Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA SERTA


KEWIRAUSAHAAN

Oleh:
ERWIN
20182105070
SI.42
STMIK AKBA MAKASSAR
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “BENTUK BADAN USAHA SERTA
KEWIRAUSAHAAN”.
Makalah ini menguraikan pengertian Badan Usaha, jenis-jenis badan
usaha, bentuk badan usaha dan fungsi badan usaha.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang sangat membantu dan memberikan makna penting bagi terciptanya
makalah ini. Oleh karena itu pada kesempatan yang dirohmati Allah SWT ini,
penulis berterima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan laporan karya tulis
ini.
2. Teman-teman bloggers yang senantiasa menciptakan karya berupa materi
pembelajaran.
3. Semua pihak yang telah membantu terciptanya makalah ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini


mendapat balasan yang lebih berharga dari Allah SWT. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan
Dan karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dan memberikan ilmu baru untuk menggapai hal yang
lebih baik pada penulisan berikutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan bermakna
positif bagi semua pihak, terutama untuk menjadi sarana motivasi dan inspirasi
penting untuk menambah wawasan.

Maros, Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................
B. Tujuan Pembuatan Makalah........................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Pengertian Badan Usaha.............................................................................
B. Jenis-jenis Badan Usaha..............................................................................
B. Bentuk Badan Usaha....................................................................................
A. Fungsi Badan Usaha.....................................................................................
B. Pengertian Kewirausahaan..........................................................................
B. Jenis-jenis Kewirausahaan..........................................................................
B. Manfaat Wirausaha.......................................................................................
A. Ruang Lingkup Kewirausahaan..................................................................
B. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausahawan............................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini sering kita melihat suatu perusahaan yang bangkrut.
Faktor terjadinya kebangkrutan ini diantaranya adalah kekurangan modal
dan ada pula dikarenakan tidak mengetahuinya teori-teori dalam ilmu
pengetahuan.
Dalam sisitem perekonomian nasional, BUMN ikut berperan
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan dalam rangka
mewujudkan kemakmuran rakyat.
Maka dari itu, sangat penting sekali bagi kita untuk mengetahui teori-
teori dalam badan usaha serta kewirausahaan.

B. Rumusan Masalah
Permasalahn pokok yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
mengenai” BENTUK BADAN USAHA SERTA KEWIRAUSAHAAN”, agar
kegiatan ini jelas dan tidak luas cakupannya, maka perlu pembahasan
ruang lingkup permasalahan. Dalam hal ini penulis membahas pada hal-
hal berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan badan usaha serta kewirausahaan?
2. Ada berapakah jenis-jenis badan usaha serta kewirausahaan?
3. Ada berapa bentuk badan usaha serta kewirausahaan ?
4. Bagaimana fungsi badan usaha ?
5. Apa saja manfaat dan ruang lingkup kewirausahaan?
6. Bagaimana keberhasian dan kegagalan dalam kewirausahaan?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


Untuk melatih semua kemampuan mahasiswa dalam menyusun
karya ilmiah dan berfikir sistematik sehingga memiliki sikap dan memiliki
life skill yang baik. Selain itu untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Manajemen Proses Bisnis Jurusan Sistem Informasi STMIK AKBA.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Badan Usaha


Badan usaha adalah suatu rumah tinggal ekonomi yang bertujuan
mencari laba yang dengan modal dan tenaga kerja mengusahakan
pemenuhan kebutuhan hidup.

B. Jenis-Jenis Badan Usaha


Berdasarkan bidang atau lapangan usahanya, badan usaha atau
perusahaan dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu yang yang bergerak
dibidang eksekutif, agraris, industri, perdagangan dan jasa.
1. Bidang eksakutif adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pengumpulan atau pengambilan barang yang telah disediakan oleh
alam, contohnya : badan usaha yang bergerak dibidang
pertambangan, penebangan kayu, pengumpulan hasil hutan selain
kayu, produksi garam dan penampungan ikan.
2. Bidang agrais adalah perusahaan yang bersifat produksi
(menghasilan dengan bantuan alam). Contohnya : badan usaha
yang bergerak dibidang pekebunan, pertanian, dan perternakan
(hewan/ilkan).
3. Bidang industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang
melalui suatu proses produksi dari bahan setengah jadi menjadi
barang baru dengan bentuk dan kualitas yang berbeda dari aslinya.
Contohnya : badan usaha dibidang ini adalah industri sepatu, industri
bahan, industri lampu.
4. Bidang perdagangan adalah perusahaan yang kegiatan utamanya
melakukan jual beli. Barang yang dijual masih keadaan sama saat
pembelian. Contohnya : badan usaha dibidang ini ialah toko, kios,
warung, dan perusahaan ekspor-impor.
5. Bidang jasa adalah perusahaan yang tidak menghasilkan barang
konkrit, tetapi menekankan pada pembeian layanan jasa untuk
memperlancar kegiatan ekonomi yang lain. Contohnya : usaha
dibidang ini adalah bank, perusahaan asuransi, perushaan angkut,
dan bioskop.

C. Bentuk Badan Usaha


1. Badan usaha milik swasta (BUMS)
Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah badan usaha yang
seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta, baik orang seorang
maupun bersama-sama oleh banyak orang (dalam bentuk pemilikan
saham atau simpanan pokok koprasi). Berdasarkan badan hukum
yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan dalam
bentuk :
a. Badan usaha perorangan
b. Firma
c. Persekutuan komoditer
d. Perseroan terbatas
e. Koperasi

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


Badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
pernyataan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
yang terpisahkan.

Salah satu tujuan pemerintah mendirikan BUMN adalah :


a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian
nasional, pada umunya dan pemerintah negara pada
khususnya.
b. Mengejar keuntungan

Bentuk BUMN
Pada tahun 1969 pemerintah mengklasifikasikan BUMN
menjadi 4 macam yaitu :
1. Perusahaan jawatan (perjan)
2. Perusahaan umum (perum)
3. Perusahaan perseroan

3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang
dimilik pemeintah daerah. BUMD melakukan kegiatan untuk
memenuhi masyarakat akan barang dan jasa, kegiatan BUMD
diharapkan dapat mendapatkan pendekatan daerah.
Selain dan kekayaan daerah, modal bank dapat berasal dari
swasta yang berupa saham. Contohnya : perusahaan daerah, PDAM
dan BPD.

D. Fungsi Badan Usaha


Fungsi badan usaha adalah sebagai beikut
1. Fungsi teknis badan usaha mencakup aktivitasnya dalam hal
pembagian kerja, usaha dalam mempertahakan kelangsungan
produksi, pengawasan terhadap tenaga kerja, dan pengaturan
sistem pengupahan.
2. Fungsi komersial badan usaha mencakup aktivitasnya dalam
melakukan pembelian bahan baku atau barang dagangan, penjualan
dan promosi.
3. Fungsi sosial ekonomis badan usaha mencakup aktivitasnya dalam
penyedian lapangan kerja, penerimaan tenaga kerja, seleksi, dan
penyediaan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja.
4. Fungsi finansial badan usaha mencakup aktivitasnya dalam
penyediaan moda, dan pengelola modal.
5. Fungsi organisatris badan usaha mencakup aktivitasnya dalam
pengelola administrasi perusahaan dan organisasi pengawasan.

E. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti
:pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut
KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan
Menteri Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap,
perilakudan kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuanseseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara
kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan
sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan
menunjuk kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam
melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang
ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga
kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang
menambahkannilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan
padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan
baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan
merupakan sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkan nilai sesuatu
yang dicapai melalui usaha keras dan waktuyang tepat dengan memperkirakan
dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan menerima reward yang
berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.Melalui pengertian
tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni: 
1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru
denganmenambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui
olehwirausahawan semata namun juga audiens yang akan
menggunakanhasil kreasi tersebut.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha
yangdiberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam
usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul
dalamkewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko
yangmungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko
social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting
adalahindependensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan
pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai
suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
F. Jenis-Jenis Kewirausahaan
Ada tiga jenis Wirausaha,antara lain :

1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan


desakan kebutuhan   hidup.
2. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang
sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
3. Novative Entrepreneur, wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif
dlm melihat peluang dan meningkatkannya.

