Anda di halaman 1dari 10

RESUME

METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun oleh:
Kelompok 4:

Febri Tia Aldila (A1C318008)


Sri Wahyuni (A1C318012)
Langgengyoga Wicaksono (A1C318015)
Wita Ardina Putri (A1C318021)
Sara Afrianda (A1C318024)
Haini Safitri (A1C318027)

Dosen Pengampu :

Neneng Lestari, S.Pd., M.Pd.

PRORAM STUDIPENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN

UNIVERSITASJAMBI

2020

1. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran
yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara
individual atau secara kelompok.

Penggunaan metode pembelajaran di sekolah beracuan pada Permendiknas


Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah yang menyatakan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran
merupakan proses untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang harus dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif,dan kemadirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
2. Syarat-syarat dalam Penggunaan Metode Pembelajaran

1.Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau


gairah belajar siswa.
2.Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih
lanjut.
3.Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mewujudkan hasil karya.
3. Tujuan Metode Pembelajaran
 Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan.
 Untuk menyajikan materi pelajaran kepada murid di dalam kelas agar materi
pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh murid dengan baik.
4. Manfaat Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran mempermudah proses kegiatan belajar – mengajar.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat diukur melalui seberapa banyak
cara yang digunakan didalam mengajar.
5. Pertimbangan dalam Pengembangan Metode Pembelajaran
a. Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran.
c. Pertimbangan dari sudut siswa.
6. Macam-macam Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah suatu cara mengajar atau penyajian materi melalui
penuturan dan penerapan lisan oleh guru kepada siswa. agar siswa efektif dalam
proses belajar mengajar yang menggunakan metode ceramah, maka siswa perlu
dilatih mengembangkan keterampilan berpikir untuk memahami suatu proses
dengan cara mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan dan mencatat
penalarannya secara sistematis.

Kelebihan Metode Ceramah

a. Dalam waktu relatif singkat dapat disampaikan bahan sebanyak-banyaknya.


b. Organisasi kelas lebih sederhana.
c. Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah.
Kekurangan metode ceramah
a. Guru sukar untuk mengetahui pemahaman anak terhadap bahan-bahan yang
diberikan.
b. Kadang-kadang guru sangat mengejar disampaikannya bahan yang sebanyak-
banyaknya, sehingga hanya menjadi bersifat pemompaan.
c. Pendengar cenderung menjadi pasif.
Langkah-Langkah/Tahap Metode Ceramah

1. Tahap Pengembangan Ceramah


a. Keterangan secara singkat dan jelas.
b. Pergunakan papan tulis.
c. Keterangan-ulang dengan menggunakan istilah atau kata-kata lain yang
lebih jelas.
d. Perinci dan perluas pelajaran.
e. Carilah balikan (feedhack) sebanyak-banyaknya selama berceramah.
f. Mengatur alokasi waktu ceramah.
2. Tahap Akhir Ceramah

a.Pembuatan rangkuman dari garis-garis besar isi pelajaran yang


diceramahkan, kegiatan ini dilakukan oleh guru bersama-sama siswa;

b. Penjelasan hubungan isi pelajaran yang diceramahkan dengan isi pelajaran


berikutnya.

c. Penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan yang berikutnya.

2. Metode Diskusi

Metode diskusi sebagai suatu kegiatan belajar-mengajar yang


membincangkan suatu topik atau masalah yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih (dapat guru dan siswa dan siswa lain). Dimana orang yang berbincang
memiliki perhatian yang sama terhadap topik atau masalah yang menjadi pokok
pembicaraan, sehingga mendapatkan berbagai alternatif jawaban terhadap topik
yang didiskusikan.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi


1) Kelebihan Metode Diskusi

a) Dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan


gagasan dan ide-ide.

b) Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi


setiap permasalahan.

c) Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan


secara verbal.

2) Kelemahan Metode Diskusi

a) Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang


siswa yang memiliki keterampilan berbicara
b) Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan
menjadi kabur.

c) Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai


dengan yang direncanakan.

