Anda di halaman 1dari 14

Makalah SENI BUDAYA

SEJARAH SENI RUPA NEGARA MAROKO

Oleh
SITI NURASIAH JAMIL
X.IPa 2

Al-ittihad
2020
KATA PENGANTAR
Puji sukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahamt dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul COVID-19 tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pesantren.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang COVID-19 bagi para pembaca dan juga para penulis.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua guru pembingbing dan teman-
teman yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannyah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari maklah yang penulis tulis jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu,
keritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

sukabumi, 21 maret 2020


DAFTAR ISI
BAB 1
PEN
DA
HU
LUA
N.....
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
.......
01
A. Latar
belakang..........................................................................................................01
B. Rumusan
masalah.....................................................................................................01
C. Tujuan.....................................................................................................................
..01
BAB 2
PEMBAHASAN..............................................................................................................01
A. Latar belakang mewabahnya COVID-
19..................................................................04
B. Gejala terinfeksi virus
corona...................................................................................04
C. Cara penularan virus corona.....................................................................................
05
D. Pencegahan terhadap terjangkitnya virus
corona......................................................05
E. Cara
penanganan.......................................................................................................06
Bab 3
PENUTUP.........................................................................................................................07
A. Kesimpulan................................................................................................................
07
B. Saran..........................................................................................................................
07
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................08
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Virus ini bermula mewabah di china, tepatnya di wuhan, china. Dan menginfeksi
hampir seluruh warganya hanya dalam waktu beberapa hari saja. Oleh karena itu, pemerintah
china berupaya keras dalam mencari solusi untuk menghentikan penyebaran virus ini, sampai
saat ini pemerintah china masih mencari vaksin untuk menghentikan mewabahnya penyakit
yang cukup ganas ini.
Beberapa negara di dunia telah menerima dampak mewabahnya covid-19/ virus
corona yang menyebabkan terjadinya kelumpuhan hampir seluruh negaranya, mulai dari segi
ekonomi, sosial, dsb. Dengan adanya penyuluhan/ sosialisasi mengenai covid-19, diharapkan
agar dapat memperkecil penyebaran virus tersebut, dengan cara meningkatkan kewaspadaan
masyarakat terhadap virus tersebut, serta membiasakan hidup bersih dan sehat.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan COVID-19?
2.Bagaimana cara penularannya?
3.Bagaimana cara pencegahannya?
C.TUJUAN
1.Memberi pemahaman mengenai wabah penyakit yang sedang mewabah
2.Memberi arahan kepada masyarakat terkait penularan dan pencegahan virus tersebut
3.Memberi arahan kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat
BAB 2
PEMBAHASAN
1.VIRUS
A.PENGERTIAN VIRUS
VIRUS adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel mahluk hidup.
Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel mahkluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan seluler untuk dapat bereproduksi sendiri. Semua bentuk
dan arkea.
B.CIRI CIRI VIRUS
a.Virus bersifat aseluler
b.Virus berukuran sangat kecil
c.Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat {RNA dan DNA}
d.Virus umumnya berupa semacam hablur {kristal} dan bentuknya sangat bervariasi
e.Tubuh virus terdiri atas:
-Kepala;
-kulit {selubung atau kapsid};
-Isi tubuh dan serabut ekor.

f.Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya


C. BENTUK VIRUS
1. Bentuk tubuh BULAT
2. Bentuk tubuh OVAL
3. Bentuk tubuh BATANG
4. Bentuk tubuh POLIHIDRIS
5. Bentuk tubuh huruf T
D.STRUKTUR VIRUS
1.Kapsid adalah lapisan pembungkus tubuh yang tersusun atas protein, kapsid
terdiri dari sejumlah kapsomer yang terikat satu sama lain
 Memberi bentuk firus
 Pelindung dari kondisi lingkungan yang merugikan
 Mempermudah penempelan pada proses penembusan pada sel

