Anda di halaman 1dari 35

A.

SURAT KUASA DALAM PERKARA PERDATA

Contoh Pengambilan Surat Kuasa BPKB


SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: Dr. Parambir Singh

No. KTP: 1271162308680002

Posisi: Direktur Utama PT. MITRA SEJATI HUSADA

Alamat: Jl. Ruang Gg. Palem No. 39 Keluaran. Sarirejo Kec. Medan Polonia – Medan

Dengan ini mewakili PT. MITRA SEJATI HUSADA yang beralamat di Jl. AH. Nasution No.7,
Pangkalan Makmur, Medan Johor – Kota Medan – 86533.

Dengan ini memberi wewenang kepada:

Nama: Aria Sula Atmaja

No. KTP: 1271102311780002

Posisi: Koordinator Pengemudi

Alamat: Jl. Rake I Gg. Miss No. 162-C Ex. Harjosari I Kec. Medan Amplas – Medan

Untuk:

Mengambil 1 (satu) No. BPKB _______________ dari mobil, dengan perincian sebagai berikut:

Tipe: ISUZU ELF NHR 55 CO E2-1


Tahun 2014

Bingkai: MHCNHR55EEJ058404

Mesin: M058404

Polisi: BK 1226 OB
BPKB atas nama: PT. MITRA SEJATI HUSADA

Yang didelegasikan di PT. ASTRA SEDAYA FINANCE, menurut:

Nomor perjanjian: 01.500,520.00.029706.5

Tanggal: OKTOBER 15 2014

Tanda tangani semua tujuan administratif di PT. ASTRA SEDAYA FINANCE.

 Jika biaya sewa / pemasangan ditambah biaya ada, mereka dibayar lunas. Dan konsekuensi yang
muncul nanti akan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Dengan demikian Kuasa Hukum ini saya lakukan dengan pikiran yang sehat tanpa ada paksaan
dari pihak mana pun.

Medan, 30 Januari 2017

Siapa yang memberi kekuatan,                              Siapa yang menerima kekuasaan,

MITRA SEJATI HUSADA                                       Aria Sula Atmaja

Parambir Singh Direktur Utama                           Koordinator Pengemudi

Lampiran:

1. Otorisasi KTP
2. penerima kuasa ID pengacara
Surat Kuasa Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: M. Sobri

Umur: 40 tahun

Pekerjaan: Pengusaha

Alamat: Warga Makmur Jaya RT / RW. 001/004 kel. Makmur Jaya, Kec. Banjar Agung

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: Firmansyah

Umur: 57 tahun

Pekerjaan: Pengusaha

Alamat: Jl. Tirtayasa 06, No. 20 Sukabumi Bandar Lampung

K H U S US

Untuk dan atas nama majikan memberikan penguatan untuk melayani:

 Terletak di Desa Wonorejo, Kec. Gunung Agung Tulang Bawang dengan luas 2.500 M2
dan luas 9.077 M2 (fotokopi sertifikat terlampir)
 Kedua bidang tanah berada di atas jalan pembangunan TOL
 bernegosiasi dengan pihak terkait
 menerima pembayaran untuk biaya jalan tol di atas tanah yang disebutkan di atas
 Lakukan sesuatu yang terkait dengan hal di atas
 Surat kuasa ini harus digunakan sesuai kebutuhan
Surat Kuasa Khusus
SURAT KUASA

Apa yang tercantum di bawah ini:

Nama lengkap: Amar Bin Murad

Tempat Lahir: Banda Aceh

Umur / Tanggal Lahir: 30 Yrs, 23 September 1986

Jenis kelamin laki-laki

Kebangsaan: Indonesia

Residence: Jl. Florida No. 1A Leungbata, Banda Aceh

Islam

Pekerjaan: Pegawai Swasta

Pendidikan: Sekolah Vokasi

Dengan ini mengakui dan menjelaskan bahwa ia memberi kekuatan untuk:

MIRZA FOLENDA, S.H. Sebagai Advokat, Pengacara dan Perwakilan Hukum di


“ADVOCATE LAW OFFICE FOLENDA & PARTNER” yang memiliki alamat dan kantornya
di Jl. Tgk Thayeb peureulak No. 15 Lampriet, Banda Aceh.

 K H U S US

Untuk membantu, merombak dan memberikan nasihat hukum kepada Pemberi Kuasa sebagai
dituduh dituduh / dicurigai telah melakukan / menetapkan pasal 27 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE).

 Dan untuk itu:

Tindakan dan tujuan hukum untuk dan atas nama pemberi kuasa dalam kasus yang diduga /
ditagih, yang menyertai Penyedia Proksi di tingkat penyelidikan.
Penuntutan di Kantor Kejaksaan dan menyertai / menguntungkan Pengadilan Pengadilan Negeri
Banda Aceh, menyerahkan dan menandatangani pledoi, membuat dan menandatangani memori
banding, perintah kasasi.

Dan jika Anda ingin menggunakan kantor, Pengadilan Tinggi dan Kantor Kejaksaan, Kantor
Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung dan lembaga-lembaga baik di kalangan militer maupun
militer. Kirim semua permintaan yang terkait dengan kasus ini dan ratifikasi mereka, berikan
semua nama yang dibutuhkan.Jadi ini adalah kuasa yang dibuat dengan tujuan nyata.

Demikianlah surat kuasa ini dibuat dengan sebenar benarnya agar dapat dipergunakan sesuai
dengan maksud pemberian kuasa ini.

Banda Aceh, 5 Februari 2015

Penerima Kuasa,                                                  Pemberi Kuasa,

Rendra Hutapea, S.H., M.H.                                Amar Bin Murad


Surat Kuasa Ahli Waris
SURAT KUASA

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama: Mujiono

Alamat: Jl. Contoh Surat Resmi No. 99, Cibinong Bogor

No. KTP: 0123456789

2. Nama: Sulamun

Alamat: Jl. Contoh Surat Kuasa No. 214, Cibinong Bogor

No. KTP: 9876543210

3. Nama: Irmansyah

Alamat: Jl. Contoh Surat Kuasa Nomor 216, Cibinong Bogor

No. KTP: 789654321

Selanjutnya bersama sebagai “Pemberi Kekuasaan”.

Proksi memberinya kuasa untuk:

 
Nama: Frid Hutagalung

Alamat: Jl. Surat Kuasa Nomor 334

No. KTP: 00776661525

 Berikutnya sebagai “Power of Attorney”.

Surat Kuasa dan Penerima Kekuasaan adalah ahli dari Deden yang meninggal pada tanggal 27
September 2012 dalam Keputusan Pengadilan Agama Cibinong No. 13.

Proksi sebagai penulis Surat Kuasa yang digunakan sebagai ahli waris, untuk melaksanakan
pembagian warisan dari Brother Deden.

Selain itu, Surat Kuasa memiliki hak untuk melakukan Pemisahan Warisan, mengambil tindakan
dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan warisan, dan mengambil tindakan lain yang
diperlukan dan sesuai dengan ketentuan peraturan ini.

