Anda di halaman 1dari 3

Daya hambat pertumbuhan mikroorganisme yang disebabkan oleh adanya suatu antibiotika

tentunya berbeda-beda. Hal tersebut dapat diketahui melalui penentuan Minimum Inhibitory
Concentration (MIC). MIC merupakan konsentrasi antibiotika terkecil yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Penentuan MIC terbagi menjadi dua metode yaitu metode cair dan metode
padat. Pada metode padat, digunakan tetrasiklin untuk menguji daya hambat bakteri. Pengujian ini
diharapkan dapat menghasilkan zona bening di sekitar kultur bakteri. Hasil yang didapatkan
menunjukkan adanya daya hambat pada kultur bakteri Staphylococcus aureus sedangkan pada
kultur bakteri E. coli hanya pada disk pertama sedangkan pada dua disk lainnya tidak menunjukkan
adanya daya hambat. Pada metode cair, dilakukan dengan membuat berbagai macam seri
konsentrasi antibiotika lalu ditambahkan mikroorganisme tertentu. Amphisilin dipilih untuk
mengetahui daya hambatnya terhadap E. coli. Hasil praktikum menunjukkan bahwa MIC amphisilin
adalah 32 μg/mL. Namun pada konsentrasi 64 μg/mL larutan terkontaminasi, padahal seharusnya
pertumbuhan bakteri dapat terhambat.

Anda mungkin juga menyukai