Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Karima

NIM : 181910401068
Kelas : A

Ada tujuh komponen utama yang dibutuhkan semua makhluk hidup, yaitu karbon,
oksigen, nitrogen, hidrogen, fosfor, sulfur dan kalium. Untuk kebutuhan akan sumber karbon
dipenuhi oleh adanya gula, pati, serta karbohidrat lainnya. Terdapat dua macam mikronutrien
yakni mikronutrien organik dan mikronutrien anorganik. Zat-zat yang bertindak sebagai
mikronutrien organik yaitu pada beberapa asam amino (triptofan) dan pada beberapa
komponen-komponen DNA dan RNA (purin dan pirimidin). Beberapa unsur logam yang
termasuk dalam mikronutrien anorganik adalah Co, Mo, Cu, Zn. Unsur logam ini sangat
diperlukan untuk kehidupan sel meskipun jumlahnya sangat sedikit.

Tabel 1. Nutrisi makronutrien yang dibutuhkan bakteri

Elemen Makronutrien % berat kering*Sumber Fungsi


Karbon 50 senyawa organik atau CO2 Konstituen utama dari
bahan material sel
Oksigen 20 H2O, senyawa organik, Konstituen dalam bahan
CO2 dan O2 material sel dan cairan
sel; O2 adalah akseptot
electron dalam respirasi
aerobik
Nitogen 14 NH3, NO3, Senyawa Konstituen daam asam
organik, N2 amino, asam nukleat, dan
koenzim
Hidrogen 8 H2O, senyawa organik, H2 Konstituen dari senyawa
organik dan cairan sel.
Juga penting bagi
pembentukan energi
sebagai proton
Fosforus 3 Fosfat organik (PO4) Konstituen asam nukleat,
nukleotida, fosfolipid

Tabel 2. Nutrisi Mikronutrien yang dibutuhkan bakteri

Elemen Mikronutrien % berat kering* Sumber Fungsi


Sulfur 1 SO2, H2S, S, senyawa Konstituen dari senyawa
sulfur organik ionik dan beberapa koenzim
Kalium 1 Garam kalium Kation selular utama dan
kofaktor untuk enzim-enzim
tertentu
Magnesium 0,5 Garam magnesium Kation sel dan kofaktor
untuk beberapa reaksi enzim
tertentu
Kalsium 0,5 Garam kalsium Kation sel, kofaktor untuk
enzim tertentu, dansalah satu
komponen endospora
Besi 0,2 Garam besi Komponen sitokrom dan
protein lain serta salah satu
kofaktor untuk beberapa
reaksi enzim
 
Tabel 3. Tipe – Tipe Nutrisi Utama Bakteri

TIPE SUMBER SUMBER KARBON CONTOH GENUS


ENERGI UNTUK UNTUK PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN  
Fototrof Cahaya CO2 Chromatium
Fotoautotrof Cahaya Senyawa organik Rhodopseumdomonas
Fotoheterotrof
Kemotrof Oksidasi senyawa CO2 Thiobacillus
Kemoautotrof organik Senyawa organik Esherichia
Kemoheterotrof Oksidasi senyawa
Organik

Aplikasi dalam industri contoh bakteri anaerob, bakteri anaerob merupakan bakteri
yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup, dalam industri biasa digunakan untuk
pengolahan limbah dimana limbah industri memiliki tingkat BOD/COD yang tinggi sehingga
dapat ditinggali oleh bakteri anaerob. Pengolahan limbah cair secara anaerobik dalam
aplikasinya menggunakan media biofilter dalam reaktor anaerob. Media biofilter yang
digunakan bertujuan untuk tempat melekatnya mikroorganisme sehingga berguna untuk
perkembangbiakan mikroorganisme tersebut. Contoh proses pengolahan anaerobik yaitu
sistem anaerobik filter atau dikenal juga dengan sebutan Fixed Bed Reactor atau Fixed Film
Reactor. Fixed Bed Reactor adalah salah satu cara pengolahan limbah yang menerapkan
proses biologis secara anaerob dengan menggunakan sistem pertumbuhan mikroorganisme
melekat. Mikroorganisme tumbuh dan berkembang dengan menempel pada suatu media.
Didalam reaktor dipilih sistem pertumbuhan mikroorganisme melekat pada media tumbuh
dengan harapan distribusi mikroorganisme tersebar merata diseluruh reaktor tanpa bantuan
energi

Anda mungkin juga menyukai