G. Manfaat Wirausaha 

1) Kebebasan Finansial
Hal yang paling diidam-idamkan semua orang adalah kebebasan
finansial. Dengan menjadi entrepreneur maka kesempatan itu
terbuka  sangat lebar karena semua Anda tentukan sendiri. Mulai
dari target, cara memperoleh, kapan, hingga seberapa banyak
semuanya terserah  Anda  selaku pelaksananya.
2) Kebebasan Waktu
Apabila Anda menjalankan bisnis dengan tepat dan telah berhasil
membangun sistem “auto pilot” dalam bisnis Anda, maka
kebebasan waktu niscaya dapat Anda miliki. Jangan pernah
bangga menjadi orang super sibuk, tapi berbanggalah  menjadi
orang punya banyak waktu untuk berbagi ke sesama.
3) Membuka Lapangan Kerja
Ini sudah jelas,dengan Anda melakukan wirausaha pasti banyak
membantu negara kita mengurangi angka pengangguran.
4) Kemandirian
Dengan menjadi entrepreneur semua aktivitas, baik hasil maupun
resikonya ada di tangan Anda.
5) Sarana Mewujudkan Ide yang Ekstrem
Ide ide yang kita miliki dapat kita salurkan atau kita wujudkan
dimana Anda selaku pelaku usaha tersebut.
6) Solusi Anti PHK
Dengan menjadi entrepreneur tentu saja Anda tidak perlu khawatir
untuk kena PHK, kecuali tentu saja Anda mem-PHK diri Anda
sendiri.
7) Kesempatan Masih Luas
Pertumbuhan penduduk di negara kita tiap tahun makin meningkat.
Maka tentu saja peluang untuk melakukan usaha  kita makin besar
dan luas. Yang penting kita kreatif, mau bekerja keras, dan tidak
gengsi maka sebetulnya hampir tidak ada alasan untuk  tidak bisa
membuat usaha yang sukses.
8) Untuk Semua Orang dan Bisa Dipelajari
Entrepreneurship tidak identik dengan suatu suku atau ras tertentu.
Dimana ada kemauan di situ terbuka jalan yang lebar. Tetap
semangat  pantang menyerah.

H. Ruang Lingkup Kewirausahaan 

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara


umum,ruang lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika
diuraikansecara rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam
bidang:
A. Lapangan agraris 

1) Pertanian 

2) Perkebunan dan kehutanan

B. Lapangan perikanan 

1) Pemeliharaan ikan 

2) Penetasan ikan 

3) Makanan ikan 

4) Pengangkutan ikan 

C. Lapangan peternakan 

1) Bangsa burung atau unggas 

2) Bangsa binatang menyusui 

D. Lapangan perindustrian dan kerajinan 

1) Industri besar 

2) Industri menengah 

3) Industri kecil 

4) Pengrajin 
v Pengolahan hasil pertanian 
v Pengolahan hasil perkebunan 
v Pengolahan hasil perikanan 
v Pengolahan hasil peternakan 
v Pengolahan hasil kehutanan 

E. Lapangan pertambangan dan energi 

F. Lapangan perdagangan 
1) Sebagai pedagang besar 
2) Sebagai pedagang menengah 
3) Sebagai pedagang kecil 

g. Lapangan pemberi jasa 


1) Sebagai pedagang perantara 
2) Sebagai pemberi kredit atau perbankan 
3) Sebagai pengusaha angkutan 
4) Sebagai pengusaha hotel dan restoran

I. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN 

1) Keberhasilan Kewirausahaan 
a. Kerja keras. 
Dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap
orang yang menekuni bidang usaha, usaha apapun itu, dituntut
untuk memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun. 
b. Kerja sama dengan orang lain. 
Sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung
kepada orang lain, maka dari itu semestinyalah kita belajar bergaul
dan membawa diri pada orang lain. 
c. Penampilan yang baik. 
Penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku
seseorang, oleh karena itu, untuk menunjang usaha yang kita
lakukan maka penampilan juga sangat berperan. 
d. Yakin, keyakinan. 
Segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita
bisa. 
e. Pandai membuat keputusan. 
f. Mau menambah pengetahuan. 
Seorang wirausahawan dituntut untuk selalu belajar dari
sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang
dibuat. 
g. Pandai berkomunikasi. 
Belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai). 

