Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1.

Wacana (perkembangan sistem tenaga listrik di Indonesia)

Pengelolaan ketenagalistrikan tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia, yang


dimulai sejak akhir abad ke-19, saat beberapa perusahaan Belanda yang mengelola
pabrik gula dan teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Pada
saat itu presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga pada 27 Oktober 1945 untuk
menampung perusahaan -perusahaan listrik. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga
lisrik yang pertama kali sebesar 157,5 Mega Watt (MW). Pembangkit tenaga listrik
di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan kepentingannya, yaitu untuk
kepentingan umum dan untuk kepentingan sendiri. Pembangkit tenaga listrik untuk
kepentingan umum sebagian besar dipasok oleh PT PLN (Persero) dan sebagian
lagi dipasok oleh perusahaan tenaga listrik swasta, dalam istilah umum disebut IPP
(Independent Power Producer), serta koperasi. Sedangkan pembangkit tenaga
listrik untuk kepentingan sendiri (captive power) diusahakan oleh swasta untuk
kepentingan operasi perusahaan sendiri dan biasanya tidak terjangkau oleh jaringan
PLN atau karena alasan keandalan sistemnya.
Saat ini Indonesia sebagai Negara Kepulauan, Indonesia memiliki sejumlah sistem
kelistrikan, sebagai upaya untuk mempermudah pengawasan kondisi kelistrikan
Nusantara.
Saat ini, Indonesia kurang lebih terdiri dari 38 sistem besar dan sistem-sistem kecil
yang mengelilinginya. Untuk Jawa dan Bali sudah menjadi satu kesatuan sistem
atau biasa disebut sistem interkoneksi.
Umumnya, sistem tenaga listrik dibangun dari tiga fungsi utama yakni pembangkit,
transmisi dan distribusi. Sedangkan prioritas utama dari sistem tenagan listrik
adalah kebutuhan akan kapasitas daya listrik di suatu kawasan itu tercukupi bahkan
harus mempunyai cadangan daya listrik yang cukup. Seperti yang kita tahu
indonesia merupakan daerah tropis dan sinar matahari sampai di bumi Indonesia
sekitar kurang lebih 12 jam sehingga sangat efektif untuk dimanfaatkan menjadi
energi listrik dikarenakan energi dari matahari tak akan habis sehingga banyak cara
untuk mendapatkan bagaimana mendapatkan nilai maksimum yang dihasilkan
energi matahari seperti dan terdapat jawabannya ialah MPPT (Maximum Power
Point Tracking) yaitu metode untuk mencari maksimum dari tenaga sollar cell
yang dihasilkan. Tetapi kenyataannya, harga Energi Baru dan Terbarukan dari
Photo Voltage (PV) atau Solar Cell lebih mahal dibanding listrik yang dihasilkan
dari batu bara maupun gas. Dan semoga saja nanti kedepannya semua ide ide itu
dapat dijalankan dan segera dapat menjadikan Indonesia negara yang lebih maju
terutama dalam hal kelistrikan itu sendiri.
Tugas 2. Latar belakang

Judul : Rancang bangun boost converter pada sistem smarthome.


Latar Belakang
Seiring dengan pertambahan dan perkembangan industri di Indonesia yang
semakin besar, Kebutuhan energi berupa listrik dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Energi listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan
dalam menunjang kehidupan manusia. Energi listrik dapat dikatakan
menjadi kebutuhan primer masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di kota
besar maupun yang menetap di pedesaan.Penggunaan energi listrik ini sebagian
besar berasal dari bahan bakar fosil dan penggunaan bahan bakar yang berasal dari
fosil ini telah menimbulkan banyak masalah. Diantaranya
adalah masalah lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan bahkan berpotensi
menimbulkan konflik internasional akibat sengketa penguasaan lahan kaya sumber
energi fosil. Sebagian kecil yang berasal dari sumber energi terbarukan.
Salah satunya seperti dengan pemanfaatan energi di alam.
Teknologi maju juga banyak dimanfaatkan oleh para desainer properti atau
perumahan, dimana mereka melakukan inovasi di bidang perumahan berupa
smarthome. Smart home merupakan sebuah sistem otomasi yang
memudahkan kontrol perangkat-perangkat elektronik di dalam ruangan atau
sebuah rumah. Sistem tersebut sering kita dengar dengan sebutan smart room atau
smart home. Salah satu contohnya yaitu dalam ruangan kelas, dimana alat
elektronik seperti AC , LCD dan stop kontak sering digunakan dengan demikian,
listrik yang berasal dari PLN dengan mengambil energi listrik yang telah diubah
oleh fotovoltaik dan turbin angin untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
segala bidang dan dalam pemanfaatannya, diperlukan adanya boost konverter
untuk menaikkan tegangan dari storage ke inverter. Mengingat pentingnya boost
konverter pada proses ini, oleh karena itu perlu adanya pembuatan rancang bangun
boost converter pada sistem smarthome sebagai konverter DC-DC untuk
smarthome

Anda mungkin juga menyukai