Disusun oleh:
Wahyu Nur Annisa
1910206145
A. Latar Belakang
Proses keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis
yang digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Pada
keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai unit
pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.
Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk
menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang
kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama
dalam asuhan keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga,
meningkatkan status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik,
advokat bagi klien, sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan
keluarganya.
Tahap perkenalan atau bina hubungan saling percaya merupakan hal yang penting
dalam tahap awal untuk memulai suatu kegiatan, terutama dalam proses keperawatan
keluarga sebagai langkah awal menjalin trust dan pengambilan informasi yang
berkelanjutan pada keluarga binaan sebelum dilakukannya pengkajian lebih lanjut.
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan BHSP tercipta hubungan saling percaya antara keluarga
dengan mahasiswa.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 20 menit diharapkan :
a. Tercipta hubungan saling percaya keluarga dengan mahasiswa.
b. Mahasiswa menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan
c. Mahasiswa melakukan kontrak waktu kegiatan selanjutnya dengan
keluarga
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi dengan anggota
keluarga
2. Media dan alat
Media yang digunakan alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Waktu : 13.00 WIB
Alamat : Rumah Tn. C RT 03 RW 04, Mejing Wetan, Ambarketawang,
Gamping, Sleman, Yogyakarta.
4. Rencana kegiatan
Pengenalan, bina hubungan saling percaya (BHSP) antara keluarga dan mahasiswa
serta pengkajian awal dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
keluarga.
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Membuat laporan pendahuluan yang sudah disiapkan sejak satu hari sebelum
kunjungan.
b. Berkunjung ke rumah Tn. C untuk melakukan perkenalan, menjelaskan maksud
dan tujuan, bina hubungan saling percaya (BHSP) dan pengkajian awal untuk
mencari data tentang masalah kesehatan keluarga.
2. Kriteria proses
a. Perkenalan mahasiswa dan keluarga berjalan dengan baik.
b. Keluarga mau menerima kedatangan mahasiswa dan menyambut dengan baik
c. Tercipta hubungan saling percaya
d. Anggota keluarga kooperatif dan berpartisifasi aktif dalam proses wawancara
e. Adanya kesepakatan waktu untuk kunjungan selanjutnya
3. Kriteria Hasil
a. Mahasiswa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga
c. Keluarga dan mahasiswa menyepakati kontrak waktu untuk kunjungan
selanjutnya dalam rangka pengkajian dan menemukan solusi untuk masalah
yang dialami keluarga.
E. PENGESAHAN
Yogyakarta, 20 Januari 2020
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan pertama pada hari Senin, 20 Januari 2020 jam 13.00 WIB. Maksud dan
tujuan dari pertemuan pertama yaitu untuk membina hubungan saling percaya antara
keluarga Tn. C dan mahasiswa serta kontrak waktu pertemuan selanjutnya.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Indonesia.
Keluarga kooperatif menanggapi perbincangan dengan mahasiswa.
3. Respon Keluarga
Respon keluarga baik, keluarga menerima kehadiran mahasiswa dengan baik,
keluarga bersedia menjadi keluarga binaan dari mahasiswa.
B. Hasil Kegiatan BHSP
Dari kegiatan BHSP mahasiwa mengetahui nama kepala keluarga yaitu Tn.C.
Keluarga Tn.C menerima baik mahasiswa dan bersedia menjadi pasien kelolaan mahasiswa
dan menyepakati kontrak waktu berikutnya. Besok bertemu dengan keluarga setiap jam
13.00- 14.00 WIB keluarga menerima.
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan keluarga adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan sehat atau sakit
(Friedman et.al, 2003). Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dan membantu
dirinya sendiri untuk mencapai tingkat tertinggi dalam fungsi atau kesejahteraan dalam
keadaan sehat atau sakit, dalam konteks tujuan utama mereka, aspirasi, dan
kemampuannya.
Menurut Bailon dan Maglaya (1978), keluarga adalah dua atau lebih individu
yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perawinan atau
adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-
masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga perlu adanya
pengkajian terlebih dahulu, sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat menunjang
penegakan suatu diagnosa keperawatan keluarga. Pengkajian adalah suatu tahapan
dimana seorang perawat mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan
pengkajian terhadap keluarga Tn. C yang kemudian akan dilajutkan dengan pemberian
asuhan keperawatan terhadap keluarga Tn.C.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama melakukan pengkajian keluarga untuk lebih
mengetahui masalah yang dialaminya
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C.
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan wawancara dan diskusi
2. Media
Media yang digunakan dengan format pengkajian keluarga dan Nursing Kit
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Selasa, 21 Januari 2020
Waktu : Pkl 13.00 – 14.00 WIB
Alamat : Rumah keluarga Tn. C, RT 03 RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
4. Rencana kegiatan
Diskusi dan wawancara tentang data keluarga meliputi:
a. Data Umum
b. Data Lingkungan
c. Tahap Perkembangan Keluarga
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi Keluarga
f. Stres dan Koping Keluarga
g. Harapan Keluarga
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan pengkajian keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang
terjadi.
E. PENGESAHAN
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
Kegiatan:
1. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan keluarga yang kedua, adalah untuk bersama-
sama berdiskusi dan menggali permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. C.
2. Kontrak waktu lamanya pertemuan pada hari ini kurang lebih selama 30 menit.
3. Lebih membina hubungan saling percaya bahwa dengan adanya keluarga binaan, sehingga
hubungan antara mahasiswa dan keluarga dapat lebih erat.
4. Meyakinkan keluarga bahwa segala informasi tentang keluarga yang diberikan kepada
Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta adalah merupakan rahasia kedua belah pihak,
sehingga keluarga tidak perlu sungkan atau bahkan khawatir jika informasi kesehatannya
akan diketahui oleh orang lain.
5. Melakukan diskusi bersama dengan anggota keluarga untuk menggali permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga Tn. C.
6. Melakukan kontrak waktu yang telah disepakati untuk pertemuan selanjutnya dan
diusahakan waktu tersebut tidak mengganggu dari kegiatan (acara keluarga).
A. PENJAJAKAN TAHAP I
1. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. C
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Umur : 69 tahun
4. Alamat : Rt 03 Rw 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang Gamping, Sleman, Yogyakarta
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
6. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
7. Agama : Islam
8. Suku bangsa : Jawa
9. Tanggal pengkajian : 21 – 01 – 2020
11. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Hubungan perkawinan
: Garis keturunan
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah permanen, milik sendiri, lantai semen.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di sebelah kanan dan kiri terdapat rumah yang berdekatan. Jarak antara rumah Tn. C
dengan tetangga dekat. Kegiatan warga sekitarnya terorganisir dalam wadah
perkumpulan RT dan RW.
3. Mobilitas geografi keluarga
Tn. C dan keluarga tinggal menetap dirumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat (buat ecomap)
Fasilitas kesehatan
Masjid
Perkumpulan
Tempat Kerja
arisan
Interaksi dengan
masyarakat
Keterangan :
: selalu/sering dilakukan
: kadang-kadang
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif keluarga
a. Keadaan kesehatan
Ny. N mengatakan bahwa dari keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi
dan DM. Tn. C mengatakan bahwa dia pernah memiliki minum obat penurun
tensi tetapi tidak rutin.
b. Kebersihan perorangan
Keluarga Tn. C mempunyai kebiasaan mandi 2x kali sehari dan menggosok gigi
2 kali sehari yaitu pada saat mandi beitu juga Ny. N.
c. Penyakit sering diderita
Tn. C mengatakan sering pegal dibagian belakang leher.
d. Penyakit keturunan dan penyakit kronis/menular
Ny. N mengatakan dari keluarganya ada yang memiliki hipertensi dan DM.
e. Kecatatan keluarga
Tidak ada kecacatan pada keluarga Tn. C.
f. Pola makan
Pola makan keluarga 3 kali sehari dengan menu makanan yang beragam yang
terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk.
g. Pola istirahat
Kebiasaan tidur malam keluarga sekitar jam 21.00 – 03.00WIB
4. Fungsi spiritual
a. Ketaatan beribadah
Keluarga taat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
b. Keyakinan kesehatan
Keluarga yakin bahwa sakit merupakan cobaan dari Allah SWT. dan pasti ada
jalan untuk kesembuhan.
