A.

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah mendalami suatu tatanan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
pada sesuatu yang diinginkan meliputi aktifitas mengatur energy dari suatu organisasi dan
mengkoordinasikan usaha dari pegawai untuk mencapai tujuan suatu organisasi melalui sumber
daya yang ada. Yaitu dalam bentuk finansial (keuangan), sumber daya alam, sumber energy, dan
sumber daya manusia. Manajemen mencakup keorganisasian dan mengawasi aktifitas kerja
orang lain agar aktivitas terlaksana dengan efektif dan efisien. Manajemen sangat berguna untuk
kehidupan, contohnya yaitu untuk memberi arah bagi organisasinya, melaksanakan
kepemimpinan, memutuskan bagaimana memanfaatkan sumberdaya organisasi. Berikut
pendapat mengenai pengertian menurut beberapa tokoh yaitu :

 Menurut mary : manajemen adalah membuat sesuatu terselesaikan dengan bantuan orang
lain.

 Menurut P.Daff : pencapaian suatu organisasi secara efisien dan efektif dengan
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengontrolan.

B. Struktur Organisasi dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Planning

Perencanaan atau membuat suatu target yang akan dicapai dalam suatu tujuan. Rencana ini
akan mengarahkan bagaminana mencapai tujuan organisasi dan menetapkan prosedur dalam
mencapainya. Oleh karena itu didalam rencana harus membuat taktik yang dapat menguatkan
dan merinci setiap pelaksanaan fungsi dari rencana sendiri yaitu :

 Memberi pegangan dan menetapkan kegiatan yang harus dilakukan.

 Organisasi memperoleh sumber daya yang baik.

 Menjadi rujukan untuk melakukan suatu kegiatan.

 Sebagai tolak ukur keberhasilan.

 Sebagai media penyesuaian antara situasi yang diharapkan dengan situasi dilapangan.
  Menghindari pemborosan.

2. Organizing

Yaitu proses pengelolaan sumber daya yang tersedia untuk kegiatan yang dibutuhkan,
memberikan tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap individu atau kelompok yang
berhubungan dalam melaksanakan tugas orgganisasi. Dalam bidang pendidikan fungsi ini sangat
menonjol dalam pendidikan lembaga yang mana tugasnya adalah melaksanakan tugas
pendidikan secara baik dan optimal.

3. Leading

Pada sebuah lembaga pendidikan seorang pemimpin lebih bertugas mengarahkan dan
memotivasi para bawahannya agar dapat melaksanakan tuas dan kewajibannya dengan baik.
Pada sebuah dinas atau departemen pendidikan , seorang pemimpin dituntut lebih cerdas
membuat keputusan agar tidak menghambat proses menuju tujuan. Dalam sebuah lembaga atau
organisasi formal,seorang pemimpin dijadikan suatu percontohan daribawahan bawahannya
dandisegani karena jabatannya. Meskipun ada juga perilaku yang tidak baik itulah yang
seharusnya dihindari oleh para pemimpinkarena akan menghambat berjalannya suatu system
untuk mencapai suatu tujuan.

4. Controlling

Controling yaitu fungsi yang digunakan untuk memantau aktifitas setiap individu yang
dilakuan oeleh setiap individu atau kelompok apakah suah sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya atau tidak. Fungsi ini terdiri dari beberapa elemen,yaitu :

 Penetapan standar kinerja setiap individu atau kelompok agar didapat beban kerja yang
merata.
  Mengukur setiap kinerja individu dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya

 Membandingkan setiap kinerja individu dengan standar yang telah ditetapkan

sebelumnya

Pengambilan tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan pada individu atau kelompok
agar tidak menghambat aktifitas individu atau kelompok lain dalam organisasi. Elemen ini
sangatlah penting karena terdapat banyak hal diluar dugaan yang menyebabkan serang individu
tidak sengaja atau terpaksa menyimpang dari tugas dan kewajiban sehingga dapat menghambat
individu atau kelompok lain yang bergantung kepadanya, sehingga tujuan akan lama dicapai.

C. Unsur-Unsur untuk Membentuk Sistem Manajer

Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk membentuk sistem manajerial yang baik.
unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salah satu diantaranya tidak sempurna
atau tidak ada, maka akan berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut

 Man (Manusia)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan pada setiap kegiatan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja karena manusia adalah makhluk kerja.

 Money (Uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang adalah alat tukar dan alat
pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
  Materials (Bahan)

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia
tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

 Machines (Mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

 Methods (Metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu
diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau
tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan
utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.

 Market (Pasar)

Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka
proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab
itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

o Pengertian system : kumpulan dari beberapa komponen yang bertujuan untuk mencapai
suatu tujuan.

o Pengertian masalah : kesenjangan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang di
inginkan.
o Pengertian kendala : sesuatu yang mempersulit dalam mencapai keinginan.