Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS VERTICAL JUMP PADA MATERI ANATOMI MANUSIA

MINI RESEARCH

Disusun Oleh
Oleh :
AHMAD FADLY PARMONANGAN HRP

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN DAN


REKREASI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Tugasini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas ini.

Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya dapat memperbaiki tugas yang
selanjutnya akan kami susun.

Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat maupun
menambah pengetahuan dan wawasan kita semua.
DAFTAR ISI..........................................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1

DAFTAR ISI.......................................................................................................................2

BAB I..................................................................................................................................3.

PENDAHULUAN...............................................................................................................3

1.1.LATAR BELAKANG MASALAH..................................................................3

1.2.RUMUSAN MASALAH..................................................................................4

1.3. TUJUAN........... ..............................................................................................4

1.4. MANFAAT......................................................................................................4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................5

2.1.      KONSEP ANATOMI MANUSIA...............................................................6

BAB 3 METODE...............................................................................................................6

3.1.  TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN.......................................................6

3.2. POPULASI DAN SAMPEL............................................................................6

3.3. METODE PENELITIAN.................................................................................7

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................8

4.1. MENGANALISIS GERAKAN VERTICAL JUMP.......................................8

BAB 5 SIMPULAN................ .........................................................................................20

5.1. KESIMPULAN ............................................................................................. 20

5.2.SARAN...........................................................................................................20
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Vertikal jump atau loncat tegak adalah tes kebugaran yang sudah umum dilakukan untuk

menentukan kekuatan otot kakiatau dayaledak (explosive power) seorang atelet. Loncat tegak

bertujuan untuk mengukur tinggi lompatan seseorang atlet.maka dari itu dapat diketahui dalam

kehidupan sehari hari dengan mengarah ke pembelajaran antomi. Dengan menganalisis gerakan

vertical jump dengan mengarah ke pembelajaran anatomi.

Vertical jump merupakan suatu tindakan menggangkat tubuh dari pusat bumi lebih tinggi

dalam bidang vertical.Seseorang dikatakan telah melakukan vertical jump jika posisi pendaratan

tepat berada di tempat asal. Dalam tes vertical jump akan terlihat daya ledak otot tungkai
seseorang

dengan melihat seberapa tinggi dia mampu melakukan lompatan.Tujuan utama dalam vertical
jump

adalah mencapai ketinggian maksimal.


1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
Adalah meneliti gerakan veertikal jump dalam mendeskripsikan pembelajaran anatomi
manusia
1.3Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran antomi dalam gerakan vertical jump
dan bagaimna nantinya kita sebagai pengajar dalam memberikan metode pembelajaran antomi
manusia
1.4 Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah kegunaan penelitian secara praktis dan akademis :
 Kegunaan praktis, diharapkan dapat menjadi masukan atau bahan informasi bagi
peneliti selanjutnya atau pun mahasiswa lain yang ingin mendalami studi tentang anatomi
manusia
 Kegunaan akademis, diharapkan dapat menjadi referensi tentang bagaimana menganalisi
gerakan veritacal jump yang baik .
BAB II
TINJAUN PUSTAKA

2.1Konsep anatomi manusia, anatomi manusia terdiri dari berbagai macam mulai dari tulang

(esteologi)myologi (otot) arthologi (sendi ) dan masih banyak macam pembahsan yang terdapat

dalam pembelajaran anatomi. Dengann pembahasan kali ini yang menjadi sampel dalam

pembelajaran anatomi dengan menganalisis gerakan vertikal jump dengan sampel sebanyak 10

orang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Hari                             : Selasa

Tanggal                       : 19 November 2019

Tempat                        : UNIMED stadiun atletik unimed

3.2 Populasi dan Sampel

 Populasi : Seluruh mahasiswa dan mahasiswi PJKRI D 2019

 Sampel : Mahasiswa kelas PJKR I D 2019

3.3 Metode Penelitian

Dalam suatu karya ilmiah metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh

pemecahan terhadap berbagai masalah. Metode penelitian diperlukan  Agar diharapkan tujuan

dan kegunaan penelitian dapat dicapai dan dalam melakukan penelitian, metode yang

digunakan harus Lah tepat sehingga bisa memperoleh hasil yang baik.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan

penelitian verifikatif, yaitu :

1. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2011:147) digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi.

Data yang diperoleh akan dianalisis dan diinterprestasikan sesuai dengan tujuan penelitian

yaitu :

3.4 Teknik Pengumpulan Data


A.    Data
Sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), subjek dimana data dapat diperoleh.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama

atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang diperoleh dari hasil observasi ke

tempat penelitian.

2. Data sekunder

Untuk melengkapi data primer maka digunakan data sekunder, menurut Syofian Siregar

(2012:128) data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan organisasi yang bukan

pengolahnya, Dengan membaca jurnal maupun internet.

B.     Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Teknik Observasi

Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, baik

dalam situasi buatan yang secara dalam situasi alamiah atau sebenarnya (lapangan), sedangkan

pelaksanaan observasinya menggunakan cara observasi langsung, yaitu observasi yang

dilakukan oleh peneliti terhadap objek peneliti secara langsung (tanpa perantara).
BAB IV PEMBAHASAN

4.1MENGANALISIS GERAKAN VERTIKAL JUMP

A. Masalah rata-rata hasil loncatan vertical jump Kelas PJKR 1 D

Tujuan olahraga adalah memberikan kesehatan pada setiap orang. Sehingga


dalam pelaksanaanya diperlukan adanya perencanaan, Khususnya dalam
melakukan vertical jump, Tentunya loncatan yang tinggi sangatlah diperlukan
dalam permainan olahraga termasuk kedalam Voli, dan basket.
Adapun rata- rata hasil locatan vertical jump dalam kelas PJKR 1 B yaitu
sebagai berikut;
No Nama Awalan Hasil Jumlah
1 Alwi fahmi 67 115 45 cm
2 Ahmad oloan 65 100 35 cm
3 Ryan fidelis 71 115 44 cm
4 Arif rahman 67 125 58 cm

Pada gerakan ini terjadi gerakan fleksi


dan ekstensi pada bagian humerus radius
dan ulna untuk memberikan dorongan
Vertical jump oleh Alwi Hasibuan -awalan lompatan 59 cm

Pada gerakan awalan Alwi Hasibuan, lutut(patella) Pada hasil akhir gerakan tangan terjadi
di kunci dan di tekuk untuk tahap awalan tulang gerakan abduksi adduksi untuk
tibia fibula posisi lurus dan tegak mendapatkan hasil lompatan radius

a.gambar 1 (awalan gerakan ) -hasil lompatan 97 cm maka hasil lompatan 38 cm


Kaki bagian tarsal, metatarsal, juga di kunci
dan bersiap siap melakukan lompatan

b. gambar 2 (ancang ancang )

Gerakan 3.(hasil lompatan)


Pada gerakan ini terjadi gerakan fleksi
dan ekstensi pada bagian humerus radius
Vertikal jump oleh Rafly nelwan silitonga -awalan lompatan 70 cmmemberikan dorongan
dan ulna untuk
lompatan
Pada gerakan ancang ancang, patella di
tekukkan kedepan guna memberi daya
ledakan pada gerakan vertikal jump.

Pada gerakan awalan rafly,


lutut(patella) di kunci dan di tekuk
untuk tahap awalan tulang tibia
fibula posisi lurus dan tegak

Gambar 1 (awalan gerakan) -hasil lompatan 100 cm maka hasil total 30 cm


Pada pengambilan ancang
ancang,tulang yang bekerja adalah
patella tibia fibullasendi yg bekerja
aja sendi puta sendi engsel.

Tulang tibia dan fibulla sendi yang


bekerja ialah sendi peluru sendi
putar Otot yang bekerja: M. Deltoid,
M. Biseps femoris,. Tibia anterior,
M. Tibia posterior, M. Adduktor
longus.

Tulang veterbrata, tulang pinggang


tulang femur, tibia dan fibuila
serentak bekerja pada saat
lompatan untuk mendapatkan hasil
lompatan, sendi yang bekerja
adalah sendi engsel dan sendi
peluru .
gambar 1(awalan) gambar 2(ancang ancang) gambar 3(hasil lompatan)

vertical jump oleh bonardo siboro - awalan lomp[atan 60 cm


-hasil lompatan 110 maka total lompatan bonardo 50 cm
Dengan tulang, sendi dan otot yang bekerja dibawah ini:
Tulang yang bekerja: Os. Humerus, Os. Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os. Tibia. Os. Fibula, Os.
Patela, Os. Tarsal, Os. Karpal.
Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M. Tibia posterior,
M. Adduktor longus.
Gambar 1 gambar 2 gambar 3

vertical jump oleh reymond simanjuntak –awalan lompatan 65 cm

-hasil lompatan 115 cm maka hasil total 45 cm

1.gambar 1 tulang yang bekerja ada Os. Humerus. Os. Ulna, Os. Radius, sendi yang bekerja
adalah sendi peluru dan otot yang bekerja adalah M. Deltoid.
2. gambar 2 adalah awalan untuk melakukan vertikal jump dengan cara mengayun tangan dari
belakang kemudian kaki ditekuk untuk persiapan melompat. Tulang yang bekerja terdiri dari
anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulajg anggota gerak atas terdiri dari Humerus,
Ulna, Radius, Karpal, Metakarpal, Falanges. Tulang anggota gerak bawah terdiri dari Femur, .
Patela, Tibia, Fibula, Tarsal, Metatarsal, dan Falanges.
Sendi yang bekerja adalah sendi peluru pada anggota gerak atas, sendi engsel, sendi pinggul pada
anggota gerak bawah.
Otot yang bekerja adalah M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior dan M.
Tibia posterior

3 Tulang yang bekerja terdiri dari tulang Os. Humerus, Os. Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os.
Tibia, Os. Fibula, Os. Patela. Otot yang bekerja adalah M. Deltoid, M. Biseps femoris, M.
Sartotirus, M. Tibia anterior dan M. Tibia posterior
Gambar 1 Gambar 2 Gambar .3

Vertical jump oleh kristo bonatua sianturi - awalan 79 cm

- Hasil lompatan 130 cm maka hasil lompatan


bersih 51 cm
Dengan tulang, sendi dan otot yang bekerja dibawah ini:

 Tulang yang bekerja: Os. Humerus, Os. Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os. Tibia. Os. Fibula, Os. Patela, Os.
Tarsal, Os. Karpal.
 Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
 Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M. Tibia posterior, M.
Adduktorlongus.
Gambar 1 Gambar .2 Gambar .3

vertical jump oleh amrico htagalung -awalan lompatan 67 cm

-hasil lompatan 115 cm maka total lompatan48 cm

Dengan tulang, sendi dan otot yang bekerja dibawah ini:

 Tulang yang bekerja: Os. Humerus, Os. Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os. Tibia. Os.
Fibula, Os. Patela, Os. Tarsal, Os. Karpal.
 Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
 Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M.
Tibia posterior, M. Adduktorlongus.
Gambar 1 Gambar .2 Gambar

Vertical jump oleh John Andreas - awalan lompatan 69 cm

- Hasil lompatan 110 cm maka total bersih 41 cm


Adapun Tulang yang bekerja pada gambar 1 adalah. Humerus, Ulna, Radius, Femur, Tibia
Fibula, Patela, Tarsal, Karpal.

Adapun tulang yg bekerja pada gambar 2 adalah sama seperti gambar satu tetapi tulang humerus
radius dan ulna juga bekerja

Adapun tulang yang bekerja pada gambar 3 adalah sama seperti penjelasan gambar nomor 2 akan
tetapi tulang veterbrata bekerja sebagai pembantu lompatan

 Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
 Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M.
Tibia posterior, M. Adduktorlongus, M. Supinator.
Gambar 1 Gambar 2 Gambar .3

Vertical jump oleh oleh viqry vahlevi -awalan lompatan 59 cm

-hasil lompatan 100 cm maka hasil lompatan 41 cm

Dengan tulang, sendi dan otot yang bekerja dibawah ini:

 Tulang yang bekerja: Humerus, Ulna, Radius, Femur,Tibia. Fibula,. Patela, Tarsal, Karpal.
 Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
 Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M.
Tibia posterior, M. Adduktorlongus.
Sikap awalan yg dimana humerus radius dan
ulna atau bagian tangan diangkat.

vertical jump oleh icha - awalan lompatan 52 cm

-hasil lompatan 70 maka total bersih lompatan 22cm

Tulang yang bekerja: Os. Humerus, Os.


Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os. Tibia.
Os. Fibula, Os. Patela, Os. Tarsal, Os.
Karpal.

Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi


pinggul, sendi engsel, sendi pelana.

Otot yang bekerja: M. Deltoid, M.


Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia
anterior, M. Tibia posterior, M.
Adduktorlongus.di gambar ini terjadi
yang namanya abduksi adduksi di
bagian femur
Tulang yang bekerja: Os. Humerus,
Os. Ulna, Os. Radius, Os. Femur, Os.
Tibia. Os. Fibula, Os. Patela, Os.
Tarsal, Os. Karpal.dan bagian tulang
atau vetebrata

Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi


pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
Gambar .1 Gambar 2 Gambar .3

Vertical jump oleh Ade Amalia – awalan gerakan 55 cm

- hasil lompatan 91cm maka total lompatan 36 cm.

 Tulang yang bekerja: Humerus, Ulna, Radius, Femur, Tibia. Fibula, Patela, Tarsal,
Karpal.dan bagian vetebrata seperti pinggang dan punggung
 Sendi yang bekerja: sendi peluru, sendi pinggul, sendi engsel, sendi pelana.
 Otot yang bekerja: M. Deltoid, M. Biseps femoris, M. Sartotirus, M. Tibia anterior, M.
Tibia posterior, M. Adduktorlongus.
BAB V KESIMPULAN

5.1. KESIMPULAN

Dengan demikian kesimpulan yang kita peroleh yaitu dengan menganalisis gerakan
vertical jump. Kita dapat mengetahui bagian bagian tubuh apa saja yang bergerak dan bekerja
dalam melakukan lompatan tersebut. Dan kita perlu memahami konsep pembelajaran anatomi
dalam menganalisis gerakan tersebut.

5.2 . SARAN

Demikianlah tugas penyusunan mini riset ini kami persembahkan. Mini riset ini dibuat
sebagai wadah untuk menambahkan wawasan tentang pembelajaran anatomi manusia. Mini riset
ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang
anatomi manusia dalam menganalisis gerakan vertical jump

Anda mungkin juga menyukai