Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALIF MAULANA IQBAL

NIM : D12.2019.00125

JUDUL : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JIWA

Sejak dulu telah dikenal gangguan jiwa dengan adanya cerita Mahabarata dan Ramayana,
Srikandi Edan, Gatot Kaca Sandrung, tetapi perlakuan terhadap gangguan jiwa dulu tidak jelas
dimana penderita di pasung, di ikat, di rantai, di isolasi di hutan (untuk yang membahayakan).
Rumah Sakit Jiwa di Indonesia pertama di Bogor pada tahun 1882, jauh dari kota. Penanganannya
dengan Isolasi, Penjagaan dan Obat-obatan. Masalah kesehatan Jiwa adalah masalah badaniah
mental dan sosial. Diperkirakan 2-3 permil dari jumlah penduduk menderita gangguan jiwa berat.
Gangguan jiwa akan memberikan kerugian ekonomis, materi, tenaga kerja dan penderitaan.
Epidemiologi sangat membantu penyelidikan tentang keadaan kesehatan jiwa dalam masyarakat
dan segala faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui sebab
sosial suatu gangguan jiwa dan juga untuk merencanakan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat.

Klasifikasi gangguan jiwa :

I . Psikosa

1. Psikosa Berhubungan dengan Sindroma Otak Organik

 Dementia senilis

 Psikosa alkoholik

 psikosa yang berhubungan dengan

 infeksi intracranial

 Psikosa yang berhubungan dengan kondisi cerebral lain

 Psikosa yang berhubungan dengan kondisi fisik lain

2. Psikosa Fungsional

 Skizofrenia

 Psikosa afektif

 Keadaan paranoid

 Psikosa lain

II. Neurosa, Gangguan Kepribadian Gangguan Jiwa Non Psikosa Lain:

 Neurosa

 Gangguan kepribadian

 Deviasi sexual
 Alkoholisme

 Ketergantungan obat, dsb

 Keadaan tanpa gangguan psikiatrik yang nyata dan kondisi

 non spesifik :

 Kegagalan penyesuaian sosial tanpa gangguan psikiatri

 yang nyata

 Kondisi yang serikat pada kebudayaan setempat

Anda mungkin juga menyukai