3. Metode Kelompok
Istilah kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik
sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-
sama.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Kelompok


1) Segi Kelebihan
a. Ditinjau dari segi pendidikan, kegiatan kelompok murid-murid akan
meningkatkan kualitas kepribadian, seperti: kerjasama, toleransi, kritis,
disiplin dan sebagainya.
b. Ditinjau dari segi ilmu jiwa akan timbul persaingan yang positif, karena
anak-anak lebih giat bekerja dalam kelompok masing-masing.
c. Ditinjau dari segi didaktik, bahwa anak-anak yang pandai dalam
kelompoknya dapat membantu teman-temannya yang kurang pandai,
terutama dalam rangka memenangkan “Kompetisi” antara kelompok.
2) Segi Negatif.
a. Metode kelompok memerlukan persiapan-persiapan yang agak rumit
apabila dibandingkan dengan metode yang lain; misalnya metode ceramah.
b. Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan akan lebih
memburuk.
c. Bagi anak-anak yang malas ada kesempatan untuk tetap pasif dalam
kelompok itu dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kelompok itu,
sehingga usaha kelompok itu akan gagal.
4. Metode tanya jawab
Materi pembelajaran disampaikan melalui proses tanya-jawab antara guru
dengan peserta didik, dan sesama peserta didik. Keunggulan metode tanya jawab
adalah, memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran secara aktif, mendorong
siswa untuk berfikir kritis, dll.
Langkah-Langkah Penggunaan Metode Tanya Jawab
a. Merumuskan tujuan tanya jawab sejelas-jelasnya dalam bentuk tujuan khusus
dan berpusat pada tingkah laku siswa.
b. Mencari alasan pemilihan metode tanya jawab.
c. Menetapkan kemungkinan pertanyaan yang akan dikemukakan.
d. Menetapkan kemungkinan jawaban untuk menjaga agar tidak menyimpang
dari pokok persoalan.
e. Menyediakan kesempatan bertanya bagi siswa.
Kelebihan Metode Tanya Jawab
1. Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir termasuk
daya ingatnya.
2. Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.
Kelemahan Metode Tanya Jawab
Beberapa kelemahan atau kekurangan metode tanya jawab antara lain sebagai
berikut:
1. Siswa sering merasa takut, apalagi kalau guru kurang dapat mendorong siswa
untuk berani dengan menciptakan suasana yang tidak tegang dan akrab.
2. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan
mudah dipahami siswa.
3. Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
5. Metode Peragaan atau Demonstrasi
Metode peragaan dapat digunakan sebagai bagian dari pembelajaran teori
maupun praktek.
Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :
a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja
suatu benda.
b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan.
c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi hasil dari cermah dapat diperbaiki melalui
pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya.
Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :
a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang diperuntukkan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan.
6. Metode Bermain Peran
Metode bermain peran sangat efektif digunakan untuk menstimulasikan
keadaan nyata. Keunggulan metode bermain peran adalah, mampu melatik
kompetensi siswa dalam melakukan kegiatan praktis yang mendekati keadaan
yang sebenarnya. Kekurangan metode ini adalah, tidak semua guru memiliki
kompetensi merancang kegiatan simulasi, memerlukan persiapan dan penyiapan
yang matang serta membutuhkan banyak waktu dan sumberdaya lainnya, dll.
7. Metode Pembelajaran Praktek
Keunggulan metode pembelajaran praktek adalah, mempermudah dan
memperdalam pemahaman tentang berbagai teori yang terkait dengan praktek
yang sedang dikerjakan, meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa, dll.
Sedangkan kelemahannya adalah, memerlukan persiapan yang matang meliputi
kegiatan dan peralatan yang diperlukan, memerlukan biaya tinggi untuk
pengadaan bahan dan peralatan praktek, dll.
8. Metode Campuran

Metode electic yaitu cara menyajikan bahan pelajaran di depan kelas dengan
melalui macam-macam kombinasi beberapa metode, misalnya; metode ceramah
dengan metode diskusi bahkan dengan metode demonstrasi sekaligus
dipakai/diterapkan dalam suatu kondisi pengajaran.

