Ada beberapa cara untuk melakukan tes daya tahan otot yaitu;
a. Squats
Cara melakukan gerakan latihan daya tahan otot dengan squats adalah meletakkan
beban diatas pundak dibelakang kepala,kemudian lutut dibengkokkan tetapi pantat
jangan sampai menyentuh tumit (half squats). Sebab jika hal ini terjadi, akan
mengakibatkan sakit pada pinggang atau cedera pada tulang rawan lutut akibat
menyangga beban yang terlalu berat. Otot-otot yang terlatih, antara lain: otot paha
legiuteus dan biceps femoris nomiten dinoaus.
b. Rowing
Badan dibungkukkan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan
menghadap beban lurus ke bawah. Beban diangkat ke dada. Dahi dapat diletakkan di
atas meja. Otot-otot yang dilatih antara lain: otot bahu, lengan (fleksor), punggung,
deltold, pasterior, teres mayor, triceps, dan biceps.
7. Jelaskan cara melakukan tes daya tahan jantung dan paru-paru!
Jawaban:
cara melakukan Tes daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan melakukan lari 2.400
meter atau 2,4 Kilometer dengan metode Cooper berikut adalah:
a. Tujuan
Mengukur kemampuan dan kesanggupan kerja fisik seorang. Metode ini mengukur saat
tempuh yg diperlukan untuk lari 2.400 meter atau 2,4 Kilometer.
b. Persyaratan Peserta:
a. Usia di atas 13 tahun
b. Berbadan sehat dinyatakan oleh dokter
c. Telah mempersiapkan diri ikut tes ini
d. Memakai sandang olah raga yang sinkron.
c. Petugas :
a. 1 (satu) orang pemberi aba-aba keberangkatan
b. Beberapa orang pencatat waktu
c. Beberapa orang pengawas lapangan
d. Petugas keamanan
e. Petugas kesehatan
f. Penghubung
g. Pembantu umum
d. Sarana :
a. Lintasan/jalur jalan datar menggunakan jarak dua.400 meter atau dua,4 Kilometer
dan terdapat lanjutan bebas
b. Master stop watch/stop watch atau pengukur saat lain yg bisa mengukur jam,
mnt, detik
c. Bendera start
d. Nomor dada.
Prasarana penunjang bila memungkinkan buat disediakan:
- Meja tulis
- Ruang ganti
- Ruang istirahat
- Obat-obatan
e. Persyaratan pelaksanaan
a. Sebaiknya pagi hari serta tes ini dilaksanakan tidak melewati pukul 11.00
b. Tes dilaksanakan di lintasan yg rata dengan jarak tempuh 2.400 meter/ 2,4 Km
c. Tes dilakukan menggunakan cara berlari secepat mungkin, apabila tidak bertenaga berlari
terus menerus dapat diselingi dengan jalan kaki kemudian belari balik .
d. Selama tes berlangsung peserta tidak boleh berhenti/istirahat, makan/minum
f. Pelaksanaan
a. Sikap awal rombongan peserta tes yang sudah menggunakan nomor dada diberangkatkan
dari belakang garis start
b. Gerakan siap, peserta bersiap akan/untuk berlari.
c. Abab-aba "Ya", peserta mulai berlari sampai menempuh 2.400 meter/ 2,4 Km.
d. Pencatatan : Yang dicatat merupakan ketika dalam ketika peserta sudah masuk finish.
Dalam satua mnt serta dtk.
G. Evaluasi
Untuk mengetahui pembagian terstruktur mengenai kesejukan jasmani, ketika tempuh
orang tersebut dicocokan menggunakan Tabel Norma yang berlaku dari gerombolan umur
dan jenis kelamin.
8. Jelaskan cara melakukan tes kelentukan!
Jawaban:
a. Peregangan dinamis
Latihan peregangan dinamis dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh
secara ritmis dengan gerakan-gerakan memutar atau memantul-mantulkan anggota
tubuh sehingga otot-otot tubuh terasa teregangkan.
Contoh gerakan dinamis, antara lain:
1) Gerakan push up
2) Tubuh tertelungkup, kemudian mengangkat dada dan punggung
setinggi-tingginya.
3) Duduk dengan tungkai lurus, kemudian mencoba menyentuh ujung kaki
dengan jari tangan
4) Latihan kelenturan leher
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot leher.
Cara melakukan :
a. Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan
telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2x8 hitungan
b. Gerakkan kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke
belakang hingga menengadah lakukan sebanyak 2x8 hitungan
c. Tengokkan kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2x8 hitungan (4) Putar
kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan
sebanyak 2x8 hitungan