Mineralogi Aira
Mineralogi Aira
Abstrak
Mineral merupakan benda padat homogen yang terdapat dialam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia
tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur. Salah satu contoh mineral alterasi adalah Pyrite (FeS2).
Salah satu wilayah Indonesia yang terdapat mineral Pyrite ialah di Bontocani, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi karatkteristik mineral Pyrite. Metodologi yang dilakukan dalam pembuat paper ialah mengambil
data sekunder dari beberapa jurnal-jurnal yang dijadikan sebagai referensi pada lembar deskripsi yang telah dibuat. Untuk
mengetahui karakterisasi dari mineral pyrite melakukan penelitian menggunakan karakterisasi XRF berdasarkan warna
mineralnya, serta penelitian menggunakan XRD menunjukkan mineral pengotor yang terdapat pada mineral Pyrite.
Kata Kunci : Bontocani, Mineral Pyrite, Karakteristik, Karakterisasi XRF, Karakterisasi XRD
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
1. Mineral Pyrite yang terdapat didaerah Bontocani
memiliki warna kuning keemasan, dan terdapat
mineral pengotor didalamnya.
2. Mineral yang telah dimurnikan memiliki kandungan
Pyrite tinggi, dan mineral sebelum dimurnikan
memiliki kandungan Pyrite rendah.
3. Mineral yang banyak mengandung unsure Fe dan
Sulfur adalah mineral Pyrite. Kedua unsur ini terdapat
pada seluruh warna yaitu abu-abu kekuningan,
kaeabuabuan, kebiruan, kuning keemasan, dan
VIII. Saran
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, lebih
memperjelas lagi pembahasan mengenai karakteristik
dari mineral Pyrite dan penggunaan karakterisasi XRF
dan XRD.