5. Fungsi kultural
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn. C dan dilakukan dengan musyawarah
b. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. C tidak memiliki kepercayaan adat dalam menjaga kesehatan
keluarga.
6. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. C memiliki 2 anak.
7. Fungsi ekonomi
Keluarga telah dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
8. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan:
Masalah kesehatan keluarga yang sedang dihadapi keluarga Tn. C adalah
hipertensi.
b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat.
Apabila keluarga Tn. C merasa sakit dan tidak bisa disembuhkan dengan
perawatan yang dilakukan oleh keluarga,baru diperiksakan ke dokter.
c. Memberi perawatan terhadap anggota keluarga yang
sakit
Tn. C mengatakan apabila ada keluarga yang sakit maka istri yaitu Ny. N merawat
keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah
yang sehat
Kondisi rumah bersih, Tn. C mengatakan rumah sudah sehat karena sudah
terdapat jendela, ventilasi dan ada cahaya yang masuk kedalam rumah.
e. Mempertahankan hubungan dengan (menggunakan)
fasilitas kesehatan :
Keluarga Tn. C memeriksakan kesehatan ke puskesmas.
LAPORAN PENDAHULUAN
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan wawancara dan diskusi
2. Media
Media yang digunakan dengan format pengkajian keluarga dan Nursing Kit
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Januari 2010
Waktu : Pkl 14.00 WIB
Alamat : Rumah keluarga Tn. C, RT 03, RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
4. Rencana Tindakan
Pengkajian dan pengambilan data keluarga
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan pengkajian keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Pengkajian keluarga berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan
yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang terjadi
E. PENGESAHAN
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
B. PENJAJAKAN TAHAP II
A. Mengenal Masalah
B.
C.
D.
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan keluarga adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang
ditujukan kepada keluarga dan anggota keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman
et.al, 2003). Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dan membantu dirinya sendiri
untuk mencapai tingkat tertinggi dalam fungsi atau kesejahteraan dalam keadaan sehat atau
sakit, dalam konteks tujuan utama mereka, aspirasi, dan kemampuannya.
Menurut Bailon dan Maglaya, keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka
saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga perlu adanya pengkajian
terlebih dahulu, sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat menunjang penegakan suatu
diagnosa keperawatan keluarga. Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat
mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kontrak waktu terhadap keluarga Tn.
C yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian asuhan keperawatan terhadap
keluarga Tn. C.
B. Proses Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dan keluarga bersama menentukan waktu kapan dilakukan implementasi
penyuluhan tentang hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga membina hubungan saling percaya
b. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Tn. C
c. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama menyimpulkan permasalahan
kesehatan keluarga yang terjadi dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode
Metode yang digunakan dengan diskusi dan tanya jawab
2. Media
Tidak memakai
3. Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal : Kamis, 23 Januari 2020
Waktu : Pkl 14.00 WIB
Alamat :Rumah keluarga Tn. C, RT 03, RW 04, Mejing Wetan,
Ambarketawang, Gamping Sleman.
4. Rencana Tindakan
Kontrak waktu implementasi
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan ke keluarga yaitu membawa format pengkajian keluarga. Mahasiswa
langsung mendatangi keluarga Tn. C untuk melakukan kontrak waktu dengan keluarga.
2. Evaluasi Proses
a. Kontrak waktu berjalan dengan baik
b. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan
yang terjadi pada keluarga
3. Evaluasi Hasil
a. Mahasiwa mampu berinteraksi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menentukan waktu untuk implementasi.
