Anda di halaman 1dari 2

SUMMARY CHAPTER 3

Supply Chain and Metrics

Genta Yusuf Madhani / 1201174352

Return On Equity (ROE) adalah ukuran ringkasan utama dari kinerja perusahaan. Berikut
adalah rumus dari ROE:

Return On Assets (ROA) berfungsi untuk mengukur pengembalian yang diperoleh dari
setiap dolar yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam bentuk aset. Berikut adalah rumus dari
ROA:

Returns On Asset (ROA) juga dapat ditulis sebagai produk dari dua rasio seperti di bawah
ini:

Perusahaan dapat meningkatkan nilai Returns On Asset (ROA) dengan menambahkan nilai
margin laba dan/atau perputaran aset dari perusahaan. Margin laba dapat ditingkatkan dengan cara
menerima harga yang lebih baik atau dapat pula dengan cara mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Komponen utama dari perputaran aset yaitu Accounts Receivable Turnover (ART), Inventory
Turnover (INVT) dan Property, Plant, and Equipment (PPET) yang rumus-rumusnya adalah
sebagai berikut:

Accounts Payable Turnover (APT) adalah rasio penting yang menentukan leverage
keuangan dan rumusnya adalah seperti berikut:
Siklus Cash to Cash (C2C) memiliki fungsi untuk mengukur jumlah waktu rata-rata dari
saat kas masuk ke proses sebagai biaya sampai kembali lagi menjadi bentuk pendapatan
perusahaan, rumusnya adalah seperti berikut ini:

Terdapat 2 langkah penting dalam laporan keuangan, yaitu Markdowns dan Lost Sales.
Markdowns adalah diskon yang diperlukan untuk meyakinkan pelanggan untuk membeli
persediaan yang lebih. Lost Sales adalah penjualan yang tidak tercapai karena tidak ada produk
yang diminati pelanggan/konsumen.
Supply Chain Performance didasarkan pada interaksi antara penggerak logistik dan lintas-
fungsional. Berikut adalah poin-poin dari Supply Chain Performance yang ada:
a. Facilities/ Fasilitas
Fasilitas merupakan lokasi secara fisik aktual dalam supply chain perusahaan, merupakan
tempat produk disimpan, dirakit, dan dibuat. Terdapat 2 jenis yaitu tempat produksi dan
tempat penyimpanan.
b. Inventory/Inventaris
Inventaris di perusahaan mencakup semua bahan baku, barang di dalam sebuah proses, dan
barang jadi di dalam supply chain sebuah perusahaan. Inventaris yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan akan dilaporkan dalam aset.
c. Transportation/Transportasi
Transportasi mensyaratkan memindahkan inventaris dari titik ke titik dalam supply chain.
Transportasi dapat berbentuk banyak kombinasi model dan rute.
d. Information/Informasi
Informasi dari sebuah perusahaan terdiri dari data dan analisis tentang fasilitas, inventaris,
transportasi, biaya, harga, dan pelanggan yang ada. Informasi berpotensi dapat menjadi
pendorong kinerja terbesar dalam supply chain karena secara langsung mempengaruhi
masing-masing poin pendorong lainnya.
e. Sourcing
Sourcing adalah pilihan siapa yang akan lakukan kegiatan dalam supply chain tertentu
(contohnya: produksi, pergudangan, transportasi, dll)
f. Pricing
Pricing di sini berfungsi untuk menentukan berapa banyak nilai biaya yang akan
perusahaan tentukan untuk barang dan jasa yang disediakan dalam supply chain.

Anda mungkin juga menyukai