Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ISPA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI


NERS
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : ISPA
Waktu Pertemuan : 30 Menit
Tempat : Ruang Anak RSU A. Yani Metro

A. Latar Belakang
Penyakit asma termasuk lima besar penyebab kematian didunia, yaitu mencapai
17,4 persen. Sementara di Indonesia, penyakit ini masuk dalam sepuluh besar
penyebab kesakitan dan kematian (Siswono, 2007). Di Amerika serikat,
diperkirakan 4-5% populasi penduduk terjangkit oleh penyakit asma, di Eropa
angka keejadian asma mencapai 5% di Asia Pasifik angka kejadian asma
mencapai sekitar 2,5%, sedangkan di Indonesia angka kejadian asma mencapai
5,4%. Prevalensi total di dunia 7,2% dengan prevalensi pada anak lebih besar
daripada dewasa (Ramaiah, 2006).
Berdasarkan data WHO tahun 2006, Sebanyak 300 juta orang menderita asma
dan 225 ribu penderita meninggal karena asma di seluruh dunia. Angaka kejadian
asma 80% terjadi dinegara berkembang akibat kemiskinan, kurangnya tingkat
pendidikan, pengetahuan dan fasilitas pengobatan. Angka kematia yang
disebabkan oleh penyakti asma diseluruh dunia diperkirakan meningkat 20 persen
untuk sepuluh tahun mendatang, jika tidak tekontrol dengan baik.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada klien, khususnya keluarga diharapkan
mengetahui tentang ISPA dan penatalasakaanya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kepada ibu menyusui, diharapkan mampu:
a. Menyebutkan pengertian ISPA
b. Menjelaskan penyebab ISPA
c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala ISPA
d. Menjelaskan tentang pengobatanISPA
e. Menjelaskan tentang cara pencegahanISPA
C. Materi
1. Definisi ISPA
2. Penyebab ISPA
3. Tanda dan gejala ISPA
4. Pengobatan dari ISPA
5. PencegahanISPA

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

E. Media
1. Leaflet
2. Flipchart

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien


1 5 menit A. Pembukaan
1. Mengucapka 1. Menjawab salam
n salam 2. Merespon persepsi
2. Apersepsi pemberi penyuluhan
tentang materi yang akan 3. Memperhatikan
disampaikan. penjelasan penyuluhan yang
3. Menjelaskan akan dicapai
tujuan penyuluhan yang
akan dicapai.
2 20 menit B. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan definisi 1. Memperhatikan
ISPA penjelasan.
2. Menjelaskan
penyebab ISPA 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan tandan penjelasan
dan gejala ISPA
4. Menjelaskan 3. Memperhatikan
pengobatanISPA penjelasan
5. Menjelaskan tentang
PencegahanISPA 4. Memperhatikan
penjelasan

5. Memperhatikan
penjelasan
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien
3 5 menit C. Penutup
1. Melakukan evaluasi 1. Menjawab pertanyaan
dengan menanyakan yang diajukan
kembali materi
penyuluhan
2. Memberi salam 2. Menjawab salam
penutup

G. Evaluasi

Jenis : Tanya jawab

Bentuk : Pertanyaan langsung

Waktu : Akhir kegiatan

H. Contoh Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian dari ISPA!

2. Sebutkan beberapa tanda dan gejala ISPA?

3. Sebutkan cara pengobatanISPA!

4. Jelaskan cara pencegahanISPA


ISPA

A. Pengertian
Infeksi saluran pernapasan atas dalam bahasa Indonesia juga di kenal sebagai
ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan
organ saluran pernafasan, hidung, sinus, tenggorokan yang berlangsung sampai
dengan 14 hari..

B. Penyebab ISPA
1. Virus
2. Bakteri
3. Jamur

C. Tanda dan Gejala ISPA


1. Badan pegalpegal
2. Flu
3. Batuk
4. Sakit kepala
5. Sakit pada tengorokan.
Bagaimana Tanda-tanda Bahaya ISPA?
a. napas tak teratur dan cepat,
b. sesak,
c. suara napas lemah atau hilang,
d. suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
e. denyut jantung cepat atau lemah.
f. Mendengkur
g. gelisah,
h. sakit kepala,
i. Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak

D. Perawatan ISPA di Rumah


Beberapa hal yang perlu dikerjakan seorang untuk mengatasi ISPA.
1. Mengatasi panas (demam) dengan memberikan parasetamol atau dengan
kompres, bila bertamabahparah harus segera dirujuk.
2. Mengatasi batuk. Dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan
tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap atau madu ½
sendok teh , diberikan tiga kali sehari.
3. Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang.
4. Perbanyak pemberian cairan (air putih, air buah).

E. Pencegahan ISPA
 Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
 Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan seperti cuci tangan dengan iari
bersih dan sabun.
 Mencegah berhubungan dengan penderita ISPA.

F. Etika Batuk bagi penderita ISPA


Untuk mencegah penularan ISPA maka pasien dianjurkan untuk dapat menerapakan
etika batuk efektif yaitu:
1. Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut
anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda
setiap kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin
2. Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan bersih
4. Gunakan masker
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC,
2002

Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan


dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran,
EGC, 2000.

Hasan dan Alatas, 2007, Ilmu kesehatan Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI,
Jakarta.

Ngastiyah, 2005, Perawatan Anak Sakit, EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai