Hakikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Cara
pandang bangsa Indonesia tersebut mencakup :
Masing-masing cakupan arti dari Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan Keamanan (POLEKSOSBUDHANKAM) tersebut
tercantum dalam GBHN. wawasan nusantara mengajarkan perlunya kesatuan sistem politik,
sistem ekonomi, sistem sosial, bukan hanya milik penduduk Aceh tetapi milik seluruh bangsa
Indonesia sebaliknya kemiskinan di Nusa Tenggara Timur dipandang sebagai kemiskinan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu interpretasi wawasan nusantara harus disertai catatan konsep kesatuan
politik, kesatuan ekonomi, sosial budaya dan Hankam memerlukan Harmoni antara kepentingan
pusat dan daerah serta antar daerah tanpa itu konsep kesatuan akan sukar terwujud kecuali
dipaksakan melalui kekuatan namun itu hanya merupakan kesatuan yang semu mengandung
kerawanan bagi negara kesatuan RI kata kunci yang tepat adalah dengan keadilan bukan dengan
kekuatan. GBHN terakhir yang memuat rumusan mengenai Wawasan Nusantara adalah GBHN
1998 yaitu dalam Ketetapan MPR No. II \ MPR \ 1998. Pada GBHN 1999 sebagaimana tertuang
dalam Ketetapan MPR No. IV \ MPR \ 1999 tidak lagi ditemukan rumusan mengenai Wawasan
Nusantara.
Pada masa sekarang ini, dengan tidak adanya lagi GBHN, rumusan Wawasan Nusantara
menjadi tidak ada. Meski demikian sebagai konsepsi politik ketatanegaraan Republik Indonesia,
wilayah Indonesia yang berciri nusantara kiranya tetap dipertahankan. Hal ini tertuang dalam
Pasal 25A UUD 1945 Amandemen IV yang berbunyi “Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan
hak-haknya ditetapkan dangan Undang-Undang”. Undang-Undang yang mengatur hal ini adalah
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.
berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 1996 tentang perairan Indonesia negara Indonesia
merupakan negara kepulauan dalam negara kepulauan diterima atas bahwa segala perairan
disekitar, diantara dan yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau-pulau yang termasuk
daratan negara Republik Indonesia dengan tidak memperhitungkan luas atau lebarnya merupakan
bagian integral dari wilayah daratan negara Republik Indonesia sehingga merupakan bagian dari
perairan Indonesia yang berada di bawah kedaulatan pada fakta sejarah dan cara pandang bangsa
Indonesia ahwa negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945
Secara geografis adalah negara kepulauan.
kedaulatan negara Republik Indonesia di perairan Indonesia meliputi laut teritorial, perairan
kepulauan dan perairan pedalaman serta ruang udara di atas laut territorial, perairan kepulauan
dan perairan pedalaman. serta dasar laut dan tanah di bawahnya termasuk sumber kekayaan alam
yang terkandung didalamnya berdasarkan hak ini maka wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia meliputi tanah dan air dan udara di atasnya
Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah daerah dipermukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam tanah
di permukaan bumi. Untuk menentukan batas wilayah daratan biasanya dilakukan dengan
Negara yang berbatasan darat. Batas-batas dapat ditandakan dengan sengaja atau ditandai dengan
benda-benda alam seperti gunung, hutan dan sungai. Indonesia memiliki wilayah daratan yang
berbatasan dengan Malaysia,papua nugini dan timor leste.
Wilayah Perairan
Wilayah perairan Indonesia meliputi laut territorial, perairan kepulauan, dan peraran
pendalaman. Laut perairan Indonesia selebar 12 mil yang diukur dari garis pangkal lurus
kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman atau jaraknya dari pantai. Perairan pedalaman
Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi darat dari garis air render dari pantai-
pantai Indonesia termasuk kedalam semua bagian dan perairan khususnya yang berbatsan dengan
Negara tetangga dengan perjanjian bilateral contoh dengan Negara seperti Indonesia dengan
Malaysia dan Indonesia dengan Filipina
Wilayah Udara
Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan lautan (perairan) negara
itu. Seberapa jauh kedaulatan negara terhadap wilayah udara di atasnya, terdapat beberapa aliran,
yaitu :
1) Teori Udara Bebas
Kebebasan ruang tanpa batas ruang udara dapat digunakan oleh siapapun.
Negara tidak berhak dan berdaulat di ruang udara.
A. Wadah (Contour)
wadah kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia
memiliki sifat serba Nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.
setelah menyatu dalam negara kesatuan Republik Indonesia bangsa Indonesia memiliki
organisasi kenegaraan struktur politik sedangkan sebagai wadah kehidupan bermasyarakat
adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infrastruktur politik
B. Isi (Content)
isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. untuk mencapai aspirasi yang berkembang di
masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut diatas bangsa Indonesia harus
mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang
berupa politik ekonomi sosial budaya dan Hankam.
perlu kiranya dikemukakan pula berbagai implikasi persoalan yang dapat timbul dari penerapan
konsep wawasan nusantara beberapa persoalan yang kemudian muncul dari konsep Nusantara ini
adalah sebagai berikut;
1. persoalan garis batas wilayah Indonesia dengan negara lain yaitu batas darat
laut dan udara
2. masuknya pihak luar ke dalam wilayah yurisdiksi Indonesia yang tidak
terkendali dan terawasi
3. adanya kerawanan di pulau pulau terluar Indonesia seperti Pulau Rondo, Pulau
sekatung, Pulau Nipah, Pulau Berhala, Pulau marore, pulau miangas, pulau
merapit dan pulau batek