TINJAUAN TEORITIS
Sayekti (1994 dalam Suprajitno 2004) berpendapat bahwa keluarga adalah suatu
berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan
yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi,
keluarga yaitu:
anggotanya.
1. The Nuclear family (Keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri dari suami istri
2. The dyad family , suatu rumah tangga yang terdiri dari suami istri tanpa anak.
3. Keluarga usila, Keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah usia lanjut,
4. The childless, Keluarga tanpa anak karena telambat menikah, bisa disebabkan
5. The Extended family , keluarga yang terdiri dari keluarga inti ditambah keluarga
6. “Single parent” yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan
anak(kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau
kematian).
7. Commuter family, kedua orang tua bekerja diluar kota, dan bisa berkumpul pada
yang sama.
10. Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau duda dan membesarkan
11. “Single adult living alone” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
dewasa.
1. The unmarried teenage mother, Keluarga yang terdiri dari satu orang dewasa
3. Commune family, yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah yang hidup
serumah.
4. The non marrital heterosexual cohabiting family, keluarga yang hidup bersama,
5. Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan sex tinggal dalam
8. Group network family, beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh norma dan
aturan, hidup berdekatan dan saling menggunakan barang yang sama dan
9. Foster family, keluarga yang menerima anak yang tidak ada hubungan saudara
10. Homeless family, keluarga yang terbentuk tanpa perlindungan yang permanen
11. Gang, Keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari ikatan
Adapun delapan tahap siklus kehidupan keluarga menurut Friedman (1998) antara
lain:
pernikahan)
Tugasnya adalah :
tua)
2. Tahap II : keluarga yang sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi
3. Tahap III : keluarga dengan anak usia prasekolah (anak tertua berumur 2
hingga 6 bulan)
Tugasnya adalah :
B. Mensosialisasikan anak.
perkawinan dan hubungan orang tua dan anak) dan diluar keluarga
4. Tahap IV : keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur hingga
13 tahun)
Tugasnya adalah :
A. Mensosialisasikan anak-anak termasuk meningkatkan prestasi
sehat.
keluarga.
20 tahun)
Tugasnya :
Tugasnya :
hubungan perkawinan.
maupun istri.
Tugasnya :
2.1.1 Pengertian
TB Paru adalah suatu penyakit menular kronis yang disebabkan oleh kuman
Mycobakterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan organ lain ditandai dengan
batuk-batuk lebih dari tiga minggu, batuk darah, demam nyeri dada dan sesak nafas bila
2.1.2 Etiologi
khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan (Basil Tahan Asam). Tempat masuk
luka terbuka pada kulit. Saluran pernafasan merupakan tempat infeksi pertama penderita
Tuberculosis.
A. Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih. Sifat batuk dimulai
C. Sesak nafas, terjadi karena infiltrasi sudah meliputi setengah bagian dari paru-paru
D. Nyeri dada
E. Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang enak badan
(malaise), berkeringat malam dan demam. Keringat malam disebabkan oleh irama
Inhalasi Droplet
Terjadi Tuberculosis
Menurut Depkes RI (2002) ada tiga jenis pemeriksaan untuk TB paru yaitu:
Diagnosa TB paru pada orang dewasa dapat ditegakkan dengan ditemukan BTA
pada pemeriksaan dahak secara mikroskopis. Hasil pemeriksaan dirinya akan positif
apabila sedikitnya 2 dan 3 sputum SPS (Sewaktu Pagi Sewaktu) BTA positif.
sudah diberikan.
2. Rontgen
Foto rontgen dada dapat menunjang menegakkan diagnosa TB. Paling mungkin
bila ditemukan infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau kelenjar paratrakeal
Tes ini sering digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa TB paru anak-
anak. Biasanya dipakai montoux tes dengan menyuntikkan 0,1 cc tuberkulin secara
Obat yang digunakan untuk Tuberculosis digolongkan atas dua kelompok yaitu :
Pirazinamid.