2.Isi, terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik atau m-olekul
pembawa sifat keturunan yaitu DNA dan RNA. Virus hanya m-emiliki satu asam
nukleat saja yaitu satu DNA/ satu RNA saja, tidak kedua-duanya. Asam nukleat
sering bergabung dengan protein yang disebut nukleoprrotein. Virus tanaman/
hewan berisi RNA/DNA virus fage berisi DNA
3.Ekor, adalah bagian yang berupa jarum dan berfungsi untuk menem-pelkan tubuh
virus pada sel inangnya. Ekor ini melekat pada kepala kapsid. Struktur virus ada 2
macam yaitu virus telanjang dan virus te-rselubung { bila terdapat selubung
luar{envelope}yang terdiri dari pr- otein dan lipid }. Ekor terdiri atas tabung
bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Khusus untuk virus yang
menginfeksi sel euka-riotik tidak memiliki ekor.
E. CARA HIDUP VIRUS
1.VIRUS PADA BAKTERI
Virus yang menginfeksi bakteri adalah bakterofag. Bakteriofag dapat
berkembang cepat sehingga dalam waktu yang singkat dapat menghancurkan
sejumlah bakteri.
2.VIRUS PADA TUMBUH-TUMBUHAN
Serangan virus ini dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomi yang
sangat besar, misalnya, virus yang menyerang tanaman kentang dan tembakau.
3.VIRUS PATOGEN PADA HEWAN
Bahan generatik hewan adalah DNA ganda berpilin atau RNA
polinukleotida tunggal.virus dapat menimbulkan penyakit tabies ( anjing gila),
sampar pada ayam, ebola pada kera, dan panyait kuku pada ternak.virus ini dapat
di tularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga.
4.VIRUS YANG MENYERANG MANUSIA
Virus yang menyerang manusia, antara lain, virus cacar air, cacar, campak,
influenza, polio, mata bele, hepatitis, demam berdarah, diare, HIV AIDS, dan
virus AI. Virus pada manusia dapat di tularkan secara kontak langsung maupun
tidak langsung. Mata belek, influenza, dan cacar dapat di tularkan secara kontak
langsung atau lewat udara. Hepatitis dan polio dapat di tularkan melalui air sumur
yang tercemar dan sendok atau piring bekas penderita atau keringat penderita.
F. PERKEMBANG BIAKAN VIRUS
Virus memanfaatkan metabolisme sel penjamu untuk mambantu si-ntesis
protein virus dan virion baru. jenis sel yang dapat diinfeksi oleh virus dapat
sedikit dapat banyak. Untuk tujuan DIAGNOSTI, sebagian b-esar virus
ditumbuhkan dalam biakan sel, baik turunan sel sekunder at au pemakaian telur
embrionik dan hewan percobaan untuk membiakk-an virus hanya dilakukan
untuk investigasi khusus. Jenis biakkan sel un-tuk mengembang biakkan virus
sering barasal dari jaringan tumor, yang dapat digunakan secara terus menerus.
Replikasi virus dalam biakkan sel dapat dideteksi dangan tahap-taha-p
replikasi:
1.Peletakkan/ adsorpsi adalah tahap penempelan virus pada dinding sel inang.
Virus menempelkan sisi tempel/ reseptor site ke dinding sel bakteri
2.Peneterasi sel inang yaitu enzim dikeluarkan untuk membuka dindin-ding sel
bakteri. Molekul asam. Nukleat {DNA/RNA}virus bergerak m-elalui pipa ekor
dan masuk ke dalam sitoplasma sel melalui dinding sel yang terbuka. Pada
virus telanjang, proses penyusuopan ini deng-an cara pagositisos virion
{viropekis}, pada virus terselubung dengan cara pusi yang diikuti masuknya
nukleo kapsid ke sitoplasma.
3.Eklipase: asam nukleat virus menggunakan asam nukleat bakteri unt-uk
membentuk bagian-bagian tubuh virus.
4.Pembentukkan virus {bakterio fage} baru: bagian-bagian tubuh virus yang
terbentuk digabungkan untuk menjadi virus baru. 1 sel bakteri dihasilkan 100-
300 virus baru.
5.Pemecahan sel inang; pecahnya sel bakteri. Dengan terbentuknya e-nzim
lisoenzim yang melarutkan dinding sel baketeri sehingga pecah dan keluarlah
virus-virus baru yang mencari sel bakteri lain.

