Bab VI. Permasalahan Dan Evaluasi Permasalahan

Justifikasi Teknik
Preservasi Rehabilitasi mayor Jalan Bts. Kampar - Bangkinang – Bts. Sumbar dan Jalan Dalam kota Pekanbaru
BAB VI.
PERMASALAHAN
VI.1. Permasalahan
Setelah mempelajari kondisi permukaan jalan (existing) dibandingkan dengan

original Desain dan gambar rencana serta hasil analisa data rekayasa
lapangan, maka dalam hal ini diperoleh beberapa permasalahan antara lain :
1. Adanya perubahan penanganan dari Rahabilitasi Mayor (AC BC dan AC WC)
ke Rehabilitasi minor (AC WC) tebal 4 cm berakibat pengurangan Umur
Rencana, hal ini disebabkan karena kerusakan lobang terlalu banyak
sehingga Volume CAP menjadi bertambah untuk pemenuhan kinerja jalan
di lingkup pekerjaan Rutin Jalan/longsegmen sampai ke bulan Desember
2019.
2. Dana tersedia Sesuai kontrak dan Balance Budget maka penanganan pada
lingkup pekerjaan rehabilitasi mayor jalan berubah menjadi rehab minor
(AC WC).
3. Dana tersedia (Kontrak Awal) tidak memenuhi kebutuhan Ideal yang
Volume Kontrak tidak memenuhi kebutuhan lapangan dan terjadi
perubahan yang sangat signifikan dipenanganan daerah lingkup Rutin
Jalan/Longsegmen (Tabel Kebutuhan Ideal di Lapangan terlampir).
 Alternatif 1 sesuai dengan Balance Budget

 Alternatif 2 sesuai dengan Balance Target (Kondisi Ideal) + 10 %
4. Banyaknya perubahan – perubahan volume pekerjaan serta adanya item

baru pekerjaan yang tidak tertuang dalam kontrak yang sangat dibutuhkan
dilapangan
Setelah dilakukan rekayasa lapangan bersama, maka didapat volume pekerjaan

dengan mengutamakan skala prioritas sebagai berikut :
a. Preservasi Rehabilitasi Jalan
1.2. Mobilisasi
Volume kontrak awal 1,00 Ls
Volume rekayasa lapangan 1,00 Ls
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
1.17.(1a) Pengujian pH (Tetap)
Volume kontrak awal 3,00 bh
Volume rekayasa lapangan 3,00 bh
VI-1
Justifikasi Teknik
1.17.(1b) Pengujian Oksigen Telarut (DO)

1.17.(1c) Pengujian Zat Padat Telarut (TDS)
1.17.(1d) Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS)

1.17.(1e) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD)
1.17.(1f) Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD)
1.17.(1g) Pengujian Callform
1.17.(1h) Pengujian E. Coli
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn
1.17.(1j) Pengujian Temperatur (Suhu)

1.17.(2a) Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk kenyamanan dan Kesehatan
1.17.(2b) Pengujian tingkat getaran kendaraan bermotor
1.17.(3a) Pengujian Nox

VI-2
Justifikasi Teknik
1.17.(3b) Pengujian Sulfurdioksida (So2)

1.17.(3c) Pengujian Karbondioksida (Co2)

1.17.(3d) Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4

1.17.(3f) Pengujian Total Partikular (TSP) – Debu
1.17.(3g) Pengujian Timah Hitam (Pb)

1.17.(3h) Pengujian Parameter Udara Emisi dan Ambien lainnya
1.19. 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.21 Manajemen Mutu
2.3. (9) Saluran berbentuk U Tipe DS 1
Volume kontrak awal 75,00 M
Volume rekayasa lapangan 00,00 M
3.1. (8) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling
Volume kontrak awal 37,50 M3
Volume rekayasa lapangan 00,00 M3
3.2. (1a) Timbunan Biasa dari sumber galian
5.1. (3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S

VI-3
Justifikasi Teknik
6.1.(2)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

Volume kontrak awal 00,00 Ltr
Volume rekayasa lapangan 195,31 Ltr
6.1.(2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair

Volume kontrak awal 1.800,00 Ltr
Volume rekayasa lapangan 1.386,64 Ltr
6.3 (5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
Volume kontrak awal 334,09 Ton
Volume rekayasa lapangan 368,78 Ton
6.3.(6b) Laston Lapis Antara (AC-BC)
6.3 (8) Bahan anti pengelupasan
Volume kontrak awal 199,51 Kg
Volume rekayasa lapangan 49,33 Kg
7.1 (7) a Beton mutu sedang dengan fc’= 20 MPa (K-250)
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik
Volume kontrak awal 189,00 M²
Volume rekayasa lapangan 199,08 M²
10.1(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A

10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas Sesuai
10.1(4) Pembersihan Drainase
Volume kontrak awal 1.200,00 M
10.1.(22) Pengendalian Tanaman
Volume kontrak awal 24.000,00 M²
Volume rekayasa lapangan 18.040,00 M²
b. Preservasi Rutin Jalan
2.3. (18) Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, Ukuran 150 cm x 150 cm

VI-4
Justifikasi Teknik
3.1. (1a) Galian Biasa

3.1. (8) Galian Berbutir
3.2. (1a) Timbunan Biasa dari sumber galian
5.1. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A

5.1. (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B

Volume rekayasa lapangan 137.17 M3
5.1. (3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S

6.1.(1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
6.1.(2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Sesuai
6.3 (5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6b) Laston Lapis Antara (AC-BC)
6.3 (8) Bahan anti pengelupasan Sesuai Kebutuhan Lapangan
Volume kontrak awal 0,00 Kg
Volume rekayasa lapangan 10,47 Kg
7.1 (7) a Beton mutu sedang dengan fc’= 20 MPa (K-250)
VI-5
Justifikasi Teknik

7.10(3a) Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis
7.15 (2) Pembongkaran Beton
9.1.(1) Mandor
Volume kontrak awal 35,00 Jam
Volume rekayasa lapangan 35,00 Jam
9.1.(2) Pekerja Biasa

9.1.(4a) Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³

9.1.(8) Motor Grader min 100 HP

9.1.(9) Loader Roda Karet 1.0 - 1.6 M3

9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK

9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik Sesuai Kebutuhan Lapangan

10.1(1) Galian Tanah Untuk Saluran dan Lereng

Volume rekayasa lapangan 714,06,00 M3
10.1(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A
VI-6
Justifikasi Teknik

10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas
10.1(11) Perbaikan Asbuton Campuran Aspal Hampar Dingin
10.1(4) Pembersihan Drainase
Volume kontrak awal 51.000,00 M3
Volume rekayasa lapangan 51.875,00 M3
10.1.(22) Pengendalian Tanaman
Volume kontrak awal 2.140.000,00 M3
Volume rekayasa lapangan 2.145.960,00 M3
c. Preservasi Rutin Jembatan

 Pembersihan Jembatan
 Perbaikan Sandaran
 Pengecatan Sederhana
Volume rekayasa lapangan 4.500,00 M ²
 Perbaikan Sambungan Siar Muai Lapangan

 Perbaikan Retak / Kerusakan Beton

Volume kontrak awal 197,00 M²
Volume rekayasa lapangan 197,00 M ²
 Penggantian Baut
Volume kontrak awal 50,00 Bh
Volume rekayasa lapangan 50,00 Bh
 Perbaikan Pipa Cucuran, Pipa Penyalur dan Drainase

VI-7
Justifikasi Teknik
VI.2. Evaluasi Permasalahan
1. Setelah diadakan pengukuran dan rekayasa lapangan dan evaluasi

secara bersama antara konsultan pengawas, kontraktor pelaksana dan
Pihak Pejabat Pembuat Komitmen dan mengadakan rapat pembahasan
terhadap hasil rekayasa, disarankan melaksanakan pekerjaan
seoptimal mungkin dan menyesuaikan nilai Kontrak.
2. Dari hasil pembahasan disarankan melaksanakan pekerjaan sesuai

dengan perubahan yang telah disepakati bersama.
VI-8

Bab VI. Permasalahan Dan Evaluasi Permasalahan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab VI. Permasalahan Dan Evaluasi Permasalahan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Justifikasi Teknik

Setelah mempelajari kondisi permukaan jalan (existing) dibandingkan dengan

 Alternatif 1 sesuai dengan Balance Budget

4. Banyaknya perubahan – perubahan volume pekerjaan serta adanya item

Setelah dilakukan rekayasa lapangan bersama, maka didapat volume pekerjaan

1.17.(1b) Pengujian Oksigen Telarut (DO)

1.17.(1d) Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS)

1.17.(1j) Pengujian Temperatur (Suhu)

1.17.(3a) Pengujian Nox

1.17.(3b) Pengujian Sulfurdioksida (So2)

1.17.(3c) Pengujian Karbondioksida (Co2)

1.17.(3d) Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4

1.17.(3g) Pengujian Timah Hitam (Pb)

5.1. (3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S

6.1.(2)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

6.1.(2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair

10.1(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A

b. Preservasi Rutin Jalan

2.3. (18) Gorong-gorong Kotak Beton Bertulang, Ukuran 150 cm x 150 cm

Volume rekayasa lapangan 8,00 M

3.1. (1a) Galian Biasa

5.1. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A

5.1. (2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B

5.1. (3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S

Volume rekayasa lapangan 36,00 M3

9.1.(2) Pekerja Biasa

9.1.(4a) Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³

9.1.(8) Motor Grader min 100 HP

9.1.(9) Loader Roda Karet 1.0 - 1.6 M3

9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK

9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik Sesuai Kebutuhan Lapangan

10.1(1) Galian Tanah Untuk Saluran dan Lereng

Volume rekayasa lapangan 00,00 M3

c. Preservasi Rutin Jembatan

 Perbaikan Sambungan Siar Muai Lapangan

 Perbaikan Retak / Kerusakan Beton

 Perbaikan Pipa Cucuran, Pipa Penyalur dan Drainase

VI.2. Evaluasi Permasalahan

1. Setelah diadakan pengukuran dan rekayasa lapangan dan evaluasi

2. Dari hasil pembahasan disarankan melaksanakan pekerjaan sesuai

Anda mungkin juga menyukai