24/10/17
Beberapa kata kunci yang dihasilkan oleh Council of Europe…
Illegal access: kalau system atau jaringan computer yang tidak bersifat public, lalu ada yang masuk ke
jaringan tsb dianggap melakukan akses scr illegal; sudah bias dijerat dengan ketentuan kejahatan dunia
maya.
Illegal interception: penyadapan secara illegal. Sama dengan fenomena key logger. Cara orang
menyadap dengan simcard pada cpu (biasanya di warnet).
Data interference: yang menjadi sasaran data interference adalah computer system or network.
Tujuannya untuk merusak, menghapus, menambah data dll, termasuk menyebarkan virus. Tahun 2004
waktu pemilu ngehack computer KPU (ngubah perolehan suara).
System interference: ada web yg seharusnya bias diakses secara baik, kemudian hacker mengirim hal-
hal yang tidak penting supaya orang yang masuk ke web itu menjadi sulit.
Misuse of devices: safety net (jaringan pengaman); melakukan perbuatan apapun yg berkaitan dengan
computer berkaitan dengan ini. Contoh: membeli cd bajakan, lalu diinsert. Termasuk misuse of
devices.
UU ITE
Asas:
1. Kepastian hk: transaksi perniagaan Indonesia dengan internasional dulu susah (berbulan-bulan), skr
dgn kemajuan teknologi bisa cepat, tapi Negara lain tidak mau melakukan transaksi dengan kita karena
aturan kita gak jelas makanya UU ITE adlaah utk kepastian hk bagi kita dan bagi orang asing yg
melakukan transaksi elektronik dgn kita.
Kedua pembeli dan penjual HARUS SECARA PHYSICALLY HADIR DI DEPAN HADAPAN
NOTARIS (DI WILAYAH HUKUM NOTARIS). Akta otentik harus dengan cara tradisional
dibuatnya, mau seberapa canggih teknologinya.
4. Itikat baik: tidak akan terjadi hal hal yang tidak diingankan. Subyektif (kejujuran); obyektif
(kepatutan).
Tujuan:
Yurisdiksi:
UU ini bisa menjerat siapapun dan dimanapun yang penting merugikan kepentingan Indonesia. WNA yg
melakukan kejahatan di luar negeri tidak berlaku karena Uu ini tidak menganut asas reciprocitas asas timbal
balik. Ketika suatu Negara ingin diperlakukan dengan baik, maka dia juga harus memperlakukan Negara lain
dengan baik. Kelemahan UU ini tidak menjamin yurisdiksi Negara lain di Indonesia. Kalau UU Terorisme
menganut asas timbal balik.
Perbuatan Pidana
1. Pencemaran nama baik: delik aduan (sama kek di KUHP)
Perspektif HI
Tidak sepenuhnya hukum internasional, harus melihat Core crime: kejahatan inti