Anda di halaman 1dari 14

2.1 KEY .y.ELEMENTS .y.OF .y.THE .y.DATABASE .y.

ENVIRONMENT
Bab ini akan membahas mengenai .pembagian .lingkungan .basis data .y.menjadi .y.4
elemen utama .yaitu .y.: .y.Database .y.Management .y.System .y.(DBMS), .y.pengguna,
.y. administrator .y.basis .y.data, .y.dan .y.basis .y.data .y.fisik.

2.2.1 .y.Database .y.Management .y.System

Typical .y.Features

Database.y.Management System .y. (DBMS) .y. memiliki .y. keunggulan .y. yakni
.y. menyediakan .y.lingkungan .y.yang .y.terkendali .y.untuk .y.membantu .y.pencegahan
.y. akses .y.ke .y.basis .y.data .y.dan .y.untuk .y.mengelola .y.sumber .y.daya .y.data .y.dengan
.y. efisien. .y.Setiap .y.DBS .y.yang .y.dikembangakan .y.biasanya .y.memiliki .y.keunikan
.y. masing-masing .y.dalam .y.memenuhi .y.tujuannya, .y.namun .y.berikut .y.ini .y.beberapa
.y. fitur .y.yang .y.umum .y.:

1. Pengembangan .y. program. .y. Perangkat .y. lunak .y. pengembangan .y. aplikasi .y.

(application .y.development .y.software) .y.merupakan .y.salah .y.satu .y.fitur .y.yang


.y. ada .y.didalam .y.DBMS. .y.Fitur .y.ini .y.dapat .y.menggunakan .y.oleh .y.programer
.y. hingga .y. pengguna .y. akhir .y. dimana .y. pada .y. fitur .y. ini .y. digunakan .y. untuk
.y. menciptakan .y.aplikasi .y.untuk .y.mengakses .y.basis .y.data. .y.
2. Pembuatan .y.cadangan .y.dan .y.pemulihan. .y.Jika .y.terjadi .y.bencana .y.(kegagalan
.y. disket, .y. kesalahan .y. program, .y. atau .y. perusahaan) .y. yang .y. dapat
.y. mengakibatkan .y. basis .y.data .y.tidak .y. dapat .y. digunakan .y. , .y.DBMS .y.dapat
.y. pulih .y.kembali .y.ke .y.versi .y.yang .y.lebih .y.awal .y.dianggap .y.benar. .y.Fitur .y.ini
.y. mengindikasikan .y. bahwa .y. selama .y. pemrosesan .y. DBMS .y. akan .y. secara
.y. periodik .y.membuat .y.salinan .y.cadangan .y.(backup) .y.dari .y.basis .y.data .y.fisik. .y.
3. Pelaporan .y.penggunaan .y.basis .y.data. .y.Pada .y.fitur .y.ini .y.menangkap .y.statistik
.y. mengenai .y.data .y.apa .y.saja .y.yang .y.digunakan, .y.kapan .y.digunakan, .y.dan
.y. siapa .y.yang .y.menggunakannya.
4. Akses .y.basis .y.data. .y.Menjadi .y.fitur .y.yang .y.terpenting .y.pada .y.DBMS .y.fungsi
.y. fitur .y.ini .y.adalah .y.mengizinkan .y.pengguna .y.yang .y.memiliki .y.otorisasi .y.untuk
.y. mengakses .y.basis .y.data .y.secara .y.formal .y.maupun .y.informal.
Data .y.Definition .y.Language

Bahasa .definisi .data .(data .y.definition .y.language-DDL) .diartikan sebagai .bahasa


pemrograman yang .digunakan untuk mendefinisikan basis .data .ke .DBMS. DDL
akan .mengidentifikasi nama-nama dan hubungan .dari .semua elemen .y.data,
.y. catatan, .y.dan .y.file .y.yang .y.membentuk .y.basis .y.data. .y.terdapat .y.3 .y.tingkat, .y.yang
.y. disebut .y. tampilan .y. (view), .y. dalam .y. definisi .y. ini: .y. tampilan .y. internal .y. fisik,
.y. tampilan .y.konseptual .y.(skema), .y.dan .y.tampilan .y.pengguna .y.(subskema)

Database .y.Views

Tampilan .y.Internal .y./ .y.Tampilan .y.fisik

Susunan .y.fisik .y.dari .y.catatan .y.dalam .y.basis .y.data .y.disajikan .y.melalui .y.tampilan
.y. internal. .y.Hal .y.ini .y.merupakan .y.representasi .y.tingkat .y.paling .y.rendah, .y.yang .y.satu
.y. langkah .y.dipindahkan .y.dari .y.basis .y.data .y.fisik.
Tampilan .y.Konseptual .y./ .y.Tampila .y.Logis .y.(Skema)

Tampilan .y. konseptual .y. (conceptual .y. view) .y. atau .y. skema .y. mendeskripsikan
.y. keseluruhan .y.basis .y.data. .y.Tampilan .y.ini .y.menyajikan .y.basis .y.data .y.secara .y.logis
.y. dan .y.abstrak, .y.bukan .y.seperti .y.cara .y.basis .y.data .y.disimpan .y.secara .y.fisik.

Tampilan .y.Eksternal .y./ .y.Tampilan .y.Pengguna .y.(Subskema)

Subskema .y.atau .y.tampilan .y.pengguna .y.mendefinisikan .y.bagian .y.pengguna .y.dari


.y. basis .y. data .y. (bagian .y. yang .y. boleh .y. diakses .y. oleh .y. seorang .y. pengguna).
.y. Berbeda .y. dengan .y. tampilan .y. internal .y. dan .y. tampilan .y. konseptual, .y. terdapat
.y. banyak .y.tampilan .y.pengguna .y.yang .y.berbeda-beda. .y.

2.2.2 .y.Users

Formal .y.Access .y.: .y.Aplication .y.Interface

Figur .y. 4.3 .y. menunjukkan .y. bagaimana .y. pengguna .y. mengakses .y. basis .y. data
.y. dengan .y.2 .y.cara. .y.Pertama, .y.akses .y.dimungkinkan .y.oleh .y.antarmuka .y.(interface)
.y. aplikasi .y. formal. .y. Program .y.pengguna, .y. yang .y.disiapkan .y. oleh .y.professional
.y. system, .y. mengirim .y. permintaan .y. akses .y. data .y. DBMS, .y. yang .y. memvalidasi
.y. permintaan .y.tersebut .y.dan .y.menulusuri .y.data .y.untuk .y.diproses. .y.Dengan .y.cara
.y. akses .y.ini, .y.keberadaan .y.DBMS .y.transparan .y.bagi .y.para .y.pengguna. .y.Prosedur
.y. pemrosesan .y.data .y.(batch .y.dan .y.realtime) .y.untuk .y.transaksi .y.seperti .y.penjualan,
.y. penerimaan .y.kas, .y.dan .y.pembelian .y.pada .y.dasarnya .y.sama .y.dengan .y.ketika
.y. berada .y.dalam .y.lingkungan .y.file .y.datar. .y.

Data .y.Manipulation .y.Language

Bahasa .y.manipulasi .y.data .y.merupakan .y.bagian .y.dari .y.bahasa .y.pemrograman


.y. yang .y. digunakan .y. oleh .y. DBMS .y. untuk .y. melacak, .y. memproses, .y. dan
.y. menyimpan .y.data. .y.Keseluruhan .y.program .y.pengguna .y.dapat .y.ditulis .y.dalam
.y. DML .y. atau .y. perintah-perintah .y. DML .y. tertentu .y. dapat .y. disisipkan .y. dengan
.y. menggunakan .y.bahasa .y.universal, .y.seperti .y.PL/1, .y.COBOL, .y.dan .y.FORTRAN.

DBMS .y.Operation
. .y.Figur .y.4.4 .y.mengilustrasikan .y.bagaimana .y.DBMS .y.dan .y.aplikasi .y.pengguna
.y. bekerja .y.bersama. .y.Lihat .y.urutan .y.peristiwa .y.yang .y.biasanya .y.terjadi .y.ketika
.y. data .y.diakses. .y.Deskripsi .y.berikut .y.ini .y.bersifat .y.generic .y.dan .y.perincian .y.teknis
.y. tertentu .y.dihilangkan.

1. Program .y.pengguna .y.mengirim .y.permintaan .y.data .y.ke .y.DBMS. .y.Permintaan


.y. ditulis .y.dalam .y.bahasa .y.manipulasi .y.data .y.khusus .y.(akan .y.dibahas .y.nanti)
.y. yang .y.dilekatkan .y.dalam .y.program .y.pengguna.
2. DBMS .y. mengananalisis .y. permintaan .y. dengan .y. mencocokkan .y. elemen-
elemen .y.data .y.yang .y.diminta .y.dengan .y.tampilan .y.pengguna .y.dan .y.tampilan
.y. konseptual. .y.Jika .y.permintaan .y.data .y.cocok, .y.permintaan .y.tersebut .y.akan
.y. diotorisasi, .y.dan .y.pemrosesan .y.berlanjut .y.ke .y.langkah .y.3. .y.Jika .y.tidak .y.sesuai
.y. dengan .y.tampilan, .y.akses .y.tersebut .y.akan .y.ditolak.
3. DBMS .y.menentukan .y.parameter .y.struktur .y.data .y.dari .y.tampilan .y.internal .y.dan
.y. mengirimnya .y.ke .y.system .y.operasi, .y.yang .y.melakukan .y.penelusuran .y.data
.y. actual. .y. Parameter .y. struktur .y. data .y. mendeskripsikan .y. organisasi .y. dan
.y. metode .y.akses .y.untuk .y.penelusuran .y.data .y.yang .y.diminta. .y.Topik .y.ini .y.akan
.y. dibahas .y.nanti.
4. Dengan .y.menggunakan .y.metode .y.akses .y.yang .y.sesuai .y.(program .y.utilitas
.y. system .y.operasi), .y.system .y.operasi .y.berinteraksi .y.dengan .y.alat .y.penyimpanan
.y. disket .y.untuk .y.menelusuri .y.data .y.dari .y.basis .y.data .y.fisik.
5. Sistem .y. operasi .y.kemudian .y. menyimpan .y.data .y.dalam .y. area .y.penyangga
.y. memori .y.utama .y.yang .y.dikelola .y.oleh .y.DBMS.
6. DBMS .y. mentransfer .y.data .y.ke .y.lokasi .y. kerja .y.pengguna .y. dalam .y. memori
.y. utama. .y.Pada .y.saat .y.ini, .y.program .y.pengguna .y.bebas .y.untuk .y.mengakses
.y. dan .y.memanipulasi .y.data.
7. Ketika .y. pemrosesan .y. selesai, .y. langkah .y. 4,5, .y. dan .y. 6 .y. dibalik .y. untuk
.y. menyimpan .y.kembali .y.data .y.yang .y.diproses .y.ke .y.basis .y.data.

Akses .y.Informal .y.: .y.Bahasa .y.Permintaan .y.Data

Definition

SQL

2.2.3 .y.The .y.Database .y.Administrator

Posisi .y.administrator .y.basis .y.data .y.(Database .y.Administrator .y.–DBA) .y.memiliki


.y. tanggung .y.jawab .y.untuk .y.mengelola .y.sumber .y.daya .y.database. .y.Untuk .y.saling
.y. berbagi .y.basis .y.data .y.yang .y.sama .y.antara .y.pengguna .y.dibutuhkan .y.adanya
.y. pengaturan, .y.koordinasi. .y.aturan, .y.dan .y.pedoman .y.untuk .y.melindungi .y.integritas
.y. database. .y.Dalam .y.organisasi .y.besar, .y.fungsi .y.DBA .y.dapat .y.terdiri .y.dari .y.seluruh
.y. departemen .y.tenaga .y.teknis .y.di .y.bawah .y.DBA. .y.Dalam .y.organisasi .y.yang .y.lebih
.y. kecil, .y.tanggung .y.jawab .y.DBA .y.dapat .y.diasumsikan .y.oleh .y.seseorang .y.dalam
.y. kelompok .y. layanan .y. komputer. .y. Masalah .y. DBA .y. adalah .y. ke .y. bidang-bidang
.y. berikut: .y. desain .y. database, .y. perencanaan .y. database, .y. peningkata .y. operasi,
.y. dan .y.pemeliharaan .y.database .y.serta .y.pertumbuhan .y.dan .y.perubahan .y.database.
.y.

a. Organizational .y.Interactions .y.of .y.DBA

Saat .y. kebutuhan .y. sistem .y. informasi .y. muncul .y. atau .y. meningkat, .y. pengguna
.y. mengirim .y.permintaan .y.formal .y.untuk .y.aplikasi .y.komputer .y.ke .y.sistem .y.profesional
.y. (programmer) .y. organisasi/perusahaan. .y. Permintaan .y. ini .y. akan .y. ditangani
.y. melalui .y. prosedur .y. pengembangan .y. sistem .y. formal .y. yaitu .y. jika .y. mereka
.y. dianggap .y.layak, .y.mereka .y.akan .y.dibuatkan .y.aplikasi .y.programnya. .y.Permintaan
.y. pengguna .y. juga .y. akan .y. dikirim .y. ke .y. DBA, .y. yang .y. mengevaluasi .y. untuk
.y. menentukan .y. kebutuhan .y. pengguna .y. database. .y. Setelah .y. terbentuk, .y. DBA
.y. akan .y. memberikan .y. otoritas .y. akses .y. ke .y. pengguna .y. dengan .y. memprogram
.y. tampilan .y.pengguna. .y.
Dengan .y. memisahkan .y. akses .y. data .y. ke .y. pengembangan .y. sistem .y.

(pemrograman .y. aplikasi), .y. perusahaan .y. lebih .y. mampu .y. mengendalikan .y. dan
.y. melindungi .y.basis .y.data. .y. .y.

b. The .y.Data .y.Dictionary


Fungsi .y.lain .y.dari .y.DBA .y.adalah .y.dalam .y.pembuatan .y.dan .y.pemeliharaan .y.kamus
.y. data .y.(data .y.dictionary). .y.Kamus .y.data .y.mendeskripsikan .y.setiap .y.elemen .y.data
.y. dalam .y. basis .y. data. .y. Hal .y. ini .y. memungkinkan .y. semua .y. pengguna .y. (dan
.y. programmer) .y.untuk .y.berbagi .y.pandangan .y.yang .y.sama .y.mengenai .y.sumber
.y. daya .y.data, .y.sehingga .y.sangat .y.memfasilitasi .y.analisis .y.kebutuhan .y.pengguna.
.y. Kamus .y.data .y.dapat .y.berbentuk .y.kertas .y.atau .y.online.

2.2.4 .y.The .y.Physical .y.Database

Elemen .y.utama .y.keempat .y.dari .y.pendekatan .y.database .y.adalah .y.database .y.fisik.


.y. Tingkat-tingkat .y.dari .y.database .y.adalah .y.representasi .y.abstrak .y.dari .y.tingkat
.y. fisik. .y.Pada .y.tingkat .y.fisik, .y.formulir .y.database .y.dan .y.file .y.adalah .y.sumber .y.data
.y. perusahaan. .y. Bagian .y. ini .y. berhubungan .y. dengan .y. struktur .y. data .y. yang
.y. digunakan .y.di .y.fisik .y.database.
a. Struktur .y.Data .y.
Struktur .y. data .y. adalah .y. dasar .y. penyusunan .y. database. .y. Struktur .y. data
.y. memungkinkan .y. catatan .y. untuk .y. ditemukan, .y. disimpan, .y. dan .y. didapatkan
.y. kembali, .y.serta .y.memungkinkan .y.pergerakan .y.dari .y.catatan .y.satu .y.ke .y.yang
.y. lainnya. .y.Struktur .y.data .y.memiliki .y.dua .y.komponen .y.fundamental .y.yaitu .y.metode
.y. organisasi .y.dan .y.metode .y.akses.
b. Data .y.Organisasi .y.
Organisasi .y.dari .y.sebuah .y.file .y.mengacu .y.ke .y.jejak .y.pencatatan .y.diletakkan .y.di
.y. tempat .y.penyimpanan .y.yang .y.kedua. .y.Ini .y.bisa .y.jadi .y.sesuai .y.urutan .y.atau .y.acak.
.y. Catatan .y.dalam .y.file .y.berurutan .y.disimpan .y.dalam .y.lokasi .y.yang .y.berkelanjutan
.y. yang .y.menempati .y.area .y.tertentu .y.dari .y.ruang .y.disket. .y.Catatan .y.dalam .y.file
.y. acak .y.disimpan .y.tanpa .y.melihat .y.hubungan .y.fisiknya .y.dengan .y.catatan .y.lainnya
.y. dari .y.file .y.yang .y.sama. .y.
c. Metode .y.Akses .y.Data
Metode .y.akses .y.merupakan .y.teknik .y. yang .y.digunakan .y. untuk .y.menempatkan
.y. catatan .y.dan .y.untuk .y.memandu .y.arah .y.sampai .y.ke .y.database. .y.Pada .y.tingkat
.y. teknis, .y.metode .y.ini .y.ada .y.dalam .y.bentuk .y.program .y.komputer .y.yang .y.disediakan
.y. sebagai .y. bagian .y. dari .y. sistem .y. operasi. .y. Selama .y. pemrosesan .y. database,
.y. program .y. metode .y. akses .y. yang .y. akan .y. merespon .y. permintaan .y. data .y. dari
.y. aplikasi .y.pengguna, .y.kemudian .y.mencari .y.dan .y.menelusuri .y.atau .y.menyimpan
.y. catatan .y. tersebut. .y. Tugas-tugas .y. yang .y. dijalankan .y. oleh .y. metode .y. akses
.y. bersifat .y.transparan .y.bagi .y.aplikasi .y.pengguna.
Pemilihan .y. suatu .y. struktur .y. melibatkan .y. pertukaran .y. antara .y. fitur-fitur .y. yang
.y. diinginkan. .y.Kriteria .y.yang .y.memengaruhi .y.pemilihan .y.struktur .y.data .y.mencakup: .y.
a. akses .y.file .y.dan .y.penelusuran .y.data .y.yang .y.cepat .y.;
b. penggunaan .y.ruang .y.penyimpanan .y.disket .y.yang .y.efisien .y.;
c. kapasitas .y.untuk .y.pemrosesan .y.transaksi .y.yang .y.tinggi .y.;
d. perlindungan .y.dari .y.kehilangan .y.data .y.;
e. kemudahan .y.pemulihan .y.dari .y.kegagalan .y.sistem .y.; .y.dan
f. akomodasi .y.pertumbuhan .y.file. .y.

2.2.5 .y.DBMS .y.Models

Sebuah .y. model .y. data .y. merupakan .y. gambaran .y. ringkas .y. dari .y. data .y. entitas,
.y. termasuk .y. aset, .y. transaksi, .y. dan .y. personel .y. serta .y. hubungannya .y. dengan
.y. organisasi. .y. Tujuan .y. model .y. data .y. adalah .y. menggambarkan .y. perlengkapan
.y. entitas .y.yang .y.dapat .y.dengan .y.mudah .y.dimengerti .y.oleh .y.pengguna.

a. Database .y.Terminology .y.


Sebelum .y. memperkenalkan .y. model .y. model .y. ini .y. secara .y. formal, .y. beherapa
.y. istilah .y. dan .y. konsep .y. yang .y. penting .y. mengenai .y. basis .y. data .y. perlu .y. dilihat
.y. kembali.

1) Field/Atribut .y.Data
Field .y.atau .y.atribut .y.data .y.(data .y.attribute) .y.adalah .y.item .y.tunggal .y.dari .y.dara,
.y. seperti .y.nama .y.pelanggan, .y.saido, .y.atau .y.alamat.
2) Record
Record .y. suatu .y. kelompok .y. yang .y. erat .y. kaitannya .y. dengan .y. field .y. yang
.y. mendeskripsikan .y. karakteristik .y. yang .y. relevan .y. dari .y. suatu .y. contoh .y. entitas
.y. yang .y. dilacak. .y. Record .y.dapat .y. divisualkan .y. sebagai .y. sesuatu .y. yang .y.mirip
.y. dengan .y.satu .y.baris .y.dalam .y.suatu .y.tabel .y.dari .y.data. .y.Ketika .y.atribut .y.yang
.y. berkaitan .y.dengan .y.satu .y.entitas .y.dikelompokkan, .y.mereka .y.membentuk .y.tipe
.y. record .y.(record .y.type) .y.Tipe .y.record .y.adalah .y.kejadian .y.majemuk .y.(satu .y.atau
.y. lebih) .y.dari .y.satu .y.jenis .y.record .y.tertentu. .y.Hal .y.ini .y.memperkirakan .y.suatu .y.file
.y. dalam .y. terminologi .y. konvensional. .y. Satu .y. kejadian .y. dari .y. satu .y. tipe .y. record
.y. sama .y.dengan .y.satu .y.record. .y.
Tipe-tipe .y.record .y.saling .y.berhubungan. .y.Ini .y.disebut .y.asosiasi .y.record .y.(record
.y. association). .y.Ada .y.tiga .y.asosiasi .y.record .y.dasar: .y.satu .y.ke .y.satu .y.(one-to-one),
.y. satu .y.ke .y.banyak .y.(one-to-many), .y.dan .y.banyak .y.ke .y.banyak .y.(many-to-many).
 Asosiasi .y. satu .y.ke .y.satu. .y.Misalnya, .y. untuk .y.setiap .y.kejadian .y. (karyawan)
.y. dalam .y. tipe .y. record .y. karyawan, .y. hanya .y. ada .y. satu .y. (atau .y. nol .y. untuk
.y. karyawan .y.baru) .y.kejadian .y.dalam .y.tipe .y.record .y.renghasilan .y.hingga .y.saat
.y. ini. .y.Perhatikan .y.arah .y.kepala .y.panah .y.pada .y.garis .y.antara .y.tipe-tipe .y.record.
.y. Hal .y.ini .y.menunjukkan .y.sifat .y.(satu .y.kepala .y.panah .y.menunjukkan .y.asosiasi
.y. 1:1) .y.dan .y.arah .y.asosiasi.
 Asosiasi .y.satu .y.ke .y.banyak. .y.Untuk .y.setiap .y.kejadian .y.dalam .y.Tipe .y.Record .y.X,
.y. ada .y.nol, .y.satu, .y.atau .y.banyak .y.kejadian .y.pada .y.Tipe .y.Record .y.Y. .y.Untuk
.y. mengilustrasikannya, .y. untuk .y. setiap .y. kejadian .y. (pelanggan) .y. dalam .y. tipe
.y. record .y.pelanggan, .y.ada .y.nol, .y.satu, .y.ntau .y.banyak .y.pesanan .y.penjualan
.y. dalam .y.tipe .y.record .y.pesanan .y.penjualan. .y.Perhatikan .y.notasi .y.kepala .y.panah
.y. ganda .y.yang .y.mewakili .y.asosiasi .y.1:M .y.dan .y.arah .y.asosiasi.
 Asosiasi .y.banyak .y.ke .y.banyak. .y.Untuk .y.setiap .y.kejadian .y.dalam .y.Tipe .y.Record
.y. X .y.dan .y.Y, .y.ada .y.nol, .y.satu, .y.atau .y.banyak .y.kejadian .y.pada .y.Tipe .y.Record .y.Y
.y. dan .y. X. .y. Asosiasi .y. M:M .y. sering .y. muncul .y. antara .y. record .y. persediaan
.y. perusahaan .y. dengan .y. record .y. pemasoknya. .y. Satu .y. atau .y. beberapa
.y. pemasok .y.bisa .y.memasok .y.barang .y.persediaan .y.tertentu. .y.Sama .y.halnya,
.y. satu .y.pemasok .y.bisa .y.memasok .y.lebih .y.dari .y.barang .y.ke .y.rsediaan.
3) File/Entitas
Entitas .y.(entity) .y.adalah .y.sumber .y.daya, .y.peristiwa, .y.atau .y.pela .y.ndividual .y.yang
.y. akan .y. dipilih .y. untuk .y. mengumpulkan .y. data. .y. Contoh .y. entitas .y. adalah
.y. persediaan, .y.aktivitas .y.penjualan, .y.pelanggan, .y.dan .y.karyawan.
4) Database .y.
Database .y.adalah .y.serangkaian .y.tabel .y.atau .y.file .y.yang .y.berkaitan .y.erat .y.yang
.y. secara .y. bersama-sama .y. membuat .y. aplikasi .y. yang .y. mampu .y. melayani
.y. kebutuhan .y.pengguna .y. dalam .y.hal .y.proses .y.atau .y.fungsi .y.bisnis .y.tertentu.
.y. Misalnya, .y.basis .y.data .y.penggajian .y.akan .y.mencakup .y.data .y.yang .y.relevan
.y. mengenai .y.semua .y.entitas .y.yang .y.diperlukan .y.untuk .y.menjalankan .y.proses
.y. penggajian .y.dengan .y.baik .y.sesuai .y.dengan .y.kebutuhan .y.perusahaan.
5) Enterprise .y.database
Enterprise .y.database .y.atau .y.basis .y.data .y.perusahaan .y.merupakan .y.serangkaian
.y. tabel .y. atau .y. file .y. data .y. umum .y. untuk .y. seluruh .y. bagian .y. dari .y. suatu
.y. organisasi/perusahaan. .y. Sistem .y. pengembangan .y. aplikasi .y. yang .y. paling
.y. baru, .y.seperti .y.paket .y.terbaru .y.dari .y.Oracle, .y.atau .y.dot-net .y.dari .y.Microsoft,
.y. berfokus .y.pada .y.kemampuan .y.untuk .y.menggunakan .y.basis .y.data .y.perusahaan
.y. sebagai .y.landasan .y.untuk .y.aplikasi .y.yang .y.menjadi .y.antarmuka .y.di .y.seluruh
.y. bagian .y.dari .y.suatu .y.perusahaan. .y.Peranti .y.lunak .y.perencanaan .y.sumber .y.daya
.y. perusahaan .y.(Enterprise .y.Resource .y.Planning- .y.ERP) .y.yang .y.sangat .y.populer
.y. pada .y. tahun .y. 1990-an .y. juga .y. berdasarkan .y. pada .y. prinsip .y. basis .y. data
.y. perusahaan.
6) Tiga .y.Model .y.DBMS .y.
Model .y.data .y.adalah .y.representasi .y.abstrak .y.dari .y.data .y.mengenai .y.entitas,
.y. termasuk .y. sumber .y. daya .y. (aset), .y. peristiwa .y. (transaksi),dan .y. pelaku .y.

(personalia .y. atau .y. pelanggan .y. dan .y. sebagainya) .y. dan .y. hubungan .y. mereka
.y. dalam .y.perusahaan. .y.Tujuan .y.dari .y.model .y.data .y.adalah .y.untuk .y.menyajikan
.y. atribut .y.entitas .y.dengan .y.cara .y.yang .y.mudah .y.dipahami .y.oleh .y.pengguna. .y.Tiga
.y. model .y.yang .y.umum .y.dalam .y.DBMS .y.adalah .y.model .y.hierarkis, .y.jaringan, .y.dan
.y. relasional. .y.

b. Model .y.Hierarkis .y.


Model .y.data .y.hierarkis .y.adalah .y.metode .y.yang .y.merepresentasikan .y.data .y.karena
.y. model .y. ini .y. mencerminkan .y. banyak .y. aspek .y. perusahaan .y. yang .y. bersifat
.y. hierarkis. .y. Model .y. data .y. hierarkis .y. dikonstruksikan .y. dari .y. rangkaian .y. yang
.y. mendeskripsikan .y. hubungan .y. antara .y. dua .y. file .y. yang .y. berkaitan. .y. Setiap
.y. rangkaian .y.berisi .y.parents .y.(orang .y.tua) .y.dan .y.child .y.(anak). .y.File-file .y.pada
.y. tingkat .y.yang .y.sama .y.disebut .y.siblings .y.(saudara). .y.Struktur .y.ini .y.juga .y.disebut
.y. struktur .y. pohon .y.(tree .y.structure). .y. Tingkat .y. tertinggi .y. dari .y.pohon .y.adalah
.y. segmen .y.root .y.(akar), .y.dan .y.file .y.terendah .y.dalam .y.cabang .y.tertentu .y.disebut
.y. leaf .y.(daun).

1) Navigational .y. Database. .y. Disebut .y. Basis .y. Data .y. Navigational .y. karena
.y. perlintasan .y.file .y.memerlukan .y.jalur .y.yang .y.sudah .y.ditentukan .y.sebelumnya.
.y. Ini .y. diterapkan .y. melalui .y. hubungan .y. eksplisit .y. antara .y. berbagai .y. record
.y. yang .y. berkaitan. .y. Cara .y. satu-satunya .y. untuk .y. mengakses .y. data .y. pada
.y. tingkat .y.yang .y.lebih .y.rendah .y.dalam .y.pohon .y.adalah .y.dari .y.root .y.dan .y.via
.y. pointer .y.turun .y.melalui .y.jalur .y.navigasional .y.ke .y.record .y.yang .y.diinginkan. .y.
2) Integrasi .y.Data .y.dalam .y.Model .y.Hierarkis. .y.Integrasi .y.data .y.dalam .y.model
.y. hierarkis .y. menunjukkan .y. perincian .y. struktur .y. file. .y. Misalnya .y. seorang
.y. pengguna .y.yang .y.akan .y.menelusuri .y.data .y.yang .y.berkaitan .y.dengan .y.faktur
.y. penjualan .y.tertentu, .y.pengguna .y.harus .y.menggunakan .y.aplikasi .y.permintaan
.y. data .y.dengan .y.kunci .y.primer .y.yang .y.mencari .y.file .y.pelanggan .y.untuk .y.menilai
.y. kunci .y.yang .y.sesuai. .y.Ketika .y.kunci .y.tersebut .y.cocok, .y.catatan .y.akan .y.dapat
.y. langsung .y.diakses.
3) Kelemahan .y.Model .y.Hierarkis. .y.Model .y.hierarkis .y.menyajikan .y.data .y.yang
.y. terbatas .y.secara .y.artificial. .y.Berikut .y.adalah .y.beberapa .y.kelemahan .y.model
.y. hierarkis:
a. Record .y.parents .y.bisa .y.memiliki .y.satu .y.atau .y.lebih .y.catatan .y.child
b. Tidak .y.ada .y.record .y.child .y.yang .y.boleh .y.memiliki .y.lebih .y.dari .y.satu .y.parent.
.y. Peraturan .y.kedua .y.sering .y.dibatasi .y.dan .y.membatasi .y.kegunaan .y.dari .y.model
.y. hierarkis. .y.Banyak .y.perusahaan .y.yang .y.membutuhkan .y.tampilan .y.asosiasi
.y. data .y.yang .y.memungkinkan .y.banyak .y.parent. .y.Cara .y.yang .y.paling .y.umum
.y. untuk .y. mengatasi .y. kekurangan .y. ini .y. adalah .y. dengan .y. menduplikasi .y. file
.y. faktur .y.penjualan .y.(dan .y.faktur .y.barang .y.yang .y.berkaitan).

c. Model .y.Jaringan .y.


Model .y.jaringan .y.adalah .y.basis .y.data .y.navigasional .y.dengan .y.hubungan .y.eksplisit
.y. antara .y.record .y. dan .y.file. .y. Perbedaannya .y. adalah .y. bahwa .y.model .y.jaringan
.y. mengizinkan .y.record .y.child .y.untuk .y.memiliki .y.beberapa .y.parent. .y.Struktur .y.ini
.y. dapat .y.diakses .y.pada .y.record .y.tingkat .y.root .y.(tenaga .y.penjual .y.atau .y.pelanggan)
.y. dengan .y.memasukkan .y.data .y.kunci .y.primer .y.yang .y.sesuai. .y.Selain .y.itu, .y.proses
.y. akses .y.sama .y.dengan .y.yang .y.dideskripsikan .y.pada .y.model .y.hierarkis. .y.
d. Model .y.Relasional .y.
Model .y.formal .y.memiliki .y.landasan .y.di .y.aljabar .y.relasional .y.dan .y.rangkaian, .y.yang
.y. menyediakan .y. dasar .y. teoritis .y. untuk .y. sebagian .y. besar .y. operasi .y. manipulasi
.y. data .y.yang .y.digunakan. .y.Perbedaan .y.antara .y.model .y.relasional .y.dan .y.model
.y. navigasional .y.adalah .y.cara .y.asosiasi .y.data .y.disajikan .y.ke .y.pengguna. .y.Model
.y. relasional .y.menampilkan .y.data .y.dalam .y.bentuk .y.tabel .y.dua .y.dimensi.
Di .y.bagian .y.atas .y.tabel .y.terdapat .y.atribut .y.atau .y.field .y.data .y.yang .y.membentuk
.y. kolom. .y.Bagian .y.yang .y.memotong .y.kolom .y.untuk .y.membentuk .y.baris .y.di .y.table
.y. disebut .y.tuple. .y.Tuple .y.adalah .y.susunan .y.data .y.yang .y.dinormalisasi .y.dan .y.mirip,
.y. namun .y.tidak .y.sama .y.sepenuhnya, .y.dengan .y.record .y.dalam .y.sistem .y.file .y.datar.
.y. Tabel .y.yang .y.didesain .y.dengan .y.baik .y.memiliki .y.empat .y.karakteristik .y.berikut:
a. Semua .y.kemunculan .y.pada .y.perpotongan .y.baris .y.dan .y.kolom .y.memiliki .y.nilai
.y. tuggal. .y.Tidak .y.boleh .y.ada .y.nilai .y.ganda.
b. Nilai .y.atribut .y.di .y.setiap .y.kolom .y.harus .y.memiliki .y.kelas .y.yang .y.sama
c. Setiap .y.kolom .y.disuatu .y.table .y.harus .y.memiliki .y.nama .y.yang .y.berbeda .y.dengan
.y. lainnya. .y.Akan .y.tetapi, .y.table-tabel .y.yang .y.berbeda .y.bisa .y.memiliki .y.kolom-
kolom .y.dengan .y.nama .y.yang .y.sama.
d. Setiap .y.baris .y.di .y.dalam .y.table .y.harus .y.berbeda .y.minimal .y.pada .y.satu .y.atribut.
.y. Atribut .y.ini .y.adalah .y.kunci .y.primer.
Figur .y. 4-13 .y. menyajikan .y. contoh .y. satu .y. tabel .y. basis .y. data .y. yang .y. disebut
.y. pelanggan. .y.Di .y.bagian .y.atas .y.tabel .y.adalah .y.atribut .y.(field .y.data) .y.membentuk
.y. kolom. .y.Persimpangan .y.kolom .y.untuk .y.membentuk .y.baris .y.dalam .y.tabel .y.adalah
.y. tupel. .y.Sebuah .y.tupel .y.adalah .y.susunan .y.data .y.yang .y.dinormalkan .y.yang .y.mirip,
.y. tetapi .y.tidak .y.persis .y.sama, .y.ke .y.sebuah .y.catatan .y.dalam .y.sistem .y.file-datar.
.y. Tabel .y.yang .y.didesain .y.dengan .y.baik .y.memiliki .y.empat .y.karakteristik .y.berikut .y.ini:
1. Semua .y.kemunculan .y.pada .y.perpotongan .y.baris .y.dan .y.kolom .y.memiliki .y.nilai
.y. tunggal. .y.Tidak .y.boleh .y.ada .y.nilai .y.ganda .y.(kelompok .y.berulang).
2. Nilai .y.atribut .y.di .y.setiap .y.kelompok .y.harus .y.memiliki .y.kelas .y.yang .y.sama.
3. Setiap .y.kolom .y.di .y.suatu .y.tabel .y.harus .y.memiliki .y.nama .y.yang .y.berbeda .y.dengan
.y. lainnya. .y.Akan .y.tetapi, .y.tabel-tabel .y.yang .y.berbeda .y.bisa .y.memiliki .y.kolom-
kolom .y.dengan .y.nama .y.yang .y.sama.
4. Setiap .y.baris .y.di .y.dalam .y.tabel .y.harus .y.berbeda .y.minimal .y.pada .y.satu .y.atribut.
.y. Atribut .y.ini .y.adalah .y.kunci .y.primer

Meja .y.harus .y.dinormalisasi. .y.Setiap .y.atribut .y.dalam .y.baris .y.harus .y.bergantung


.y. pada .y. (secara .y. unik .y. didefinisikan) .y. kunci .y. primer .y. dan .y. independen .y. dari
.y. atribut .y.lainnya. .y.Di .y.bagian .y.sebelumnya, .y.kita .y.melihat .y.bagaimana .y.database
.y. navigasi .y.menggunakan .y.keterkaitan .y.eksplisit .y.(pointer) .y.di .y.antara .y.catatan
.y. untuk .y.menjalin .y.hubungan. .y.Keterkaitan .y.dalam .y.model .y.relasional .y.bersifat
.y. implisit. .y.
Hubungan .y.dibentuk .y.oleh .y.atribut .y.yang .y.umum .y.untuk .y.kedua .y.tabel .y.dalam
.y. relasi. .y.Sebagai .y.contoh, .y.kunci .y.utama .y.dari .y.tabel .y.Pelanggan .y.(Cust) .y.juga
.y. tertanam .y. untuk .y. tombol .y. asing .y. di .y. kedua .y. tabel .y. Penjualan .y. Faktur .y. dan
.y. Penerimaan .y.Kas. .y.Demikian .y.pula, .y.kunci .y.utama .y.dalam .y.tabel .y.Sales .y.Invoice .y.
(Faktur .y.#) .y.adalah .y.kunci .y.asing .y.dalam .y.tabel .y.Item .y.Baris. .y.Perhatikan .y.bahwa
.y. tabel .y.Item .y.Baris .y.menggunakan .y.kunci .y.primer .y.komposit .y.yang .y.terdiri .y.dari
.y. dua .y. bidang .y. –Faktur .y. dan .y. Item. .y. Kedua .y. bidang .y. diperlukan .y. untuk
.y. mengidentifikasi .y.setiap .y.catatan .y.dalam .y.tabel .y.secara .y.unik, .y.tetapi .y.hanya
.y. bagian .y. nomor .y. faktur .y. dari .y. kunci .y. yang .y. menyediakan .y. logika .y. ke .y. tabel
.y. SalesInvoice.
Kaitan .y.antara .y.catatan .y.dalam .y.tabel .y.terkait .y.dibuat .y.melalui .y.operasi .y.logis
.y. DBMS .y.dan .y.bukan .y.melalui .y.penerima .y.eksplisit .y.yang .y.terstruktur .y.ke .y.dalam
.y. database. .y.Misalnya, .y.jika .y.seorang .y.pengguna .y.ingin .y.melihat .y.semua .y.faktur
.y. untuk .y.Pelanggan .y.1875, .y.sistem .y.akan .y.mencari .y.tabel .y.Sales .y.Invoice .y.untuk
.y. catatan .y.dengan .y.nilai .y.kunci .y.asing .y.1875. .y.

Anda mungkin juga menyukai