G.KLASIFIKASI VIRUS
Nama famili ditandai dengan akhiran firidae. Nama subfamili diberi akhiran
firinae nama akhiran genus diberi akhiran virus. Lwoff, horne dan toenier
taksonomi virus, berdasarkan kriteria.
1. Jenis asam nukleat {DNA/RNA} berantai ganda/ tunggal 2
2. Ukuran dan morfologi termasuk tipe simetri kapsid
3. Adanya enzim spesifik, terutama polimerase RNA danDNAyang penting bagi
replikasi genom
4. Kepekaan terhadap zat kimia dan keadaan fisik
5. Cara penyebaran alamiah
6. Gejala-gejala yang timbul
7. Ada tidaknya selubung
8. Banyaknya kapsomer untuk virus ikosohedarial/ diameter nukleo kapsid untuk
virus helikoidal.
Saat ini telah lebih dari 61 famili virus di identifikasi, 21 diantaranya
mempunyai anggota yang mampu menyerang manusia dan binatang menurut
RNA, famili virus dibagi menjadi:
1. Picontohmaviridae 8. RhabdoviridaE
2. Caliciviridae 9. Filoviridae
3. Togaviridae 10. paramyxoviridae
4. Plapiviridae 11. Orthomyxoviridae
5. Bunyaviridae 12. Reoviridae
6. Arenaviridae 13. Retroviridae
7. Contohronapiridae
Menurut DNA, famili virus dibagi menjadi:
1. Adenoviridae 4. Papovaviridae
2. Herpesviridae 5. Parvoviridae
3. Hepadna viridae 6. Poxviridae
Selain itu terdapat kelompok virus yang belum dapat diklasifikasikan
{unclassified virus} karena banyak sifat biologinya belum diketahui.
H.PENYAKIT YANG DISEBABKAN VIRUS
Proses infeksi virus dapat melalui berbagai jaringan.
 Melaui saluran pernapasan- contoh: virus influenza penyebab influe-enza,
virus rubeola penyebab campak, ronavirus penyebab SARS, vir-us variola
penyebab penyakit cacar, virus varicella penyebab penyak-it cacar air.
 Melaui saluran pencernaan-contoh: virus hepatitis A, B, poliomielitis
penyebab polio, rotavirus penyebab diare.
 Melalui kulit dan mukosa genitalia-contoh: virus herpessimplex 1 pe-nyebab
stomatitis, flavivirus penyebab DBD, rabies penyebab rabies, cytomegalovirus
pemyebab hepatitis
 Melaui plasenta-contoh: virus rubella, cytomegalovirus.
2.VIRUS CORONA
A.LATAR BELAKANG MEWABAHNYA COVID-19
Latar belakengan virus corona/ COVID-19 khususnya di mulai dengan peneumonia
atau radang paru-paru misterius pasa desember 2019. Kasus ini di duga berkaitan
dengan pasar hewan huanan di wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang,
termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis
tikus.
kasus infeksi peneumonia misterius ini memang banyabanyak ditemukan di pasar
hewan tersebut. Virus corona / COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain
yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Corona virus sebetulnya tidak asing
dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu manginfeksi
manusia hingga menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS,
yang juga berkaitan dengan virus corona. Dengan latar belakang tersebut, viru
corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-
sama mirip flu, virus corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih
parah dan gagal organ.
B.GEJALA TERINFEKSI VIRUS CORONA
Infeksi virus corona/ COVID-19 menyebabkan penderita mengalami gejala flu,
seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala; atau gejala penyakit
infeksi pernafasan berat, seperti demam tinggi, batuk bardahak bahkan berdarah,
sesak nfas, dan nyeri dada.
Namun, secara ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus corona, yaitu:
1.DEMAM {suhu tubuh di atas 38 derajat celcius}
2.BATUK
3.SESAK NAFAS
C.CARA PENULARAN VIRUS CORONA
Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih teru diteliti untuk mengetahui
karakteristik virus ini dan bagaimanapenularan serta penyebarannya.
Namun,WHOmenjadikan penilaran MERSdan SARS sebagai acuan karena
penyebabnya berasal dari kelompok virus yang sam yaitucoronavirus. Penularan
virus corona bisa terjadimelalui berbagai hal berikut:
1. Droplest atau tetesan cairan yang berasal dari batuk atau bersin
2. Kontak pribadi seperti manyentuh dan berjabat tangan
3. Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian
menyentuh mulut hidung atau mata sebelum mencuci tangan
4. kontaminasi tinja {jarang terjadi}
D.PENCEGAH TERHADAP TERJANGKIT-NYA VIRUS CORONA
Melauli laman resminya WHO menuliskan langkah-langkah pen-cegahan dasar
terhadap COVID-19
1. Mencuci tangan sesering mungkin
Dianjurkan agar selau mencuci tangansecara teratur dan menyeluruh.
Bersihkan tangan denganpembersih brbahan alkohol atau dengan sabun dan
air. Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.
2. Pertahankan jarak sosial
Peratahankan jarak setidaknya satu meter {tiga kaki} antara anda dan siapa
saja yang batuk atau bersin.
Dijelaskan ketika seseorang batuk atau bersin, mereka mnyemprotkan tetesan
cairan kecil dari hidung atau mulut.
Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.
Jika anda terlalu dekat kemungkinan besar anda akan menghirup tetesan
tersebut
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besarsebagai
tempat virus.
Setelah trerkontaminasi,tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut.
Hal itu mebuat virus dapat masuk ke dalam tubuh dan membuat anda sakit.
4. Menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin
Pastikan anda dan orang-orang disekitar anda mengikuti kesehatan
pernapasan yang baik
Caranya dengan menututupi mulut dan hidung anda dengan siku atau
jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
5. Jika demam batuk dan sesak nafas segera cari perawat medis
Dianjurkan tetap di rumah jika anda mersa tudak sehat.
Jika anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernafas, cari bantuan
medis dan hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat anda
Hal tersebut dilakukan karena otorita nasoional dan lokal akan memiliki
informasi terbaru tentang situasi di daerah anda.
Menelpon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan
dengan cepat mengarahkan anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
6. Update informasi terkait COVID-19
Ikuti saran yang diberikan oleh penyadia layanan kesehatan.
Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mngerti tentang cara
melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.
E.CARA PENANGANAN
 .PASTIKAN SELURUH AREA UMUM DAN TRANSPORTASI BERSIH
Melakukan pembersihan menggunakan disinfektan minimal 3 kali sehari terutama
pada waktu aktifitas padat {pagi, siang, dan sore} di setiap lokasi refresentative
{pegangan pintu, tombol lift, pegangan eskalator, DLL}.
 DETEKSI SUHU TUBUH
Lakukan deteksi di setap pintu masuk tempat umum dan transportasi umum, jika
suhu tubuh masyarakat terdeteksi 38 derajat celcius, dianjurkan agar segera
memeriksakan diri ke fayankes dan tidak diperkenankan untuk memasuki tampat
umum atau menggunakan transportasi umum
 .PASTIKAN RUANG ISOLASI TERSEDIA DI ACARA BESAR
Memastikan ada pos pemeriksaan kesehatan, ruang transit dan petugas kesehatan di
setiap acara besar, jika pada saat acara ada peserta yang sakit segera dilakukan
pemeriksaan, jika kondisinya memburuk, pindahkan ke ruang transit dan segera
rujuk ke RS rujukan
 .PROMOSIKAN CUCI TANGAN SECARA TERATUR DAN
MENYELURUH
Pastikan tempat umum dan transportasi memiliki akses untuk cuci tangan dengan
sabun dan air atau pencuci tangan berbasis alkohol.
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
COVID-19/ virus corona merupakan salah satu virus yang cukup mematikan dan
bahkan telah menyebar ke beberapa negara di dunia. Virus ini bermula di wuhan
china dan kemudian menyebar ke negara-negara di berbagai benua. Penyebarannya
sangatlah mudah dan reaksinya yang mungkin disepelekan banyak orang yang
kemudian menjadi serius.
B.SARAN
Sebaiknya untuk meminimalisir penyebaran virus corona masyarakat agar lebih
waspada dan mematuhi setiap arahan yang diberikan nakes terkait penyebaran
virus corona. Tetap mengupdate informasi-informasi terbaru dari fayankes
mengenai virus tersebut. Dan selau jaga kesehatan di mana pun anda berada
DAFTAR PUSTAKA
https//dinusac.id diakses pada tanggal 20 maret 2020
https//Detik.com di akses pada tanggal 20 maret 2020
www.TRIBUNNEWS.com diakses pada tanggal 21 maret 2020
www.alodokter.com diakses pada tanggal 21 maret 2020
www.kompastv.com diakses pada tanggal 21 maret 2020
www.smartlegal.id diakses pada tanggal 21 maret 2020

Anda mungkin juga menyukai