E. PENGESAHAN
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
Kegiatan :
1. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan keluarga yang keempat, adalah untuk
melakukan kontrak waktu implementasi
2. Kontrak waktu lamanya pertemuan pada hari ini kurang lebih selama 30 menit.
3. Lebih membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan keluarga binaan,
diharapkan hubungan antara mahasiswa dan keluarga dapat lebih erat.
LAPORAN PENDAHULUAN
E. PENGESAHAN
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan kelima pada Jum’at, 24 Januari 2020, pukul 13.00 WIB. Maksud
dan tujuan dari pertemuan kelima yaitu untuk memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga khususnya pada Tn. C terkait masalah hipertensi. Serta dapat
memberikan kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Indonesia
dan bahasa Jawa. Keluarga kooperatif merespon kegiatan dari penyuluhan pendidikan
kesehatan terkait dengan hipertensi yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa juga
sangat kooperatif menjawab pertanyaan dari keluarga.
3. Respon Keluarga
Saat kunjungan 5 bertemu dengan Tn. C dengan respon keluarga yang sangat
baik, keluarga juga sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi yang diberikan oleh mahasiswa.
B. Hasil Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi
Dari kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang hipertensi mahasiswa
dapat mengetahui seberapa besar keinginan keluarga untuk mencegah hipertensi dengan
benar serta mahasiswa dapat mengetahui pengetahuan dan pemahaman keluarga terkait
dengan hipertensi yang dialami oleh Tn. C dan mengetahui cara penanganan hipertensi
dengan benar dan keluarga juga sudah menyepakati kontrak waktu selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN
5. PENGESAHAN
Mengetahui,
Mahasiswa Pembimbing
A. Identifikasi Masalah
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu gejala peningkatan
tekanan darah yang berpengaruh pada sistem organ yang lain, seperti stroke untuk otak
atau penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan otot jantung serta gagal
ginjal (Ardiansyah, 2012). Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan
salah satu jenis penyakit pembunuh paling dahsyat di dunia saat ini. (Anggraeni, 2012).
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomer 3 setelah stroke dan tuberkulosis.
Predikat hipertensi sebagai penyakit pembunuh diam-diam (The Silent Killer) juga ternyata
memang menjadi kenyataan. Seringkali seseorang baru sadar dengan predikat seperti itu
ketika hipertensi sudah telanjur menjalar di tubuhnya. Ini bisa terjadi karena hipertensi
seringkali terlihat tanpa gejala. Sementara si penderita kerap merasa sehat-sehat saja.
Dalam usaha menurunkan angka morbiditas hipertensi pada lansia, dengan mematuhi pola
hidup yang seimbang diantaranya : mengurangi konsumsi lemak, mengatur pola tidur,
olahraga secara teratur, makan banyak buah-buahan dan sayuran segar, mengurangi
konsumsi garam, menghindari rokok, dan menghindari minuman kopi (Anies, 2007).
Tn. C tidak mengetahui bagaimana cara penanganan hipertensi yang benar. Tn. C juga
mengatakan sangat menyukai makanan yang asin. Selain itu Tn. C mengatakan bahwa
dirinya kebiasaan istirahat yang buruk. Hasil observasi tekanan darah Tn. C tinggi.
B. Pengantar
Bidang Studi : Keperawatan Keluarga
Topik : Hipertensi
Subtopik : Hipertensi dan diit hipertensi
Sasaran : Tn. C
Hari/Tanggal : Minggu, 26 Januari 2020
Waktu : 13.00 WIB
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah Tn. C
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda gejala Hipertensi
4. Komplikasi Hipertensi
5. Penanganan Hipertensi
E. Materi
Terlampir
F. Media
1. Leaflet
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
H. Kegiatan Pembelajaran
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Penanganan hipertensi
3. 5 Menit Evaluasi: a. Bertanya kepada
pemateri
1. Tanya jawab tentang materi penyuluhan b. Menyimpulkan
2. Memberi pujian atau dukungan kepada Tn. C semua materi
dan evaluasi keberhasilan pendidikan penyuluhan
kesehatan yang telah
diberikan
4. 2 Menit Penutup: