Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN
YOGYAKARTA

Disusun oleh:
Wahyu Nur Annisa
1910206145

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan :I
Tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Materi : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)

A. Latar Belakang
Proses keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis
yang digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Pada
keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai unit
pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.
Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk
menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang
kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama
dalam asuhan keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga,
meningkatkan status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik,
advokat bagi klien, sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan
keluarganya.
Tahap perkenalan atau bina hubungan saling percaya merupakan hal yang penting
dalam tahap awal untuk memulai suatu kegiatan, terutama dalam proses keperawatan
keluarga sebagai langkah awal menjalin trust dan pengambilan informasi yang
berkelanjutan pada keluarga binaan sebelum dilakukannya pengkajian lebih lanjut.
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan BHSP tercipta hubungan saling percaya antara keluarga
dengan mahasiswa.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 20 menit diharapkan :
a. Tercipta hubungan saling percaya keluarga dengan mahasiswa.
b. Mahasiswa menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan
c. Mahasiswa melakukan kontrak waktu kegiatan selanjutnya dengan
keluarga
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan anggota
keluarga
2. Media dan alat
Media yang digunakan alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Waktu : 13.00 WIB
Alamat : Rumah Tn. C RT 03 RW 04, Mejing Wetan, Ambarketawang,
Gamping, Sleman, Yogyakarta.
4. Rencana kegiatan
Pengenalan, bina hubungan saling percaya (BHSP) antara keluarga dan mahasiswa
serta pengkajian awal dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
keluarga.
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Membuat laporan pendahuluan yang sudah disiapkan sejak satu hari sebelum
kunjungan.
b. Berkunjung ke rumah Tn. C untuk melakukan perkenalan, menjelaskan maksud
dan tujuan, bina hubungan saling percaya (BHSP) dan pengkajian awal untuk
mencari data tentang masalah kesehatan keluarga.
2. Kriteria proses
a. Perkenalan mahasiswa dan keluarga berjalan dengan baik.
b. Keluarga mau menerima kedatangan mahasiswa dan menyambut dengan baik
c. Tercipta hubungan saling percaya
d. Anggota keluarga kooperatif dan berpartisifasi aktif dalam proses wawancara
e. Adanya kesepakatan waktu untuk kunjungan selanjutnya
3. Kriteria Hasil
a. Mahasiswa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga
c. Keluarga dan mahasiswa menyepakati kontrak waktu untuk kunjungan
selanjutnya dalam rangka pengkajian dan menemukan solusi untuk masalah
yang dialami keluarga.
E. PENGESAHAN
Yogyakarta, 20 Januari 2020

Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan pertama pada hari Senin, 20 Januari 2020 jam 13.00 WIB. Maksud dan
tujuan dari pertemuan pertama yaitu untuk membina hubungan saling percaya antara
keluarga Tn. C dan mahasiswa serta kontrak waktu pertemuan selanjutnya.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Indonesia.
Keluarga kooperatif menanggapi perbincangan dengan mahasiswa.
3. Respon Keluarga
Respon keluarga baik, keluarga menerima kehadiran mahasiswa dengan baik,
keluarga bersedia menjadi keluarga binaan dari mahasiswa.
B. Hasil Kegiatan BHSP
Dari kegiatan BHSP mahasiwa mengetahui nama kepala keluarga yaitu Tn.C.
Keluarga Tn.C menerima baik mahasiswa dan bersedia menjadi pasien kelolaan mahasiswa
dan menyepakati kontrak waktu berikutnya. Besok bertemu dengan keluarga setiap jam
13.00- 14.00 WIB keluarga menerima.
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan : II
Tanggal : Selasa, 21 Januari 2020
Materi : Pengkajian tahap I

A. Latar Belakang
Praktik keperawatan keluarga adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan sehat atau sakit
(Friedman et.al, 2003). Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dan membantu
dirinya sendiri untuk mencapai tingkat tertinggi dalam fungsi atau kesejahteraan dalam
keadaan sehat atau sakit, dalam konteks tujuan utama mereka, aspirasi, dan
kemampuannya.
Menurut Bailon dan Maglaya (1978), keluarga adalah dua atau lebih individu
yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perawinan atau
adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-
masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga perlu adanya
pengkajian terlebih dahulu, sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat menunjang
penegakan suatu diagnosa keperawatan keluarga. Pengkajian adalah suatu tahapan
dimana seorang perawat mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan
pengkajian terhadap keluarga Tn. C yang kemudian akan dilajutkan dengan pemberian
asuhan keperawatan terhadap keluarga Tn.C.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama melakukan pengkajian keluarga untuk lebih
mengetahui masalah yang dialaminya

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C.
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan wawancara dan diskusi
2. Media
Media yang digunakan dengan format pengkajian keluarga dan Nursing Kit
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Selasa, 21 Januari 2020
Waktu : Pkl 13.00 – 14.00 WIB
Alamat : Rumah keluarga Tn. C, RT 03 RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
4. Rencana kegiatan
Diskusi dan wawancara tentang data keluarga meliputi:
a. Data Umum
b. Data Lingkungan
c. Tahap Perkembangan Keluarga
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi Keluarga
f. Stres dan Koping Keluarga
g. Harapan Keluarga
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan pengkajian keluarga.

2. Evaluasi Proses
a. Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang
terjadi.
E. PENGESAHAN

Yogyakarta, 21 Januari 2020

Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

Kegiatan:
1. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan keluarga yang kedua, adalah untuk bersama-
sama berdiskusi dan menggali permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. C.
2. Kontrak waktu lamanya pertemuan pada hari ini kurang lebih selama 30 menit.
3. Lebih membina hubungan saling percaya bahwa dengan adanya keluarga binaan, sehingga
hubungan antara mahasiswa dan keluarga dapat lebih erat.
4. Meyakinkan keluarga bahwa segala informasi tentang keluarga yang diberikan kepada
Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah merupakan rahasia kedua belah pihak,
sehingga keluarga tidak perlu sungkan atau bahkan khawatir jika informasi kesehatannya
akan diketahui oleh orang lain.
5. Melakukan diskusi bersama dengan anggota keluarga untuk menggali permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga Tn. C.
6. Melakukan kontrak waktu yang telah disepakati untuk pertemuan selanjutnya dan
diusahakan waktu tersebut tidak mengganggu dari kegiatan (acara keluarga).
A. PENJAJAKAN TAHAP I
1. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. C
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Umur : 69 tahun
4. Alamat : Rt 03 Rw 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang Gamping, Sleman, Yogyakarta
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
6. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
7. Agama : Islam
8. Suku bangsa : Jawa
9. Tanggal pengkajian : 21 – 01 – 2020

10. Komposisi keluarga


No Nama JK Hub dgn KK Umur Pend. Agama Pekerjaan

1 Tn. C L Kepala 69 th SD Islam Wiraswasta


Keluarga
2 Ny. N P Istri 69 th Tidak Islam Wiraswasta
Sekola
h

11. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Hubungan perkawinan

: Garis keturunan

: Tinggal satu rumah

12. Tipe Keluarga


Keluarga Tn. C adalah merupakan tipe keluarga Nuclear family dengan komposisi
Tn. C sebagai kepala keluarga, dan Ny. N istrinya dan tinggal bersama.

13. Latar Belakang Budaya


a. Latar belakang etnis keluarga
Keluarga berasal dari jawa.
b. Tempat tinggal keluarga
Kebanyakan masyarakat sekitar tempat tinggal bersuku jawa.
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi
Tn. C sering mengikuti acara perkumpulan RT dan RW, seperti arisan RT. Tn. C
kadang-kadang ke pengajian dan masjid. Ny. N sering mengikuti arisan RT
maupun RW, dan kadang-kadang mengikuti pengajian.
d. Kebiasaan diet dan berbusana
Keluarga makan nasi dan lauk-pauk seperti tempe, ayam, tahu, ikan, sayur.
Sedangkan cara berpakaian keluarga Tn. C dan keluarga menggunakan pakaian
yang sederhana.
e. Struktur kekuasaan keluarga
Kekuasaan keluarga dipegang oleh kepala keluarga yaitu Tn. C
f. Bahasa
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga menggunakan bahasa jawa dan bahasa
Indonesia.
g. Penggunaan jasa-jasa kesehatan
Ketika sakit keluarga berobat ke puskesmas dan dokter praktek.

14. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. C adalah seorang wiraswasta dan Ny. N wiraswasta. Penghasilan keluarga ± Rp
1.000.000,00 per bulan.
15. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi.
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini adalah keluarga inti (Nuclear) struktur
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak

2. Riwayat kesehatan keluarga inti


Tn. C mengatakan tidak ada riwayat penyakit pada keluarganya, tetapi pada istriya
terdapat turunan penyakit hipertensi dan DM.
3. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga mengatakan tidak terdapat riwayat penyakit dari keluarga sebelumnya.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah permanen, milik sendiri, lantai semen.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di sebelah kanan dan kiri terdapat rumah yang berdekatan. Jarak antara rumah Tn. C
dengan tetangga dekat. Kegiatan warga sekitarnya terorganisir dalam wadah
perkumpulan RT dan RW.
3. Mobilitas geografi keluarga
Tn. C dan keluarga tinggal menetap dirumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat (buat ecomap)

Fasilitas kesehatan
Masjid
Perkumpulan

Tempat Kerja
arisan

Interaksi dengan
masyarakat

Keterangan :
: selalu/sering dilakukan
: kadang-kadang

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
Dalam keseharian komunikasi antar anggota keluarga maupun dengan masyarakat
menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia.

2. Struktur kekuatan keluarga


Tn. C mengatakan semua keputusan selalu dilakukan secara musyawarah bersama
keluarga.
3. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. C sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menganggap kesehatan adalah penting. Tidak mempunyai keyakinan yang
berhubungan dengan kesehatan.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif keluarga
a. Keadaan kesehatan
Ny. N mengatakan bahwa dari keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi
dan DM. Tn. C mengatakan bahwa dia pernah memiliki minum obat penurun
tensi tetapi tidak rutin.
b. Kebersihan perorangan
Keluarga Tn. C mempunyai kebiasaan mandi 2x kali sehari dan menggosok gigi
2 kali sehari yaitu pada saat mandi beitu juga Ny. N.
c. Penyakit sering diderita
Tn. C mengatakan sering pegal dibagian belakang leher.
d. Penyakit keturunan dan penyakit kronis/menular
Ny. N mengatakan dari keluarganya ada yang memiliki hipertensi dan DM.
e. Kecatatan keluarga
Tidak ada kecacatan pada keluarga Tn. C.
f. Pola makan
Pola makan keluarga 3 kali sehari dengan menu makanan yang beragam yang
terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk.
g. Pola istirahat
Kebiasaan tidur malam keluarga sekitar jam 21.00 – 03.00WIB

2. Fungsi psikologis keluarga


a. Keadaan emosi
Keadaan emosi keluarga stabil, keluarga merasa senang dan merasa kehilangan/
sedih terhadap adanya kehilangan.
b. Kebiasaan buruk
Tidak ada kebiasaan buruk pada keluarga Tn. C.
c. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn. C
d. Ketergantungan obat/ bahan
Tn. C dan Ny. N mengatakan tidak ada ketergantungan obat.
e. Mencari pelayanan kesehatan
Apabila salah satu keluarga Tn. C merasa sakit atau tidak enak badan serta
dirasakan perlu mendapatkan pertolongan dari petugas kesehatan maka keluarga
membawa anggota yang sakit tersebut ke dokter praktek.

3. Fungsi sosial keluarga


a. Tingkat pendidikan
Pendidikan Tn. C (SD) dan Ny. N (Tidak Bersekolah).
b. Hubungan antar keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik dan harmonis.
c. Hubungan dengan orang lain
Hubungan dengan tetangga dan orang lain dalam masyarakat baik dan harmonis.
d. Kegiatan organisasi sosial
Keluarga mengikuti kegiatan sosial yang ada dimasyarakat, seperti perkumpulan
RT/RW.
e. Keadaan ekonomi
Pendapatan tetap keluarga per bulan ± Rp.1.000.000,00 per bulan.

4. Fungsi spiritual
a. Ketaatan beribadah
Keluarga taat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.

b. Keyakinan kesehatan
Keluarga yakin bahwa sakit merupakan cobaan dari Allah SWT. dan pasti ada
jalan untuk kesembuhan.

5. Fungsi kultural
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn. C dan dilakukan dengan musyawarah
b. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. C tidak memiliki kepercayaan adat dalam menjaga kesehatan
keluarga.

6. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. C memiliki 2 anak.

7. Fungsi ekonomi
Keluarga telah dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
8. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan:
Masalah kesehatan keluarga yang sedang dihadapi keluarga Tn. C adalah
hipertensi.
b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat.
Apabila keluarga Tn. C merasa sakit dan tidak bisa disembuhkan dengan
perawatan yang dilakukan oleh keluarga,baru diperiksakan ke dokter.
c. Memberi perawatan terhadap anggota keluarga yang
sakit
Tn. C mengatakan apabila ada keluarga yang sakit maka istri yaitu Ny. N merawat
keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah
yang sehat
Kondisi rumah bersih, Tn. C mengatakan rumah sudah sehat karena sudah
terdapat jendela, ventilasi dan ada cahaya yang masuk kedalam rumah.
e. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan)
fasilitas kesehatan :
Keluarga Tn. C memeriksakan kesehatan ke puskesmas.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Tn. C mengalami stressor ketika sakit
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor
Keluarga Tn. C mengatakan mencegah terjadi sakit dengan sebisa mungkin
mengatur pola istirahat.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping keluarga Tn. C berasal dari dukungan keluarga sendiri.
VII. Harapan Keluarga
Tn. C berharap dia dan istrinya tidak memiliki penyakit yang serius agar tidak
merepotkan orang lain.

VIII. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan Umum : Composmentis
2. TTV : Tn. C (150/80mmHg), Ny. N (110/70mmHg)
3. Rambut : Bersih, tumbuh merata
4. Mata : Tidak anemis
5. Hidung : Tidak terdapat polip, bersih
6. Mulut : Bersih tidak bau
7. Gigi : Rapi, bersih
8. Telinga : Bersih
9. Dada : Simetris, suara nafas vesikuler
10. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
11. Ekstremitas : Tidak ada cacat

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan : III
Tanggal : Rabu, 22 Januari 2020
Materi : Pengkajian tahap II
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan keluarga adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman
et.al, 2003). Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dan membantu dirinya sendiri
untuk mencapai tingkat tertinggi dalam fungsi atau kesejahteraan dalam keadaan sehat atau
sakit, dalam konteks tujuan utama mereka, aspirasi, dan kemampuannya.
Menurut Bailon dan Maglaya, keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka
saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga perlu adanya pengkajian
terlebih dahulu, sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat menunjang penegakan suatu
diagnosa keperawatan keluarga. Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat
mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. C
yang kemudian akan dilajutkan dengan pemberian asuhan keperawatan terhadap keluarga
Tn. C.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama melakukan pengkajian keluarga untuk lebih
mengetahui masalah yang dialaminya

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan wawancara dan diskusi
2. Media
Media yang digunakan dengan format pengkajian keluarga dan Nursing Kit
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Januari 2010
Waktu : Pkl 14.00 WIB
Alamat : Rumah keluarga Tn. C, RT 03, RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
4. Rencana Tindakan
Pengkajian dan pengambilan data keluarga
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan pengkajian keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan
yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang terjadi

E. PENGESAHAN

Yogyakarta, 22 Januari 2020

Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
Kegiatan:
1. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan keluarga yang ketiga, adalah untuk bersama-
sama berdiskusi dan menggali permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. C.
2. Kontrak waktu lamanya pertemuan pada hari ini kurang lebih selama 30 menit.
3. Lebih membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga binaan, diharapkan
hubungan antara mahasiswa dan keluarga dapat lebih erat.
4. Melakukan pengkajian lebih mendalam terkait pengetahuan Tn. C tentang hipertensi.
5. Melakukan kontrak waktu yang telah disepakati untuk pertemuan selanjutnya dan
diusahakan waktu tersebut tidak mengganggu dari kegiatan (acara keluarga).

B. PENJAJAKAN TAHAP II

I. Penjajakan Berdasarkan Pelaksanaan 5 Tugas Kesehatan Keluarga


Tugas
NO Kesehatan Tanggal Hipertensi
Keluarga

A. Mengenal Masalah

1 Pengertian Rabu 22 Tn. C sedikit mengetahui tentang hipertensi


Januari 2020
2 Penyebab Rabu 22 Tn. C mengatakan kurang tidur
Januari 2020

3 Tanda dan Rabu 22 Tn. C mengatakan terasa pusing, pegal-pegal


Januari 2020
Gejala di bagian belakang leher.

4 Identifikasi Rabu 22 Tn. C jarang memeriksakan kesehatannya,


Januari 2020
tingkat Tn. C periksa jika dia dalam keadaan sakit
keseriusan saja.
masalah
dalam
keluarga

B.

1 Akibat Rabu 22 Tn. C mengatakan kadang sering pusing.


Januari 2020
2 Keputusan Rabu 22 Tn. C mengatakan apabila merasa sakit maka
Januari 2020
Keluarga istirahat terlebih dahulu, jika tidak sembuh
baru diperiksakan ke dokter.

C.

1 Cara- cara Rabu 22 Tn. C mengatakan jarang melakukan


Januari 2020
perawatan pemeriksaan kesehatan
yang sudah
dilakukan
keluarga

2 Cara- cara Rabu 22 Tn. C mengatakan isirahat yag cukup


Januari 2020
pencegahan

D.

1 Lingkungan Rabu 22 Tn. C mengatakan belum tahu modifikasi


Januari 2020
Fisik lingkungan untuk masalah hipertensi

2 Lingkungan Rabu 22 Tn. C mengatakan selalu mendekatkan diri


Psikologis Januari 2020 pada Allah agar selalu diberi kesehatan

E. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

1 Pelayanan Rabu 22 Tn. C mengatakan jika sakit saja pergi ke


Januari 2020
Kesehatan dokter
yang biasa
dikunjungi
keluarga

2 Frekuensi Rabu 22 Tn. C mengatakan memeriksakan ke dokter


kunjungan Januari 2020 jika merasakan sakit.

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan : IV
Tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Materi : Kontrak waktu Implementasi

A. Latar Belakang
Praktik keperawatan keluarga adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman
et.al, 2003). Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dan membantu dirinya sendiri
untuk mencapai tingkat tertinggi dalam fungsi atau kesejahteraan dalam keadaan sehat atau
sakit, dalam konteks tujuan utama mereka, aspirasi, dan kemampuannya.
Menurut Bailon dan Maglaya, keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka
saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga perlu adanya pengkajian
terlebih dahulu, sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat menunjang penegakan suatu
diagnosa keperawatan keluarga. Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat
mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kontrak waktu terhadap keluarga Tn.
C yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian asuhan keperawatan terhadap
keluarga Tn. C.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama menentukan waktu kapan dilakukan implementasi
penyuluhan tentang hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan diskusi dan tanya jawab
2. Media
Tidak memakai
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Waktu : Pkl 14.00 WIB
Alamat :Rumah keluarga Tn. C, RT 03, RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping Sleman.
4. Rencana Tindakan
Kontrak waktu implementasi
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan kontrak waktu dengan keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Kontrak waktu berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan
yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menentukan waktu untuk implementasi.

E. PENGESAHAN

Yogyakarta, 23 Januari 2020

Mengetahui,

Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

Kegiatan :
1. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan keluarga yang keempat, adalah untuk
melakukan kontrak waktu implementasi
2. Kontrak waktu lamanya pertemuan pada hari ini kurang lebih selama 30 menit.
3. Lebih membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga binaan,
diharapkan hubungan antara mahasiswa dan keluarga dapat lebih erat.
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan :V
Tanggal : Jum’at, 24 Januari 2020
Materi : Penyuluhan mengenai hipertensi
A. Latar Belakang
Hipertensi dikategorikan ringan jika tekanan diastoliknya berkisar 95 – 104 MmHg,
hipertensi sedang kalau tekanan diastoliknya diantara kisaran 105 & 114 MmHg, &
hipertensi berat bila tekanan diastoliknya berkisar 115 MmHg atau lebih dari itu. Pembagian
atau perkategian ini berdasarkan dari peningkatan tekanan diastolik karena dianggap lebih
serius dari peningkatan sistolik ( Gunawan, 2003 ).
Hipertensi ialah tekanan darah tinggi atau istilah kedokteran menjelaskan hipertensi
merupakan sebuah kondisi di mana berlangsung gangguan pada mekanisme pengaturan
tekanan darah (Mansjoer,2008 : 144).
Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan pada keluarga Tn C ditemukan Tn. C
mengalami hipertensi dikarenakan pola istirahat yang kurang baik. Sehingga penulis
mencoba untuk melaksanakan penyuluhan.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama menentukan waktu kapan dilakukan implementasi
penyuluhan tentang hipertensi
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C.
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan diskusi dan tanya jawab
2. Media
Media yang digunakan leaflet
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Jum’at, 24 Januari 2020
Waktu : Pkl 13.00 WIB
Alamat : Rumah keluarga Tn. C RT 03 RW 04 Dusun Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping Sleman.
4. Rencana Tindakan
Pendidikan kesehatan mengenai hipertensi
Demonstrasi cara mengatasi hipertensi
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga mampu memberikan respon yang baik terhadap materi yang telah
disampaikan
b. Keluarga jadi lebih paham dan mengetahui terkait dengan materi yang telah
disampaikan
2. Evaluasi proses
a. Komunikasi teraupetik
b. Keluarga kooperatif
c. Penyuluhan tentang masalah hipertensi dapat berjalan dengan lancer
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa mampum menjelaskan tentang hipertensi
b. Mahasiswa mampu menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan dari keluarga
c. Mahasiswa mampu membina hubungan yang lebih dekat dengan keluarga

E. PENGESAHAN

Yogyakarta, 24 Januari 2020

Mengetahui,

Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan kelima pada Jum’at, 24 Januari 2020, pukul 13.00 WIB. Maksud
dan tujuan dari pertemuan kelima yaitu untuk memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga khususnya pada Tn. C terkait masalah hipertensi. Serta dapat
memberikan kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Indonesia
dan bahasa Jawa. Keluarga kooperatif merespon kegiatan dari penyuluhan pendidikan
kesehatan terkait dengan hipertensi yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa juga
sangat kooperatif menjawab pertanyaan dari keluarga.
3. Respon Keluarga
Saat kunjungan 5 bertemu dengan Tn. C dengan respon keluarga yang sangat
baik, keluarga juga sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi yang diberikan oleh mahasiswa.
B. Hasil Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi
Dari kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang hipertensi mahasiswa
dapat mengetahui seberapa besar keinginan keluarga untuk mencegah hipertensi dengan
benar serta mahasiswa dapat mengetahui pengetahuan dan pemahaman keluarga terkait
dengan hipertensi yang dialami oleh Tn. C dan mengetahui cara penanganan hipertensi
dengan benar dan keluarga juga sudah menyepakati kontrak waktu selanjutnya.

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. C DENGAN


MASALAH HIPERTENSI DI RT 03 RW 04 DUSUN MEJING WETAN
AMBARKETAWANG GAMPING
SLEMAN YOGYAKARTA

Nama mahasiswa : Wahyu Nur Annisa


Laporan kunjungan : VI
Tanggal : Sabtu, 25 Januari 2020
Materi : Evaluasi pengetahuan mengenai hipertensi dan kontrak waktu senam HT
A. LATAR BELAKANG
1. Identifikasi Masalah
Tn. C mengalami hipertensi tetapi kurang mengetahui tentang penanganan
hipertensi. Kurang pengetahuan tentang hipertensi. Pada pertemuan sebelumnya telah
dijelaskan tentang pengetahuan tentang hipertensi sehingga sedikit peningkatan
tentang pengetahuan hipertensi akan bertambah.
2. Rencana keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada Tn. C
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu Tn. C dapat
memelihara kesehatannya secara efektif
c. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit Tn. C dapat
mengerti tentang: pengertian, jenis, penyebab serta tanda dan gejala hipertensi.
3. Rancangan Kegiatan
a. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan anggota
keluarga.
b. Media dan alat
Leaflet

c. Waktu dan tempat


Hari/tanggal : Sabtu, 25 Januari 2020
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. C RT 03 RW 04 Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman.
4. Rencana kegiatan
Pengorganisasian Waktu dan Acara

No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta

1. 2 menit Pembukaan a. Menjawab salam


b. Mendengarkan dan
a. Memberi salam
memperhatikan
b. Memperkenalkan diri
2. 15 menit Pelaksanaan a. Mendengarkan dan
memperhatikan
a. Menjelaskan tujuan
b. Mendengarkan dan
kedatangan.
memperhatikan
b. Menjelaskan tentang:
hipertensi. c. Mendengarkan dan
c. Kontrak waktu untuk memperhatikan
pertemuan selanjutnya.

4. 3 menit Penutup a. Menjawab pertanyaan


mahasiswa
a. Evaluasi
b. Berdiskusi
b. Kontrak waktu kegiatan
menentukan rencana
selanjutnya
kegiatan selanjutnya
c. Mengucapkan terima kasih
c. Menjawab salam
dan mengakhiri pertemuan
dengan salam.

5. PENGESAHAN

Yogyakarta, 25 Januari 2020

Mengetahui,

Mahasiswa Pembimbing

Wahyu Nur Annisa Istiqomah Nur Khasanah, S.Kep.,Ns


SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

A. Identifikasi Masalah
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu gejala peningkatan
tekanan darah yang berpengaruh pada sistem organ yang lain, seperti stroke untuk otak
atau penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan otot jantung serta gagal
ginjal (Ardiansyah, 2012). Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan
salah satu jenis penyakit pembunuh paling dahsyat di dunia saat ini. (Anggraeni, 2012).
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomer 3 setelah stroke dan tuberkulosis.
Predikat hipertensi sebagai penyakit pembunuh diam-diam (The Silent Killer) juga ternyata
memang menjadi kenyataan. Seringkali seseorang baru sadar dengan predikat seperti itu
ketika hipertensi sudah telanjur menjalar di tubuhnya. Ini bisa terjadi karena hipertensi
seringkali terlihat tanpa gejala. Sementara si penderita kerap merasa sehat-sehat saja.
Dalam usaha menurunkan angka morbiditas hipertensi pada lansia, dengan mematuhi pola
hidup yang seimbang diantaranya : mengurangi konsumsi lemak, mengatur pola tidur,
olahraga secara teratur, makan banyak buah-buahan dan sayuran segar, mengurangi
konsumsi garam, menghindari rokok, dan menghindari minuman kopi (Anies, 2007).
Tn. C tidak mengetahui bagaimana cara penanganan hipertensi yang benar. Tn. C juga
mengatakan sangat menyukai makanan yang asin. Selain itu Tn. C mengatakan bahwa
dirinya kebiasaan istirahat yang buruk. Hasil observasi tekanan darah Tn. C tinggi.
B. Pengantar
Bidang Studi : Keperawatan Keluarga
Topik : Hipertensi
Subtopik : Hipertensi dan diit hipertensi
Sasaran : Tn. C
Hari/Tanggal : Minggu, 26 Januari 2020
Waktu : 13.00 WIB
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah Tn. C

C. Tujuan Instruksional Umum


Diharapkan Tn. C mengetahui tentang hipertensi dan dapat melakukan cara pencegahan
yang benar.

D. Tujuan Instruksional Khusus


An. A diharapkan dapat mengetahui tentang:

1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda gejala Hipertensi
4. Komplikasi Hipertensi
5. Penanganan Hipertensi
E. Materi
Terlampir
F. Media
1. Leaflet
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 Menit 1. Pembukaan: a. Menjawab


salam
a. Memberi salam b. Mendengarkan
b. Perkenalan dan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
d. Menyebutkan materi / pokok bahasan yang c. Mendengarkan
akan disampaikan. dan
memperhatikan
d. Mendengarkan
dan
memperhatikan
2. 20 Menit Pelaksanaan: Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan memperhatikan
dan teratur. materi yang
Materi: disampaikan

1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Penanganan hipertensi
3. 5 Menit Evaluasi: a. Bertanya kepada
pemateri
1. Tanya jawab tentang materi penyuluhan b. Menyimpulkan
2. Memberi pujian atau dukungan kepada Tn. C semua materi
dan evaluasi keberhasilan pendidikan penyuluhan
kesehatan yang telah
diberikan
4. 2 Menit Penutup:

a. Menyampaikan terimakasih atas perhatian a. Mendengark


dan waktu yang telah diberikan kepada an dan
peserta memperhatikan
b. Mengucapkan salam penutup b. Menjawab
salam

Anda mungkin juga menyukai