2) Kegagalan Kewirausahaan 
a. Kurangnya dana untuk modal. 
Tidak semua kegagalan disebabkan karena modal yang tidak ada,
akan tetapi sebagian besar kegagalan itu ada karena kurangnya
dana. 
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis. 
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan
sesuatu pada tempatnya. 
c. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang. 
Dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun
sesuatu perlu disiapkan sebelumnya. 
d. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang
digeluti (diteliti). 
Terkait dengan penjelasan point b diatas, yaitu menempatkan
sesuatu pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat
dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan
yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.

3) Sebab – sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha 


a. Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut
untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa. 
b. Kurang tekun dan teliti. 
c. Kurangnya pengawasan. 
d. Kemacetan yang sering terjadi. 
e. Pelayanan yang kurang baik. 
f. Tidak jujur dan kurang cekatan. 
g. Kurang inisiatif dan kurang kreatif. 
h. Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha. 
i. Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah
satu ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau badan sosial,
ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas
irit. 
j. Banyak pemborosan dan penyimpangan. 
k. Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen. 
l. Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan. 
m. Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang. 
n. Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman. 
o. Banyaknya piutang ragu-ragu. 
p. Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu
usaha penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok. 
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Badan usaha adalah suatu rumah tangga ekonomi yang bertujuan
mencari laba yang dengan modal dan tenaga kerja mengusahakan
pemenuhan kebutuhan hidup.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuanseseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara
kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperolehkeuntungan yang lebih besar.

3. Jenis-jenis badan usaha yang dibedakan menjadi lima jenis yaitu :


 Bidang ekstraktif
 Bidang Agraris
 Bidang industri
 Bidang perdagangan
 Bidang jasa

4. Bentuk – bentuk badan usaha yang terdiri dari BUMS, BUMN, dan
BUMD.

5. Manfaat dari badan usaha diantaranya adalah fungsi teknis badan


usaha mencakup aktivitasnya dalam lah pembagian kerja, usaha
mempertahankan kelangsungan produksi, pengawasan terhadap
tenaga kerja, dan pengaturan sistem pengupahan.

6. Manfaat Wirausaha 
a) Kebebasan Finansial
b) Kebebasan Waktu
c) Membuka Lapangan Kerja
d) Kemandirian
e) Sarana Mewujudkan Ide yang Ekstrem
f) Solusi Anti PHK
g) Kesempatan Masih Luas
h) Untuk Semua Orang dan Bisa Dipelajari

B. SARAN-SARAN
Dalam hal ini, penulis menyarankan bahwa karena sangat
pentingnya peranan badan usaha dalam kehidupan kita, maka dari itu kita
harus mengetahui teori-teori yang ada dalam badan usaha, agar dalam
menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami kerugian. Selain itu juga,
kita bisa mandiri dengan memulai membuka usaha atau menjadi
wiraswasta.
Dan bagi pengusha kecil ada dana dari pemerintah yaitu melalui
program kemitraan BUMN dengan usaha kecil, tahun ini menargetkan
pembinaan bagi 36.000 usaha kecil mitra binaan baru diseluruh indonesia
dengan alokasi dana pinjaman Rp. 945,53 milyar.
DAFTAR PUSTAKA

Sutarno, Sunarto, Sudarno. 2005. Kompetensi Dasar Ekonomi 3A. Solo.


Tiga Serangkai.
Julaiha, Putri. 2012. Badan Usaha.(online),
(http://putrijulaiha.blogspot.com/2012/03/badanusaha.html )
Nurdin, Muh. 2007. Kompeten Ekonomi,. Makasar: Mitra Media. Okezone.
9 Nopember 2012. Badan Usaha di Indonesia. (online),
(http://economy.okezone.com/read/2012/10/02/320/697983/sby-terus-
sokong-pertumbuhan-dunia-usaha)
https://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-kewirausahaan.html
https://www.etalasebisnis.com/glosarium/4971/pengertian-kewirausahaan-
jenis-dan-contohnya.html
https://kumpulan-materi-kuliahku.blogspot.com/2016/07/makalah-bentuk-
bentuk-badan-usaha.html
https://blognyapakarilmu.blogspot.com/2014/09/contoh-makalah-
kewirausahaan-badan-usaha.html

Anda mungkin juga menyukai