Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Farras Yoga Pratama

NPT : 41.16.0023
Kelas : Instrumentasi 8A

Tugas 2 : Paragraf Argumentasi

Tema : Covid-19 menjadi 'momok' yang menakutkan di awal tahun 2020


Judul : Indonesia di Tengah Virus Corona

Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi hampir semua negara di dunia, termasuk
Indonesia. Setelah dilanda berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di awal
tahun, kini Indonesia harus dihadapkan dengan munculnya wabah virus corona atau dalam
istilah medis disebut sebagai Covid-19. Virus ini terlihat begitu mematikan setelah pertama
kali melanda Kota Wuhan, Tiongkok dan terus menyebar ke seluruh dunia. Pada awal Maret
lalu, WHO sebagai lembaga tertinggi yang menangani masalah kesehatan dunia secara resmi
mengumumkan wabah virus corona menjadi pandemi setelah banyak negara yang terjangkit.
Banyak beredar pendapat di masyarakat mengenai virus corona, termasuk bahwa
virus corona tidak dapat berkembang di negara tropis seperti Indonesia. Hal tersebut
sepertinya dipercaya begitu saja oleh sebagian masyarakat dan juga pemerintah Indonesia.
Pada akhir bulan Februari lalu misalnya, di tengah penyebaran virus yang mulai meningkat,
pemerintah justru intensif memberikan promo pariwisata. Di saat banyak negara yang mulai
membatasi perjalanan warga negaranya, Indonesia justru sebaliknya. Hal tersebut dilakukan
agar ekonomi Indonesia tetap stabil ditengah krisis dunia akibat munculnya virus corona.
Namun, kebijakan tersebut tentunya menuai kontra dari berbagai kalangan yang menganggap
pemerintah tidak serius menangani potensi penyebaran virus corona. Pada kenyataannya pada
awal Maret, pemerintah mengumumkan kemunculan kasus virus corona di Indonesia.
Kasus virus corona di Indonesia pertama kali muncul di Kota Depok dan terus
menyebar ke berbagai daerah hingga saat ini. Tercatat hingga 25 Maret 2020 sudah ada 790
kasus positif dari berbagai daerah dengan rincian 58 meninggal dunia dan 31 sembuh. Tren
kenaikan angka terebut tentunya memunculkan kepanikan di tengah masyarakat, mulai dari
kelangkaan alat medis hingga nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika.
Banyaknya oknum yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menimbun kebutuhan
semakin memperparah situasi. Banyak masyarakat yang cemas karena khawatir tidak bisa
memenuhi kebutuhannya di situasi seperti ini.
Di tengah kepanikan yang melanda, saat ini pemerintah tengah serius menyikapi
masalah yang terjadi, baik dalam upaya pencegahan maupun pengobatan. Kampanye untuk
physical distancing atau menjaga jarak, belajar dan bekerja dari rumah, hingga menjalankan
pola hidup sehat mulai dijalankan. Program rapid test untuk deteksi dini virus corona dan
pemberian kelonggaran pembayaran kredit pun mulai dilakukan pemerintah dengan harapan
dapat menenangkan masyarakat. Dukungan dari masyarakat juga semakin beragam, mulai
dari penggalangan dana melalui lembaga amal hingga pembuatan hand sanitizer mandiri.
Wabah yang melanda seperti saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tentunya masyarakat juga harus ikut serta secara
aktif sehingga wabah yang melanda bisa segera diatasi.

Anda mungkin juga menyukai