2.Media Pembelajaran

1.Pengertian Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah suatu alat pelajaran, berisi sejumlah materi
pembelajaran, yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran
yang harus dikuasai siswa. Alat pelajaran merupakan suatu perangkat keras,
sedangkan media adalah perpaduan perangkat lunak dan perangkat keras. Dalam
hal ini perangkat lunak merupakan program yang diisikan pada perangkat keras.
Sementara itu dalam pembelajaran dikenal pula adanya alat-alat peraga yaitu alat
yang digunakan untuk memvisualisasikan suatu konsep tertentu.
2. Kriteria Media Pembelajaran yang baik
Baik buruknya media tidak diukur berdasarkan cangggih tidaknya peralatan
atau mahal tidaknya harga peralatan, namun diukur sampai sejauh mana media
tersebut dapat menyalurkan pesan atau informasi sehingga pesan/informsi tersebut
dapat diserap semaksimal mungkin oleh si penerima informasi.
3. Fungsi Media Pembelajarn
Media berperan untuk mempermudah dan memperjelas konsep tersebut
sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.Fungsi media sangat besar.
Di samping menarik perhatian dan memotivasi siswa belajar, media juga berfungsi
memperjelas dan mempercepat penyampaian bahan, serta menjadikan
pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.
4. Pemilihan Media Pembelajaran
Beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media adalah 1)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, 2) tepat untuk mendukung materi
pembelajaran, 3) praktis, luwes, dan bertahan, 4) guru terampil menggunakannya,
5) pengelompokkan sasaran, dan mutu teknis.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam memilih media hendaknya
diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1)Hendaknya dimengerti karakteristik setiap media sehingga dapat diketahui
kesesuaian media tersebut dengan informasi yang akan disampaikan.
2) Hendaknya dipilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
3)Hendaknya dipilih media yang sesuai dengan metode yang dapat
dipergunakan.
5.Macam – Macam Media Pembelajaran

Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi
lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari
bahan serta cara pembuatannya. Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan
berikut:
A. Dilihat dari Jenisnya
1. Media Auditif/Audio
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara
saja, seperti radio, cassette recorder.

2. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
Contoh umumnya antara lain: Foto, Ilustrasi, Power Point, Grafik, Bagan,
Diagram, Poster, Kartun, Film Bisu.
3. Media Audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Seperti: TV, Film, VCD
4. Media Serbaneka
a) Board: White Board, Magnetik Board.
b) Tiga Dimensi: Realia, Model, Mock Up
c) Dramatisasi: Demonstrasi, Simulasi
d) Masyarakat: PKL, Field Trip
e) Komputer: Animasi, Simulasi

B. Dilihat Dari Daya Liputnya


1. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Pengguanaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
Contoh: radio, televisi.
2. Media dengan daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang
khusus seperti sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat
yang tertutup dan gelap.
3. Media untuk Pengajaran Individual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.Termasuk media ini
adalah modul berprogram dan pengajaran melalui computer.

C. Dilihat dari Bahan Pembuatannya


1. Media Sederhana
Media bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara
pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit.
2. Media Kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh
serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya
memerlukan ketrampilan yang memadai.

6.Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran


a. Kelebihan
1. Membangkitkan minat dan motivasi belajar.
2. Menarik perhatian mahasiswa maupun siswa.
3. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan ukuran.
4. Mengaktifkan siswa maupun mahasiswa dalam kegiatan belajar
b. Kekurangan
1. Pada radio dan video, penyampaian materi tidak akan dipahami jika suara
tidak terdengar.
2. Media pembelajaran seperti powerpoint, video dll, meharuskan sekolah
ada infokus, layar infokus dan listrik.
3. Perbedaan kecepatan menangkap materi tiap siswa berbeda baik audio,
visual dan audio visual.

Anda mungkin juga menyukai