Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sirwi Laudya

NIM : 1833005

Kelas : IK4A

Prodi : Ilmu Keperawatan.

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM UROLOGI (PERKEMIHAN).

-Sistem perkemihan merupakan organ vital yangberperan penting dalam melakukan ekskresi dan
melakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisme tubuh, dan dalam keseimbangan cairan dan
elektrolit. Sistem ini secara kontinu membuang dan mereabsorbsi air dan substansi terlarut dalam
darah, serta mengeliminasi setiap substansi yang tidak dibutuhkan dalam tubuh (Wylie,2011).

-Sistem perkemihan atau sistem urologi merupakan suatu sistem di mana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak di pergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat zat yang masih di pergunakan oleh tubuh.zat zat yang tidak di pergunakan oleh
tubuh larut dalam air dan di keluarkan berupa urine (Air Kemih) (Nuari,2017).
Fungsi utama Sistem Perkemihan pada tubuh adalah untuk melakukan eksresi dan eliminasi sisa-
sisa metabolisme tubuh,selain itu terdapat beberapa fungsi tambahan,antara lain :

1) Sebagai regulator volume darah dan tekanan darah dengan mengeluarkan sejumlah cairan
dalam urine dan melepaskan hormone eritropoetin dan rennin.
2) Sebagai regulator konsentrasi plasma dari beberapa ion,yaitu : Sodium,potassium,klorida
& mengontrol jumlah kehilangan ion-ion lainnya ke dalam urine.serta menjaga batas ion
kalsium melalui sintesis kalsiterol.
3) Sebagai stabilisator pH darah melalui kontrol jumlah pengeluaran Hidrogen dan ion
bikarbonat ke dalam urine.
4) Sebagai detoksifikator racun bersama organ hepar selama kelaparan melalui proses
deaminasi asam amino yang dapat merusak jaringan (Muttaqin & Sari,2011).

Organ sistem perkemihanSistem perkemihan terdiri atas ginjal,kandung kemih,dan uretra.Sistem


perkemihan mempunyai dua ginjal untuk menjaga fungsi ekskresi.Organ ini memproduksi urin
yang berisikan air, ion-ion, dan senyawa-senyawa solute yang kecil.Urin meninggalkan kedua
ginjal dan melewati sepasang ureter menuju dan ditampung sementara pada kandung kemih,
selanjutnya terjadi proses ekskresi urin yang dinamakan miksi, terjadi ketika adanya kontraksi
dari otot-otot kandung kemih menekan urin untuk keluar melewati uretra dankeluar dari tubuh
(Muttaqin &Sari, 2014).

-Ginjal

Ginjal adalah organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperiotonealbagian atas.
Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Cekungan ini
disebut sebagai hilus renalis, yang didalamnya terdapat apeks pelvis renalisdan struktur lain yang
merawat ginjal, yakni pembuluh darah, sistem limfatik, dansistem saraf. Besar dan berat ginjal
sangat bervariasi; hal ini tergantung pada jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya pada sisi yang
lain.

Ginjal lelaki relatiflebih besar ukurannya daripada perempuan. Ukuran rerata ginjal orang
dewasa adalah 11,5 cm (Panjang) x 6 cm (lebar) x 3,5 cm (tebal), dengan beratnya bervariasi
antara 120-170 gram,atau kurang lebih 0,4 % dari berat badan. Ginjal dibungkus oleh jaringan
fibrus tipis dan mengkilat yang disebut kapsula fibrosa (true capsule)ginjal, yang melekat pada
parenkim ginjal (Purnomo, 2014).

-Ureter

Ureter adalah organ yang berbentuk tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urin dari pielum
ginjal ke dalam kandung kemih.Setiap ureterpada orang dewasamemiliki panjang kurang lebih
20 cm, memiliki dinding yang terdiri atas mukosa yang dilapisi oleh sel-sel transisional, otot-otot
polos sirkuler dan longitudinal yang dapat melakukan gerakan peristaltic(berkontraksi) untuk
mengeluarkan urin ke kandung kemih(Muttaqin&Sari, 2014).

-Uretra

Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urin ke luar dari kandung kemih melalui proses
miksi. Uretrasecara anatomidibagi menjadi 2 bagian, yaitu uretra posterior dan uretra
anterior.Uretra diperlengkapi dengan sfingter uretra interna yang terletak pada perbatasan
kandung kemih dan uretra, serta sfingter uretra eksterna yang terletakpada perbatasan uretra
anterior dan posterior.Sfingter uretra interna terdiri atas otot polos yang dipersarafioleh sistem
simpatetik sehingga pada saat kandung kemih penuh, sfingter ini terbuka.Sfingter uretraeksterna
terdiri atas otot bergaris yang dipersarafi oleh sistem somatik.Panjang uretra pada pria dewasa
antara 23-25cm yang berfungsi sebagai saluran reproduksi sedangkan panjang uretra pada wanita
antara 3-5cm. Perbedaan panjang inilah yang memyebabkan keluhan hambatan pengeluaran
urinlebih sering terjadi pada pria (Purnomo,2014).

-Urine

Urine atau air seni merupakan produk akhirdari sistem saluran kemih (tractus urinarius) yang
terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih (vesica urinarius) dan uretra,melalui proses filtrasi oleh
glomerulus, sekresi dan absorpsi oleh tubuli( Priyana,2010).Urin merupakan cairan
terkonsentrasiyang mengandung sedikit air danberbagai produk sisa metabolismeuntuk dibuang
dari tubuh melalui urinasi. Urindi dalam tubuh apabila tidak dikeluarkan, maka produk sisa
metabolism akan menumpuk selanjutnya akan menyebabkandisfungsi sistem tubuh (Wylie,
2011).

Proses pembentukan Urine :

1.Proses filtrasi

Di mulai dengan filtrasi cairan yang bebas protein dari kapiler glomerulus ke kapsula bowman.
Proses ini terjadi karena adanya permukaan aferen lebih besar dari permukaan aferen, sehingga
terjadi penyerapan di darah. Susunan cairan filtrasi sama seperti susunan plasma darah tetapi
tidak memiliki protein. Pada proses ini, cairan di ubah oleh reabsorpsi air dan zat terlarut spesifik
atau oleh sekresi zat lain dari kapiler peritubulus kedalam tubulus.

2.Proses Absorpsi

Terjadi penyerapan kembali sebagian besar glukosa,natrium,klorida,fosfat dan ion bikarbonat.


Proses absorpsi menyerap air dalam jumlah banyak. Kandungan air yang banyak di serap dengan
sempurna adalah zat esensial yang di perlukan seperti : glukosa,NaCI atau garam sedangkan zat
yang di serap dalam jumlah kecil antara lain ureum, fosfat dan asam urat.

3.Proses Augmentasi

Terjadi dari sebagian tubulus kontorsus distal sampai tubulus pengumpul.pada tubulus
pengumpul, terjadi penyerapan ion Na+,CI-,dan urea sehingga terbentuklah urine. Dari tubulus
pengumpul,urine yang di bawa ke pelvis renalis lalu di bawa ke ureter. Dari ureter, urine di
alirkan menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat penyimpanan urine
sementara.ketika kandung kemih sudah penuh, urine di keluarkan dari tubuh melalui uretra.

4.Proses Sekresi

Tubulus ginjal dapat menyekresi atau menambah zat zat ke dalam cairan filtrasi selama
metabolisme,membentuk asam dalam jumlah yang besar. Sel tubuh akan membentuk amoniak
yang bersenyawa dengan asam,supaya pH darah dan cairan tubuh tetap alkalis.

Sumber :

Whlie,L.2011.Esensial Anatomi & fisiologi dalam Asuhan Maternitas.Jakarta: Buku Kedokteran


EGC.

Muttaqin dan sari.2011.Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.Salemba


Medika.Jakarta.

Purnomo, B.B.2014.Dasar-Dasar urologi.Edisi Ketiga.Malang:Penerbit CV Sagung Seto.

Nuari Afrian,Widyani Dhina.2017.Gangguan Pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan


Keperawatan.Yogyakarta :Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai