Anda di halaman 1dari 4

RESUME

HABITUASI
(PEMATERI : Dr. Ir. Ferdinatus Taruh, M.Si)

CLIFF W. SULANGI

199205042019031008

KELAS II PERDAGANGAN

NDH 2
 Habituasi secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau
dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih melakukan “sesuatu”
yang bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya.
 Konsep Abraham Maslow yang dikenal dengan Teori Hierarki Kebutuhan
Dasar Manusia, manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan
fisiologis yang merupakan dasar manusia, kebutuhan rasa aman dan
perlindungan, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan
aktualisasi diri yang merupakan kebutuhan tertinggi manusia.
 Perkembangan teori manajemen terkini menurut Peter Senge meliputi lima
disiplin organisasi pembelajaran yaitu keahlian pribadi, model mental,
pembelajaran tim, pemikiran sistem dan visi bersama.
 Enam aspek dalam ranah kognitif menurut Benjamin Samuel Bloom yaitu
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
 Konsep habituasi dan aktualisasi
 Menurut Pavlov, perilaku manusia dapat dibentuk melalui pembiasaan.
Suatu perilaku jika dilakukan secara berulang-ulang maka akan membentuk
perilaku pada diri seseorang. Pada tahap permulaan akan terlihat sedikit
perubahan suatu tingkah laku. Hal ini akan terus berubah sesuai dengan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus sehingga muncul kinerja yang
baik atau kebiasaan yang baik.
 Thorndike dalam suatu teori yang disebut “laws of exercise and effect”.
Teori ini menyatakan bahwa suatu kegiatan dapat dilakukan dengan baik
bahkan sempurna bila kegiatan itu dilakukan secara terbiasa. Kinerja yang
baik akan dapat memotivasi orang itu melakukan hal yang sama agar
memperoleh hasil yang memuasakan.
 Tahapan-tahapan sampai terbentuknya Habituasi:
o Inspirasi : peembelajaran ANEKA, pembelajaran mata diklat
o Ideasi : menempatkan substansi mata diklat dalam konteks organisasi,
tanggap lingkungan, memahami keterkaitan antar faktor, memberi
gagasan/alternatif solusi.
o Aktualisasi : memilih isu/situasi problematik yang ingin dianalisis,
merencanakan kegiatan yang sesuai, mengusulkan metode untuk
mewujudkan.
o Habituasi : terus berpikir kritis, memastikan kelanjutan gagasan hingga
implementasi, berani mengasingkan yang biasa dan membiasakan yang
asing
 Terdapat empat pilar pendidikan karakter dalam UNESCO yaitu “learning
to know”, “learning to do”, “learning to be”, dan ”learning to live together”
 Teori pembentukan perilaku menurut B.F. Skinner disebut pula behavior
modification, positive reinforcement, Skinnerian conditioning. Adalah
perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan
cenderung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi-
konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang.
 Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda habituasi. Aktualisasi
bersifat ekstrinsik. Kemampuan yang harus dikuasai peserta CPNS yaitu :
o Merancang aktualisasi : kualitas penetapan isu, jumlah kegiatan,
kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan dengan
aktualisasi, dan teknik komunikasi.
o Melaksanakan aktualisasi : kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas
aktualisasi dan teknik komunikasi.
 Aktualisasi yaitu menerjemahkan teori kedalam praktek, mengubah konsep
menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan ( realita ).
 Tahapan pembelajaran aktualisasi yaitu konsepsi pembelajaran aktualisasi
 evaluasi akademik  penjelasan aktualisasi  bimbingan menyusun
rancangan aktualisasi  seminar rancangan aktualisasi  melaksanakan
aktualisasi  bimbingan persiapan seminar  seminar pelaksanaan
aktualisasi  hasilnya PNS profesional yang berkarakter sebagai pelayan
masyarakat.
 Kemampuan menetapkan isu:
o Enviromental scanning : peduli terhadap masalah dalam organisasi dan
mampu memetakan hubungan kausalitas.
o Problem solving : mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan
mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.
o Analysis : mampu berpikir konseptual ( mengkaitkan dengan substansi
mata pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat
dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan / tahapan kegiatan.
 Kriteria isu harus memiliki sifat aktual yaitu benar-benar terjadi dan sedang
dibicarakan dalam masyarakat, kekhalayakan yaitu isu yang menyangkut
hajat hidup orang banyak, problematik yaitu isu yang memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya, dan
kelayakan yaitu isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
 Teknik analisis isu yang digunakan adalah metode USG yaitu urgency,
seriousness dan growth.

Anda mungkin juga menyukai