Demikian Surat Kuasa ini kami buat agar dipergunakan dengan benar dan sebagaimana
mestinya.

Kudus, 19 oktober 2018

Yang menerima kuasa                                                  Yang memberi kuasa                       

(…………………..)                            (……………………)                 
Surat Kuasas Pengambilan Uang di Bank
SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: MAMAN SUTARMAN

Tempat Lahir: Bandung, 17 Agustus 1965

Alamat: Jl. Raflesia RT 002/002 Sukaluyu Bandung

No. KTP: 08.5013.170865,0002

Nomor Telepon: 022271411

Berikutnya disebut Pemberi Kekuatan.

Dengan ini memberi wewenang kepada:

Nama: CUCU SUTARMAN

Tempat Lahir: Bandung, 05 Juli 1988

Alamat: Jl. Raflesia RT 002/002 Sukaluyu Bandung

No. KTP: 08.5013.050788.0003

Nomor Telepon: 085666945712

Berikutnya disebut Surat Kuasa.


Dengan surat ini, saya memberikan surat kuasa, kuasa kepada anak saya (kuasa hukum) untuk
menghasilkan uang secara elektronik sebesar Rp. 15.000.000 pada akun Bank Mandiri saya,
dengan data berikut:

No. Akun: 1140005759621

Atas nama: Maman Sutarman

Nama Bank: PT. Bank Mandiri (Persero) KCP Surapati Bandung

Surat Kuasa adalah tanggung jawab penuh dari Pemberi Kuasa.

Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak
manapun juga. Sehingga harapannya dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 11 Januari 2016

Penerima Kuasa                                                           Pemberi Kuasa

CUCU SUTARMAN                                                    MAMAN SUTARMAN


Surat Kuasa Pengambilan Gaji
SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: Aminah Amin

Jenis kelamin wanita

Tempat / Tanggal Lahir: GP. Pasi Ie Leubeue, 31-10-1930

Islam

Pekerjaan: Janda Pensiun

Alamat: Gampong Pasi Ie Leubeue, Kec. Kembang Tanjong Kab. Pidie

Disebut Partai Pertama dan kemudian:

Nama: Muhammad Aiyubi

Tempat / Tanggal Lahir: GP. Pasi Ie Leubeue, 21-01-1961

Jenis kelamin laki-laki

Islam

Pekerjaan: PNS / Guru

Alamat: Gampong Pasi Ie Leubeue Kec. Kembang Tanjong, Kab. Pidie

 
Panggil Pihak Kedua

Yang pertama dari sekarang menggunakan yang sama untuk Pensiun untuk Pensiun Nama
Aminah adalah dalam jumlah Rp. 1.400.000 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dengan Rec No:
3976-01-004533-53-8 di BRI Bank Kembang Tanjong Unit.

Dengan demikian, Surat Kuasa ini sangat berbeda sehingga dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Pasi Ie Leubeue, 23 Juli 2014

Yang Menerima Kuasa                                              Yang Memberi Kuasa

Muhammad Aiyubi                                                    Aminah Amin


B. CONTOH GUGATAN PERCERAIAN DI PN DAN PA

Jakarta, 10 Maret 2017 


Perihal : Gugatan Perceraian 
KEPADA YTH, BAPAK KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT 
Di – JAKARTA PUSAT 

Dengan Hormat Saya yang bertanda tangan di bawah ini : 


MARCELLINO LEFRONT, umur 38 tahun, jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia,
agama Katholik, perkerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal di kelurahan Jakarta Pusat,
kecamatan Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; 

Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap : 

DEWI REKBER, umur 29 tahun, jenis kelamin perempuan, Warganegara Indonesia, agama
Kristen, perkerjaan Karyawati Swasta, bertempat tinggal Kelurahan Jakarta Pusat,
Kecamatan Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; 

TENTANG DUDUK PERKARANYA : 

Bahwa Penggugat MARCELLINO LEFRONT dengan Tergugat, DEWI REKBER. Pada


tahun 2001, di Jakarta Pusat telah melangsungkan Perkawinan secara tata cara agama
Kristen, perkawinan mana didaftarkan/ dicatat pada kantor cacatan sipil Jakarta Pusat pada
tanggal 06 Februari 2001, dengan Akta perkawinan No 18/ 2001;

Bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat Pada mulanya berjalan harmonis


selayaknya Keluarga yang bahagia pada umumnya;

Bahwa setelah sebagai suami isteri, karena pekerjaan, maka Penggugat dan Tergugat pergi
ke Tangerang untuk bekerja dan menetap di Tangerang;

Bahwa selama tinggal di Tangerang Tergugat tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga
;
Bahwa untuk tinggal menetap di Tangerang, Tergugat tidak mau dan maunya Tergugat
pulang ke Jakarta sehingga rumah tangga mulai goyah dan sering terjadi cekcok ;

Bahwa dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut telah lahir 1 (satu) orang
anak yaitu JUPITER ASCENDING, jenis kelamin laki-laki, lahir di Jakarta pada tanggal 05
Desember 2001 ;

Bahwa untuk kelahiran anak saja Tergugat memaksakan harus pulang ke Jakarta dan
melahirkan di Jakarta, tidak mau melahirkan di Tangerang ;

Bahwa apabila Tergugat pulang ke Jakarta selalu makan waktu lama sehingga Penggugat di
Tangerang hidup sendiri tanpa didampingi Tergugat ;

Bahwa akibat dari Tergugat tidak mau ikut Penggugat di Tangerang maka antara Penggugat
dengan Tergugat selalu cekcok yang berkepanjangan ;

Bahwa setelah akhir tahun 2004, Tergugat pulang ke Jakarta mengajak Penggugat pindah ke
Jakarta akan tetapi Penggugat di Jakarta tidak mempunyai pekerjaan maka Penggugat tetap
bertahan di Tangerang sedangkan Tergugat di Jakarta tidak mau ikut Penggugat di
Tangerang;

Bahwa pada awalnya Penggugat memberi nafkah kepada Penggugat dan anak satu-satunya,
namun oleh karena Tergugat di ajak pindah ikut Penggugat di Tangerang tidak mau, maka
Penggugat sejak tahun 2006 tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya ; 

Bahwa selama Tergugat di jakarta bersama anak satu-satunya, Penggugat sudah sering
mengingatkan dan mengajak Tergugat, bahkan melalui keluarga, baik dari keluarga
Tergugat sendiri ataupun dari keluarga Penggugat sudah mengingatkan Tergugat supaya
pindah ikut Penggugat di Tangerang tapi tidak mau karena kalau Penggugat sendiri yang
pindah di Jakarta tidak mempuyai pekerjaan ;

Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, cukuplah sudah Penggugat mengajukan
gugatan perceraian terhadap Tergugat karena telah memenuhi syarat sebagaimana diatur
dalam undang undang No.1 tahun 1974 pasal 39 ayat (2) yaitu untuk melakukan perceraian
harus ada cukup alasan bahwa suami isteri itu tidak akan hidup rukun kembali sebagai
suami isteri, dan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 pasal 19 huruf F yaitu Antara
Suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
hidup rukun kembali dalam rumah tangga ; 

Berdasarkan hal hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat berkenan memeriksa gugatan ini dengan memanggil Penggugat dan Tergugat
dipersidangan yang ditentukan, selanjutnya setelah memeriksa bukti bukti dan saksi saksi
yang Penggugat ajukan berkenan pula memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut : 
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat : MARCELLINO LEFRONT, dengan


Tergugat : DEWI REKBER, yang dilangsungkan di Jakarta tanggal 06 Februari 2001
dengan Akta Perkawinan Nomor : 18/ 2001, “PUTUS KARENA PERCERAIAN DENGAN
SEGALA AKIBAT HUKUMNYA“ 

Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk segera setelah
putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap mengirimkan 1 (satu) Exemplar salinan
putusan ini kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Jakarta di Jakarta, agar Pegawai Kantor
Catatan Sipil tersebut mencatat tentang perceraian dimaksud dalam Buku Register yang
diperuntukan untuk itu bagi Warganegara Indonesia dalam tahun yang sedang berjalan dan
sekaligus dapat menerbitkan akte Perceraian dimaksud; 

Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat; 


Demikianlah atas terkabulnya gugatan Penggugat ini dihaturkan terima kasih;

HORMAT PENGGUGAT 
MARCELLINO LEFRONT
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Gunungkidul
Jl. Wonosari Km. 13 Wonosari
Gunugkidul
Assalamu’alaikum wr. wb.
Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Susi Astuti binti Aslim Tuji, umur 29 tahun, agama islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat
tinggal di Kelurahan Priwulung Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT.
Dengan ini bermaksud untuk mengajukan Gugat Cerai suami saya :
Budi Wijiyo bin Sukarjo, umur 33 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di
Kelurahan Priwulung Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT.
Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat sebagi berikut ini :

1. Bahwa pada tanggal 11 Maret 2008, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan


perikahannya yang mana dicacat oleh Pegawai Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Saptosari sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nilah No. 123/12/III/1998 tanggal 11
Maret 2008. Maka dari itu Perkawinan tersebut adalah SAH menurut agama serta telah
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
2. Bahwa setelah menikah Penggugat serta Tergugat tinggal di kediaman Penggugat yakni
di Desa Sawah Kelurahan Pringwulung Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul.
3. Pada awalnya kehidupan rumah tangga antara Penggugat deng Tergugat berjalan baik
serta harmonis layaknya suami istri akan tetapi belum dikaruniaa keturunan. 
4. Keadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis semenjak tahun
2014 Tergugat menjalankan bisnisnya di Pulau Kalimantan. Dan semenjak itu Tergugat
jarang memberikan kabar serta jarang pulang untuk menemui Penggugat.
5. Sejak tahun 2014 Tergugat juga tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir maupun batin
kepada Penggugat. Semenjak itu pula tidak pernah ada kabar lagi tentang Tergugat. 
6. Bahwa pada tanggal 30 Desember 2016 sekitar jam 10.00 WIB Tergugat mengirimkan
sms yang isinya memperbolehkan Penggugat untuk melakukan gugatan cerai karena
Tergugat telah menikah lagi dan sertai bukti foto-foto pernikahan pernikahan Tergugat
dengan perempuan lain.
7. Atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita lahir dan batin tidak sanggup lagi
untuk mempertahankan rumah tangganya lagi.
8. Dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat
lagi dibina dengan baik lagi. Dan agar masing-masing pihak tidak melanggar norma-norma
hukum serta agama maka perceraianlah jala alternativ terakhir bagi Penggugat serta
Tergugat untuk menyelesaikan masalahnya.
9. Bahwa keputusan untuk mengakhiri ikatan perkawian telah Penggugat bicarakan pada
keluarga Penggugat maupun Tergugat.
10. Penggugat pun bersedia untuk membayar biaya perkara sesuia dengan ketentuan yang
berlakau.
Berdasarkan alasan atau dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama
Gunungkidul untuk segera memeriksa serta mengadili perkara ini, selanjutanya untuk
menjatuhkan putusan yang berbunyi :
Primer :
1. Mengabulkan segala guguatan dari Penggugat
2. Menyatakan hubungan perkawinan antar Penggugat (Susi Astuti binti Aslim Tuji) dengan
pihak Tergugat (Budi Wijiyo bin Sukarjo) putus karena perceraian.
3. Membebankan baiya yang timbul akibat perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Subsider :
1. Dan atau jika pengadilan punya pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Demikian gugatan ini diajukan, Penggugat mengucapkan terima kasih.
Saptosari, 12 Januari 2017
Penggugat,

Susi Astuti
C. CONTOH SURAT KUASA DALAM PERKARA PIDANA

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                          : ADE MAULANA

Tempat Lahir              : Kota Baru


Umur/Tgl Lahir          : 12 Januari 1970
Agama                        : Islam.
Kewarganegaraan       : Indonesia .
Pekerjaan                     : Swasta
Alamat : Jalan Kenangan No 30 RW.01/RT.01 Kel. Bening Kecamatan Pangkalan,
Kabupaten ....

Dengan ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) pada Kantor kuasanya yang tersebut di
bawah ini , dan menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada:

BOY YENDRA TAMIN, SH. MH , Advokat/Penasehat hukum.

berkantor pada kantor Hukum BOY YENDRA TAMIN & REKAN alamat Jalan Timur,
Perumahan Permai Blok G 21, Permata Putih , Kota ..... , baik sendiri-sendiri maupun bersama-
sama. Selanjutnya disebut PENERIMA KUASA.

-----------------------------------------------K H U S U S ------------------------------------------------

Untuk mendampingi, membela dan mengurus kepentingan hukum pemberi kuasa atas sangkaan
melakukan pidana pencemaran nama baik terhadap seseorang yang bernama Anton berdasarkan
surat pangggilan Polisi No. ... Tanggal 2 Agustus 2015.

Untuk keperluan tersebut, penerima kuasa berhak, menghadap semua instansi pemerintah yang
terkait dengan maksud pemberian kuasa ini, kepolisian, kejaksaan, pengadilan disemua tingkat,
dan instansi militer dan lembaga lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
disana penerima kuasa dapat mengajukan surat-surat, mengajukan gugatan, permohonan
lisan/tertulis, memberi keterangan; mengajukan alat bukti, saksi-saksi, saksi ahli, jawaban,
menolak alat bukti; mengajukan permohonan penetapan-penetapan, membuat kesimpulan,
membuat gugatan, dan menanda tangani surat-surat, menyatakan banding, kasasi dan pada
pokoknya penerima kuasa dapat melakukan segala sesuatu perbuatan/tindakan yang
diperbolehkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan maksud pemberian kuasa ini .
Bahwa surat kuasa ini diberikan dengan hak melimpahkan seluruhnya maupun sebagian pada
pihak lain ( recht Van Subtitutie).

Demikianlah surat kuasa ini dibuat dan ditanda tangani dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sesuai dengan maksud pemberian kuasa ini.

Kota Baru , 2 Agustus 2015

Pemberi Kuasa                                                                               Penerima kuasa

Materai Rp 6000

ADE MAULANA                                                               BOY YENDRA TAMIN, SH. MH


D. CONTOH SURAT DAKWAAN BIASA, ALTERNATIF, PRIMAIR SUBSIDAIR DAN
KOMBINASI

SURAT DAKWAAN BIASA

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : PID.B3/SLEMAN/EP.2/03/2012

I.         IDENTITAS TERDAKWA
Nama               :    TAUFIQ AKBAR KADIR
Tempat lahir     :    Kulonprogo
Umur/tgl lahir  :    55 tahun / 15 April 1958
Jenis kelamin   :    Laki-laki
Kebangsaan     :    Indonesia
Tempat tinggal:    Jalan Magelang No.66 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Agama             :    Islam
Pekerjaan         :    Swasta (Direktur PT Hutama Persada)
Pendidikan      :    S1

II.      RIWAYAT PENAHANAN
-            Terdakwa ditahan oleh penyidik di rumah tahanan Negara Poltabes Sleman sejak
tanggal…………sampai dengan………….
-            Diperpanjang oleh Pengadilan Negeri Sleman sejak tanggal……………………..sampai
dengan…………………
-            Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal…………………sampai
dengan…………….
III.   DAKWAAN
PRIMAIR
Bahwa Terdakwa TAUFIQ AKBAR KADIR selaku Direktur PT Hutama Persada, pada tanggal
15 April 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain di bulan April 2010, mendirikan
Perusahaan Palm Sugar  yang bernama PT Hutama Persada yang beralamat di Jalan C.
Simanjuntak No. 304 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman di Sleman yang berwenang memeriksa
dan mengadili perkara ini, untuk dan atas nama badan usaha yang juga sebagai
penanggungjawab segala keputusan PT Hutama Persada dengan sengaja dan tanpa
hak telah menggunakan tanda yang pada pokoknya dengan indikasi-geografis milik
Komunitas Petani Gula Semut Kulonprogo untuk barang yang sejenis dengan barang yang
terdaftar, dengan kronologi sebagai berikut:
----------Pada tanggal 7 Januari 2008, atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Januari
2008, korban Komunitas Petani Gula Semut Kulonprogo telah mengajukan pendaftaran gula
semut Kulonprogo ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang prosesnya dibantu oleh
Budi Bagus Siswadi, yang menghasilkan sertifikat dengan Nomor ID. IG000000008 yang
diterbitkan pada tanggal 25 September 2008.
---------- Pada tanggal 1 Juni 2009 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juni 2009,
terdakwa TAUFIQ AKBAR KADIR kembali ke rumahnya di Desa Kalibuko II Kelurahan
Kalirejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo. Melihat gula semut
Kulonprogo yang berkembang begitu pesat, terdakwa membawa Gula Semut Kulonprogo saat
kembali ke Sleman. Terdakwa meminta pengunjung yang datang ke Art Gallery miliknya untuk
mencoba Gula Semut Kulonprogo. Rasa Gula Semut Kulonprogo yang khas memikat
turis, sehingga terdakwa kebanjiran pesanan. Salah satunya adalah Keshia Chante, Direktur PT
Royal Corpora Indonesia sebuah perusahaan multinasional. Keshia
Chante meminta terdakwa mengantarkannya ke Kulonprogo untuk melihat langsung proses
pembuatan gula semut. Pada tanggal 10 September 2009, Keshia Chante dengan didampingi 2
orang rekannya datang ke Kulonprogo dan mengabadikan proses pembuatan gula semut mulai
dari diambilnya air nira hingga proses pengeringan dalam sebuah video. Melihat antusias
warga asing dan keuntungan yang bisa didapatkannya, terdakwa berniat untuk
memproduksi dan mengekspor sendiri gula semut. Terdakwa menceritakan niatnya
tersebut kepada sahabatnya, Saksi Luthfi Boestami. Saksi Luthfi Boestami bersedia
membantu, dan menyarankan agar terdakwa menggunakan nama daerah Kulonprogo pada label
kemasan agar nantinya lebih mudah diterima pasar.
---------- Bahwa pada tanggal 15 April 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan April
2010, terdakwa Taufiq Akbar Kadir mendirikan sebuah perusahaan Palm Sugar yang bernama
PT Hutama Persada beralamat di Jalan C. Simanjuntak No. 304 Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, dan terdakwa menjadi direktur PT Hutama Persada tersebut. Untuk memenuhi
pesanan, terdakwa membuat gula semut dengan mendapatkan air nira kelapa dari para petani
kelapa di Sleman dan sekitarnya. Proses pembuatannya lebih canggih dan modern (menggunakan
mesin) sehingga prosesnya menjadi lebih singkat dan gula yang dihasilkan menjadi lebih
banyak. Gula semut tersebut diekspor dengan kemasan bernama Gula Kelapa Kulonprogo
yang berlatar belakang Pohon Kelapa dengan produksi oleh PT Hutama Persada. Dengan
maksud memperlancarkan pemasaran, terdakwa meminta bantuan saksi Luthfi Boestami
untuk membuatkan desain label yang akan digunakan PT Hutama Persada. Label tersebut
diperbanyak di percetakan milik saksi Luthfi Boestami, yaitu CV LUKITA yang beralamat di
Jalan Golo No. 999 Umbulharjo, Kota Yogyakarta.----------
---------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
92 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor15 Tahun
2001 Tentang Merek.-----------------------------------------

SUBSIDAIR
Bahwa Terdakwa TAUFIQ AKBAR KADIR pada waktu dan ditempat seperti tersebut pada
dakwaan Primair, dengan sengaja melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2001 Tentang Merek. Selaku Direktur PT Hutama Persada, terdakwa juga memasarkan
gula semut keluar negeri dan dalam negeri, sehingga terdakwa melakukan tindakan memperdaya
atau menyesatkan masyarakat mengenai asal gula semut, dengan rincian sebagai berikut:
---------Pemasaran gula semut PT Hutama Persada berkembang dengan pesat, ekspor gula
semut Kulonprogo sudah merambah benua Eropa, Amerika dan Australia. Pada Maret
2013 terdakwaberkeinginan memasarkan gula semutnya di Dalam Negeri dengan meminta
bantuan kepada saksi Teguh Tribowo, seorang petani kelapa asal Kulonprogo yang
tergabung juga dalam Paguyuban Tani Barisan Satu. Saksi Teguh Tribowo tidak bisa
menolak karena merasa berhutang budi dengan keluarga terdakwa yang telah memajukan
kehidupan petani di Kulonprogo. Saksi Teguh Tribowo dibantu oleh istrinya Anggita
Puspa untuk memasarkan gula kelapa Kulonprogo PT Hutama Persada mulai dari toko-toko kecil
di sekitar Yogyakarta, Saksi Teguh Triwibowo diberikan imbalan yang cukup besar oleh
terdakwa.
---------Bahwa sebelum terdakwa TAUFIQ AKBAR KADIR memasarkan barangnya,
korban Komunitas Petani Gula Semut telahdiajak bekerjasama untuk memasarkan gula semut
Kulonprogo ke luar Negeridengan PT Salarina yang merupakan perusahaan distributor,
beralamat di Jalan Brigjend Katamso Kav 158-160 Kota Yogyakarta dengan Direktur Devika
Mardhani untuk bekerjasama. Kerjasama tersebut disambut baik oleh korban, dengan pembagian
keuntungan 40% untuk PT Salarina dan 60% untuk Komunitas Petani Gula Semut.
---------Akibatnya masyarakat terperdaya dan tersesatkan mengenai asal gula
semut.-------------------------------------------------------------------------
---------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam  Pasal
92 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor15 Tahun
2001 Tentang Merek----------------------------------------

SLEMAN,  25 April 2013


JAKSA PENUNTUT UMUM JAKSA PENUNTUT UMUM

MUHAMMAD MAULANA S., S.H ISWATUL HASANAH, S.H

SURAT DAKWAAN ALTERNATIF

KEJAKSAAN NEGERI SEMARANG


“ UNTUK KEADILAN ”
SURAT DAKWAAN
NOMOR REGISTER PERKARA-205 SEMAR/EP.1/09/2010

A.    TERDAKWA :
Nama Lengkap                              :  EVA BINTI HASAN
Umur/tempat Tgl. Lahir                :  40 Tahun/ Semarang, 21 Juli 1970
Jenis kelamin                                 :  Perempuan
Kebangsaan/Kewarganegaraan     :  Indonesia
Tempat Tinggal                             :  Jl. Kutut No. 72, Kota Semarang
Agama                                           :  Islam
Pekerjaan                                       :  Ahli Pengobatan Altenatif (Dukun)
Pendidikan                                                :  SMA
B.     PENAHANAN :
Jenis Tahanan                                :  RUTAN
Obyek Penyidik                            :  Sejak tanggal 1 Agustus 2010 sampai dengan 20 Agustus
2010
Diperpanjang KAJARI                 :  Sejak tanggal 21 Agustus 2010 sampai dengan 10 September
2010
Oleh Penuntut Umum                   : Sejak tanggal 11 September 2010 sampai dengan  1 Oktober
2010
C.    DAKWAAN :
PRIMAIR
Bahwa ia Terdakwa EVA BINTI HASAN pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2010 sekitar pukul
11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Maret tahun 2010 atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di rumah Terdakwa di Jalan kutut  No. 72
Semarang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Semarang telah terjadi tindakan aborsi/menggugurkan kandungan seorang
perempuan bernama VINA (Saksi/Terdakwa pada kasus yang sama dan diadili secara terpisah)
dengan atas izin perempuan tersebut, dimana Terdakwa dalam hal ini bertindak sebagai seorang
ahli pengobatan alternatif (dukun) untuk membantu menggugurkan kandungan atau melakukan
tindak kejahatan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 348 KUHP.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 22 Maret 2010, sekitar Jam 17.00 terdakwa didatangi VINA dan MARIO,
mereka adalah sepasang kekasaih yang meminta tolong kepada Terdakwa untuk menggugurkan
kandungan VINA.
Tetapi pada waktu itu Terdakwa sedang sibuk sehingga tidak dapat melayani VINA. Maka
VINA dan MARIO berjanji kepada Terdakwa untuk datang lain kali.
Bahwa pada tanggal 25 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB, VINA dan MARIO datang kembali
ke tempat Terdakwa. Tetapi pada saat itu MARIO tidak masuk kedalam rumah Terdakwa,
sehingga hanya VINA yang bertemu  dengan Terdakwa pada saat itu.
VINA lalu menunggu Terdakwa menyelesaikan perkerjaannya di ruang tamu, tidak lama
kemudian, Terdakwa datang dan menyuruh VINA masuk ke dalam kamar serta menyuruh VINA
membuka celana (dalamnya).
Kemudian Terdakwa berjalan kebelakang untuk memetik dua batang ranting kayu damar putih
yang ditanam di pagar belakang rumah Terdakwa. Setelah itu Terdakwa menemui kembali
VINA dan menyuruh VINA masuk ke kamar belakang dan mengunci kamar tersebut dari dalam.
Kemudian Terdakwa menyuruh VINA membuka celana panjang dan celana dalamnya, serta
meminta VINA berbaring di atas tempat tidur sambil kakinya dibuka. Setelah itu, Terdakwa
memegang-megang perut VINA dan mengambil ranting Damar Putih, serta memasukannya
secara perlahan-lahan ke bagian rahim VINA melalui vagina VINA, sampai Terdakwa
memastikan betul bahwa kayu tersebut sudah sampai di rahim VINA.
Bahwa Terdakwa membiarkan ranting damar putih itu tertanam dalam rahim VINA, setelah itu
Terdakwa menyuruh VINA bangun dan memakai kembali celannya sambil berpesan kalau
sampai di rumah ada rasa sakit dan tanda mens, ranting tersebut dicabut saja.
Setelah bangun, VINA mengambil uang sebesar Rp 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah), menyerahkannya pada Terdakwa dan langsung pamit pulang. Terdakwa mengantar
VINA sampai ke ujung jalan dimana Mario menunggu.
Pada tanggal 30 Maret 2010 VINA di rawat di Rumah Sakit karena menderita demam.
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2010, VINA dirujuk ke bagian kebidanan (ruang khusus
patologi). VINA datang dengan keluhan ada pendarahan setelah diadakan pemeriksaan ternyata
bayi VINA sudah meninggal dan terjadi infeksi dalam rahim VINA. Pada waktu itu VINA
datang dalam kondisi siap melakukan proses persalinan, yang kemudian ditolong oleh bidan
Marni dan Yuni.
Bahwa tanggal 1 April 2010 sekitar pukul 11.30 WIB, lahir bayi perempuan yang telah
meninggal dengan berat 11 gram, panjang 40 cm, tali pusar terputus sehingga ari-ari tertinggal di
rahim. Tali pusat bayi terputus saat proses persalinan, karena rapuh akibat kematian bayi dalam
rahim. Penyebab kematian bayi karena kadar Hemoglobinnya rendah dan adanya infeksi dalam
rahim. Dokter Andri yang merawat melakukan tindakan mengeluarkan ari-ari (yang masih
tertinggal dalam rahim) dan memperbaiki keadaan umum dengan pemberian transfusi darah serta
anti biotika generasi terbaru dalam dosis tinggi. Akhirnya lambat laun keadan VINA membaik
dan sehat kembali.
Perbutaan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 348 ayat 1 KUHP jo.
Pasal 349 KUHP jo. Pasal 55 KUHP.
      SUBSIDAIR
Bahwa ia Terdakwa EVA BINTI HASAN pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2010 sekitar pukul
11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Maret tahun 2010 atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di rumah Terdakwa di Jalan kutut  No. 72
Semarang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Semarang telah terjadi tindakan aborsi/menggugurkan kandungan seorang
perempuan bernama VINA (Saksi/Terdakwa pada kasus yang sama dan diadili secara terpisah)
dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bahwa karena pengobatanya itu hamilnya dapat
digugurkan, dimana Terdakwa dalam hal ini bertindak sebagai seorang ahli pengobatan alternatif
(dukun) tindak kejahatan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal  299 KUHP.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 22 Maret 2010, sekitar Jam 17.00 terdakwa didatangi VINA dan MARIO,
mereka adalah sepasang kekasaih yang meminta tolong kepada Terdakwa untuk menggugurkan
kandungan VINA.
Tetapi pada waktu itu Terdakwa sedang sibuk sehingga tidak dapat melayani VINA. Maka
VINA dan MARIO berjanji kepada Terdakwa untuk datang lain kali.
Bahwa pada tanggal 25 Maret 2010 sekitar jam 11.00 WIB, VINA dan MARIO datang kembali
ke tempat Terdakwa. Tetapi pada saat itu MARIO tidak masuk kedalam rumah Terdakwa,
sehingga hanya VINA yang bertemu dengan Terdakwa pada saat itu.
VINA lalu menunggu Terdakwa menyelesaikan perkerjaannya di ruang tamu, tidak lama
kemudian, Terdakwa datang dan menyuruh VINA masuk ke dalam kamar serta menyuruh VINA
membuka celana (dalamnya).
Kemudian Terdakwa berjalan kebelakang untuk memetik dua batang ranting kayu damar putih
yang ditanam di pagar belakang rumah Terdakwa. Setelah itu Terdakwa menemui kembali
VINA dan menyuruh VINA masuk ke kamar belakang dan mengunci kamar tersebut dari dalam.
Kemudian Terdakwa menyuruh VINA membuka celana panjang dan celana dalamnya, serta
meminta VINA berbaring di atas tempat tidur sambil kakinya dibuka. Setelah itu, Terdakwa
memegang-megang perut VINA dan mengambil ranting Damar Putih, serta memasukannya
secara perlahan-lahan ke bagian rahim VINA melalui vagina VINA, sampai Terdakwa
memastikan betul bahwa kayu tersebut sudah sampai di rahim VINA.
Bahwa Terdakwa membiarkan ranting damar putih itu tertanam dalam rahim VINA, setelah itu
Terdakwa menyuruh VINA bangun dan memakai kembali celannya sambil berpesan kalau
sampai di rumah ada rasa sakit dan tanda mens, ranting tersebut dicabut saja.
Setelah bangun, VINA mengambil uang sebesar Rp 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah), menyerahkannya pada Terdakwa dan langsung pamit pulang. Terdakwa mengantar
VINA sampai ke ujung jalan dimana Mario menunggu.
Pada tanggal 30 Maret 2010 VINA di rawat di Rumah Sakit karena menderita demam.
Kemudian pada tanggal 31 Maret 2010, VINA dirujuk ke bagian kebidanan (ruang khusus
patologi). VINA datang dengan keluhan ada pendarahan setelah diadakan pemeriksaan ternyata
bayi VINA sudah meninggal dan terjadi infeksi dalam rahim VINA. Pada waktu itu VINA
datang dalam kondisi siap melakukan proses persalinan, yang kemudian ditolong oleh bidan
Marni dan Yuni.
Bahwa tanggal 1 April 2010 sekitar pukul 11.30 WIB, lahir bayi perempuan yang telah
meninggal dengan berat 11 gram, panjang 40 cm, tali pusar terputus sehingga ari-ari tertinggal di
rahim. Tali pusat bayi terputus saat proses persalinan, karena rapuh akibat kematian bayi dalam
rahim. Penyebab kematian bayi karena kadar Hemoglobinnya rendah dan adanya infeksi dalam
rahim. Dokter Andri yang merawat melakukan tindakan mengeluarkan ari-ari (yang masih
tertinggal dalam rahim) dan memperbaiki keadaan umum dengan pemberian transfusi darah serta
anti biotika generasi terbaru dalam dosis tinggi. Akhirnya lambat laun keadan VINA membaik
dan sehat kembali.-------
Perbutaan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 299 KUHP jo. Pasal 55
KUHP.

      
   Semarang, 6 Oktober 2010.

JAKSA PENUNTUT UMUM

    AGUNG YUDI PAMUNGKAS, S.H.


                                                                                JAKSA MUDA/NIP. 07200006

Contoh Surat Dakwaan Kombinasi


KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN
Jalan Rambai Nomor 1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
”UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No: PDM/123/VI/PN. Jak‐Sel
Identitas Terdakwa
1. Nama Lengkap : Agus Triansyah Bin Herman
2. Tempat Lahir : Solo
3. Umur/Tanggal Lahir : 25, 27 Oktober 1985
4. Jenis Kelamin : Laki‐laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat Tinggal : Jalan Imam Bonjol No. 3, Jak‐Sel
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Guru
Penahanan:
·           Ditahan Penyidik Kepolisian Resort Jakarta Selatan tanggal 1 Febuari 2008 sampai dengan tanggal 10
Maret 2008.
·           Ditahan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 30 Maret 2008 sampai dengan sekarang.
DAKWAAN:
KESATU
PRIMER
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai tanggal 30 Januari
2008 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan Januari 2008, bertempat di Jalan Cendol No. 10,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau setidak‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam wilayah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksan dan mengadili, telah sengaja dan
dengan rencana menghilangkan nyawa orang lain, yang dilakukan sebagai berikut:
____________________________________________________
Perbuatan para terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 340
KUHP.
SUBSIDER
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman _________________, telah dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain, yang dilakukan sebagai berikut:
____________________________________________________
Perbuatan para terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 338
KUHP.
DAN
KEDUA
Bahwa ia Terdakwa Agus Triansyah Bin Herman sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai tanggal 30 Januari
2008 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan Januari 2008, bertempat di Jalan Cendol No. 10,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau setidak‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam wilayah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksan dan mengadili, telah mengambil
barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, yang dilakukan sebagai berikut:
____________________________________________________
Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 362 KUHP.

1 Agustus 2008

Anton Sudrajat,S.H
Jaksa Pratama

halaman 1 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.


PUTUSAN
Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan
tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
-----------------------------------------------------------------
H.SUHANDI SP, umur 44 tahun, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kampung
Bojong Gayam, RT.08,RW.02, Desa Rancahilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten
Subang, Jawa Barat ;
PEMBANDING semula PENGGUGAT; ------------------------------
melawan
H.SURIPTO alias RAGIL SURIPTO, berumur 54 tahun, bertempat tinggal di Dusun
Babakan, Desa Karangmulya, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat ;
TERBANDING semula TERGUGAT; ---------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut ; ------------------------------------------------------
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
--------------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip serta memperhatikan uraian tentang hal-hal seperti tercantum dalam salinan
resmi putusan Pengadilan Negeri Subang, Nomor 10/Pdt.G/2013/PN.Sbg, tanggal 22
Oktober 2013, yang amarnya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI ;
- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA ;
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 541.000,- (lima ratus
empat puluh satu ribu rupiah) ;
halaman 2 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
Membaca risalah pernyataan permohonan banding Nomor 10/Pdt.G/2013/PN.Sbg. yang
dibuat oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Subang yang menerangkan bahwa
pada tanggal 01 November 2013 Pembanding semula Penggugat telah menyatakan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Subang tanggal 22 Oktober
2013 Nomor 10/Pdt.G/2013/PN.Sbg. permohonan banding mana telah diberitahukan
secara seksama dan patut kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 13
November 2013 ; -----------------------------------------------------------------------------------
Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat tertanggal 6
November 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 12
November 2013, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai
turunannya secara seksama dan patut kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal
13 November 2013 ;
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Tergugat
tertanggal 19 November 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang
pada tanggal 19 November 2013, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan
diserahkan sehelai turunannya secara seksama dan patut kepada Pembanding semula
Penggugat pada tanggal 20 November 2013 ;
-----------------------------------------------------------------------------------
Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara Nomor 10/Pdt.G/2013/PN.Sbg.
dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Subang yang menerangkan bahwa
pada tanggal 22 November 2013 dan 25 November 2013 kepada Terbanding semula
Tergugat dan kepada Pembanding semula Penggugat telah diberi kesempatan untuk
memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
Tinggi Bandung ;------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Subang tersebut dijatuhkan pada tanggal
22 Oktober 2013 dengan dihadiri oleh penggugat dan para tergugat. Selanjutnya pada
tanggal 1 Nopember 2013, penggugat halaman 3 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Dengan demikian permohonan banding
tersebut, diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukan oleh Undang-
Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara
dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Subang tanggal 22 Oktober 2013, Nomor :
10/Pdt.G/2013/PN.Sbg, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri
tersebut yang menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima, dengan alasan posita
gugatan mencampuradukan antara gugatan ingkar janji atau wanprestasi dengan
perbuatan melawan hukum, tidak tepat dan keliru; ---------------------------------------
Menimbang, bahwa posita gugatan sudah menguraikan dalil gugatan wanprestasi dengan
tepat, yakni menurut penggugat, pihak tergugat telah ingkar janji terhadap isi perjanjian
tanggal 19 Maret 2012 yang dibuat oleh penggugat dan tergugat, sehingga jika penggugat
mendalilkannya sebagai suatu wanprestasi, hal itu dapat dibenarkan, sepanjang bisa
dibuktikan melalui bukti hukum yang sah dan akurat;
--------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa uraian posita gugatan yang menyebutkan tindakan tergugat telah
menguasai dan merusak tanaman padi penggugat, hal mana sangat merugikan penggugat,
menurut Pengadilan Tinggi, tidak tepat ditafsirkan sebagai suatu perbuatan melawan
hukum. Sebab uraian demikian menjelaskan kondisi tanah dan tanaman diatasnya yang
dikuasai tergugat dan tindakan atau cara tergugat mempertahankan tanah itu. Lagipula
dalam uraian posita gugatan maupun petitum, penggugat tidak menyebut perbuatan
tergugat sebagai perbuatan melawan hukum. Dengan demikian dalil gugatan penggugat
mengenai wanprestasi sudah tepat dan benar; --------------------------------------------
Menimbang, bahwa meskipun hakim tingkat pertama belum mempertimbangkan substansi
gugatan a quo, namun berdasarkan kewenangan selaku judex factie dengan mengacu
pada asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan, seperti dimaksud dalam pasal 4
ayat (2) Undang Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan
Tinggi akan memeriksa dan mempertimbangkan substansi perkara ini, baik eksepsi
tergugat maupun pokok perkara, dengan pertimbangan seperti dibawah ini;
--------------------------- halaman 4 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa mengenai materi eksepsi Pengadilan Tinggi berpendapat putusan
hukum hakim tingkat pertama yang mempertimbangkan eksepsi dimaksud sudah tepat dan
benar. Sehingga dapat diambil alih oleh Pengadilan Tinggi menjadi pertimbangan
Pengadilan Tinggi untuk memutus eksepsi tersebut pada tingkat banding ;
-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sedangkan mengenai pokok perkara, Pengadilan Tinggi, akan
mempertimbangkannya, seperti dibawah ini; -----------------------------
Menimbang, bahwa penggugat mendasarkan gugatan wanprestasi ini pada tidak
ditepatinya isi Surat Perjanjian, yang dibuat dan ditandatangani oleh penggugat dan
tergugat pada tanggal 19 Maret 2012. Intisari isi perjanjian : kerjasama untuk penanganan
masalah sengketa tanah, atas nama alm. Carwi, seluas 36.800 m2 yang terdiri beberapa
lokasi, yakni di Blok Pusaka Jaya seluas ± 23.200 m2, Blok Rancasari Barat, seluas
7.200.m2 dan Rancasari Timur, seluas 6.400.m2; dimana penggugat (pihak pertama)
selaku penerima kuasa dari ahli waris tersebut, melakukan penyelesaian sengketa tanah
dengan tergugat (pihak kedua) sekaligus melakukan penjualan tanah sawah kepada pihak
pembeli, sesuai surat kuasa yang ditandatangni bersama di hadapan notaris. Tergugat
(pihak kedua) bertindak sebagai penyandang dana dalam proses penyelesaian sengketa
tanah tersebut sampai proses penjualan. Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk
mempermudah proses penjualan, dipandang perlu melakukan pemisahan nama dalam
sertifikat, dengan ketentuan : sawah di Blok Pusaka Jaya dan Blok Rancasari Blok Barat
menggunakan a/n. H. Suwandi SP (Penggugat) sedangkan di Blok Rancasari timur
menggunakan a/n. H. Suripto (Tergugat). Bahwa tergugat ingkar janji, karena saat musim
tanam, tanah sawah penggugat yang sudah ditanami padi, dirusak oleh tergugat.
Pencatatan nama tergugat dalam sertifikat hak milik, hanya pinjam nama saja bukan berarti
sebagai pemilik tanah; ---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari jawaban tergugat maupun alat bukti, baik bukti surat maupun
saksi, tersimpul fakta hukum : pada tanggal 17 Juni 2012, penggugat telah menjual kepada
tergugat sebagian dari tanah tersebut diatas, yakni tanah sawah persil di Blok Rancasari
Timur, Peundeuy Kohir No. 0019, seluas ± 6.290 m2, di Desa Rancasari, Kecamatan
Pamasukan, Kabupaten Subang, seperti tertuang dalam Akta Jual Beli (AJB) No. 79/2012,
yang dibuat halaman 5 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
dihadapan Notaris/PPAT Hadi Saputra, dengan harga Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah); ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa tanah sawah yang telah dijual oleh penggugat kepada tergugat
berdasarkan AJB No.79/2012, ternyata kini status kepemilikannya telah tercatat atas nama
Ragil Suripto (tergugat) sesuai sertifikat hak milik No. 2649, surat ukur tanggal 5 Desember
2012, No. 1938/Rancasari/2012 ( bukti surat P-6 dan T-1); ------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Pengadilan Tinggi berpendapat gugatan
wanprestasi penggugat yang didasarkan pada Surat Perjanjian tanggal 19 Maret 2012,
sudah tidak relevan lagi sebab apa yang diperjanjikan tersebut, khususnya mengenai
penjualan tanah sawah di Blok Rancasari Timur, sudah ditindak lanjuti dengan perjanjian
jual beli seperti tertuang dalam AJB No.79/2012. Dengan demikian surat perjanjian,
tersebut telah kehilangan legitimasi atau daya berlakunya. Sebagai konsekuensi, posita
maupun petitum gugatan penggugat, yang didasarkan pada wanprestasi harus dinyatakan
tidak beralasan dan patut ditolak; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan alasan
banding pembanding seperti tertuang dalam memori banding maupun alasan terbanding
dalam kontra memori banding; -----------------
Menimbang, bahwa adapun alasan banding pembanding, pada pokoknya adalah sebagai
berikut : ------------------------------------------------------------
1. Bahwa hakim tingkat pertama keliru mempertimbangkan gugatan penggugat kabur
(obscuur libel) karena mencampuradukan antara wanprestasi dan perbuatan melawan
hukum. Bahwa apa yang penggugat uraikan pada gugatan point b dan c, adalah untuk
mempertegas akibat perbuatan ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan tergugat. Jadi
bukan untuk menyatakan tindakan tergugat sebagai perbuatan melawan hukum. Penggugat
tidak pernah meminta agar perbuatan tergugat dinyatakan sebagai suatu perbuatan
melawan hukum;
2. Bahwa hakim tingkat pertama hanya mempertimbangkan kepentingan dan dalil tergugat.
Bahwa secara logika, tidak mungkin tanah seharga Rp. 1.200.000.000. (satu milyar dua
ratus juta rupiah) dijual kepada tergugat seharga Rp.160.000.000. (seratus enam puluh juta
rupiah). Jual beli seperti tertuang dalam Akta Jual Beli No. 79/2012, tanggal 12 Juni 2012
antara penggugat dan
halaman 6 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
tergugat semata-mata untuk memenuhi keinginan pihak calon pembeli yang berminat atas
tanah sawah tersebut yang menghendaki adanya sertifikat hak milik;
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap alasan banding kesatu, Pengadilan Tinggi berpendapat,


alasan banding ini pada pokoknya sudah dipertimbangkan pada uraian pertimbangan
hukum diatas dan dipandang cukup beralasan, sehingga tidak akan dipertimbangkan lagi;
--------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai alasan banding kedua, Pengadilan Tinggi berpendapat,
perjanjian jual beli tanah sawah antara penggugat dan tergugat seperti tertuang dalam Akta
Jual Beli No. 79/2012, tanggal 12 Juni 2012, secara yuridis tetap sah karena telah dibuat
dihadapan pejabat yang berwenang dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, seperti
ditegaskan dalam pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah. Jual-beli itu telah memenuhi syarat perjanjian dalam pasal 1320 KUH
Perdata maka mengacu pada pasal 1338 KUH Perdata, perjanjian itu mengikat kedua
belah pihak, kecuali kalau dikemudian hari terbukti, perjanjian jual beli tanah sawah itu
dilakukan dalam keadaan yang tidak bebas, seperti paksaan, kekhilafan atau kekeliruan
dan penipuan; ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian ini, alasan banding kedua, harus dinyatakan tidak
tepat dan karena itu harus ditolak; -----------------------------
Menimbang, bahwa adapun alasan terbanding dalam kontra memori banding, pada
pokoknya menolak alasan banding pembanding dan menyatakan menerima serta
membenarkan putusan hakim tingkat pertama, karena dipandang sudah tepat;
--------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap alasan terbanding tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat,
dengan merujuk pada pertimbangan hukum sebelumnya, gugatan wanprestasi penggugat,
dinyatakan tidak beralasan maka alasan terbanding, patut ditolak;
-------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggi
berpendapat putusan Pengadilan Negeri Subang, tanggal 22 Oktober 2013 Nomor
10/Pdt.G/2013/PN.Sbg, tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya
Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar seperti dibawah ini;
----------------------------------------------------------------------- halaman 7 dari 8 halaman putusan Nomor
521/Pdt/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, pembanding dinyatakan sebagai
pihak yang kalah maka sesuai pasal 181 ayat (1) HIR, pembanding harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
---------------------------------------------------------------------------------------------
- Mengingat, pasal 1320 KUH Perdata Jo. Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24
tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo. pasal 7 Undang Undang No. 20 tahun 1947
Tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura Jo. pasal 181 ayat (1) HIR Jo. pasal 5 ayat
(1) Undang Undang No 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;
--------------------------------------------------------------

MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Pembanding H. SUHANDI SP semula Penggugat;
------------------------------------------------------------------------------------------

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Subang tanggal 22 Oktober 2013 Nomor


10/Pdt.G/2013/PN.Sbg, yang dimohonkan banding tersebut; --------------

MENGADILI SENDIRI
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi tergugat ; ----------------------------------------------------------------------
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ; ------------------------------------------
- Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,
yakni untuk tingkat pertama sebanyak Rp. Rp. 541.000. (lima ratus empat puluh satu ribu
rupiah) dan untuk tingkat banding sebanyak Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
--------------------------------------------------

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


Bandung pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2014, oleh kami F. WILLEM SAIJA,
S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, H. EFFENDI GAYO S.H.,M.Hum., dan H.
MUSTARI, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung halaman 8 dari 8 halaman putusan Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg.
No.521/Pen/Pdt/2013/PT.Bdg, HAKIM KETUA
tanggal 23 Desember 2013, Ttd.
putusan mana diucapkan dalam F. WILLEM SAIJA, S.H., M.H.
sidang terbuka untuk umum pada
hari Kamis, 30 Januari 2014, oleh
Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi Hakim-hakim Anggota
serta dihadiri oleh TATA KURNIA
S.A., S.H., Panitera Pengganti
pada Pengadilan Tinggi Bandung,
tanpa dihadiri kedua belah pihak
dan kuasanya; HAKIM ANGGOTA
Ttd.
H. EFFENDI GAJO. S.H., M.H.
Ttd.
H. MUSTARI, S.H., M.Hum.

Anda mungkin juga menyukai