Anda di halaman 1dari 4

20 ISTILAH TEKNIK TINGKUNGAN

1. Koagulasi
Koagulasi adalah proses destabilisasi partikel koloid dengan cara penambahan
senyawa kimia yang disebut koagulan. Koloid mempunyai ukuran tertentu sehingga gaya
tarik menarik antara partikel lebih kecil daripada gaya tolak menolak akibat muatan
listrik. Pada kondisi stabil ini, peggumpalan partikel tidak terjadi. Melalui proses
koagulasi terjadi destabilisasi sehingga partikel-partikel koloid bersatu dan menjadi
besar. 

2. Flokulasi
Flokulasi adalah proses lambat yang bergerak secara terus menerus selama
partikelpartikel tersuspensi bercampur di dalam air, sehingga partikel akan menjadi lebih
besar dan begerak menuju proses sedimentasi. Ide dasar dari flokulasi adalah untuk
mengendapkan flok-flok dengan penambahan flokulan.

3. Reservoar
Reservoar merupakan suatu tempat terakumulasinya fluida hidrokarbon dan air.
Reservoar hidrokarbon haruslah memiliki unsur-unsur yang menjadi syarat terdapatnya
hidrokarbon.

4. Air Larian
Air larian (surface runoff) adalah bagian dari curah hujan yang mengalir di
atas permukaan tanah menuju ke sungai, danau dan lautan. Air larian berlangsung ketika
jumlah curah hujan melampaui laju infiltrasi air ke dalam tanah.

5. Drainase
Drainase atau pengatusan adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan
dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat
dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air.
6. Irigasi
Irigasi didefenisikan sebagai penggunaan air pada tanah untuk keperluan
penyediaan cairan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Meskipun demikian,
suatu defenisi yang lebih umum dan termasuk sebagai irigasi adalah penggunaan air pada
tanah untuk setiap jumlah (Hansen, 1992).

7. Air Lindi
Air lindi adalah cairan dari sampah yang mengandung unsur unsur terlarut dan
tersuspensi sehingga dapat mencemari lingkungan yang dihasilkan oleh timbunan
sampah. Sampah yang tertimbun dilokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
mengandung zat organik, jika hujan turun akan menghasilkan air lindi dengan kandungan
mineral dan zat organik tinggi, bila kondisi aliran air lindi dibiarkan mengalir ke
permukaan tanah dapat menimbulkan efek negatif bagi lingkungan sekitarnya termasuk
bagi manusia.

8. Duplo
duplo adalah pengambilan atau pengujian suatu mikroorganisme yang ada pada
sampel atau bahan coba dengan menggunakan perbandingan antara 2 contoh sampel yang
di amati mikroorganismenya.

9. Triplo
Triplo adalah pengambilan suatu mokroorganisme yang ada pada sampel atau
bahan uji dengan menggunakan perbandingan 3 contoh sampel yang akan di amati
mikroorganismenya.

10. Titrasi
Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan
dalam laboratorium untuk menentukan konsentrasi dari reaktan.
11. TSS (Total Suspended Solid )
Padatan tersuspensi adalah padatan yang dapat menyebabkan kekeruhan pada air,
tidak terlarut dan tidak dapat langsung mengendap, yang terdiri dari partikel-partikel
yang ukuran ataupun beratnya lebih kecil dari sedimen.

12. DO
Oksigen terlarut (dissolved oxygen) merupakan konsentrasi gas oksigen yang
terlarut dalam air.

13. BOD
Biochemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang diperlukan oleh
mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik yang terdapat dalam air pada keadaan
aerobik yang diinkubasi pada suhu 20oC selama 5 hari, sehingga sering disebut BOD5.

14. COD
COD menyatakan jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi
semua bahan organik yang terdapat di perairan, menjadi CO2 dan H2O.
15. pH
pH merupakan skala yang menunjukkan kadar hidrogen yang melarut dalam suatu
larutan.

16. Adsorpsi
Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida (cairan maupun gas)
terikat kepada suatu padatan dan akhirnya membentuk suatu film (lapisan tipis) pada
permukaan padatan tersebut.

17. Presipitasi
Presipitasi adalah pengurangan bahan-bahan terlarut dengan cara penambahan
bahan-bahan kimia terlarut yang menyebabkan terbentuknya padatan-padatan (flok dan
lumpur). Dalam pengolahan air limbah, presipitasi digunakan untuk menghilangkan
logam berat, sulfat, fluorida, dan garam-garam besi.
18. Desinfeksi
Desinfeksi merupakan metode untuk membunuh bakteri yang tidak dikehendaki
yang ada di dalam air minum, seperti bakteri patogen sebagai penyebab berbagai
penyakit.

19. Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh
media air, angin, es atau gletser di suatu cekungan.

20. AMDAL
Analisis dampak lingkungan (bahasa Inggris:Environmental impact assessment)
atau Analisis mengenai dampak lingkungan (di Indonesia, dikenal dengan
nama AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai