PENDAHULUAN
1
1.2 Batasan Masalah
mikrokontroller ATMEGA328
2
1.5 Manfaat Penelitian
3
BAB II
TELAAH PUSTAKA
6
rangsangan listrik jantung dengan memasang elektroda pada dinding dada.
Jenis sadapan ini adalah V1, V2, V3, V4, V5 dan V6. Sadapan V1, V2, V3
disebut sadapan prekardial kanan, sedangkan sadapan V4, V5 dan V6
disebut sadapan prekardial kiri.
Sadapan ekstremitas bipolar :
1) Lead I, mengukur perbedaan potensial elektrik antara lengan
kanan(-) dan lengan kiri(-).
2) Lead II, mengukur perbedaan potensial elektrik antara kaki kiri(+)
dan lengan kanan(-).
3) Lead III, mengukur perbedaan potensial elektrik antara kaki kiri(+)
dan lengan kiri(-).
7
4) Sadapan V4 ditempatkan di ruang interkosta V di Midklavikula
kiri.
5) Sadapan V5 ditempatkan sejajar dengan V4 di garis axillaris
anterior.
6) Sadapan V6 ditempatkan sejajar dengan V4 di garis midaxillaris
kiri.
8
Tabel 2. Syarat-syarat untuk menentukan irama jantung sebagai
irama sinus
2.2 Jantung
Jantung merupakan organ utama sistem kardiovaskuler, berotot dan
berongga, terletak di rongga toraks bagian mediastinum, diantara dua paru-
paru. Bentuk jantung seperti kerucut tumpul, pada bagian bawah disebut
apeks, letaknya lebih ke kiri dari garis medial, bagian tepinya pada ruang
interkosta V kiri atau kira-kira 9 cm dari kiri linea medioclavicularis,
sedangkan bagian atasnya disebut basis terletak agak kekanan tepatnya pada
kosta ke III, 1 cm dari tepi lateral sternum. Ukuran jantung kira-kira
panjangnya 12 cm, lebar 8-9 cm dan tebalnya 6 cm. Beratnya sekitar 200
sampai 425 gram, pada laki-laki sekitar 310 gram, pada perempuan sekitar
225 gram.
(Sumber: elisnurhayatikonsultasigizi.blogspot.com)
ambang batas terjadi pergerakan ion ekstrasel dan intrasel maka terjadilah
depolarisasi. Ion-ion lain yang berperan dalam proses kontraksi otot jantung
adalah kalsium (Ca2+), klorida (Cl-) dan magnesium (Mg2+). Selama
depolarisasi membran sel otot permeable terhadap peningkatan ion kalsium,
sehingga konsentrasi ion kalsium dalam sel meningkat. Peningkatan ion
kalsium ini mengakibatkan pergeseran tropomiosin pada ikatan aktin
sehingga terbuka celah hubungan antara aktin dan myosin yang merupakan
awal terjadinya kontraksi
10
Gambar2.6. Pembentukan impuls kelistrikan jantung
(Sumber:senyumbening.blogspot.com)
11
Gambar2.7. Sistem konduksi jantung
(Sumber:softilmu.blogspot.com)
2.4 Amplifier
2.4.1 Instrument Amplifier
Instrument amplifier dibuat dengan menghubungkan penguat buffer
ke sebuah penguat differensial. Digunakan untuk proses pengolahan sinyal
tubuh yang sudah disadap oleh elektroda. Ciri-ciri instrument amplifier
diringkaskan sebagai berikut :
12
1) Gain tegangannya, dari masukan differensial hingga menuju output
hanya diatur oleh satu tahanan
2) Resistansi masukan dari kedua masukannya sangat tinggi dan tak
berubah jika gainnya berubah
3) V output tidak tergantung pada tegangan input (+) dan (-) (Robert,
Frederick,1992)
2.4.2 Filter
Filter merupakan sebuah rangkaian yang digunakan untuk
melewatkan suatu frekuensi tertentu dan memperlemah semua frekuensi
yang tidak dibutuhkan (Robert, Frederick,1992). Menggunakan filter BPF
dengan batas bawah 0,03 Hz dan batas atas 100 Hz untuk meloloskan sinyal
EKG dan memperlemah sinyal-sinyal lain yang tidak diinginkan dan bisa
mengganggu pada saat proses monitoring EKG.
13
2.4.3 Adder
Karena amplitudo sinyal biopotential mempunyai daerah tegangan
dari negatif sampai positif, maka dibutuhkan pergeseran level nol dari signal
tersebut kearah positif. Dengan demikian, seluruh tegangan biopotensial
yang telah diperkuat, mempunyai tegangan positif. Hal ini perlu dilakukan
karena ADC bekerja pada tegangan input dalam kisaran positif. Pergeseran
level nol dikerjakan oleh rangkaian adder. Rangkaian adder adalah penguat
dengan input lebih dari satu dan outputnya linier sesuai dengan penjumlahan
input dan faktor penguatan yang digunakan. (Eldas, 2012)
14
ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit
dibandingkan mikrokontroler diatas.
1. Port B
15
c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan
serial (ISP).
mikrokontroler.
2. Port C
b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada
PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device
lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas,
accelerometer nunchuck.
3. Port D
16
serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi
untuk menerima data serial.
2.7 SD Card
Gambar2.13. SD Card
(Sumber: en.wikipedia.org)
18
BAB III
METODE PENELITIAN
AMPLIFIER
PASIEN
HPF 0,05 Hz
LPF 40 Hz
ELEKRODA
DISPOSIBLE
ADDER
SD
MIKROKONTROLER
CARD
Gambar3.1. Diagram Blok
PC
19
3.2 Penjelasan Diagram Blok
Input berasal dari elektroda disposable yang berfungsi untuk
mendeteksi sinyal yang berasal dari tubuh. Sinyal tersebut akan diolah pada
blok pemroses. Blok pemroses berisi dari rangkaian amplifier,
mikrokontroller atmega328 . Sinyal EKG yang pada awalnya masih belum
tampak karena tercampur dengan sinyal tubuh yang lain dan terukur dalam
orde millivolt akan diolah diblok amplifier yang berisi rangkaian instrument
amplifier yang digunakan untuk menyadap sinyal tubuh kemudian
diteruskan ke rangkaian filter BPF. Rangkaian BPF terdiri dari LPF dan
HPF. Rangkaian LPF ini mempunyai batas bawah 0,05 Hz dan Rangkaian
BPF ini mempunyai batas atas 40Hz yang digunakan untuk meloloskan
sinyal EKG dan memblok sinyal-sinyal tubuh yang lain, setelah itu akan
diinputkan kerangkaian adder yang berfungsi untuk menggeser tegangan
negative menjadi positif, karena ADC hanya bisa memproses tengan yang
bernilai positif. Output dari amplifier akan langsung dimasukkan ke pin
ADC atmega328. Atmega328 akan mengubah sinyal ADC menjadi bentuk
bit. Data yang sudah dirubah dalam bentuk bit akan disimpan dalam Sd
Card, kemudian Grafik sinyal EKG akan dioutputkan atau dilihat pada PC.
20
3.3 Diagram Alir
Masukkan SD
Start Card dalam PC
No
Pembacaan
Penyimpanan SD Card
Blok table hasil
pengukuran
Pilih menu
insert, chart
Stop
(Saklar
off)
Hasil dalam
bentuk grafik
FINISH
Yes
21
3.4 Desain Penelitian
Desain penelitian dalam pembuatan modul ini menggunakan
metode after only design. Pada rancangan ini penulis hanya melihat hasil
tanpa mengukur keadaan sebelumnya.Tetapi disini sudah ada kelompok
kontrol, walaupun tidak dilakukan randomisasi. Kelemahan dari rancangan
ini adalah tidak tahu keadaan awalnya, sehingga hasil yang didapat sulit
disimpulkan.
3.5 Diagram Mekanik
Saklar
HOLTER MONITOR
SD
Sinyal jantung a)
pasien yang Frekuensi
Sinyal Jantung dari ECG (Hz)
pasien diukur ketika Recorder Ordinal
(Variabel bebas) melakukan proses b)
Amplitudo
aktivitas (V)
Untuk menerima
IC mikrokontroler input data dari 0 = ground
23
3.8 Waktu dan Tempat
Peneliti menyusun kegiatan jadwal kegiatan menurut kalender
Akademik yang ada di Politeknik Kesehatan Jurusan Teknik Elektromedik
Surabaya
Tabel 3.3. Tabel jadwal kegiatan
ke Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
g
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I
II
III
IV
V
VI
VII
VII
I
Ket:
I. Pengajuan proposal
II. Ujian dan Revisi proposal
III. Pembuatan modul
IV. PKL
V. Uji kelayakan
VI. Seminar awal
24
VII. Ujian sidang KTI dan revisi
VIII. Pengesahan dan pengumpulan Karya Tulis Ilmiah
25
DAFTAR PUSTAKA
26