive harus difurankan secara hai hati Kedalam galian, satu persatu dengan batasan diameter memakai crane, derek, tali alau dengan rielin perkakas atau peralatan lainnya yang sesuai dengan cara secemikian rupa agar mencegeh kerusadlan terhadap bahan Japisan pelindung luar (protective coating) serta lapisan pelindung dalam (ining), Behan tersebut sama sekaii tidak diperkenankan dijatuhkan atau dilemparkan kedalam galian, 2. Pemeriksaan Sebelum Pemasangan 1) Semua pipa dan fitting harus diperiksa secara hati-hati dari kemungkinan kerusakan pada saat berafta diatas bagian sesuat sebelum dipasang pada posisi akhir. 2) Setiap ujung pipa harus diperiksa dengan secara khusus, karena daerah ini paling mudah mengala kerusakan dalam penanganannya. Pipa atau fitting yang rusak/cacat harus diletakan lerpisah unt pemeriksaan olch direksi yang menentukan perbaikan yang diperlukan alaupun menolaknya, 8. Pembersihan Pipa dan Fitting 1) Bagian Iuar dan dalam jung pipa harus dibersihkan dengan kain keting dan bersih, dikeringkan dan bebas dari minyak, lemak sebelum dipasang. 2) Bila ada profil pengaku badan (stiffeners) guna melindungi pipa, semua profil pengaku tersebut harts disingkirkan sempsi bersih demikian pula benda asing lainnya dalam pipa. 4. Perletakan Pipa 1) Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah benda asing masuk kedalam pipa pada caht pipa diletakan pada jalur. 2) Selama berlangsungnya peletaken, tidak boleh ada koloran, perkakas, kain, ataupun benda-benda Jainnya ditempatian dalam pipa. 3) Saat satuan panjang pipa dalam galian, seiap ujung pipa harus dipasang berhadapan dengan pi yang sebelurmnya, pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan Ketinggian yang benar. ‘ie Gimantapkan ditempatkan dengan bahan uragan yang telah disetujui dan dipadatkan dengel Ketinggian yang sama keouali pada wung pipa, Tindakan pencegahan perlu dilakukan unk mencegah tanah atewkotoran lainnya masuk ke sambungan. # Setiap seat bial pemasangan pipa sedang berlangsung, ujung pipa harus ditutup/disumbat dengah bbahan yang memadai dan dengan cara yang disetujui oleh ditekst. 5. Femotongan Pipa 1) Pemotongan pips untuk menyisipkan "Tee”, "Bend” atau *Valve” atau tujuan tainays, harus dilakutal dengan mesin potong yang sesuai dengan cara yang rapih dan baik, tanpa menyebabkan kerustlal pada pipa maupun lapisan pelindutg dalamnya dan menghasilkan wjung yang halus paca sudut yor tepat ferhadap sumbu pipa. 2) Pemotongan pipa best harus dikerjakan dengan mesin pemotong yang sesuai menghaslkan potonyat yang halus pada sudut yang benar atau sudut yang diminta terhadap sumbu pipa, 8) Pemotongan perlu dijaga ‘agar jangan sampai merusak lapisan pelindung inar maupun lapia pelindung pipa dalam. Ujung potongan pipa yang dipotong tersebut, harus dipotong scrong (Bevel) dengan ukuran yang sama sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi, 4) Tidak boleh ada “fitting” seperti "Bend”, Tee”, dan "flange dan spigot” dipotong untuk pekerjeas pemasangan pipa, sejauh tidak ada instrufsi tertulis yang diberikan kepada Penyedia dari direksi 2.8 Penyambungan Pipa Galvanized Bila penyambungan pipa gelvenized dilskukan dengan memakai sok seperti yang ditentukan sebelum pp, = itu pads ulir pipa dipasang serat nanas dan baru dimasukan secare hati-hati pada sok dan diputar sarjpai encang betul. 2.6. Penyambungan Dengan Fengelasan 1. Umum 1) Pengelasan pipa galvanized di lapangan harus disesuaikan dengan persyaratan yang ditentukan berikut ini, Hal-hal yang tidak dijelaskan dalam spesifikasi ini, mengacu. pada standar atapun pedoman (code) berikut ini. 8, Codes of Japanese Watcrworks Steel Pipes Manufactures’ Association (WSP) b, Codes of Welding Engineering Standard (WES), Japan pengelesan dilakukan dalam galian, galian harus dilebarkan dan dibuat lebih dalam ager memungkinkan pengelasan sebagaimana diminta 8) Jumlah pipa yang akan menjadi sata, dengan panjang yang sesuai yang dilakukan diatas permukqan tanah, serta cara perletakannya ke posist yang sestai, harus disetujui terlebih dahla oleh Dire 4) Untuk jembatan pipa, harus diuji sepanjang seluruh pinggiran setiap sambungan, donga pengujian radiografi keouali ditentukan lain. 5) Penyambungan dengan pengelasan herus dilakukan baik dengan sambungan dengan las tumpul tunggal (Singgle-welded butt joint) atau las-tumpul ganda (double-welded butt joint) sesuai yay ditentukan. 2D chra 2. Juru Las (welder) 1D Penyedia harus memasukkan pengalaman dan kualifikasi juru las yang diusulkan untuk persetujajin Direks 2) Juru tas tersebut harus memiliki pengalaman dan kualifikasi yang cukup bagi pekerjaan pengelas{n, ‘dan memegang sertfikat atau ijazah yang dikeluarkan olch bedan yang berwenang. 3, Batang Las dan Mesin Las 1) Batang las haras sesuai persyaratan yang ditentukan dalam JIS Z 8211 dan $212 atau yang memilfki Jeuat tarik yang setara atau lebih baik dari logam dasar bahani pipa. 2) Batang las yang menyerap lengas (moisture) tidak boleh digunakan dan tingkat lengas harus lebih keFil dari 2,5 % untuk balang yang diiluminasi Glluminated rod) dan 0,5 % untuk batang yang hydrogenn| rendah (ov hydrogenous rod), 8) Mesin as, harus mesin pengelasan busur nyala (Arc Welding Machine) dengan arus AC atgu Pengelasan busur nyala DC, sebagaimana yang ditentukan dalam jiS C 9301 atau peda standar yah felah diterima oleh Direksi. 4. Penyiapan Ujung Pipa 1) Ujung pipa scluruhnya harus mempunyai alur menyudut/serong (bewel) yang. sestai_ sebel pengelasan. Kecuali ditentukan lain atau disetujui oleh Direksi, alur fersebut harus dibuat pada bagidn. permukaan luar (exterior) untuk pipa dengan diameter 700 mm dan yang lebih kecll dan pod permukaan dalam (interior) untuk pipa dengan diameter 800 mm dan yang lebih besar. 2) Pipa yang mempunyai ketebalan dinding 16 mm atan lebih harus beralur dikedua sisi pipa agar dap} dilakkan sambungan las tumpal ganda double welded butt joint). Benfuk dan wkuran celah yarts ferbentuk oleh alur menyudut terscbut, harus sesuai dengan JIS G-3443 atau sebagaimena yale disetujui oleh Direksi. 8. Fengelasan 1) Sebelam pengerjaan pengelasan, permukaan alitr harus dibersihkan dari deba, tanah dan kar} dengan menyikat dan mengasak (grinding). 2) Bila pipa akan dipotong di lapangan, Ispisan pelindung dalam maupun lapisan pelindung Iuar pec kedua ujung pipa, harus dikupas minimum 10 cm, kemudian ujung pipa dibuat alur sebagaima yang ditentukan, 3) Fitting tidak boleh dipotong di lapangan. 4) Kualitas pengelasan dan kecepatan harus dijaga sclama pekerjaan pongelasan, harus terus menert}s berlanjut) dari bagian dasar ke bagian atas pinggiran pipa. 5) Bila pengelasan dilakukan di lapangan, Penyedia harus memperhatikan keadaan cuaca seperti huian, temperatur, Kelembaban dan angin, Pekerjaan tidak boleh dilakukan dalam kondisi cuaca sepert? yu telah disebutkan tanpa perlindungan atau persetujaan dari Dircksi ©) Permukean hasil pengelasan harus seragam tanpa ada sempalan yang beriebihan, tumpang tindih da} Ketidak rataan, 2.7 Pengujian Tanpa Merusak pada Pipa dengan Sambungan Fengelasan di Lapangan. 1. Umum 1) Bagian ini dipakai untuk Pengujian Tanpa Merusak Samburgan dengan pengelasan sotda pemasangen pipa. Bagian pipa baja bawah tanah, semua pengelasan di lapangan kavus diuji denga ‘cara uji cairan penembus dengan pewarna (dye penetrant test). Pengujian harus dilakukan oleh penyedia bersama-sama dengan Direksi dan apabila diperlukan a dapat diikutscrtakan orang yang ahli dab bersertifikat. 3) Penyedia harus memberikan keterangan mengenai pemeriksa yang diusulkan beserta pengalemantych, 2) 4) Penyedia harus menyediakan semua tenaga kerja, peralatan dan bahan untuk pengujian tahpa merusak pada simbungan dengan pengelasan di lapangan. 5) Semua pengufian harus dilakatkan dengan dihadiri Direksi atau wakilnya, kecuali disetujui lain gleh Direks 6) Penyedia harus menunjuk kepala pengawas yang mampu, yang berlanggung jawab dalam mengewasi prosedur pengujian sambungan dengan pengelasan. 7 Fenyedia harus menyusun dan menyerahkan laporan mengenai hasil pengujian sambunigan dengan pengelasan yang dilakukan dilapangan kepada Direksi. Laporan harus berisi analisa dart penguj fan; ‘yang ditandatangani oleh pengawas dan diserahkan kepada Direksi. 2, Pemeriksaan dengan Pengamatan Mata (visual inspection) Pengelasan alur dan pengelasan kedua harus diperiksa secara pengamalan. Kerusakan berikut ini dapat menyebabkan ditolaknya hasil pengelasan dan Penyedia harus mengelas dan menguji kemball alas biayanya seni ‘© Adanya Inbang (pit) di permukaan. ‘© Adanya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman 1 ram atau lebih. ‘© Adanya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman Iebih dari 0,5 mm dan kurang dati 1,0 rm dan lebih dati ketebalan dinding. ‘© Adanya tumpang tindih (overlap). © Adanya penguatan berlebihan, Ketebalan Dinding Re a (ar) 72,1 atau lebih Reail ‘Bz Tebih besar dai 12,7, 48 (© Butiran yang tidak merata (unven beads), dan © Adanya kerusakan akibat nyala (are strike) 8. Uji Cairan Penembus Dengan Warne © Penetrasi warna harus dipakai pada pengelasan terakhir dan prosedur pelaksanaan harus memenuhhi rekomendasi pabrik. © Adanya retakan dan/atau Iubang harus diperbaiki dan diuji ulang atas biaya Penyedia sendiri © Dircksi dapat meniadakan wii cairan penembus dengan warna, bila kemiampuan pengelasan Penyedia dapat diterima atas dasar pengujian yang diserahkan oleh perusahaan pemeriksa yang independen. 3. PENGUJIAN HIDROSTATIS DAN DESINFEKSI $4 Umum © Setelah pemasangan jalur pipa, termasuk pipa induk, "valve", bangunan Khusus jembatan pip, penembusan pipa (pipe driving), perlintasan pipa dan perlengkapan lainnya, harus dilakukan pengujifit pada jalur pipa tersebut sesuai dengan spesifikas ii. © Pengajian tekanan air (hydrostatic-pressure test) pada jelur pipa dilakukan dengan tujuan untlk meyakinkan/menjamin bahwa sambungan pipa dan perlengkapannya dalam keadaan balk, kuat dan ticle bocor serta biok-biok penatian (thrus block permanen) sanggup menahan tekanan sesuai dengan tekandn Kerja pipa. © Penyedia harus menyediakan tenaga kerja, peralatan dan bahan untuk pengulian tekanan air dgn pengujian kebocoran. Peralatan meter yang’diperlukan untuk penguatan tekanan dan kebocoran ha disediakan oleh Penyedia. ‘+ Bagian jaringan pipa yang akan diuji diist penuh dengan air. Pemborong dapat menggunakan sumber a} yang ada tanpa biaya atau menyediakan sumber air tersendiri dengan biaya sendiri. Pengisian air j ilakukan dengan pemompaan (electric piston type test pump) yang dilengkapi meteran air, harus dicegah ferjadinya gelombang-gelombang tckanan, semua udara di dalam pipa harus dilepas, dan sebuah manometer dengan kran penutupnya harus dilbungkan pada cabang jaringan pipa yang pa bagian pipa yang divji inf tidak tcrdapat katup udara maka cara pengeluaran udara akan ditentukan ob ‘Tenaga Abii. ©. Air untuk pengufian akan disediakan oleh Pemilik atas bebsn biaya Penyedia. © Seluruh pekerjaan pengujian harus dilakukan dengan disaksikan oleh Direksi atau wakilnys. 32 UjiTekan Setelah pipa dipasang, semua pipa baru yang dipasang atau setiap bagian pipa bart yang dipasang katup hands bertekanan hidrostatis minimal 1,5 kali fekanan kerja pada saat pengujian. 1. Batasan Tekanan Pengnyjian tekanan harus sebagai berikut : 1) ‘Tidak boleh lebih kecil dati 1,25 kali tekanan Kerja pada tekanan tertingai selama pengujian 2) Tidak melebihi tekanan yang direncanakan 8) Paling sedikit dilaksanakan selama 2 jam 4) Tidak bervariasi > + 5 psi (0,85 bar) untuk selama pengujian 3.3 Uji Kebocoran Uji kebocoran harus dilakukan segera setelah wjitekan 1 2 BA Pei 1 5) Tekanan yang diberikan tidak boleh melebihi 2 kali tekanan yang dijjinkan untuk katup atau hidran bila batas tekanan pengujian termasuk peda gate valves atau hidran. Catatan : Katup tidak boleh dioperasikan pada saat tekanan menyebar ke semua arah melebihi tekanan Jang difjinkan 6) Tidak boleh melebihi fekanan katup yang diijinkan bila batas iekanan bagian yang diuji dati bagiar] uj termasukk pada saat katup tertutup, baik untuk gate valves atau katup buterfly. ‘Tekanan Udara Setiap bagian pipa yang dipasang katup harus diisi dengan air perlahan-lahan dan ditentukan wi telan, berdasarkan evaluasi dari titik terendah dari jalur pipa atau bagian yang diuji dan dikoreks terhadiap evaluasi alat ukur pengujian, harus dilakukan dengan cara menyambungkan pompa ke pipa. Katup-kajp fidak boleh dioperasikan batk dalam keadaan tertutup pada tckanan differensial melebihi tekanan yang kan, Cara ini borguna untuk menstabilkan uli tekan sebelum uji kebocoran. Pelepasan Udara Sebelum pelaksanaan uji tckan ditentukan, udara harus dibuang seluruhnya dari katup dan hidthn, Apabila ventilasi udara tidak dipasang pada semua titik tertinggi, Fenyedia harus memasang kalup cbok pada titik terscbut diatas schingga dara dapat dikeluarkan bersamaan pada saat pipa diisi air. Selelah semua udara dikeluarkan, katup cock harus ditutup dan wi tekan dilaksanaken. Pada akhir wi tekan eek hharas dilepas dan disumbat atau tinggalkan ditempat sesuai dengan permintaan pemilik. Pomeriksaan Setiap pipa, fitting, hidran dan sambungan-sambungan yang terlinat harus diperiksa secara cermat sclatna pengujian, Setiap’pipa, fitting, hidran yang rusak atau cacat ditemukan pada saat uji tekan haus diperbaiki atau diganti dengan bahan yang beik, dan pengujian akan diulangi sampai memuasiian pemilik, Defintsi Kebocoran Kebocoran harus diartikan sebagai sejumlah air yang harus disuply Kedalam pipa yang baru dipasang alpu setiap bagian yang baru dipasang katup, untuk menjaga tekanan pada 5 psi (0,85 bat) sebagai tckanan fyi yang ditentukan sesudah udara pada jalur pipa sudah dihilangkan dan pipa telah diisi dengan apr. Kebocoran tidak boleh diukur dalam keadaan tekanan turun pada saat pengujian melebihi periode waktu pengujian yang ditentukan, Kebocoran yang difjinkan Pemasangan pipa dianggap gagal apabila tingkat kebocoran melebihi dari yang ditentukan dalam ketentuan mengenai kebocoran. Formula berdasar pada kebocoran yang diijinkan dari 11,05 gpd per mil, dengan diameter nominal D inch dan tekanan P= 150 psi 1) Kebocoran yang diijinkan, dengan variasi tckanan ditunjukan pada Tabel A. 2) Pada pengijian techadap dudukan katup tertutup, penambakan kebocoran sebesar 0,0012 It/jam da waren katup nominal dapat dijinkan 3) Bila hidran pada bagian wji pengujian harus dilakukan pada hidran ternutup. Penerimaan Hasil Femasangan Pencrimaan harus ditentukan scsuai dengan tingkat kebocoran yang diljinkan. Bila pada suatw uji piffa fernyata mengeluarkan bocoran yang lebih besar dari pada yang disyaratkan maka Tenyedia aki menentukan lokasi kebocoran dan melakukan perbaikan seperlunya sampai kebocoran sesuai persyaratalt ‘yang difjinkan, dan atas biaya sendiri, Scmua kebocoran yang kelihatan harus diperbaiki. -nggelontoran Fipa ‘Air untuk penggelontoran akan disediakan oleh Pemilik atas beban biava Fenyedia dan Penyedia hans membersihkan semua pipa yang terpasang dengan Penggelontoran memalkai air bersih sebagaimans yan; diperintahkan oleh Direksi. Penggelontoran dilakukan dengan membuka/menguras cabang pembuang (drainase branch), mulai dai Jnulu dan secara berizhap ke arah hilir. Jangka waktu pengurasan cabang pembuang akan diperintahla h oleh Direksi. Penyedia harus dengan segera menentukan lokasi dan memperbaiki apabila ditemukan kebocoran selam| penggelontoran, sebagaimana diperintahkan Direksi, walaupun hasil pengujian yang disebutkan di wats disetujui oleh Direksi. BAGIAN IV MASA PEMELIHARAAN MASA PEMELIHARAAN Masa pemeliharaan untuk setelah pekerjaan selesai 100 % (eratus persen), dan Fenyedia Jase mengajukanpermintaan secara tertulis kepada Fengguna Anggaran untuk penyerahan pertama pekerjaan yang akan diperiksa olch Tim Panitia Fenerima Pekerjaan. Apabila dilapangan terdapat Kekurangan dan / cacat hasil pekerjaan, Penyedia Jasa wajib menyelesaikan/memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai dengan ketentuan konirak, maka dibuat berita acara penyerahan pertama poker Fenyedia Jasa harus menyerahkan Jaminan’Femeliharaan sebesar 5 % (lima persen) dati Nilai Kontrak Masa perneliharaan berlaku selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender dimulai sejak serah ferima pertama pekerjaan Penyedia Jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan schingga_kondisi tetapberada seperti pada saat Penyerahan Pertama Pekerjaan. Sudah selesai pada saat prosentase phisik pekerjaan 100% (seratus persen) dan dilakukan serah terima pekerjaan selesa. Apabila Penyedia Jasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan pekerjaan sesuai foci abs engguna Anggaran berhak mencairkan Jaminan Pemeliharaan untuk membiayai pemeliharaan pekeri an dan mencairkan Jaminan Pelaksanaan dan disetor ke Kas Negara, Fenyedia Jasa dikenakan sankst masuk Daftar Hitam selma 2 (dua) tahun. Setelah penyerahan akhir pekerjaan atau penyerahan kedua pekerjuan Pengguna Anggaran wajib mengembalikan Jaminan Femeliharaan dan Jaminan Pelaksanaan. BAGIAN V PERLENGKAPAN OPERASIONAL uMUM 1) Terlengkapan yang disyaratkan harus disediakan olch Fenyedia Jasa sesuai dengan yang tertera dalam daftar banyaknya pekerjaan, untuk tiap jenis baik ditunjukkan dalam detail atau tidak dalam gambar yang satuan pembayarannya sudah meliputi untuk masing-masing batir pekerjaan yang tercantum dalam konitrak pekcrjaan atau seperti dtunjukkan dalam daflar kuantitas pekerjaan yang dikontrakkan. Ukuran bahan dan warna yang harus dipakai dan penjelasan secara umum dinyatakan dalam Album Standar Perencanaan Trigasi_yamg_dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan, Desember 1986 seperti dterangkan dibawah. Detail lain yang sesuai akan ditunjukkan dalam gambar Kontrak. — Penyedia Jasa tidak boleh menggunakan bentuk konstruksi atau detail tanpa pemberitahuan secara tertulis terlebih dal 2) Tidak ada mata pembayaran dalam pekerjaan ini karena sudah menjadi satu kesatuan dengan harga penawaran yang dikontrakkan dan segala resiko yang mungkin akan timbul akibat dari kegiatan ini akan menjadi tanggungan Penyedia Jasa | BENCH MARK | 1) Tiap patok bench mark (BM) tambahan yang dipasang Penyedia Jasa harus dibuat dari beton atau pasangan, dengan ukuran 0.20 x 0.20 x 1.00 m sesuai dengan gambar dari album Standar Perencanaan Irigasi, atau menurut petunjuk lain dalam gambar. } 2) Tatok-patok BM harus dipasing vertikal dalam galian, kemudian dengan hati-hatidiurug kembali sampai tinggal 0.20 m diatas permukaan tanah. Fenempatan patok-patok BM dilaksanakan Tenyedia jasa stsuai dengan petunjuk Direksi 8) Tidak ade mala pembsyaran dalam pekerjaan ini Karena sudah menjadi satu hesaluan dengan hate Penawaran yang dikontrakkan dan segala resiko yang mungkin akan timbul akibat dari kegiatan ini akan ‘menjadi tanggungan Fenyedia Jas. ‘TANDA DUGA MUKA AIR SALURAN 1) Suatw tanda duga muka air harus dipasang pada sisi hulu dari semua bangunan pengambilan dan bangunan pembagi dalam saluran dan terbuat dari ubin dengamukuran 0.20 x 0.20 m dipasang dengan adukan 1 KC: 3 Fs seperti ditunjukkaan pada gambar. Garis tanda muka air dan huruf dinyatakan dengan membuat alr 2) Tidak ada mata pembayaran dalam pekerjaan ini karena sudah menjadi satu kesttuan dengan peketjaan uutamanya yakni pekerjaan pasangan batu kal. GAMBAR RENCANA = PEKERJAAN : = > PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN EMBUNG = DESA TOMPO, KEC. BARRU 3 KABUPATEN BARRU 5 = TAHUN ANGGARAN 2019 = o~ a - SS SS PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAM PEMBANGUNAN KAVIASAN PEROESAAN "TAHUN ANGGARAN 2040 PEKERIAAN: PEMEANGUNAN EMBUNG Lokast: ESA TONPO, KAB, BARRU 4.370334, 11860805, KONSULTAN PERENCANA H up : 4976084 2003 12 2007. MENGETAHUL/ MENYETUJUI [civ ENGINEER [SURVEYOR ORAFTER KODE [FANGGAL | HALAMAN|JURILAR| PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGR: PEMEANGUNAN KAWASAN PERDESAAN TTANUN ANGGARAN 2019; rata: Peweaviutan ous 154 TORO, KA-BAR “aaron, oats KONSULTAN PERENCANA gem aoe ‘ oa Site Plant TEAM TEKYIS ip batia2007 MENGETAHUI / MENYETUJUI lent ENGINEER [SURVEYOR 6 ‘Skala 4:NTS DRAFTER [KODE [FANGGAL| HALAMAN|JUNILAR) 02 _7~ PIPAINLET fee 38" PAGAR BRC A ¥216000m / \/~PINTU PENGURAS. PIPA OUTLET Pvc g6" BAK atta BAK PENAMPUNG. iE 2.50 PEDESTRIAN PAVING BLOK PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAN PEEANGUNAN KAWASAN PERDESAAN | TTAKUN ANGGARAN 2019; PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EMBUNG Loxast DDESA TONPO, KAB, BARRU 4.370334, 119.58800, KONSULTAN PERENGANA TEAM TEKME 1a: NIE ce UTES Seah [cw ENGINEER [sunveror DRAFTER KODE [TANGGAL| WALAMAN]JUNALAW 03 PAGAR BRC, T:150¢m si Bie it et PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAM: PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN| TTAHUN ANGGARAN 2018, PEKERIAAN : PEMBANGUNAN EMEUNG. LoAsI: ESA TONPO, KAB. BARRU “4.370534 176.c0000 KONSULTAN PERENCANA eee UTAWA GROUP 8 Nip 19760852008 12 2.007 ‘MENGETAHUI / MENYETUJUI LAPIS GEOMEMERANE [com ENGINEER [SURVEYOR DRAFTER ODE | TANGGAL| HALATAN JURA 04 Pagar aR “ng Pager Venta Pipa Cavanis 02 1 I re FI mang Pagac one Pibt Galva 02" rating ;-Padostian ‘Tang Pagar BRC. Pipa Gatvanls 02" ABS) Detail Roncana Pagar ‘Skala 1:200 Tang Pagar BRC Pipa Galvanls oz Potongan A-A Skala 1:25 ‘Skala 1:25 Detail Talud Pas. Batu ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PENBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN| "TANUN AHGGARAN 2013, PEKERIAAN: PEMBANGUNAN BNEUNS. LoKAS!: ESA TOPO, KAB. BARRU “4.370306, 17066606. KONSULTAN PERENGANA a aa Rou nen sneeae aaneer a Sian. i907 002 PERENCANA | PARAF [cWvit ENGINEER [SURVEYOR DRAFTER KODE [FANGGAL|WALAWAN|UNLAK) 05 -Besl Begol 210-20 4g. ‘Bos! Boge! 10-20. DETAIL TANGGA 1 kala 1:25 aot Bos! Begol 210-20. Lapis Geomembrane- PEMERINTAH KABUPATEN BARRU [PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN "TAHUN ANGGARAN 2019 ‘PEMEANGUNAN EMBUNG ESA TONPO, KAB, BARR “4.370334, 179.60806, PROGRAM: PEKERIAAN : KONSULTAN PERENGANA ‘GROUP Sau UraalA Nip 1 5 '422007 crv. ENGWEER [SURVEYOR DRAFTER KODE | FANGGAL | HALAMAN|JUMLAP 06 Lorie ce Seeger gS Pipa tnlet PVE 0 8" — Pondasi Batu Gunung Rabat Lantai ~ Beton K-75 Ce i p45 Besi Boge! 98-18 beet = oT = 1 Re Bos! 08 - 10 1 Sei Dinding Beton —}-~ | Kis | i I 4010. i HE | 1 oeion- a o10 Ye < ‘Skala 1:25 T. Samping Bak Kontrol ‘Skala 12 fae oo 1 decree B E 1 i ah. — Cog L454 “45- PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAN = PEMBANGUNAN KAVIASAN PERDESAAN "TAHUN ANGGARAN 2018 PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EMEUNG LoKAst ESA TONPO, KAB. BARRU “4370394, 11.68805, KONSULTAN PERENGANA Nip MENGE] 2003 12 2.007, / MENYETUSUL fen ENGWEER [suRvevoR JoRAFTER Potongan B-B ‘Skala 1:25 KODE [ FANGGAL|WALAMAN | JUMLAH| 07 SSS i EMBUN - DESA TOMPO. —— ‘Tampak Dopan ‘Skala 1:25 Denah Tugu ‘Skala 1:25 ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAN: ] PEMBANGUNAN KAWASAN PEROESAAN TTAKUN RNGGARAN 2019, PEKERIAAN: PEMBANGUNAW EMDUNG LoKASI: ESA TONPO, Kaa. BARRU 4.370394, 11858608 KONSULTAN PERENCANA sada) se ip : 197604202003 122007 MENGETARUL/ MENYETUJUI ~"KEPACA DIMAS RERTANIAN EN (Clit ENGINEER [SuRveYoR DRAFTER, KODE | FANGGAL |HALAMANJONILAR 08 {avieietetnt nite fester cant] Denah Gazebo 7 / | | i I! | ' ' I! i 1 NJ ‘Skala 1:50 ‘Tampak Depan ‘Skala PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PROGRAR PEMBANGUNAN KAWIASAN PERDESAAM| TAHUN ANGGARAN 2018 PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EMBURG LoKast: ESA TONPO, KAB. BARRU 4.370334, 119.63605, KONSULTAN PERENCANA st ee DIRERTUR TEKNIS eval) se up 19760624 1603 122.007 MENGETAHUI/ MENYETUJUI fori. ENGWEER [sunvevoR loRAFTER KODE | FANGGAL|WALAMAN]JUNLAH) og Tiang Kuda-kuda 12/6 Kayu Kis, Thang 1515 kayaks. s~/| a |\Pasak 616 Kayu £251 re Taptaetaot ———~300-——- ‘Skala 1:25 jalok Kuda-kuda 42/6 Kayu Kis.1 ifr zl. aie et ee PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PEMBANGUNAN KAWSAN PEROESAAN "TAHUN ANGGARAN 2518 PeKERIAAN: PEMBANGUNAN ENBUNG Lokast: DESA TOMPO, KAB, BARRU 4.370335, 119.60806 KONSULTAN PERENCANA MENGETAHUI7 MENYETUJUL TEEPRER BRAG PERTANAN oe (tae) A eecafumuyerdrsvan Hips tstosed stir 2 PERENCANA~[’ PARAF wir ewomncee suRvEvoR DRAFTER, KODE [FANGGAL |[HALAMANUMLAH 10 Gentong Metal Spandek ‘Kaso 7/5 Kayu Kis. Kayu Kis.1 i Balok Kuda-kuda 12/6 Kayu Kis. iP Tang 18/6 Kayy kis-+ Detai aca Skala 125 ‘Tlang 18/16 Kayu Ket Papan 17/2 Kayu Kis1.| —_Papan 7/2 Kayu nN Papan 26/2 Kayu Kis.t- a tht e 20-20-20 N-pdeak 6/15 Kayu Kis.1 1 sataufas f Papan 202 Kaju Kis.) L. ——-300-— Detail B-B ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PEMEANGUNAN KAWASAN PERDESAAN| TTAHUN ANGGARAN 2019, PEKERIAAN: PEMBANGUNAN EBUNG LoKASt: ESA TOMPO, KAB. BARU 370394, 11960808, KONSULTAN PERENCANA, ‘SYpSOLQARITY UTAUA GROUP i, TEAM TEKNIS | 8 ip = 1578 "2.2007 MENGETAHUI / MENYETUJUI ‘KEPACAIDIRAS PERTANIAN P KABUBAYEN Gh [con ENGINEER [SURVEYOR DRAFTER {KODE [FANGGAL | HALAMAN|JOMLAH| "1 DETAIL TANGGA 2 4012 4012 ‘Skala 1:25 Besi Begel 010 - Porsfoktif Talud Detail Pondasi Talud ‘Skala 1:25 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PENBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN AMUN ANGGARAN 2049 PEMBANGUNAN EMEUNG ESA TOMPO, KAB. GARRU 4.370334 PROGRAM PEKERIAAN LoKast KONSULTAN PERENGANA (57 SOLIDARITY UTAMA GROUP MENGETAHUI / MENYETUJUI ‘PALNDIRAG PERTANIAN “i "122007 TEN BARRU 9101 1002 PERENCANA | PARAF ‘civit ENGINEER ‘TANGGAL | HALAMAN|UMLAH| 12 Pipa Inlet Bak Pembagi PVC 0 8 3 Pondest Batu Gunung Rabat Lanta tA Beton K-17, =a aia sg 1 Skala 1:25 $----+ ar ———— f 's r-S “45 Potongan 8-8 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU ‘PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2019 PEKERIAAN PEMBANGUNAN EMEUNG LoKast ESA TOMPO, KAB. BARRU “4.370338 170.60806 KONSULTAN PERENGANA ov a ot ‘GROUP Fal ip : 19760871 fous 12.2007 (MENGETAHUI / MENYETUJUI er rANIAN WABI RRU \ ip 100604 ts0101 F002 PERENCANA | PARAF Jcvic ENGINEER /SuRVEYOR DRAFTER ‘Skala 1:25 ‘KODE [TANGGAL|HALAMAN JUMLAH| 13 z \4 s\s 3 3 Elie 2 Elale BB 3 g |e: 2 Elsi BE 3 go ieaz of SHE wt ae #21 EEE ry Bie : i= Poe eee aa Se 3 EYE CP BEERS) ER aif),| 2 Pi]P P PaCS 2 a ALTE IS |p & Sot = #13 /8 (8 |e 3 3 5 3 g : 7 * iia A ti. | uf § i 3 { i is B + Ss i ft Fg | a8 & g Sa | x ee a g 5 i g g 2 2 § i mmieows 2 gg r tea 910-20 do do LEE. sou a Det. Pembesian Poor plat 4 Det. Pembesian Sloot PEMERINTAH KABUPATEN BARRU PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN| TAHUN ANGGARAN 2018 Pexeriaan PEMBANGUNAN EMBUNG. LoKast DDESA TONPO, KAS. BARRU “4.370334, 11060006, INSULTAN PERENCANA CY, SOLIOARITY UTAMA GROUP ~ frau. st DIREKTUR TEAM TEKNIS, rabzlal, se ip : 197 122007, MENGETAHUI/ MENYETUJUI KEPALADINAS PERTAMAN IKABURATEN BARRU et ARSYAD Nip 99401 002 PERENCANA | PARAF [CWIL ENGINEER [survevor DRAFTER KODE [TANGGAL |HALAMAN|JUMLAN 15 PEMERINTAH KABUPATEN BARRU SPESIFIKAS! TEKNIS PROGRAM : Pembangunan Kawasan Perdesean PEKERJAAN : Pembangunan Embung Desa Tompo LOKASI = Kec, Barru Kabupaten Barru TAHUN ANGGARAN 2019 Keterangan : Spesifikasi disusun berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilelangkan, dengan ketentuan : 1, Spesifikasi Tidak mengarah kepada Merk/Produk tertentu, dengan prioritas mengutamakan 2. produksi dalam negeri, Spesifikasi Teknis ini menggunakan Acuan : 2. Kriteria Pengawasan/KP Bagian 1 s/d 9 yang disusun olch Dis Pengairan Departemen Pekerjaan Umum tuyggal 01 Desember 1986, b, Fedoman-pedoman Teknis yang distsun olch Direklorat Jenccral SOA Kementerian Pokerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; ©. Peratran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2018 tentang Pedoman ‘Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Spesifikasi leknis yang ada dalam pasal-pasal di dalam dokumen ini adalah secara mum schingga tiap paket pekerjaan tinggal menyesuaikannya dengan jenis pekerjean yang ada dalam daftar kuantites dan harga. ‘storat Jenderal La. 12. 13, BAGIANI UMUM UMUM, Penyedia Jasa harus melindungi Pemilik Pekerjaan dari funtutan atas Hak paten, lisensi serts hak cipta yafig melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan olch Penyedia Jasa untuk dan selafa pelaksanaan Pekerjasn Keeuali diténtukan lain dalam Kontrak, spesifikasi haus mensyaralkan bahwa, serpua bbarang dan bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah bara, belum dipergunakan ‘Standar satuan yang dipergunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan penggunaan slandar stiuan lain ct dipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapal dielakikan, RUANG LINGKUP Huang lingkup spesifikasi terdiri dari Pekerjaan Persiapan Fekerjaan Rehabilitasi Bendungdan bangunan pelenglt Isinnya untuk paket pokerjaan EMBUNG DESA TOMPO DAN DESA KAMIRL PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjaan Persiapan adalah semua Kegiatan yang kontrak tem pekerjaannya termasuk/dimasckan dalara pekerjaan persiapan ini yang perlu alain baik sebelum, selama berlangsungnya kontrak dan setelhi berakhimya pekerjaan detail disajikan berikut ini. 15.1, Mobilisusi dan Demobilisasi Yang dimaksud dengen mobilisasi don demobilisesi adalah semua kegiatan yang berhubungdn dengan transportasi peralatan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyed Jasa harus sudah bisa memperhitungkan seraua biaya yong diperlukan dalam rangkaian kegiatan wit: ‘mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayargn yang diterapkan dalam kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah Lumpsurn. 18.2, Pembuatan Jalan Sementara dan Pemcliharaan Jalan Desa Penyédia Jast diperbolelikan membuat jalan kerja ke dan melalui daeruh yang menggunakan jalan-jat setempat yang sucah ada yang berhubungan dengan Jalan Raya yang berdekatan dengan daerah proy. dimana segala resiko yang mangkin akan timbul karena adanya jalan kerja terscbut terms perabualan dan pemeliharaansya sudah merupakan resiko bagi Penyedia Jasa untuk mela perbaikan dan pemeliharaaninys selama pelaksanaan kontrak dam tidak ada ‘mata permbayaran d pembayaran fambahan karena pembuatan dan pemeliharaan jalan Kerja sudah menjadi agin da kkebutuhan Penyedia Jasa dan sudah harus diperhitangkan dalam harga satuan kontrak pekeriad yang dikontrakkan. Bila Jalan kerja yang dipakai Penyedia Jasa merupakan jalan-jalan yang sedal a terlebih dahulu haras mendapat izin penggsmaan dari aparat/ pein jalan lersebut. Penyedia Jasa hendalonya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubunga dengan penggunaan jalan dan ark angknian umum. Penyedia Jasa haras memperbaiki a ‘mempericbar jalan yarig ada dan memperiuat jembatan beton bila ada'sehingga memertahi kebutuh pengangkutan, sejauh yang dibutuhkan untuk pekerjaannya dan harus direncana sedemikian ruph schingga tidak mengganggu lalulintas dan harus mendapat perselujaan Direksi dan perlu pt EES —ESSEE SES sebaik-bailnya dengan emerintah setempat dan Badan. Swasta bila diperlukan. Penyesia |) dapat menggunakan tanah yang ada afas bebannya sendiri dan biaya yang mangkin akan tinbil akibat pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam harga penawaran dalam Harga Kontrak pekerjaan yarlg dikontrakkan, Penggumaan tanah tersebut sepengetahuan permberi Tugas, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta mem Permohonan tertulis kepada Direksi jamh sebelumnya, schingga rencana kompensasi tanah ka a ‘dapat dilakukan dan segala resikonya sudah diperhitungkan olch Fenyedia Jasa. Tidak ada mata pembayaran dan pembayaran tambahan berkenaan dengan kebutuhan jalan kerja tersebut dimana Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab texhadap segala resiko yang mungkin akah fimbal termasuk pemeliharaan jalan kerja atau bangunan yang, digunakan oleh Penyedia jaca selar} pelaksanaan pekerjaan, 13.8. Survey Fengukuran dan Penggambaran Dalam mietnulai, mengevaluasi dan mengerjakan pelerjaan baik antik saluran, bangunau air da} pekerjaan lainnya harus berdasarkan data Ketinggian dan posisi yang pasti sesuai dengan konii| Japangan, Untuk ini Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian kegiatan survey dan penguleal berikut penggambarannya untuk mendapat persetujuan dari pihak Direksi sebelum melaksanasiah semua kegialannya. Gambar-gamibar yang harus disiapkan Fenyedia Jase adalah: 1.8.1. Gainbiir-Gainbar Pekerjian Tetip a Umum Semua gambar-gambar yang. disiapkan oleh Penyedia Jast haruslah gambar-gan yang telah ditanda tangani ofch Direksi, dan apabila ada perubahan harus discrahta| kepiida Direks! untuk mendapat petsettjian sebelum progiim pelaksanaan disatla 13.4. 18.8.2. 18.3.3. 18.3.4. Laporan Dan Dokumentasi 13.4.1. b. Gambar-gambar Pelaksanaan Penyedia Jasa harus menggunakan gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapijin Gambar Pelaksanaan, Gambar itu dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap dan dapat memperlihatkan penampang melintang dan memanjang dari konstruksi beton, pasanghin alu, pengatiran batang pembesian termasuk rencana Konstruksi, pemotongan din daftar besi beton, tipe bahan yang digunakan, mutu, tempat dan uktran yang tepat c. Penyedia Jasa harus menyediakan 1 (satu)’ set gambar- gambar lengkap di lapangak Apabila ada pekerjaan dilaksenakan sebelum ada persetujuan Direksi adalah menjadi resiko Penyedia Jasa. Persetujuan Diteksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringanihn tanggung jawab Penyedia Jasa atas kebenaran gambar terscbut, Mata pembayaran yang diterepkan dalam Kegiatan smrvey dan penggambaran adaltih Tumpsurn . Garubar-Gambar Pekerjaan Sementara a Umum Semua gambar yang disiapkan olch Penyedia Jasa harus terperinei, dan diserah Kepada Direksi sebelumn tunggul pelaksanaan pekerjam ata dalun waktu ys telah ditentukan dalam Kontrak, Gambar-gambar harus menunjukan detail dh pekerjaan sementara seperti pengalihan aliran (kistdam) dan _sebagainys. . Gal Perencanaan yang diusilkan Penyedia jasa yang dipakal dalam Pelaksanaan Konsiru (Gah) juga hanis diserahtkan kepada Direksi sebanyak 1 (satu) rangkap. Db. Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yang ditinggalkan oleh Penyedia J hendaloys menguullan poten senentara yaig bela dengan pekejaa thy secara lebih mendetail dan diserahkkan kepada Direksi untuk mengubah dan mendaqlat persetujuan sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan, Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran kiusus ata tambshan akibat djei Kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yah, sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontrakkan. gine eS Gambar-Cambar Parnalaksana / As Built Drawing Selama masa pelaksanaan, Penyedia Jasa harus memoliliara satu sel gambar konstrulfsi terpasang yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan, Pada gambar safe memperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai dengan kontrak, sejauh gambjr fersebut sudah dilaksanakani dengan bevar kemandian dicap “sudah dilaksanakan”. Gambar-gambar yang dilaksanakan akin diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi dn tiap hari oleh Pengawas Lapangan, dan apabila dilemukan hal-hal yang tidak meniuaskan dan fidak dilaksanakan, paling lambat harus diperiksa Kembali selama 6 (enam) ha KerjaGambar pura laksana (4s Built Drawing) harns dibuat ci atas kertas berukearan AS bi pelerjaan telah diselesaikan 100 %, Dalam wakti 1 (satu) mingga setelah penandatanganan serah terima ke 1 (PHC), Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan gambar purna laksana (As Built Drawing) yak, terdiri dari satu set gambar lengkap dengan whuran minimal AS, beserta 1 (sat) set cop blue print jikx penggambaran dengan cara manual dan soft copy apabila penggamberdn menggunakan program computer, ‘Tidak ada. mata. pen ataa_pembayaran Kiuisus atau tambahan akibat daf Regie iki dai segald resikciva siadati diperhiniiigkail sebeliamila oleh Penjedia Jasa yarlg sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontrakican. Permulatan Tanah Asti Untuk Tujuan Pengukuran ‘Muka tanah yang terlihat pada gambar akan dianggap betul sesai dengan Kontrak. Apabila terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanahy, sekurang-kurangn 80 Gigapaluh) hari sebelum mului bekerja Penyedia Jas memberiahukan kepada Dine secara tertulis untuk menyelesaikan dan melaksanakan pengukuran Kembali keting smautka tanah tersebut, Dalam segala hal sebelum memulai pekerjian tana, Penyedia ast sal mengukur dan mengambil Ketinggian terhadap daerah yang diduduki, dengan menggumate) Bench Mark atau titik referenst yang disetujut oleh Direkes. Ketinggian muta tanal yu ditentukan perlu mendapat perseiujuan Direksi. Pengukuran volume yang dikerjakan dike berdasarkan Ketinggian yang disetuu ‘Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus aia tambubio akibat dpi kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhittungkan sebelumuya oleh Penyedia Jas yale sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan. SSeS Se. Program Pelaksanaan Penyedia Jasa_harus melaksauakan Program Pelaksanaan sesuai dengan Syaral-sye Kontrak. Program tersebat harus dibuat dalam bentuk yaitu Bar-Chart. 13.4.2, 18.4.4, Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atan tambohan akilat kari Keeginatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebclumnya oleh Feryedia jasa yhng sndak termasik dalam harga penawaran yang dikontrakkan, Laporan Kemajuan Pelaksinaan Setiap tanggal 25 (dua puluh lima) bulan berjalan atau pada suatu wakiu yang ditentukan Direksi, Ponyedia jasa harus menyerabkan 1 (satu) salinan laporan Kenvajuau Bulanian dalam bentuk’ yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara dctail kena} pekerjaan selama balan yang terdahulu. Laporan sekurang-Kurangnya haus beri hal sebagai berikut i) Prosentase Kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada buen aporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan bevilatrya, i) Prosentase dati tiap pekerjusti pokOK Yang diselesailaah maupun prosentace renc}ua yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada balan laporan. i) Mal-hal Tain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang lanbul slaw berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan. ‘Tidak ada matt pembayaran cast uta permbayaean Khusus atau taebaiun akibat dari Kegiaatan ini dan segala resikonya sudsh diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yng sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan. Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan Fenyedia Jasa harus menyerahkan 1 (satu) rangkap Rencana Mingguan yang sudah disetujui oleh Direksisetiap akhir Mingguan dan untuk Mingau berikainya, Rencana terseut hharus sudah termasuk pekerjaan tariah, pekerjaan konstruksi Isinnya yang berhubungen dengan pelaksanaan pekerjamm, pengadaan bahan, pengangkutan dan peralatan dan lain-Ihin yang diminta Direksi. Penyedia Jast harus menyerakkan 1 (satu) rangkap reneaua kerja harian secara tertulis semua kemajuani yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnpa, Rencana kerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi dan kegiatan lain yah berhubungan dengun pelaksanaan pekerjaan. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambshan akibat dfsi Kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperbitumgkan scbelnmaya oleh Penyedia Just yahig sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkam. Rapat Bersama Untuk membicarakan Kemajuan Pekerjaan Rapat tetap antara Direksi dengan Fenyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada waktu ya telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud dari rapat int membicarakan kemajuit pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu sclanjutnya dln membahas permasalahan yang 'timbal agar dapat segera dipcrolch solusinya untlik dliselesaikan, Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat avi kegiathn ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya olch Penyedia Jasa yang sudth termasiik dalam harga Fenawaran yang dikontrakkan, Dokumentasi Semua kegiatan di lapangan harus didokumentasikan dengan lengkap dan dibuatkan allay foto berikut Keteravigati Derupi tdiiggil jefigidaibilan foto, lokasi dan penjelasun. foto. Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu sebelum petaksanaan, pada salt pelakstnaan dan sctelah sclesai difaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu tit yang sama, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Dircksi foto- foto yang dibuat leh aff foto yang berpengalaman. Toto-folo harus berwaru dan ditujuiait sebagai laporal/ pencatatan tentang pelaksanaan yaitu pada awal pertengahan dan akhir sual bagi fertentu dari pekerjaan yang diperintahkan oleh Direksi. Pada setiap tahap pengambilan gambar untuk tiap lokasi, pengambilan haras dav ttik dln arah yang sama dan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bilamana mungkin maka pada lathe belakang supaya ditsthakan adanya satu tanda Ehusus (intial bangunan dan lokasiny)) untuk memudahkan mengenalilokasi tersebut. Sebelum | pengambilan “gambar-gambar, maka harus dibuat reneana/censh yar menunjukkan lokasi, posis! dari kemers juga arah bidikan yang kenuudian diserahikan kepu Direksi untuk disetujui. Tiap foto berukuram 8K dan diberi catalan sebagai berikut! ‘*) Detail Kontrak © Nama Banganan atau Lokasi Embung/Bendung © Tanggal Pengarabilan © Tahap Pelaksanaan Berita Acara Fembayaran dan Laporan Bulanan harus dilengkapi dengait suutu st pilihan folo-foto yang bersangkutian dengan periode fersebut. Juga pada akhir pelalsano} Kontrak, maka foto-foto harus diserahkan kepada Diteksi daiam album. album. Folo-is ditempelkan dalam album secara beraturan menurst progres kemajuan. pekerjaan. da Jokasinya masing- masing. Tiap obyek harus lengkap tahapnya yaleni 08, 50% dan 100% do} ditempelkan pada satu halaman. Penyerahan dilakukan dalam rangkap secukupnya dan ula| ae

Anda mungkin juga menyukai

  • Penawaran Agregat A
    Penawaran Agregat A
    Dokumen1 halaman
    Penawaran Agregat A
    Muhammad Andry Azis
    Belum ada peringkat
  • Anj SP
    Anj SP
    Dokumen1 halaman
    Anj SP
    Muhammad Andry Azis
    Belum ada peringkat
  • Anj Jamhar
    Anj Jamhar
    Dokumen1 halaman
    Anj Jamhar
    Muhammad Andry Azis
    Belum ada peringkat
  • CV
    CV
    Dokumen2 halaman
    CV
    Muhammad Andry Azis
    Belum ada peringkat